Claim Missing Document
Check
Articles

PENATAAN DRAINASE DTA WADUK DIPONEGORO (RW 2 KELURAHAN TEMBALANG) Desyta Ulfiana; Suripin Suripin; Dyah Ari Wulandari; Sri Sangkawati Sachro; Suharyanto Suharyanto; Rudi Yuniarto Adi
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DTA Waduk Pendidikan Diponegoro merupakan wilayah yang berkembang pesat akibat berdirinya Universitas Diponegoro. Hali ini membawa dampak buruk akibat berkurangnya daerah resapan air di wilayah tersebut. Beberapa titik lokasi di DTA sering mengalami genangan air atau banjir saat musim hujan. Hal ini sangat mengganggu aktivitas warga. RW 2 Kelurahan Tembalang merupakan salah satu lokasi di DTA Waduk Diponegoro yang sering mengalami banjir. Berdasarkan hasil survey terdapat tiga titik rawan banjir/genangan di kawasan ini yaitu di Masjid Miftahurrohmah, Gg Maerasari 2 dan Masjid LPPU. Banjir/genangan tersebut disebabkan oleh lokasi titik yang lebih rendah dari kawasan sekitar sehingga menerima limpasan air hujan yang cukup besar saat hujan sedangkan saluran drainase eksisting tidak mampu menampung limpasan air hujan tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penataan kembali dan peningkatan fungsi jaringan drainase di DTA Waduk Diponegoro. Penataan drainase dilakukan dengan merencanakan jaringan saluran drainase baru serta melakukan perhitungan dimensi saluran sesuai dengan perhitungan debit limpasan air hujan. Hasil survey dan perencanaan penataan drainase ini kemudian disosialisasikan kepada warga RW 2 Kelurahan Tembalang. Hasil sosialisasi yang dilakukan dapat memberikan informasi terkait kondisi drainase RW 2 Kelurahan Tembalang dan memberikan solusi serta pengarahan kepada masyarakat dalam penataan drainase lingkungan mereka.
DIFRAKSI GELOMBANG MELALUI BREAKWATER AMBANG RENDAH HALF CYLINDER Nastain Nastain; Suripin Suripin; Nur Yuwono; Ignatius Sriyana
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2021.v20i2.5053

Abstract

Gelombang datang akan mengalami difraksi saat melewati sebuah struktur yang relatif besar. Gelombang difraksi akibat breakwater ambang rendah half cylinder akan dihamburkan secara radial arah normalnya berupa gelombang hambur (scatter). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja breakwater ambang rendah half cylinder berdasarkan nilai koefesien hambur (scatter) gelombang (Ks) yang terjadi. Analisis potensial gelombang dilakukan untuk menyelesaikan persamaan pengatur aliran secara analitik menggunakan potensial kecepatan sebagai variabel dasar dengan menerapkan kondisi syarat batas yang ada. Hasil analitik kemudian diverifikasi menggunakan metode numerik. Hasil penelitian menunjukan bahwa koefesien scatter (Ks) breakwater ambang rendah half cylinder akan meningkat jika periode gelombang (T) dan nilai parameter a/h (a = jari-jari half cylinder, h = kedalaman air) bertambah besar.  Nilai koefesien scatter (Ks) akan bernilai maksimum jika nilai ka  2 (k = wave number). Hasil verifikasi menunjukan bahwa metode analitik dan numerik menggunakan potensial kecepatan sebagai variabel dasar mendekati hasil yang sama jika nilai a/h ≤ 0,50.
Refleksi dan Run Up Gelombang Melalui Pemecah Gelombang Berlubang Tipe Box Culvert Nastain Nastain; Suripin Suripin; Nur Yuwono; Ignatius Sriyana
Dinamika Rekayasa Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2022
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2022.18.2.524

