Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengujian Sifat Fisika dan Listrik Minyak Kelapa Sebagai Alternatif Isolasi Pada Trafo Daya Ni Made Seniari; Sumawarti Sumawarti; IK Wiryajati; Supriyatna Supriyatna; I.A.Sri Adnyani; Bagus Widhi Dharma.S
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN 2021: Special Issue, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v0i0.230

Abstract

Transformer oil insulation material is the result of processes from petroleum, the material that is not able to be renewed, increasingly scarce, expensive, an imported commodity, and the need is increasing. So it is necessary to strive for alternative transformer oil that comes from renewable materials, based on domestic production, increases the added value of a commodity and environmentally friendly. The alternative transformer oil in this case is coconut oil. For this reason, it is necessary to test the feasibility of coconut oil as an alternative to transformer oil which includes testing of physical, chemical and electrical properties. The test results are compared with the standard transformer oil according to the IEC. The test results, the flashpoint and dielectric strength are feasible as an alternative to transformer oil, the density, volume expansion coefficient and viscosity of coconut oil are not suitable for use as an alternative to power transformer insulation oil. The percentage in terms of physical properties is 25%, with 4 tests of 10 existing physical properties. The feasibility of electrical properties is 50% with 1 test of 2 existing electrical properties.
Pengaruh Suplementasi Modisco Putih Telur Terhadap Perubahan Kadar Albumin pada Pasien Bedah dengan Hypoalbuminemia di RSUP Dr. Kariadi Semarang Supriyatna Supriyatna
Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine Vol. 1 No. 2 (2012): Med Hosp
Publisher : RSUP Dr. Kariadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.576 KB) | DOI: 10.36408/mhjcm.v1i2.59

Abstract

Latar belakang : Makanan tinggi potein dapat meningkatkan dan mempertahankan kadar albumin. Modisco putih telur (MPT) merupakan suplementasi tinggi protein tinggi kalori yang dapat meningkatkan kadar albumin darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suplementasi MPT terhadap perubahan kadar albumin darah pada pasien hipoalbuminemia. Metode : Penelitian Quasi Eksperimen pada pasien hipoalbuminemia di bangsal bedah RSUP Dr Kariadi Semarang pada bulan Agustus–September 2009 dan bulan Februari–Maret tahun 2010. Sampel diambil secara purposive terdiri dari 20 perlakuan dan 20 kontrol dengan kriteria inklusi umur 21 s/d 60 tahun, diet peroral bentuk makanan biasa atau lunak. Pasien dengan gangguan fungsi hepar dan ginjal serta menjalani operasi dalam 5 hari pengamatan dieksklusi. Kadar albumin darah sebelum perlakuan diambil dari rekam medik, evaluasi kadar albumin dilakukan pada hari ke-5. Hasil analisis dengan uji independent t test dan paired t test. Hasil : Rerata kadar albumin darah hari pertama pada kelompok perlakuan adalah 2,5 mg/dl ± 0,22 dan kelompok kontrol 2,4 mg/dl ± 0,55. Evaluasi hari ke 5 kadar albumin darah pada kelompok perlakuan sebanyak 2,7 mg/dl ± 0,47 dan kelompok kontrol 2,2 mg/dl ± 0,53. Uji statistik didapatkan perbedaan bermakna pada perubahan kadar albumin antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,002). Simpulan : Terdapat perbedaan bermakna kadar albumin antara responden yang diberi MPT dengan yang tidak diberi MPT. Kata kunci: hipoalbumin, kasus bedah, modisco putih telur.
DISTANCE RELAY PROTECTION COORDINATION ANALYSIS OF HIGH VOLTAGE TRANSMISSION LINE 150 KV LOMBOK POWER SYSTEM Risca Arie Wahyuningsih; Agung Budi Muljono; Supriyatna Supriyatna
DIELEKTRIKA Vol 7 No 1 (2020): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v7i1.230

