Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh Mashud Syahroni; Firstya Evi Dianastiti; Fifit Firmadani
International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.313 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i3.28847

Abstract

Masa pandemi Covid 19 mengakibatkan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau daring. Ketersampaian materi ajar menjadi rendah dikarenakan peserta didik hanya mengerjakan tugas saja tanpa diberi penjelasan oleh guru. Kendala paling besar adalah kemampuan dan keterampilan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran. Mayoritas guru membutuhkan pelatihan pembuatan materi ajar berupa video guna pembelajaran jarak jauh. Tim pengabdian masyarakat Universitas Tidar berupaya menyelesaikan permasalahan di kedua sekolah mitra melalui program pelatihan media pembelajaran bagi guru. Tujuannya agar keterampilan guru dalam membuat materi ajar menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan internet dapat meningkat. Penggunaan media pembelajaran terutama yang berbasis teknologi informasi dan internet menjadi kebutuhan yang utama ketika guru melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Subjek pelatihan ini adalah guru di SMA. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan klasikal. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan pelatihan dan workshop. Pelaksanaan pengabdian berjalan dengan lancar. Tujuan kegiatan pengabdian dapat tercapai yaitu 1) Guru memperoleh pengetahuan baru terkait pembuatan materi ajar mengunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan internet. 2) Guru mampu membuat video pembelajaran sebagai materi ajar menggunakan media berbasis teknologi informasi dan internet. Terdapat peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan internet guna mendukung proses pembelajaran secara daring. Guru-guru yang menjadi peserta pelatihan mampu membuat video pembelajaran sebagai materi ajar menggunakan media berbasis teknologi informasi dan internet.
PEMBELAJARAN BERBICARA BERBASIS LITERASI INFORMASI DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HIGHER ORDER OF THINKING SKILL (HOTS) PESERTA DIDIK KELAS XI SMA Firstya Evi Dianastiti
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 2, No 2 (2019): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v2i2.1710

Abstract

Model cooperative learning berbasis literasi informasi dalam pembelajaran berbicara dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik. Pembelajaran berbicara menggunakan model cooperative learning berbasis literasi informasi terbukti dapat meningkatkan nilai kompetensi dasar mempresentasikan teks laporan pada hasil tahap pasca-implementasi. Nilai rata-rata peserta didik pada kemampuan mempresentasikan teks laporan dalam pembelajaran pasca-implementasi mengalami peningkatan. Sebelumnya, pada pra-implementasi nilai rata-rata peserta didik adalah 53,75 berada dalam kategori nilai kurang baik. Kemudian pada tahap pasca-implementasi nilai rata-rata peserta didik naik menjadi 68,44 termasuk kategori nilai cukup baik. Penggunaan model cooperative learning dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, dan memotivasi peserta didik untuk belajar. Selain keterampilan berbicara yang meningkat, juga terjadi perubahan sikap positif pada peserta didik kelas XI-MIPA 1 SMA Negeri 1 Pegandon. Implementasi model cooperative learning berbasis literasi informasi juga meningkatkan Higher Order of Thinking Skills (HOTS) pada peserta didik. Tidak hanya terampil berbicara dan kritis, terbukti bahwa penggunaan model ini juga dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan rasa percaya diri peserta didik  saat berbicara di depan umum.
PEMASARAN PRODUK HASIL PERTANIAN DESA PASURUHAN KECAMATAN MERTOYUDAN MELALUI MEDIA SOSIAL: STRATEGI PENDAMPINGAN TERSTRUKTUR Besty Trymastuty; Hernanda Rizqi Alfannisa; Firstya Evi Dianastiti
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2020): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.375 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v1i1.3148

Abstract

Produktivitas pertanian yang tinggi dan teknologi yang semakin maju merupakan hal penting dalam membantu ketahanan pangan. Munculnya berbagai macam teknik penjualan juga menjadi cara untuk mempercepat pemasaran hasil pertanian. Salah satu teknik pemasaran yang saat ini sedang tren adalah pemasaran melalui online. Adanya teknologi yang berkembang pesat menumbuhkan laju pertumbuhan ekonomi, sayangnya masih banyak yang belum memanfaatkan kemajuan teknologi ini terutama untuk pemasaran hasil tanam. Penelitian ini akan mensosialisaikan pemanfaatan teknologi informasi (internet) dalam meningkatkan pemasaran hasil pertanian. Lokasi penelitian di Desa Pasuruhan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang, yang merupakan salah satu penghasil beras dan palawija. Penelitian ini dilakukan dengan diskusi serta tanya jawab melalui sosialisasi. Masih banyak petani di Desa Pasuruhan yang kurang menguasai teknologi berbasis internet. Sarana dan prasarana yang masih kurang dan buruk dapat menghambat proses terdistribusinya hasil/produk pertanian sehingga peningkatan perekonomian petani tetap rendah, serta pencanangan swasembada pangan dalam menyongsong ketahanan pangan negara tidak mengalami peningkatan.
PELATIHAN UMKM MELALUI DIGITAL MARKETING UNTUK MEMBANTU PEMASARAN PRODUK PADA MASA COVID-19 Yahya Ibnu Syifa; Mustika Kurnia Wardani; Sani Dewi Rakhmawati; Firstya Evi Dianastiti
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.774 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i1.3602

Abstract

Virus Covid-19 atau bisa disebut virus corona membuat seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) justru menjadi sektor paling rentan terkena imbas dari pandemi virus corona. Oleh karenanya, masyarakat pemilik usaha perlu memikirkan cara-cara agar dapat bertahan selama pandemi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh kami yaitu pelatihan digital marketing pada UMKM untuk membantu pemasaran produk selama pandemi covid-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar pelaku usaha atau UMKM dapat memanfaatkan internet dan teknologi untuk menunjang pemasaran produk mereka serta memperluas jangkauan target pasar atau konsumen melalui digital marketing. Hal ini dikarenakan penggunaan internet utamanya sosial media dirasa lebih efektif untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Apalagi selama pandemi, masyrakat cenderung menghabiskan waktu lebih banyak dengan social media dan internet. Hal ini dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk memasarkan produknya secara online. Karena benayakan masyarakat yang sering menggunakan internet dan social media inilah yang melatarbelakangi kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok kami. Kelompok kami berharap hasil dari kegiatan ini adalah para pelaku usaha atau UMKM dapat memanfaatkan penggunaan media berbasis internet dengan baik dan maksimal untuk meningkatkan pemasaran produk yang mereka jual.
Narasi Korban Perkosaan pada Pemberitaan di Media Daring RRI Samarinda: Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills Nina Queena Hadi Putri; Firstya Evi Dianastiti; Sumarlam Sumarlam
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.352 KB) | DOI: 10.30872/diglosia.v5i1.313

Abstract

Cases of violence against children in the East Kalimantan region have reached 1,386 complaints since 2019. Through critical discourse, it can be seen how the language of the media conveys information to readers through the emphasis on actors positioned in the text. This qualitative descriptive research emphasizes documentary analysis by reviewing published written sources, namely the news entitled “Kisah Pilu Korban Pemerkosaan Dipaksa Menikah dengan Pelaku”. Based on the discourse strategy used by the author, it can be seen that this “heartbreaking story of a rape victim” becomes the object of the story. It is evidenced by the use of markers such as a child, sexual violence, forced marriage, rape, exacerbating trauma, and the victim getting worse. The news is presented based on events that emerged because of the description of other actors as the storyteller's subject, not based on the victim's information about what he experienced. The news text reveals a picture of the position of the subject and the object of the story so that it can determine the way the text is presented to the reader. The news text contains a gender bias because the incident is not told from the perspective of women as victims.