Articles
PENANAMAN DAN PENGEMBANGAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DI SEKOLAH ALAM (STUDI KASUS DI SMP ALAM AR-RIDHO SEMARANG)
Anggita, Yulia Dwi;
Supriyanto, Supriyanto
Journal of Biology Education Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Journal of Biology Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract__________________________________________________________________________Nature of school Ar-Ridho Semarang is a school that has been professionally managed vision caring environment. character education. The concept of learning in the School of Natural-based natural environment, so the environment is the key to successful learning. Therefore, the value of environmental care is one of the main characters that must be instilled and developed in the school of nature as a special character school. The purpose of this study is to analyze how the investment value of environmental care on the biology of learning as well as the development matter environment value beyond learning biological in SMP Alam Ar-Ridho. The research method used is a qualitative study of naturalistic descriptive exploratory method. Based on the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that the cultivation and development of environmentally conscious character in SMP Alam Ar-Ridho implemented through structured activities outside lessons. Planting and caring character development environment made ââregarding the establishment of the mindset of students through environmental education integrated in regular school activities. Planting and development of caring character environment with the formation mindset shown to form student of SMP Alam Ar-Ridho religious character, independent, responsible, and creative. Abstrak ____________________________________________________________________________ Sekolah alam Ar-Ridho Semarang merupakan sekolah yang telah dikelola secara profesional memiliki visi pendidikan karakter peduli lingkungan. Konsep pembelajaran di Sekolah Alam berbasis lingkungan alam sekitar, sehingga lingkungan adalah kunci dari keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu, nilai peduli lingkungan merupakan salah satu karakter pokok yang harus ditanamkan dan dikembangkan di sekolah alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana penanaman karakter peduli lingkungan pada pembelajaran biologi serta pengembangan karakter peduli lingkungan di luar pembelajaran biologi di SMP Alam Ar-Ridho. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif naturalistik menggunakan metode deskriptif eksploratif. Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa penanaman dan pengembangan karakter peduli lingkungan di SMP Alam Ar-Ridho dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan terstruktur di luar pembelajaran. Penanaman dan pengembangan karakter peduli lingkungan dilakukan dengan membentukan mindset siswa melalui pendidikan lingkungan hidup yang terintegrasi pada kegiatan rutin sekolah. Penanaman dan pengembangan karakter peduli lingkungan dengan pembentukan mindset terbukti dapat membentuk siswa SMP Alam Ar-Ridho yang berkarakter religius, mandiri, bertanggung jawab, dan kreatif. Â
PENERAPAN BIOMAGZ SEBAGAI SUPLEMEN DALAM PEMBELAJARAN SISTEM REPRODUKSI DI SMA
Fatonah, Ana;
Lisdiana, Lisdiana;
Supriyanto, Supriyanto
Journal of Biology Education Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Journal of Biology Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan Biomagz sebagai suplemen dalam pembelajaran sistem reproduksi di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental dengan desain One-Shot Case Study. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 11 Semarang yang terdiri dari 7 kelas MIA. Sampel penelitian kelas XI MIA 1 yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sistem reproduksi menggunakan Biomagz dengan KKM (thitung > ttabel). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai sikap positif (20 siswa) lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang mempunyai sikap negatif (17 siswa). Hasil analisis korelasi hasil belajar siswa dan skor sikap menunjukkan bahwa nilai r sebesar 0,055 yang berarti bahwa hubungan antara pengetahuan dan sikap peduli siswa pada kesehatan reproduksi sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, (1) rerata hasil belajar siswa materi sistem reproduksi menggunakan Biomagz lebih tinggi dari KKM dan penerapan Biomagz sebagai suplemen dalam pembelajaran sistem reproduksi di SMA dapat meningkatkan sikap peduli siswa pada kesehatan reproduksi, (2) tidak ada hubungan antara hasil belajar dan sikap peduli siswa pada kesehatan reproduksi.