Abstract

Sistem kelistrikan Lombok telah mengoperasikan saluran transmisi udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV dan hingga saat ini terus mengalami pengembangan. Pembangunan SUTT ini merupakan usaha meningkatkan kualitas serta keandalan suatu sistem kelistrikan. Oleh karena itu, diperlukan proteksi yang baik untuk menjaga keandalan penyaluran energi listrik. Salah satu rele yang digunakan pada proteksi sistem kelistrikkan Lombok adalah rele jarak. Rele jarak bekerja sebagai pengaman utama pada saluran transmisi. Rele ini mengukur besar impedansi gangguan berdasarkan arus dan tegangan yang terdeteksi oleh rele. Penelitian ini menghitung setting impedansi rele jarak pada Z1pri, Z2pri dan Z3pri, kemudian menguji dengan melakukan simulasi hubung singkat menggunakan software ETAP 7.5. Hasil perhitungan setting rele jarak di Ampenan untuk memproteksi saluran Ampenan - Jeranjang impedansi saluran 3,25 Ω (7,543 km) adalah Z1pri= 2,6057 Ω (6,0345 km), t1 = 0 detik; Z2pri = 13,7056 Ω (31,7406 km), t2 = 0,4 detik; Z3pri = 24,7209 Ω (57,2508 km), t3 = 1,2 detik. Impedansi setting rele lebih besar dari impedansi gangguan yang terdeteksi oleh rele sehingga rele jarak sudah dapat melindungi sistem. Hasil penelitian memperlihatkan grafik koordinasi impedansi dan waktu setting rele jarak pada masing-masing seksi zone proteksi.
PEMODELAN DAN SIMULASI HARMONIK DALAM JARINGAN TENAGA LISTRIK SEBELUM DAN SETELAH PEMASANGAN KAPASITOR Sabar Nababan; Abdul Natsir; Supriyatna Supriyatna
DIELEKTRIKA Vol 4 No 1 (2017): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114 KB)

Abstract

Distorsi bentuk gelombang sinusoidal tegangan dan arus listrik oleh harmonik, yang disebabkan beban taklinear, merupakan satu masalah utama kualitas daya dalam industri daya listrik. Banyak kerugian yang ditimbulkan oleh distorsi harmonik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tegangan harmonik di masing-masing bus; sebagai akibat pemakaian beban taklinear pada suatu jaringan distribusi tenaga listrik. Penelitian ini akan menggunakan software Matlab dalam m-file.
ANALISIS DAMPAK SAMBARAN PETIR TIDAK LANGSUNG DISEKITAR GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNRAM ANALYSIS OF THE IMPACT OF INDIRECT LIGHTNING STRIKES ARROUND THE UNRAM EDUCATION HOSPITAL BUILDING Ni Made Seniari; Supriyatna Supriyatna
DIELEKTRIKA Vol 6 No 2 (2019): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.069 KB) | DOI: 10.29303/dielektrika.v6i2.205

Abstract

Sambaran petir dapat merusak objek yang disambar langsung maupun objek disekitar titik sambaran petir. Disekitar titik sambaran petir terinduksi medan listrik di atas permukaan tanah (Eu), di permukaan tanah (Et), medan magnet (H), tegangan induksi (Vind), tegangan langkah (∆V) dan arus dipermukaan tanah (It). Gedung 2 Rumah Sakit Pendidikan UNRAM, tinggi 32,9 m, terpasang Sistem Proteksi Petir (SPP) elektrostatis di asumsikan tersambar petir. Bangunan yang di sambar tidak langsung yaitu gedung 1 dan gedung 3 Rumah Sakit Pendidikan UNRAM, serta gedung Rektorat UNRAM yang melewati sebuah sungai, berjarak masing-masing 48, 50, 192 m. Parameter petir yang menyambar gedung 2, disimulasikan 392, 30, 18 kA dan 200, 100, 25 kHz. Simulasi menunjukkan dengan injeksi arus petir 18 kA, 200 kHz pada gedung 1, gedung 3 Rumah Sakit Pendidikan dan gedung Rektorat UNRAM, masing-masing adalah Eu=54,38023;50,75681; 4,06130 kV/m, Et=19.376,92; 18.085,82; 1,45119 kV/m; H=6,871; 15,747; 1,260 A/m, Tegangan induksi (Vind) = 110,467; 89,047; 36,342 kV; Tegangan langkah (∆V) =13.363,19; 12.795,73; 1.417,63 V; dan It=0,32; 0,31; 0,097 A. Hasil simulasi dibandingkan dengan standart IRPA, ICNIRP, IEC dan IEEE std 80-2000. Nilai-nilai yang melebihi standar minimal yang diizinkan meliputi Eu, Et, Vind, ∆V, It dan nilai yang masih dibawah standar meliputi H.
ANALISIS MANUVER JARINGAN TERHADAP KEANDALAN KONTINUITAS PENYALURAN TENAGA LISTRIK PENYULANG DI AREA AMPENAN Nurul Hidayah; Supriyatna Supriyatna; Agung Budi Muljono
DIELEKTRIKA Vol 1 No 2 (2014): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.783 KB)

