Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUSINESS ENTITY SEBAGAI BENTUK KONTRIBUSI MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KAWASAN MINAPOLITAN ., Supriyati; ., Meliza; ., Aniek; ., Nuhman
Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Informasi dan Bisnis Pengabdian Masyarakat Darmajaya
Publisher : IBI Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan candi merupakan salah satu kecamatan di kabupaten sidoarjo yang sebagian besar wilayahnya adalah pertambakkan dan telah dicanangkan menjadi kawasan minapolitan. Setelah bencana lumpur lapindo melanda Kabupaten Sidoarjo, ibu-ibu petani tambak didorong untuk memiliki usaha pengolahan hasil tambak yang bernama kelompok bandeng badjuri yang bersifat berkesinambungan sehingga mampu meningkatkan perekonomian mereka. Namun, mereka masih memiliki keterbatasan dalam pengelolaan manajemen usaha dan akuntansi sehingga mereka belum mampu menunjukkan kinerja usaha secara transparam dan akuntabel. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang diimplementasikan adalah memberikan pelatihan dan pendampingan usaha. Pendampingan usaha diarahkan pada pengelolaan usaha sampai penyusunan laporan keuangan. Kegiatan ini juga didukung oleh BAPEDA dan dinas terkait di kabupaten sidoarjo juga turut memberikan kontribusi besar dalam mendorong wirausaha di kecamatan candi ini. Saat ini sudah ada sepuluh usaha pengolahan hasil tambak yang berkesinambungan serta mampu menyajikan laporan keuangan yang digunakan untuk media alternatif perolehan dana pada lembaga keuangan perbankan. Dukungan moril dan material dari pemerintah dan pihak terkait diharapkan mampu mendukung pengembangan usaha ibu-ibu ini yang akan memberikan kontribusi pada terwujudnya kawasan minapolitan di Kabupaten Sidoarjo.
TAX COMPLIANCE DAN TAX EVASION: TANTANGAN DEMOKRATISASI WAJIB PAJAK Supriyati, Supriyati
Jurnal ASET (Akuntansi Riset) Vol 9, No 2 (2017): Jurnal Aset (Akuntansi Riset). Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaset.v9i2.9218

Abstract

Abstract. This study focuses on tax compliance behavior that is emphasized in the viewpoint of government and individualistic taxpayers. Taxpayer compliance has always been an interesting issue and is still debatable in previous research. The democratic involvement of taxpayers still creates a reluctance to pay taxes so that non-compliance efforts still occur. This research tries to test the aspect of legality, modernization of tax system, service quality of tax officer and intellectual taxpayer toward taxpayer compliance and tax evasion. This research is a primary research conducted through the distribution of questionnaires in the convinience of taxpayers registered in the East Java tax office. Respondents of this study as many as 252 individual taxpayers. Testing is done by using Partial Least Square (PLS). The results showed that the variables of legality and service quality of tax authorities have an effect on taxpayer compliance, and taxpayer compliance also affects tax evasion. whereas, the variable modernization of taxation system and intellectual taxpayer have no significant effect on taxpayer complianceKeywords: Legal Aspect; Intellectual; Tax Compliance; Tax evasion Abstrak. Penelitian ini berfokus pada perilaku patuh pajak yang ditekankan pada sudut pandang pemerintahan dan individualistik wajib pajak. Kepatuhan wajib pajak selalu menjadi isu yang menarik dan masih menimbulkan perdebatan pada penelitian sebelumnya. Keterlibatan wajib pajak secara demokratis masih menimbulkan keengganan untuk membayar pajak sehingga upaya ketidakpatuhan masih saja terjadi. Penelitian ini mencoba menguji aspek legalitas, modernisasi sistem perpajakan, kualitas layanan aparat pajak dan intelektual wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dan penggelapan pajak. Penelitian ini merupakan penelitian primer yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara convinience pada wajib pajak yang terdaftar di kantor pajak wilayah Jawa Timur. Responden penelitian ini sebanyak 252 wajib pajak orang pribadi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel legalitas dan kualitas layanan aparat pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, dan kepatuhan wajib pajak juga mempengaruhi penggelapan pajak. sedangkan, variabel modernisasi sistem perpajakan dan intelektual wajib pajak berpengaruh tidak signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.Kata Kunci: Aspek Legal; Intelektual; Kepatuhan Pajak; Penggelapan Pajak
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI SISWA SMK SUNAN DRAJAT LAMONGAN Supriyati, Supriyati
JURNAL EKONOMI PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 2, No 1
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jepk.v2n1.p72-84

Abstract

This research purposed to examine the influence of social support and emotional intelligence on the results of the studying accounting subject. The populations of the research are the students of SMK Sunan Drajat Lamongan, accounting Expertise Program that consist of 174 with a sample of 122 students and it was using proportional random sampling. The Technique of data collecting using based on documents, observation and questionnaires. The data analysis uses multiple linear regression, in partial” there are influence between social support and learning outcomes between emotional intelligence and learning outcomes” and in simultaneously “there are the influence of social support and emotional intelligence with learning outcomes”
Hubungan Stress Kerja Dengan Turnover Intention Pada Karyawan Perusahaan Pembiayaan PT. FIF Group Sari, Winda Retno; Supriyati, Supriyati; Purnama, Rahmad
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol 1, No 1 (2018): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.476 KB) | DOI: 10.24042/ajp.v1i1.3636

