This Author published in this journals
All Journal Prosiding SNATIF
Eko Surjadi
Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri Universitas Surakarta, Jl. Raya Palur Km. 5 Surakarta 57772

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM UPAYA MEMBANTU PROSES PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN PADI Surjadi, Eko
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan perancangan alat ini adalah mengarah pada membantu petani dalam mengatasi permasalahan dalam hal produksi padi dan yang terkait dengan berkurangnya tenaga kerja dan kecepatan pekerjaan. Beberapa pekerjaan yang hingga saat ini masih lakukan dangan cara konvensional adalah juga mengakibatkan biaya tinggi dan harga beras ikut naik. Salah satu pekerjaan tersebut adalah pengendalian gulma. Pengendalian rumput dan ilalang ketika usia tanaman padi masih muda adalah menjadi sangat penting, dimana sering dilakukan dengan menggunakan landak (bahasa jawa, red) atau dengan tangan (mencabut). Pengendalian ini dilakukan dua kali dalam kurun waktu tiga bulan, ketika usia tanaman padi dua minggu dan enam minggu (setelah pemupukan). Mesin pengendali gulma ini adalah redesain dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat (IbM) tahun 2015, perancangan ulang yang dilakukan meliputi membenahan terhadap pengoyak gulma, yaitu Menggunakan material yang lebih ringan dibandingkan material yang digunakan pada mesin pengendali gulma sebelumnya, mengurangi panjang pengoyak dengan menambahkan alas pada pengoyak sebagai pelampung dan Memperbesar tenaga putar dan memperkecil putaran dengan mengganti pemindah daya roda gigi menjadi sprocket chain. Sedangkan jarak antar roda pengoyak tetap bisa digeser untuk menyesuaikan jarak antara tanaman padi yang berkisar antara 200 mm hingga 250 mm. pengendali mesin ini disesuaikan dengan bentuk pengembangan sehingga mudah dikendalikan  dan diangkat ketika dipindahkan dari satu lajur kelajur yang lain. Motor yang semula menggunakan motor mesin potong rumput, berbahan bakar bensin 35 cc, Dimensi mesin 1000 mm x 500 mm x 1000 mm, roda pengendali gulma empat buah atau lebih , dengan pemindah daya Sprocket-chain. Kata kunci: mesin pengendali, gulma, sorok, landak
KAJI EKSPERIMENTAL GEET REACTOR SEBAGAI PENGGANTI KARBURATOR DALAM UPAYA PERBAIKAN KADAR EMISI GAS BUANG MOTOR SATU SILINDER 4-TAK Surjadi, Eko; Setiyono, Nugroho Agus
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemasangan alat pengolah bahan bakar (GEET Reactor) pada saluran bahan bakar sebagai pengganti karburator bertujuan untuk mendaur ulang bahan bakar sehingga didapatkan pembakaran yang lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi gas buang serta dapat pula memberikan bahan bakar alternatif dan diterapkan pada kendaraan bermotor. Adapun luaran yang ingin dicapai adalah dapat memberikan alternatif lain untuk menggunakan bahan bakar secara efisien dan rendah emisi ditengah meningkatnya kebutuhan bahan bakar dan isu pemanasan global dan menambah wawasan khalayak banyak akan pentingnya penghematan bahan bakar fosil dan mengurangi nilai emisi yang dihasilkan dari proses pembakaran mesin.Penelitian dilakukan dengan dua tahapan, dimana tahap pertama adalah membuat GEET reactor dengan metode trail and error, kemudian desain GEET reactor diuji kegunaannya sebagai pengganti karburator dan dilakukan penyesuaian sampai dapat bekerja sebagaimana karburator. Tahap akhir adalah melakukan penelitian terhadap kandungan emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar dari sepeda motor dengan menggunakan GEET reactor. Dari pengujian dapat disimpulkan bahwa penggunaan GEET reactor unit menyebabkan emisi gas buang yang dihasilkan lebih baik dan memenuhi standar EURO 3 dan pemerintah Indonesia dimana kadar CO turun 48 %, kadar CO2 naik 38 % dan jumlah HC turun 95,6 % dari penggunaan karburator. Kata kunci: GEET reactor, karburator, kinerja motor