Abstract

Manuver jaringan distribusi adalah kegiatan modifikasi terhadap operasi normal akibat dari adanya gangguan atau pekerjaan jaringan yang membutuhkan pemadaman tenaga listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi manuver jaringan yang tepat menanggulangi beban penyulang yang mengalami gangguan dan mengetahui perubahan tingkat keandalan dalam 3 kondisi, yakni kondisi normal, kondisi gangguan, dan kondisi manuver jaringan, beserta probabilitas ketidakterlayanan pelanggan. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan data skunder PT.PLN (Persero) Cabang Mataram. Software yang digunakan adalah Matlab.V7.8.0 (R2009a) program Matpower 4.0. Hasil menunjukkan bahwa Penyulang Airlangga merupakan penyulang yang tepat mensupply Penyulang Perumnas yang mengalami gangguan dengan melakukan dua pertimbangan yakni sisa beban maksimal harus lebih besar dari beban hilang dan melihat losses terkecil dari kombinasi interkoneksi terhadap penyulang gangguan. Tingkat perbaikan keandalan dari kondisi gangguan ke kondisi manuver terhadap kondisi normal adalah SAIFI dari 85% menjadi 100% dan SAIDI dari 69%menjadi 94,8%.
KOMBINASI PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR, KOMPOS DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) KULTIVAR MAJA CIPANAS Supriyatna Supriyatna; Syafrullah Salman; Dadan Ramdani Nugraha
AGRIVET JOURNAL Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2016, di Lahan Praktikum SMK Negeri Maja. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 7 kombinasi pupuk anorganik (berbagai dosis Urea, SP-36 dan KCl) dan pupuk organik (Pupuk Organik Cair dan Kompos) yang diulang sebanyak 4 kali ulangan, maka terdapat 28 petak percobaan. Variabel pengamatan meliputi komponen pertumbuhan dan komponen hasil. Jika hasil perhitungan sidik ragam menunjukan hasil yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan B (8  ton/ha Kompos + 5 cc/l POC + 40 kg/ha Urea + 60 kg/ha  ZA + dan 40 kg/ha KCl) menunjukan hasil yang paling baik terhadap diameter umbi, bobot umbi dan bobot umbi per tanaman. Perlakuan C (6 ton/ha Kompos + 5 cc/l POC + 80 kg/ha Urea + 120 kg/ha ZA + 80 kg/ha KCL) menunjukan hasil paling baik terhadap jumlah daun dan bobot kering tanaman per rumpun. Perlakuan E  (2 ton/ha Kompos + 5 cc/l POC + 160 kg/ha Urea + 240 kg/ha ZA dan 160 kg/ha KCL) menunjukan hasil paling baik terhadap jumlah umbi per tanaman.Kata kunci : Bawang Merah, Pupuk Organik Cair, Kompos, Pupuk Anorganik.
Antioxidant Isosantosimol from Garcinia griffithii Stem Bark Elfita Elfita; Supriyatna Supriyatna; Husein H. Bahti; Dachariyanus Dachariyanus
Jurnal ILMU DASAR Vol 9 No 2 (2008)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.764 KB)

Abstract

A polyisoprenylated benzophenone, isosantosimol had been isolated from the stem bark of Garcinia griffithii T. Anders. The structure of these compound was determined on the basis of spectroscopic data including UV, IR, 1H NMR, 13C NMR, HMQC, HMBC and COSY, as well as by direct comparison with those of reported data. The antioxidant activity of this compound was observed using radical scavenging 1,1-diphenyl-2-picryl hydrazyl (DPPH) model systems.
ANALISIS FARMAKOEKONOMI SIMPLISIA UNTUK HIPERTENSI DALAM SAINTIFIKASI JAMU Imas Maesaroh; Supriyatna Supriyatna; Hadiyana Sukandar
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 2 (2013): FITOFARMAKA
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.099 KB) | DOI: 10.33751/jf.v3i2.177