This study aims to analyze the application of biomagz as a supplement in learning the reproductive system in high school. The research is pre-experimental with the design One-shot Case Study. Population research were students class XI SMA N 11 Semarang consisting of 7 class MIA. The sample class XI MIA 1 taken a simple random sampling. The research results show that there is a significant difference between study results reproducing system using Biomagz with KKM (thitung>ttabel). The results of the study also found that students who have positiveness (20 students) more than students who have negative attitude (17 students). The results of the analysis correlation study results students and a score attitude showing that the r of 0,055 which means that the relationship between knowledge and attitude care students on reproductive health very low. Based on the results of research obtained we can conclude that, (1) average learning outcomes students matter reproducing system using Biomagz higher than KKM and application of Biomagz as a supplement in learning the reproductive system of in high school can increase attitude care students to reproductive healthcare, (2) shall not there was a correlation between learning outcomes and attitudes of students care to reproductive healthcare.
EFEKTIVITAS MODEL GUIDED DISCOVERY INQUIRY PADA PEMBELAJARAN FUNGI DI SMA
Azizah, Nor;
Supriyanto, Supriyanto
Journal of Biology Education Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Journal of Biology Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Model Guided Discovery Inquiry pada pembelajaran Fungi di SMA merupakan model pembelajaran yang mendorong keaktifan peserta didik melalui kegiatan penyelidikan sehingga siswa mampu menemukan sendiri fakta dan konsep pengetahuan serta mengubah kebiasaan siswa dari mendengarkan informasi menjadi mencari informasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas model Guided Discovery Inquiry terhadap hasil belajar siswa materi fungi di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-Experiment Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design.Hasil uji perbedaan dua rata-rata menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen adalah sebesar 83,22 dan kelas kontrol sebesar 75,71. Hasil uji N-gain menunjukkan bahwa kelas eksperimen terdapat peningkatan sebesar 0,73 dengan kriteria tinggi sementara kelas kontrol sebesar 0,62 dengan kriteria sedang. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata nilai afektif dan psikomotorik kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol.Nilai karakter siswa yaitu karakter keingintahuan dan kedisiplinan siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Guided Discovery Inquiry efektif tehadap hasil belajar siswa di MA Al Irsyad Gajah Demak.
A Guided Discovery Inquiry Model of Fungi subject in senior high school is a learning model that supports studentsâ through an investigation. Through this investigation, students are able to discover the facts and concepts of science by their ownselves. They are also able to change their habit from listening to the learning material only to look for the information about the material. This study aimed to determine the effectiveness of A Guided Discovery Inquiry Model towards studentsâ achievement of fungi subject in senior high school. The method of investigation used in this study was a Quasi-Experiment Design with Nonequivalent Control Group Design. The results of the difference between two averages showed that the average of the experimental group post-test was higher than the control group. The average of cognitive study in the experimental group was 83,22 and the control group was 75,71. The result of N-gain test showed that there was an increase in the experimental group of 0,73 with high criteria and an increase in the control group of 0,62 with medium criteria. The result of a descriptive analysis showed that the average of the affective and psychometric study in the experimental group was higher than the control group. Studentsâ characters that are curiosity and discipline of the experimental group were higher than the control group. Based on the achievement of the study, it can be concluded that A Guided Discovery Inquiry Model of Fungi subject in senior high school is effective towards the studentsâ achievement in MA Al-Irsyad Gajah Demak.