Abstract

Turnover intention is the intention of leaving an employee from a company and looking for alternatives to other companies or other jobs. Turnover intention is generated on the basis of the workload experienced by employees. This study aims to determine the relationship between work stress and turnover intention on employees. The hypothesis proposed is that there is a positive relationship between work stress and employee turnover intention. The subjects of this study were permanent employees and contracts who worked less and more than one year in the PT. Financing Company. FIF Group Unit II Tulang Bawang. The sample in this study was 60 people. The sampling technique used was a saturated sampling technique. The research data was collected with the Turnover Intention Scale, Job Stress Scale. The Intention Turnover Scale consisted of 49 valid items with a reliability coefficient of 0.956. The Job Stress Scale consisted of 20 valid items with a reliability coefficient of 0.871. Data analysis using Pearson Product Moment Correlation analysis technique, obtained results r = 0.256 with a significant level of 0.048 (p <0.05). This means that there is a positive relationship between work stress and turnover intention on employees. The value of r2 = 0.066 means that in this study work stress only gives a contribution of 6.6% to turnover intention.
Pengembangan Sumbar Daya Manusia Pendidik dan Kependidikan di Madrasah Supriyati, Supriyati
Jurnal Kependidikan Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Kelompok Kajian Pendidikan Ikatan Alumni IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.72 KB) | DOI: 10.24090/jk.v5i2.1935

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang pengembangan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan. Pendidik dan tenaga kependidikan adalah salah satu komponen sumber daya manusia pendidikan yang harus terus mengupdate dirinya, mengikuti perkembangan zaman agar mampu menyelenggarakan pedidikan dan pembelajaran yang update, berkualitas, dan tidak ketinggalan dari bangsa lain. Pendidikan yang diselenggarakan dengan berkualitas akan menghasilkan output pendidikan yang berkualitas pula, mampu bersaing dengan bangsa lain. Pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan haruslah berjalan secara kontinyu dan berkelanjutan. Pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan dapat dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan. Pengembangan di lembaga pendidikan dapat dilakukan dengan metode on the job, demonstrasi and example, dan classroom methods. Melalui pengembangan, potensi sumber daya tenaga pendidik dan kependidikan dapat dibimbing, dibina dan dikembangkan sebagai usaha meningkatkan pengetahuan, keterampilann dan kualitas kinerjanya dalam melaksanakan pembelajaran sehingga profesionalisme pendidik dapat terwujud.
Pemetaan Bahaya dan Kerentanan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Kusmajaya, Sumardani; Supriyati, Supriyati; Adiputra, Agung; Permadi, M. Galih
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan Vol 2 No 2 (2019): Januari - Juni 2019
Publisher : FKIP UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Riau merupakan salah satu wilayah yang tidak pernah luput dari kebakaran hutan dan lahan. Salah satu penyebab kebakaran semakin parah, karena kejadian kebakaran hutan dan lahan terjadi pada ekosistem gambut. Di sisi lain, pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana untuk melakukan perencanaan dan pemadaman dini, apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan. Mengacu Perka BNPB Nomor 2 Tahun 2012, peta bahaya kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau dibuat menggunakan map algebra dan peta kerentanan dibuat secara dasimetrik. Hasil pemetaan menunjukkan daerah yang mempunyai bahaya tinggi adalah Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Rokan Hilir, sedangkan kerentanan tertinggi berada di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Indragiri Hilir.
Influencing Factors of Organizational Citizenship Behavior (OCB) in Middle School/ MTS Boarding School Teachers Supriyati, Supriyati; Sutarto, Joko; Yanto, Heri
Educational Management Vol 9 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This aims of the study are determining, testing and analyzing the influence of school principal leadership and work environment on Organizational Citizenship Behavior (OCB) teachers by using organizational culture as an intervening variable in SMP / MTS Boarding School teachers which spreading across in Banyumas Residency . The respondents of this study were 170 SMP / MTS Boarding School teachers which spreading across in Banyumas Residency. The way to take the sample are using proportional random sampling and analysis techniques using path on analysis ( path analysis ) . The results showed that: 1) There is an influence of the principal's leadership on organizational culture. 2) There is an influence of the work environment on organizational culture. 3) There is an influence of the principal's leadership on the Organizational Citizenship Behavior (OCB) . 4) There is an influence of the work environment on Organizational Citizenship Behavior (OCB) . 5) There is an influence of culture on Organizational Citizenship Behavior (OCB) . 6) There is an influence of the principal's leadership on Organizational Citizenship Behavior (OCB) through organizational culture. 7) There is an influence of the work environment on Organizational Citizenship Behavior (OCB) through organizational culture. Based on these findings, Organizational Citizenship Behavior (OCB) can be improved through the improvement in leadership of the school principal, work environment and organizational culture.
TEORI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (CONE OF EXPERIENCE DAN BRUNER) Supriyati, Supriyati
Dwija Inspira: Jurnal Pendidikan Multi Perspektif Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pusat Studi Pendidikan dan Kreativitas Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran memiliki peran penting dalam menyampaikan materi pendidikan dan sebagai acuan dalam pemilihan pesan pembelajaran sertamenentukan aktivitas belajar siswa. Tercapainya misi dan tujuan pendidikan erat kaitannya dengan kurikulum, penyediaan sumber-sumber belajar,media pembelajaran serta pendekatan pembelajaran. Media pembelajaran memiliki fungsi sebagai jembatan yang menyampaikan pesan berupa materi pembelajaran antara pemberi pesan yakni guru, kepada penerima pesan, yakni peserta didik. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan peserta didik dalammenerima pesan-pesan pendidikan dalam materi kegiatan belajar mengajar tidak sama. Ada peserta didik yang mampu menerima dan menangkappesan-pesan tersebut dengan cepat, ada pula yang harus dengan usaha ekstra dari guru. Hal inilah yang sering dikeluhkan guru mengenai sulitnyamemeratakan penerimaan materi kepada semua didik. Penulis memandang kasus ini disebabkan karena kurangnya pemahaman guru terhadap manfaatpenggunaan media pembelajaran serta kurangnya pengetahuan mengenai media pembelajaran yang efektif. Media mampu memberikan stimulus pikiran,perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik, sehingga dapat mendorong proses belajar. Jika guru mampu menggunakan media yang baik dan tepat,maka proses pembelajaran akan berlangsung efektif.
PENINGKATAN PEMASARAN PRODUK MELALUI PELATIHAN DISAIN KEMASAN DAN PROMOSI MULTIMEDIA KERIPIK TEMPE DESA KUAMANG GADING KOTA JAMBI Effendi, Nur Ika; Supriyati, Supriyati; Herawati, Herawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5062