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji refleksi dan tinggi run-up gelombang pada pemecah gelombang berlubang tipe box culvert, yaitu struktur pemecah gelombang dengan bagian atas berbentuk dinding kedap air dan bagian bawah berbentuk lubang tipe box culvert. Metode penelitian dilakukan dengan eksperimen model fisik di laboratorium. Parameter struktur lubang dan parameter gelombang divariasi untuk mengetahui unjuk kerja pemecah gelombang berdasarkan indikator nilai koefesien refleksi (KR) dan tinggi run-up (Ru). Parameter penelitian berdasarkan analisis non dimensional adalah tinggi lubang relatif (hL/d), panjang lubang relatif (B/L) dan kecuraman gelombang (H/L). Eksperimen model fisik di laboratorium menggunakan saluran gelombang dengan panjang 15,0 m, lebar 0,3 m dan tinggi 0,45 m. Simulasi gelombang menggunakan gelombang reguler dan tinggi gelombang diukur menggunakan alat wave probe yang ditempatkan di depan model. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai KR dan Ru akan meningkat dengan menurunnya nilai hL/d, meningkatnya nilai B/L dan meningkatnya nilai H/L.
Analisis Risiko Kegagalan Bendungan Paselloreng Dengan Metode Pohon Kejadian (Event Tree) Ricky Zefri; Dyah Ari Wulandari; Suripin
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v8i2.10574

Abstract

Selain pemeriksaan keamanan bendungan, penilaian risiko juga sangat diperlukan guna pengelolaan keamanan bendungan. Pada penelitian ini penilaian risiko menggunakan metode pohon kejadian serta menggunakan metode tradisional. Metode pohon kejadian memiliki keuntungan dalam memetakan potensi keruntuhan bendungan secara sistematis sejak awal dibandingkan dengan metode tradisional yang berkaitan dengan manfaat kriteria yang berlaku. Berdasarkan hasil analisis penilaian risiko, probabilitas kegagalan bendungan yang paling berpengaruh adalah pada komponen bangunan pengambilan dengan nilai 5,30x10-16 sementara probabilitas terjadinya risiko kegagalan Bendungan Paselloreng secara keseluruhan dengan metode pohon kejadian sebesar 15,30x10-20 dimana syarat dari batas yang dapat diterima untuk bendungan eksisting maksimum 1,00x10-5. Nilai probabilitas risiko Bendungan Paselloreng memenuhi syarat nilai risiko yang dapat diterima
Analisis Probabilitas Kegagalan Bendungan Pacal Menggunakan Metode Event Tree Analysis Andrean Rahady Juanizar; Suripin Suripin; Ignatius Sriyana; Suprapto Suprapto
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v1i2.2652

Abstract

Kegagalan bendungan merupakan suatu bencana besar yang dapat menimbulkan kerugian besar dan dapat menimbulkan korban jiwa. Usaha dalam mengidentifikasi kemungkinan kegagalan bendungan dapat dilakukan dengan analisis risiko kegagalan bendungan. Pada penelitian ini, dilakukan analisis risiko untuk menentukan nilai probabilitas kegagalan tahunan pada Bendungan Pacal yang terletak di Kabupaten Bojonegoro. Analisis dilakukan dengan menginventarisasi seluruh mode kegagalan yang mungkin terjadi berdasarkan laporan inspeksi besar yang dilaksanakan di bendungan. Setiap potensi bahaya yang ada dilakukan perhitungan perkiraan risiko dengan menggunakan metode FMECA. Terhadap seluruh potensi bahaya yang memiliki nilai risiko dan kekritisan yang tinggi, dilakukan analisis risiko menggunakan metode pohon kejadian (event tree) sehingga diketahui proses kejadian yang mungkin terjadi. Hasil analisis yaitu probabilitas kumulatif dari beberapa potensi bahaya kegagalan Bendungan Pacal adalah sebesar:  1,29 x 10-5. Probabilitas kegagalan bendungan tertinggi yaitu pada potensi bahaya deformasi tubuh bendungan. Status risiko Bendungan Pacal berada dalam "batas yang ditoleransi untuk bendungan eksisting". Untuk mengurangi risiko bahaya kegagalan bendungan, direkomendasikan untuk dilakukan analisis deformasi lebih lanjut dan dilakukan penanganan pada keretakan pada plat beton untuk menghindari terjadinya perluasan keretakan.
Rasionalisasi Pos Curah Hujan Menggunakan Metode Kagan di DAS Ciliwung untuk Operasi Bendungan Ciawi dan Sukamahi Propezite Nurhutama Mustain; Dyah Ari Wulandari; Hari Nugroho; Suripin Suripin
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 11 No 1 (2023): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2023)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v11i1.5614