KONTRIBUSI MOVING CLASS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA
Isro, Abda Lail;
Supriyanto, Supriyanto;
Karia, Nana
Journal of Biology Education Vol 2 No 2 (2013)
Publisher : Journal of Biology Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Implementation of moving class system was expected to increase the students learning motivation and their learning outcomes. But in fact, many students came late to enter the class or even left the class because a lack of motivation. Moreover, students learning outcomes also has not reached the expected target. This research aimed to determine how much the contribution of moving class system in biology learning on students motivation and their learning outcomes at SMA Negeri 1 Slawi Tegal. This research used quantitative descriptive method and data were analyzed using simple regression analysis. The results showed that the implementation of moving class system contributed to students learning motivation as much as 5.81% with the regression equationâ Y = 52.727 + 0.279 X. The implementation of moving class system also contributed to students learning outcomes as much as 2.87% with the regression equationâ Y = 76.414 + 0.046 X. Based on the analysis and discussion, it can be concluded that the implementation of moving class system in biologyâs learningcontributed positively to the students learning motivation and their learning outcomes at SMA N 1 Slawi. Pelaksanaan sistem moving class diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang terlambat masuk kelas atau bahkan membolos karena kurangnya motivasi. Selain itu, hasil belajar siswa juga belum mencapai target yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi sistem moving class pada pembelajaran biologi terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan data dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan sistem moving class memberikan kontribusi terhadap motivasi belajar siswa sebesar 5,81% dengan persamaan regresi Y= 52,727 + 0,279 X. Pelaksanaan sistem moving class juga memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa sebesar 2,87% dengan persamaan regresi Y= 76,414 + 0,046 X. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sistem moving class pada pembelajaran biologi memberikan kontribusi yang positif terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa SMA N 1 Slawi.
PENERAPAN BIOMAGZ SEBAGAI SUPLEMEN DALAM PEMBELAJARAN SISTEM REPRODUKSI DI SMA
Fatonah, Ana;
Lisdiana, Lisdiana;
Supriyanto, Supriyanto
Journal of Biology Education Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Journal of Biology Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Majalah Biologi dapat mendukung pemahaman siswa tentang materi Biologi dan memberikan nuansa belajar yang menarik bagi siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan Biomagz sebagai suplemen dalam pembelajaran sistem reproduksi di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental dengan desain One-Shot Case Study. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 11 Semarang yang terdiri dari 7 kelas MIA. Sampel penelitian yaitu kelas XI MIA 1 diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sistem reproduksi menggunakan Biomagz dengan KKM (thitung > ttabel).Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai sikap positif (20 siswa) lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang mempunyai sikap negatif (17 siswa). Hasil analisis korelasi hasil belajar siswa dan skor sikap menunjukkan bahwa nilai r sebesar 0,055 yang berarti bahwa hubungan antara pengetahuan dan sikap peduli siswa pada kesehatan reproduksi sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, (1) rerata hasil belajar siswa materi sistem reproduksi menggunakan Biomagz lebih tinggi dari KKM dan penerapan Biomagz sebagai suplemen dalam pembelajaran sistem reproduksi di SMA dapat meningkatkan sikap peduli siswa pada kesehatan reproduksi, (2) tidak ada hubungan antara hasil belajar dan sikap peduli siswa pada kesehatan reproduksi.
Biology magazine could support studentsâ understanding in biology and build an attractive learning atmosphere. This study analysed biomagz implementation as a supplement in learning of reproductive system in high school. This study was pre-experimental research with One-shot Case Study. Research population was XI students of SMA N 11 Semarang consisting of 7 classes. The sample was XI MIA 1 which was taken by simple random sampling. The research results showed that there was a significant difference between studentsâ outcome by using Biomagz and Minimum Completeness Criteria (KKM) (tcount>ttable). The results of the study also found that students who had positive attitudes (20 students) were more than students who had negative attitudes (17 students). Correlation analysis of students outcome and their attitude score gave r value of 0,055 means low relationship between students knowledge and concern on reproductive health. Based on the results obtained we concluded that, (1) studentsâ learning outcomes average in reproductive system topic by using Biomagz was higher than KKM and Biomagz implementation as a supplement of reproductive system learning in high school could increase studentsâ concern to reproductive healthcare, (2) there was no correlation between learning outcomes and students attitudes to reproductive healthcare.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DIPADU DENGAN MEDIA PUZZLE EDUCATION PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SMA