Abstract

Penelitian ini dirancang untuk mengetahui efektivitas biaya pada pasien hipertensi yang menggunakan simplisia jamu hipertensi yang selanjutnya dinamakan jamu hipertensi SJ, dibandingkandenganobat konvensional (obat generik) antihipertensi dan kombinasi keduanya. Data diambil secara retrospektif dari bulan Januari-Desember 2013. Analisis efektivitas biaya dilakukan dengan perspektif ASKES. Komponen biaya yang diukur adalah biaya medik langsung, mencakup biaya obat antihipertensi, biaya pemeriksaan medis dan biaya pendaftaran. Efektivitas terapiyang diukur adalah penurunan tekanan darah. Average cost effectivenes ratio ACER)dihitung berdasarkan rasio biaya dan efektivitas terapi pada kedua kelompok terapi.Incremental cost effectivenes ratio (ICER) dihitung berdasarkan rasio antara selisihbiaya dan efektivitas terapi pada kedua kelompok terapi. Kelompok terapi yangmempunyai nilai ACER dan ICER lebih rendah menunjukkan lebih costeffective.Berdasarkan parameter efektivitas terapi berupa % penurunan tekanan darah, nilaiACER pada kelompok jamu hipertensi SJ, captopril 25, kombinasi jamu hipertensi SJ+ amlodipin, dan amlodipinberurutan adalahRp 670,17; Rp 707,39; Rp 1.155,39danRp 1.163,27. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jamu hipertensiSJ lebih cost effectivedibandingkan obat generik captopril 25,amlodipin dankombinasi jamu antihipertensi + amlodipindalam menurunkan tekanan darah. NilaiICER menunjukkan bahwa terapi jamu hipertensi SJdan kombinasi jamu hipertensi SJ+ amlodipin perlu penambahan biaya sebesar Rp 554,35 dan Rp 1.121,32; untuksetiap 1% penurunan tekanan darah dibandingkan dengan captopril 25 dan amlodipin.
ANALISIS FARMAKOEKONOMI SIMPLISIA UNTUK HIPERTENSI DALAM SAINTIFIKASI JAMU Imas Maesaroh; Supriyatna Supriyatna; Hadiyana Sukandar
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 2 (2013): FITOFARMAKA
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.099 KB) | DOI: 10.33751/jf.v3i2.178

Abstract

Penelitian ini dirancang untuk mengetahui efektivitas biaya pada pasien hipertensi yang menggunakan simplisia jamu hipertensi yang selanjutnya dinamakan jamu hipertensi SJ, dibandingkandenganobat konvensional (obat generik) antihipertensi dan kombinasi keduanya. Data diambil secara retrospektif dari bulan Januari-Desember 2013. Analisis efektivitas biaya dilakukan dengan perspektif ASKES. Komponen biaya yang diukur adalah biaya medik langsung, mencakup biaya obat antihipertensi, biaya pemeriksaan medis dan biaya pendaftaran. Efektivitas terapiyang diukur adalah penurunan tekanan darah. Average cost effectivenes ratio ACER)dihitung berdasarkan rasio biaya dan efektivitas terapi pada kedua kelompok terapi.Incremental cost effectivenes ratio (ICER) dihitung berdasarkan rasio antara selisihbiaya dan efektivitas terapi pada kedua kelompok terapi. Kelompok terapi yangmempunyai nilai ACER dan ICER lebih rendah menunjukkan lebih costeffective.Berdasarkan parameter efektivitas terapi berupa % penurunan tekanan darah, nilaiACER pada kelompok jamu hipertensi SJ, captopril 25, kombinasi jamu hipertensi SJ+ amlodipin, dan amlodipinberurutan adalahRp 670,17; Rp 707,39; Rp 1.155,39danRp 1.163,27. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jamu hipertensiSJ lebih cost effectivedibandingkan obat generik captopril 25,amlodipin dankombinasi jamu antihipertensi + amlodipindalam menurunkan tekanan darah. NilaiICER menunjukkan bahwa terapi jamu hipertensi SJdan kombinasi jamu hipertensi SJ+ amlodipin perlu penambahan biaya sebesar Rp 554,35 dan Rp 1.121,32; untuksetiap 1% penurunan tekanan darah dibandingkan dengan captopril 25 dan amlodipin.