Abstract

Hydrological stations are an important element in order to provide preliminary information to dam managers in planning and managing dams. Rainfall data generated from rainfall stations is one of the inputs in hydrological analysis that can be used in dam management. To support the hydrological analysis, an appropriate network of rainfall stations is needed, both in terms of the number and location of rainfall stations. Therefore, it is necessary to study the rationalization of the hydrological station network within the Ciliwung Watershed, so that it can be utilized in dam operations. The purpose of this study is to obtain an efficient and effective network of rainfall stations in the Ciliwung watershed to support the operation of the Ciawi and Sukamahi Dams. In this case, the Kagan method was used in the analysis of the rationalization of the rainfall station network by producing the optimum number of rainfall stations in the Ciliwung watershed, that is 29 rainfall stations. Based on these results, the number of rainfall stations in the Ciliwung watershed has met in terms of number, but the location point needs to be adjusted to the Kagan triangle.
Penilaian Risiko Kegagalan Bendungan Dan Tindakan Pengurangan Risiko Pada Bendungan Nglangon: Risk Assessment Of Dam Failure And Risk Reduction Measures At Nglangon Dam Bramantyo Herawanto; Suripin Suripin; Dyah Ari Wulandari
Media Ilmiah Teknik Sipil Vol. 11 No. 1 (2023): Media Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mits.v11i1.4071

Abstract

The dam failure that has been operating has a great potential to occur if the administrator does not carry out proper maintenance. Dams require proper and correct maintenance and operation which will greatly affect the safety of the dam itself. Especially for dams that have been operating for a long time, major maintenance activities including repairs and rehabilitation are urgently needed to avoid the worst conditions such as facing natural disasters. Because a dam can cause a large impact if it fails, it is necessary to have a risk assessment to analyze and evaluate the hazard of the dam. Risk research conducted at the Nglangon Dam uses the event tree method, traditional and modified ICOLD. Based on the results of individual and group extreme probability analysis, both traditional and event tree methods, the risk probability value is above the acceptable risk value threshold of 1.00E-05, which means that the Nglangon Dam requires further action. This is in line with the results of the ICOLD modified risk assessment method with classification III (high) which means that the Nglangon Dam is included in a dam that requires special attention and corrective actions to reduce the level of risk in the Nglangon Dam
PENINGKATAN KINERJA WADUK KEDUNGOMBO DENGAN MENGEMBALIKAN KAPASITAS TAMPUNGANNYA bramantyo herawanto; Suripin Suripin; Dyah Ari Wulandari
Racic : Rab Construction Research Vol 8 No 1 (2023): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v8i1.2817

Abstract

In every reservoir plan, the volume of dead storage provided is always taken into account to accommodate sediment entering the reservoir during the service life of the reservoir. Several studies on reservoir sedimentation show that 70% of reservoirs have sedimentation problems so the effective life of the reservoir will end before the design life is reached. The rate of sediment entering the reservoir will settle in the dead reservoir and the effective reservoir which will affect the performance of the reservoir. Therefore, it is necessary to take measures to improve the performance of the reservoir, one way is to restore its effective reservoir. Based on the results of bathymetry measurements of the Kedungombo Reservoir from 1989 to 2017, the sediment rate was 1.954 million m3/year. From the analysis of sediment distribution, the dead reservoir of the Kedungombo Reservoir at an elevation of +65.00 will be filled in 2089. The effective reservoir in 2089 at a normal water level of +90.00 of 527.71 million m3 has decreased by 106.89 million m3 from the initial effective reservoir is 634.6 million m3. To improve reservoir performance by restoring its effective reservoir, the Kedungombo Reservoir requires an elevation of the overflow or normal water level as high as 2.26 m with an inundation area of ​​48.72 million m2. Keywords: Sediment Distribution, Storage Capacity, Reservoir Performance, Kedungombo Reservoir
Pemodelan Hujan Limpasan Menggunakan HEC-HMS pada Daerah Tangkapan Air Waduk Wonogiri Amir Hadziq Fahmi; Suripin Suripin; Dyah Ari Wulandari; Khoirul Murod
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.082 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i4.6687