Meilina, Defi Fahrul;
Widiyaningrum, Priyantini;
Supriyanto, Supriyanto
Journal of Biology Education Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Journal of Biology Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penerapan Pembelajaran Learning Cycle 5E Dipadu dengan Media Puzzle Education Pada Materi Sistem Gerak Manusia diharapkan mampu untuk mengatasi permasalahan hasil belajar peserta didik yang masih rendah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penerapan metode Learning Cycle 5E dipadu dengan media Puzzle Education pada materi Sistem Gerak Manusia di SMA N 1 Godong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental dengan desain one shot case study. Populasi diambil dari peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Godong Tahun Ajaran 2015/2016. Sampel yang digunakan adalah kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 4 yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data penelitian berupa hasil belajar peserta didik ranah kognitif dianalisis dengan metode tes, ranah afektif dan psikomotor dengan observasi dan tanggapan peserta didik dan guru menggunakan angket. Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 75% siswa mencapai KKM pada hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik. Peserta didik yang mencapai KKM pada ranah kognitif sebesar 84,90% afektif 85,24% dan psikomotor 100%. Pada tanggapan peserta didik dan guru memperoleh tanggapan yang baik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 5E dipadu dengan media Puzzle Education pada materi Sistem Gerak Manusia efektif diterapkan di SMA N 1 Godong Application of 5E Learning Cycle Combined with Puzzle Education In Human skeletal Systems will be able to solve the low learning result of student problem. The purpose of this research was to analyse effectiveness of the application of 5E Learning Cycle combined with Puzzle Education on Human skeletal System at SMA N 1 Godong. The method used in this research is a pre-experimental design with one shot case study. The population of this research used all the grade XI SMA Negeri 1 Godong academic year 2014/2015. Samples were grade XI MIPA 2 and XI MIPA 4 students collected by purposive sampling technique. The research data is cognitive learning outcomes was analyzed by test method, affective and psychomotor with observation, students and teachers response using a questionnaire. These data were analyzed descriptively. The results showed that more than 75% of students achieve the KKM learning outcomes of cognitive, affective, and psychomotor. Students that achieve KKM on cognitive learning outcome amounted 84.90%, affective amounted 85.24% and psychomotor amounted 100%. The students and teachers response got a good response. Based on the results of the study can be concluded that the 5E Learning Cycle combined with Puzzle Education on Human skeletal System effectively implemented in SMA N 1 Godong.
ANALISA UNJUK KERJA HASIL MODIFIKASI REMANUFACTURING MEKANIKAL KE ELEKTRIKAL HD 785-5
Almanda, Deni;
Supriyanto, Supriyanto
eLEKTUM Vol 12, No 1 (2016): eLEKTUM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24853/elektum.12.1.1-10
Sistem penyaluran bahan bakar (fuel system) yang tekanan injeksinya rendah dapat mempengaruhipeformance pada mesin diesel. Selain mempengaruhi performance mesin dan konsumsi bahan bakar padamesin diesel, juga berpengaruh pada gas buang yang dihasilkan mesin diesel. Semakin tekanan pada injeksibahan bakar semakin tinggi maka pembakaran akan lebih sempurna karena pengabutan bahan bakar lebihhalus dan terbakar sempurna. Adapun metode penelitian adalah melakukan pengujian langsung pada mesinkomatsu SA12V140E, hasil dari percobaan tersebut dihasilkan bahwa Engine Elektrikal daya (power)maksimalbertambah 20 % dan Torsi maksimalbertambah 19 % dibanding dengan Engine Mekanikal. EngineElektrikal juga menghasilkan gas buang yang lebih bersih, ini bisa dilihat dengan kertas penyaring smokechecker
UJI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN MIMBA (Azaradiracta indica Juss)
Supriyanto, Supriyanto;
WB, Simon;
Yunianta, Yunianta
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Tanaman mimba salah satu tanaman herbal asli Indonesia yang mempunyai banyak manfaat. Salah satu potensi tanaman mimba sebagai antioksidan yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Ekstrak daun mimba mengandung berbagai bioaktif diantaranya berfungsi sebagai anti oksidan, anti bakteri, anti jamur. Pada penelitian ini daun mimba eikstrak dengan metode maserasi selama 3x 24 jam dengan variasi pelarut yaitu air, etanol 60%, etanol 80%, methanol 60% dan methanol 80%. Hasil ekstraksi daun mimba selanjutnya dianalisa phytokimia meliputi flavonoid, tannin, terpenoid , dan saponin. Serta aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak methanol 80% mempunyai aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 83,28. Kata kunci: daun mimba, Antioxidant, DPPH, IC50