Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN PENGGUNAAN IC 555 UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU FISIKA SMP DAN SMA PEMBINAAN EKSTRAKULIKER ELEKTRONIK DI KECAMATAN BULELENG Yasmini, Luh Putu Budi; Rahmawati, Dewi Oktofa; Budiasa, Putu
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2014
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya diberbagai bidang di luar bidang akademik. Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 4 SMA Negeri di kecamatan Buleleng dan 34 SMP Negeri di Kabupaten Buleleng (http://www.balipost.co.id, edisi 27 Januari 2010 ), data tersebut belum termasuk SMK dan Sekolah Swasta yang ada di Kecamatan Buleleng. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa hanya sebagian kecil sekolah tersebut yang masih tetap memfasilitasi siswanya yang berminat pada bidang elektronika, seperti SMA Negeri 1 Singaraja. Masalah pokok yang akan dipecahkan melalui kegiatan P2M ini adalah “Meningkatkan keterampilan dalam bidang elektronika guru SMP dan SMA pembina ekstrakurikuler elektronika di Kecamatan Buleleng”. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah “ Pelatihan guru SMP dan SMA pembina ekstrakurikuler elektronika di Kecamatan Buleleng dapat meningkatkan ketermapilan dalam bidang elektronika”.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIA 2 SMA NEGERI Unggasari, N.W; Rapi, Ni Ketut; Rachmawati, Dewi Oktofa
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v8i2.20641

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar dan prestasi belajarfisika siswa dalam proses pembelajaran. Untuk memecahkan masalah tersebut dapat dilakukan intervensi tindakan berupa implementasi pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian untuk meningkatkan motivasi belajar, prestasi belajar, dan mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap implementasi pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas(PTK) yang dilakukan pada siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Sukasada. Jumlah siswa sebagai partisipan adalah 35 orang siswa yang terdiri dari 22 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Data tes prestasi belajar fisika dikumpulkan dengan tes pilihan ganda diperluas. Data motivasi belajar dan data tanggapan siswaKata-kata kunci: inkuiri terbimbing, motivasi belajar, prestasi belajar.
Penerapan Strategi Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah. Rachmawati, Dewi Oktofa
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 45, No 2 (2012): Juli, 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.231 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v45i2.1828

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan (1) meningkatkan pemahaman konsep Fisika Matematika I, (2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa, dan 3) mendeskipsikan tanggapan mahasiswa terhadap penerapan strategi pemecahan masalah dengan setting group investigation (GI). Subjek penelitian adalah 34 orang mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA-Undiksha. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Siklus penelitian ini mengikuti model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Data pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah dikumpulkan dengan penilaian otentik dan tes. Data tanggapan mahasiswa terhadap pembelajaran dikumpulkan dengan angket dan dianalisis secara deskriptif berdasarkan skor rerata ( ) dan simpangan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan pemahaman konsep Fisika Matematika I dan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah diterapkan strategi pemecahan masalah dengan setting GI, dan (2) mahasiswa memberikan tanggapan positif terhadap penerapan strategi pemecahan masalah dengan setting GI. Untuk menyiapkan mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir divergen, dosen disarankan untuk menerapkan strategi pemecahan masalah dengan setting GI pada mata kuliah lainnya. Kata-kata Kunci: strategi pemecahan masalah, pemahaman konsep, group investigation
Pengembangan Alat Penelitian Berpikir Tingkat Tinggi pada Materi Elastisitas dan Fluida Statis di SMA ., Ni Kd Mega Saridewi; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd; ., Dewi Oktofa Rachmawati,S.Si,M.Si
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 3, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v3i1.7337