Abstract

Ketersediaan data debit sangat penting dalam upaya pemanfaatan sumber daya air. Keterbatasan data menjadi kendala dalam menganalisis potensi air pada suatu wilayah sehingga perlu dilakukan pemodelan hujan limpasan. Salah satu perangkat lunak untuk memodelkan hujan limpasan adalah HEC-HMS. Model HEC-HMS dapat mensimulasikan proses hujan menjadi limpasan dengan memasukkan parameter sesuai dengan karakteristik dari suatu Daerah Tangkapan Air (DTA). Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model hujan limpasan pada DTA Waduk Wonogiri sehingga diketahui debit yang masuk ke Waduk Wonogiri dari masing-masing subdas. Kinerja model dinilai berdasarkan parameter statistik Koefisien deterministik (R2), Nash-Sutcliff Efficiency (NSE) dan percent bias (PBIAS). Model hujan limpasan menggunakan HEC-HMS memiliki hasil yang bagus pada dua titik observasi (Ngadipiro dan Waduk Wonogiri). Pada titik observasi Ngadipiro menghasilkan nilai parameter R2 sebesar 0,793, NSE sebesar 0,721 dan PBIAS sebesar 8,721%. Sedangkan pada titik observasi Waduk Wonogiri menghasilkan nilai parameter R2 sebesar 0,803, NSE sebesar 0,792, dan PBIAS sebesar 0,122%. Sehingga model dapat digunakan untuk analisis berikutnya.
Co-Authors ., Muhrozi ., Soebroto Adi Saputra Adika Cakranagara agung fitra siregar Agus Eko Kurniawan, Agus Eko Agus Priyanto Agus Priyanto Ahmad Fauzi Rosandi Ahsan Habib Aji Perdana Wira Utama Alvin Aditya Amir Hadziq Fahmi Andhika Rhama Mahardika Andrean Rahady Juanizar Andreas Tigor Oktaga, Andreas Andrey Suryanto Andung Yunianta Arif Kurniawan Ariwibowo, Mohammad Lutfi Ashri Febrina Rahmasari Aulia Wahyu Rahmawati Bagus Hario Setiadji Benson Limbong bramantyo herawanto Bramantyo Herawanto Brian Ridhlo Adila Darwin Pakpahan, Darwin Denny Nugroho Sugianto Desyta Ulfiana Dwi Kurniani Dwi Kurniani Dwi Kurniani Dwi Kurniani Dwi Purwantoro Sasongko Dwi Yuliasari Dwitama Aji Putriana Dyah Ari Wulandari Dyah Ari Wulandari Evi Rahmawati Fadilah . Fadilah . Fahmi Anggriawan Yulianto Fredy suryanto Hari Budieny Hari Budieny Hari Nugroho Hari Nugroho Harjanti, Widyayuni Nur Hartuti Purnaweni Hary Budieny Hary Budieny Henny Herawati heru budhi krisnanto Hidayat Pawitan Ignatius Sriyana Ignatius Sriyana intan fauziah ramadhini Iwan K. Hadihardaja Jati Utomo Dwi Hatmoko Joko Windarto Kartini Kartini Khoirul Murod Kikis Dinar Yuliesti Kinathi Fitria Krisma Adijaya Lisa Adatika Luckman Ismail M. Januar J.P. Martin Martunas Agung P.S. Matias Roy Adi Wijaya, Matias Muchammad Chusni Irfany Muhammad Firqotul Ulum Muhammad Helmi Muhrozi . Nastain Nur Yuwono Nur Yuwono Pradnya Paramita Soka Pudyawati Pranoto Samto Atmodjo Prasetyo Hari Wibowo Priyo Nugroho priyo Nugroho P. Priyo Nugroho Parmantoro Propezite Nurhutama Mustain Purwanto Purwanto Rahadianti Kusuma Dewi ratih Pujiastuti, ratih Ricky Zefri Riekea Astika Putri Gultom Rudi Yuniarto Adi Sahat Hamanangan Sinaga Salamun Salamun Salamun Salamun Salamun Salamun Satriyo Pandu Wicaksono Slamet Hargono Soebroto . Sri Eko Wahyuni Sri Prabandiyani R. Wardani Sri Prabandiyani R. Wardani, Sri Prabandiyani R. Sri Sangkawati Sachro Sri Sangkawati Sachro, Sri Sriyana Sriyana Sudarno Sudarno Sudarno Sudarnoutaomo Sudarnoutaomo SUHARYANTO SUHARYANTO Suharyanto Suharyanto Suharyanto Suharyanto Sukma Adji Nugrahedi Sumbogo Pranoto Suprapto Suprapto surya adi kusuma Suseno Darsono Suseno Darsono Suseno Darsono Sutarto Edhisono Sutrisno Gultom Syafrudin Syafrudin TATI NURHAYATI Taufik Dani Thomas Resa Putra Trias Wigyarianto Vita Ariesta Fitriana Widyayuni Nur Harjanti Wisnu Prianto