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian ini perlu dilakukan mengingat keripik tempe merupakan salah satu simbol oleh-oleh masyarakat Bungo dan memiliki nilai jual ekonomis. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan kesejahteraan anggota UMKM dan masyarakat desa Kuamang Gading melalui perancangan kemasan produk dan sosialisasi pemanfaatan multimedia. Metode yang dilakukan dengan cara sosialisasi dan pelatihan pembuatan logo, kemasan yang baik dan sehat serta pemanfaatan multimedia dalam promosi penjualan. Hasil yang dicapai terjadi peningkatan softskill dalam pembuatan logo, kemasan sebesar 30% dan juga terjadi peningkatan penjualan keripik tempe < 10% sehingga peningkatan kesejahteraan anggota usaha UMKM dan masyarakat desa Kuamang Gading menjadi meningkat. Abstract:   This service activity needs to be held considering that tempeh chips one of the symbols of souvenirs for the Bungo community and having an economic selling value. The purpose is to improve the welfare of UMKM members and the Kuamang Gading village community through product packaging design and socialization of multimedia utilization. The methods are with socializing and training on logo making, well and healthy packaging, and utilization of multimedia in sales promotion. The results achieved were an increase soft skills of product packaging design and sales tempeh chips increased < 10% so the welfare of MSME business members and the Kuamang Gading village community increased.
PENDAMPINGAN E-FINANCE BUSINESS PADA PRODUSEN KAMPUNG KUE RUNGKUT SURABAYA Ekaningtias, Dyah; Supriyati, Supriyati; Nurhadi, Nurhadi
Jurnal Ipteks Akuntansi Bagi Masyarakat Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/jiam.5.2.2021.36261

Abstract

Kampung Kue Rungkut Surabaya is one of the icons of the city of Surabaya and as a culinary center that has been developed after the monetary crisis in 1998. Business management is not good, financial management and human resources are poorly planned, and bookkeeping administration support is also not available so they are not able to assess their business performance. In real terms and unable to predict future business conditions. Community service activities are carried out using two methods, namely training and business assistance. The e-business-based business management training was aimed at cake producers and the younger generation, which was attended by 24 active members of the cake village community. This training has succeeded in providing insight, especially for the younger generation, that business is not only focused on production, but requires strategy and technology adaptation in business, known as business digital (e-business). Next is mentoring activities that are not just observations, but the implementation team tries to help create business development towards e-business. The results of the training and assistance in the form of increasing the role of the younger generation, increasing the understanding of members of the village cake community, improving the administration of the community, developing business information systems, compiling simple reports. Community service activities also received support from the Surabaya City Cooperatives and UMKM Service and BPR Artha Unggul Surabaya. The potential and condition of the Kampung Kue Rungkut Surabaya still has hope to be developed. Therefore, the possibility of development carried out by the implementing team with partners is to conduct trials to the implementation of e-business in order to be able to improve the people's economy as before the COVID-19 pandemic and make Kampung Kue a culinary and educational tourism village in the city of Surabaya