La Ode Dinda
Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SEJARAH PEMBUATAN DAN MAKNA SIMBOLIK PAKAIAN ADAT MUNA La Ode Dinda; Aman Aman; johan setiawan
Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research Vol 11, No 3 (2019): PATANJALA VOL. 11 NO. 3, September 2019
Publisher : Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.532 KB) | DOI: 10.30959/patanjala.v11i3.536

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: menjelaskan asal-usul pakaian Adat Muna, menggambarkan proses pembuatan pakaian Adat Muna, menjelaskan fungsi pakaian Adat Muna, menjelaskan makna simbolik pakaian Adat Muna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan sejarah. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Sumber yang digunakan merupakan data lapangan melalui participant observation sebagai data primer, dan sumber kepustakaan sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Asal-usul pakaian Adat Muna sudah lama dikenal oleh masyarakat Muna dan kerajinan ini merupakan salah satu kreativitas mereka yang digunakan dalam acara-acara tertentu, (2) Proses pembuatan pakaian Adat Muna terdiri dari proses menghani/kasoro dan Proses menenun, (3) Pakaian Adat Muna memiliki fungsi etik, estetik, religius, sosial, dan (4) Makna simbolik pakaian Adat Muna yaitu: (a) Mahkota yang berwarna putih dan merah mengandung arti sebagai simbol kesucian dan keberanian (b) Warna sarung yang berwarna biru mengandung arti kepatuhan.The objectives of this study are: to describe the origin of Muna traditional clothes, to describe the process of making Muna traditional clothes, to explain the functions of Muna traditional clothes, to explain the symbolic meaning of Muna traditional clothes in people's lives. The method used in this researchis descriptive qualitative method with a historical approach. Data collection techniques are carried out through field observation and interviews as primary source and document study as secondary source. The results of the study show that: (1) The origins of Muna traditional clothes have long been known by the Muna community and that this craft is one of their creative manifestations used in certain events, (2) The process of making Muna traditional clothes consists of the process of  menghani/kasoro and the process of weaving, (3) The functions of Muna traditional clothes have ethical, aesthetic, religious, social dimension, and (4) Symbolic meaning of Muna Traditional namely: (a) White and red crowns  mean as a symbol of chastity and wealth, (b) Blue sarong means obedience.