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskipsikan prosedur pengembangan alat penilaian berpikir tingkat tinggi, pandangan ahli, pandangan praktisi, dan kualitas empirik dari alat penilaian berpikir tingkat tinggi. Prosedur pengembangan yang digunakan adalah model Borg & Gall yang dimodifikasi oleh Sukmadinata. Paket tes yang dikembangkan terdiri atas 16 butir tes pilihan ganda dan 5 butir tes uraian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) prosedur pengembangan alat penilaian diformulasikan dalam 2 tahapan pengembangan, (2) hasil analisis pandangan ahli menyatakan paket tes memiliki kualifikasi sangat valid, (3) hasil analisis kepraktisan pada tanggapan guru menyatakan paket tes memiliki kualifikasi sangat praktis, dan (4) analisis uji empirik menyatakan, (a) semua butir soal dinyatakan valid, (b) reliabilitas tes pilihan ganda dan uraian dengan interpretasi tinggi, (c) tingkat kesukaran tes pilihan ganda dan uraian dengan katagori sedang, (d) indeks daya beda tes pilihan ganda berada pada kriteria cukup dan tes uraian berada pada kriteria baik, dan (e) efektifitas pengecoh dengan persentase 65,25% pengecoh berfungsi dengan baik dan 43,75% pengecoh tidak berfungsi dengan baik.Kata Kunci : alat penilaian, berpikir tingkat tinggi, uji empirik This study aimed at describing the procedures of development of high order thinking assessment tool, the experts’ views, practitioners’ views, and empirical quality of high order thinking assessment tool. The used procedure of development was Borg & Gall Model which had been modified by Sukmadinata. The developed test packages consisted of 16 questions of multiple-choice and 5 questions of analysis tests. The result of the study shows that, (1) the development procedure of assessment tools are formulated in 2 stages of development, (2) the analysis result of the expert views states that the test package has a very high validity, (3) the result of the practicality analysis of the teacher responses states that the test package has a very practical qualification, and (4) the analysis of empirical test states that (a) all items of the questions are categorized valid, (b) the reliability of multiple-choice and analysis questions are in high interpretation, (c) the difficulty level of the multiple-choice and analysis questions are at the medium category, (d) the differences index of the multiple-choice tests are at sufficient criteria and the analysis questions are in good criteria, and (e) the efectifity of distractor with the distractor percentage 65.25% runs well and 43.75% of distracters does not run wellkeyword : assessment tool, higher order thinking, empirical analysis
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PERUBAHAN KONSEPTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Komang Hendra Eka Pranata; ., Dewi Oktofa Rachmawati,S.Si,M.Si; ., Drs. Slamet Haryadi Suryo Wijoyo
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 1, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v1i1.3112

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan (1) meningkatkan pemahaman konsep siswa, (2) meningkatkan motivasi belajar siswa, (3) mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran perubahan konseptual. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Singaraja pada semester 2 tahun ajaran 2013/2014 dengan melibatkan 24 orang siswa. Penelitian tindakan ini terdiri dari 2 siklus tindakan dengan materi fluida. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Objek penelitian ini adalah pemahaman konsep fisika, motivasi belajar, tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran perubahan konseptual, dan model pembelajaran perubahan konseptual. Data penelitian terdiri dari data pemahaman konsep, motivasi belajar dan tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran perubahan konseptual. Data pemahaman konsep fisika siswa dikumpulkan dengan tes pemahaman konsep, motivasi belajar dan tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran perubahan konseptual dikumpulkan dengan angket. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif. Kriteria keberhasilan penelitian ini adalah nilai pemahaman konsep siswa 77 dan ketuntasan klasikal (KK) 85%, skor rata-rata motivasi belajar siswa minimal berada pada kategori tinggi, dan skor rata-rata tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran perubahan konseptual minimal berada pada kategori positif. Hasil penelitian menunjukkan, (1) terjadi peningkatan pemahaman konsep fisika siswa (siklus I: = 83,07, KK = 87,50% dan siklus II: = 86,46, KK=100%), (2) motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah diimplementasikan pembelajaran dengan model pembelajaran perubahan konseptual (siklus I: =79,83 dengan kategori tinggi, siklus II: =80,08 dengan kategori tinggi), dan (3) tanggapan siswa terhadap implementasi pembelajaran Fisika dengan model pembelajaran perubahan konseptual adalah positif. Kata Kunci : model pembelajaran perubahan konseptual, pemahaman konsep, dan motivasi belajar The aim of this classroom action research were (1) to improve the students’ physics concept understanding, (2) to improve their learning motivation, and (3) to describe their responses towards conceptual change learning model in physics. This study was conducted at class XI IPA 1 SMA Negeri 3 Singaraja in 2nd semester of the academic year 2013/2014 by involving 24 students. This classroom action research consisted of two cycles with fluida material. Every cycle consists of four stages were planning, acting, observation, and reflection. The Objects of this study were the students’ physics concept understanding, learning motivation, student responses, and conceptual change learning model. The data from this study were physics concepts, students’ learning motivation and the students’ responses toward conceptual change learning model. The data of physics concepts were collected by a test, while the students’ learning motivation and the students’ responses toward conceptual change learning model were obtained by using questionnaire. The successful criteria of this study were ≥ 77 for value of students’ physics concept understanding and ≥ 85% for classical completeness, while the average value of student learning motivation was at least at the high category, and the average value of student responses toward the application conceptual change model was at least on positive category. The result showed that (1) there was an improvement on the students’ physics concepts understanding (Cycle I: = 83,07, KK=87,50% and Cycle II: =86,46, KK=100%), (2) there was improvement in the students’ learning motivation after the implementation of the conceptual change learning model (Cycle I: = 79,83 with high category and Cycle II: =80,08 with high category), and (3) the students’ responses were positive toward implementation of conceptual change learning model in physics teaching. keyword : conceptual change learning model, physics concepts, and learning motivation
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI Gede Elen Merta JuliYasa; Ni Ketut Rapi; Dewi Oktofa Rachmawati
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 8 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v8i1.20595