KAJI EKSPERIMENTAL GEET REACTOR SEBAGAI PENGGANTI KARBURATOR DALAM UPAYA PERBAIKAN KADAR EMISI GAS BUANG MOTOR SATU SILINDER 4-TAK Surjadi, Eko; Setiyono, Nugroho Agus
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemasangan alat pengolah bahan bakar (GEET Reactor) pada saluran bahan bakar sebagai pengganti karburator bertujuan untuk mendaur ulang bahan bakar sehingga didapatkan pembakaran yang lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi gas buang serta dapat pula memberikan bahan bakar alternatif dan diterapkan pada kendaraan bermotor. Adapun luaran yang ingin dicapai adalah dapat memberikan alternatif lain untuk menggunakan bahan bakar secara efisien dan rendah emisi ditengah meningkatnya kebutuhan bahan bakar dan isu pemanasan global dan menambah wawasan khalayak banyak akan pentingnya penghematan bahan bakar fosil dan mengurangi nilai emisi yang dihasilkan dari proses pembakaran mesin.Penelitian dilakukan dengan dua tahapan, dimana tahap pertama adalah membuat GEET reactor dengan metode trail and error, kemudian desain GEET reactor diuji kegunaannya sebagai pengganti karburator dan dilakukan penyesuaian sampai dapat bekerja sebagaimana karburator. Tahap akhir adalah melakukan penelitian terhadap kandungan emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar dari sepeda motor dengan menggunakan GEET reactor. Dari pengujian dapat disimpulkan bahwa penggunaan GEET reactor unit menyebabkan emisi gas buang yang dihasilkan lebih baik dan memenuhi standar EURO 3 dan pemerintah Indonesia dimana kadar CO turun 48 %, kadar CO2 naik 38 % dan jumlah HC turun 95,6 % dari penggunaan karburator. Kata kunci: GEET reactor, karburator, kinerja motor
PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM UPAYA MEMBANTU PROSES PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN PADI Surjadi, Eko
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan perancangan alat ini adalah mengarah pada membantu petani dalam mengatasi permasalahan dalam hal produksi padi dan yang terkait dengan berkurangnya tenaga kerja dan kecepatan pekerjaan. Beberapa pekerjaan yang hingga saat ini masih lakukan dangan cara konvensional adalah juga mengakibatkan biaya tinggi dan harga beras ikut naik. Salah satu pekerjaan tersebut adalah pengendalian gulma. Pengendalian rumput dan ilalang ketika usia tanaman padi masih muda adalah menjadi sangat penting, dimana sering dilakukan dengan menggunakan landak (bahasa jawa, red) atau dengan tangan (mencabut). Pengendalian ini dilakukan dua kali dalam kurun waktu tiga bulan, ketika usia tanaman padi dua minggu dan enam minggu (setelah pemupukan). Mesin pengendali gulma ini adalah redesain dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat (IbM) tahun 2015, perancangan ulang yang dilakukan meliputi membenahan terhadap pengoyak gulma, yaitu Menggunakan material yang lebih ringan dibandingkan material yang digunakan pada mesin pengendali gulma sebelumnya, mengurangi panjang pengoyak dengan menambahkan alas pada pengoyak sebagai pelampung dan Memperbesar tenaga putar dan memperkecil putaran dengan mengganti pemindah daya roda gigi menjadi sprocket chain. Sedangkan jarak antar roda pengoyak tetap bisa digeser untuk menyesuaikan jarak antara tanaman padi yang berkisar antara 200 mm hingga 250 mm. pengendali mesin ini disesuaikan dengan bentuk pengembangan sehingga mudah dikendalikan  dan diangkat ketika dipindahkan dari satu lajur kelajur yang lain. Motor yang semula menggunakan motor mesin potong rumput, berbahan bakar bensin 35 cc, Dimensi mesin 1000 mm x 500 mm x 1000 mm, roda pengendali gulma empat buah atau lebih , dengan pemindah daya Sprocket-chain. Kata kunci: mesin pengendali, gulma, sorok, landak