Siti Dloyana Kusumah
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Kebudayaan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI TENTANG MODEL PENDIDIKAN KARAKTER DI PESANTREN MODEREN DINNIYAH PUTERI ”PERGURUAN DINNIYAH PUTERI” PADANG PANJANG, SUMATERA BARAT Siti Dloyana Kusumah
Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research Vol 5, No 1 (2013): PATANJALA VOL. 5 NO. 1 MARCH 2013
Publisher : Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.452 KB) | DOI: 10.30959/patanjala.v5i1.154

Abstract

AbstrakPesantren sebagai lembaga pendidikan yang menitikberatkan pada nilai-nilai keIslaman, sejak lama dikenal menjadi pusat pembinaan moral dan penjaga tradisi. Namun kini pesantren dihadapkan pada persoalan yang lebih kompleks seperti masuknya nilai-nilai asing sejalan dengan dinamika kebudayaan. Gagasan penelitian dimaksudkan untuk mengetahui model pembelajaran di Pesantren Dinniyah Puteri Padang Panjang dalam menyikapi persoalan multikultur dan perubahan nilai. Penelitian menggunakan teori eksplorasi, yakni menggali secara dalam berbagai cara dan model pembelajaran yang berlangsung di lingkungan pesantren dimaksud. Data dan informasi yang diperoleh melalui wawancara, observasi maupun studi pustaka menunjukkan bahwa kini pesantren tersebut tidak semata-mata menanamkan pendidikan moral dan etika keagamaan semata-mata, akan tetapi melakukan pembudayaan atau pengenalan pranata-pranata kebudayaan kepada santri sebagai upaya untuk membuka wawasan dan kesadaran akan pentingnya menguasai nilai-nilai budaya yang didukung oleh suku-suku bangsa sebagai landasan bagi pembangunan karakter. Keberhasilan Pesantren Dinniyah Puteri dalam mengembangkan pendidikan yang berbasis keagamaan (Islam), maupun pengenalan pranata kebudayaan, adalah cita-cita pendirinya Rahmah El Yunnusiyah yang ingin membuktikan bahwa perempuan itu punya peranan penting sebagai ibu pendidik, yang cakap dan adil, dan aktif serta bertanggungjawab dalam membangun ketahanan budaya masyarakatnya. AbstractAs an educational institution that focuses on Islamic values, pesantren (Islamic boarding school)has long been known to be the center of moral guidance and keeper of tradition. But now pesantren faces more complex issues such as the in flux of foreign values in line with the dynamics of culture. The study intends to acquire knowledge about learning model applied in Pesantren Dinniyah Puteri Padang Panjang in facing multicultural issues and changing values. The study uses the exploration theory, by digging up various ways and models of learning applied in the Pesantren. Data and information obtained through interviews, observation and bibliographic study indicated that today the Pesantren does not merely teach moral and religiousethics, but also introduce its pupils to cultural institutions as an effort to give an insight and to make them aware of the importance of mastering cultural values as a foundation fo rcharacter building. The success of Pesantren Dinniyah Puteri in developing Islam-based education and in introducing cultural institutions, are the ideals of its founder, Rahmah El Yunusiyah, who wants to prove that women have important role as competent, fair, active and responsible educator mothers inbuilding cultural resilience of their community.