Abstract

Masalah utama yang dikaji pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar fisika siswa kelas X MIPA SMAN 4 Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaaan hasil belajar fisika siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan one way pretest-posttest non-equivalentcontrol group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMAN 4 Singaraja yang berjumlah 187 siswa. Sampel berjumlah 72 siswa yang ditentukan secara random assignment. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes yang memiliki reliabilitas 0,935. Data dianalisis secara deskriptif dan ANAKOVA. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata hasil belajar akhir siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran konvensional pada hasil tes hasil belajar setelah perlakuan. Uji hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa (F* = 276,867 dengan p = 0,000), yang berarti hipotesis penelitian diterima. Uji lanjut menunjukan terdapat perbedaan antara dua kelompok secara signifikan (LSD = 0,411; |∆μ|=15,423). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensionalKata-Kata Kunci: model pembelajaran inkuiri terbimbing, hasil belajar
PEMBINAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) FISIKA SMP DI KECAMATAN MENGWI Rahmawati, Dewi Oktofa
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2014
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru pembina Ol imp iade S a ins N a s io na l ( O S N ) dalam menyelesaikan soal-soal olimpiade fisika dengan strategi pemecahan masalah dan mendeskripsikan respon guru pendamping pembina OSN peserta pelatihan terhadap pelaksanaan pendampingan pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) fisika SMP. Metode kegiatan ini menggunakan sistem pendampingan secara berkala. Sasaran pengabdian adalah guru-guru IPA (Fisika) SMP Negeri di Kecamatan Mengwi. Data yang telah dikumpulkan melalui teknik tes, pemberian angket kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil pelaksanaan program menunjukkan 1) kompetensi guru pembina O lim p iade S ain s N as io nal ( O S N) dalam menyelesaikan soal-soal olimpiade fisika dengan strategi pemecahan masalah meningkat dari kualifikasi baik (M = 61,54; SD = 6,78) menjadi sangat baik (M = 93,46; SD = 6,91), 2) respon guru pendamping Pembina OSN peserta pelatihan terhadap pelaksanaan pendampingan pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) fisika SMP sangat positif (M = 36,85; SD = 1,21). Hal posistif yang dapat diperoleh setelah kegiatan pendampingan ini adalah 1) para guru peserta pelatihan memperoleh pendalaman materi fisika dalam tataran OSN; 2) para guru peserta pelatihan mengetahui strategi pemecahan masalah dalam memecahkan soal-soal fisika berorientasi OSN. Kata-kata kunci: strategi pemecahan masalah
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas X ., Ni Ketut Erna Muliastrini; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd; ., Dewi Oktofa Rachmawati,S.Si,M.Si
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 3, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v3i1.7025

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran Fisika berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan buku siswa kelas X SMK dengan model pembelajaran Group Investigation yang valid, praktis dan efektif meningkatkan literasi sains siswa. Semua data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) validitas perangkat dikategorikan valid dengan nilai validitas buku siswa 3,17 dan RPP 3,52, (2) kepraktisan perangkat dikategorikan sangat praktis, dengan nilai keterlaksanaan perangkat pembelajaran sebesar 3,43, rata-rata respon guru 3,71 dan respon siswa 3,54 , (3) perangkat pembelajaran berada pada kategori efektif, dengan rata-rata nilai tes literasi sains 79,54 dan ketuntasan 88,24%. Kata Kunci : Group Investigation, Literasi Sains, Perangkat Pembelajaran Fisika This development research aimed at producing a physics learning device in the form of lesson plan (RPP) and class X student book of SMK with valid, practical, and effective Group Investigation learning model to improve the students’ scientific literacy. All data were analyzed descriptively. Based on the study result, it is obtained that: (1) the validity of the device is considered valid with the validity values are 3.17 for student book and 3.52 for RPP, (2) the practicality of the device is categorized very practical, with the value of fulfilled learning device is 3.43, the average response of teachers is 3.71, and the student response is 3.54, (3) the effective learning is in the effective category, with the average value of scientific literacy test 79.54 and the completeness 88.24%.keyword : group investigation, scientific literacy, physics learning tool
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIA 2 SMA NEGERI Unggasari, N.W; Rapi, Ni Ketut; Rachmawati, Dewi Oktofa
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v8i2.20640

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar dan prestasi belajarfisika siswa dalam proses pembelajaran. Untuk memecahkan masalah tersebut dapat dilakukan intervensi tindakan berupa implementasi pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian untuk meningkatkan motivasi belajar, prestasi belajar, dan mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap implementasi pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas(PTK) yang dilakukan pada siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Sukasada. Jumlah siswa sebagai partisipan adalah 35 orang siswa yang terdiri dari 22 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Data tes prestasi belajar fisika dikumpulkan dengan tes pilihan ganda diperluas. Data motivasi belajar dan data tanggapan siswaKata-kata kunci: inkuiri terbimbing, motivasi belajar, prestasi belajar.
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA ., Nira Prakasita; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd; ., Dewi Oktofa Rachmawati,S.Si,M.Si
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran fisika, (2) kemampuan berpikir kritis, dan (3) dampak secara kualitatif model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian adalah kualitatif. Penelitian dilaksanakan di kelas X.7 SMA Negeri 2 Banjar. Tekknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, tes, dan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data, pengujian keabsahan data, dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan model pembelajaran inkuiri berupa indikator, tujuan, langkah-langkah pembelajaran, sumber belajar, media dan evaluasi yang tertuang pada RPP sudah memfasilitasi komponen kemampuan berpikir kritis, (2) nilai rata-rata klasikal kemampuan berpikir kritis adalah 34,06 dengan standar deviasi 14,18 dan berkategori sangat rendah, (3) dampak secara kualitatif model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis siswa menunjukkan bahwa pelaksanaan tahap-tahap inkuiri yang tidak utuh dapat mempengaruhi aspek identifikasi masalah, merumuskan hipotesis, analisis masalah, penarikan kesimpulan, dan evaluasi menjadi rendah.Kata Kunci : berpikir kritis, inkuiri, pembelajaran fisika This study aimed at describing (1) the inquiry learning strategy in physics learning, (2) critical thinking skills, and (3) the impact of qualitative inquiry learning modeles towards the students' critical thinking skills. The type of this research was qualitative. The study was conducted in class X7 of SMAN 2 Banjar. Data were collected by using observation, interviews, documentation, testing, and triangulation. Data were analyzed by using data reduction, data presentation, data verification, testing the validity of data, and qualitative descriptive. The results of the study are as follow: (1) the planning of inquiry learning modeles namely indicators, objectives, learning steps, learning resources, media, and evaluation contained in the RPP has facilitated the components of critical thinking skills, (2) the average value of classical critical thinking skills is 34.06 with a standard deviation 14.18 and is categorized very low, (3) the qualitatively impact of inquiry learning modeles towards the students' critical thinking skills shows that the implementation of the inquiry stages which are not intact can affect to become low the aspects of identifying problems, formulating a hypothesis and problem analysis, drawing conclusions, and evaluation.keyword : critical thinking, inquiry, learning physics
Co-Authors ., Lailatul Farida ., Ni Kade Dwi Suyastrini ., Ni Kd Mega Saridewi ., Ni Ketut Erna Muliastrini ., Ni Luh Eka Rusmadewi ., Ni Wayan Tiwik ., Nira Prakasita A.A.I. Agung Sudiatmika Anak Agung Rai Sudiatmika Ani Dwi Lestari . Ani Dwi Lestari ., Ani Dwi Lestari Aprilia Rosita Dewi . Aprilia Rosita Dewi ., Aprilia Rosita Dewi Aris Gunadi Budiasa, Putu Budiasa, Putu Dessy Gita Islamyah Drs. I Made Wirta, M.Pd . Drs. Slamet Haryadi Suryo Wijoyo . Gede Elen Merta JuliYasa Happy Rahayu, Ni Putu I Gede Aris Gunadi I Gusti Ayu Era Anggreni Era I Kade Suardana I W Suastra I Wayan Sadia Ida Bagus Putu Mardana Islamyah, Dessy Gita Iwan Suswandi Iwan Suswandi Kadek Hary Mahardika . Kadek Hary Mahardika ., Kadek Hary Mahardika Ketut Suma Ketut Suma Komang Hendra Eka Pranata . L. P. Budi Yasmini Lailatul Farida . Luh Putu Budi Yasmini M. Dr. I Dewa Ketut Sastrawidana,S.Si . M.Pd Drs. I Made Wirta . Merta JuliYasa, Gede Elen Muhamad Ramadhan N.W Unggasari Ngurah Sadhu Gunawan . Ngurah Sadhu Gunawan ., Ngurah Sadhu Gunawan Ni Kade Dwi Suyastrini . Ni Kd Mega Saridewi . Ni Ketut Rapi Ni Luh Eka Rusmadewi . Ni Putu Happy Rahayu Ni Wayan Tiwik . Nira Prakasita . Nurfa Risha Nurfa Risha P. Hari Sudewa Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd . Putu Budiasa Putu Budiasa Putu Erika Saraswati Dewi Putu Yasa Saraswati Dewi, Putu Erika Setiawan, Y. Z. Siti Nurhayati . Siti Nurhayati ., Siti Nurhayati Sri Lestari . Suastra, I W Sudewa, P. Hari Sudiatmika, A.A.I. Agung Unggasari, N.W Y. Z. Setiawan Yasmini, L. P. Budi Zeny Khoirur r . Zeny Khoirur r ., Zeny Khoirur r