Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model Problem Based Learning dan Make A Match dalam pembelajaran Tematik siswa kelas 5 SD Negeri Sidorejo lor 04 dan SD Negeri Sidorejo lor 05 ditinjau dari keterampian berpikir kritis. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri Sidorejo Lor 04 sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri Sidorejo Lor 05 sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment jenisPretest-Posttest Control Group Design merupakan jenis design yang dipilih. Sampel yang diambil adalah 72 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dan Make A Match dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal pada mata pelajaran Tematik di kelas 5 SD Negeri Sidorejo Lor 04 dan SD Negeri Sidorejo Lor 05. Hal tersebut dapat dibuktikan dari meningkatnya keterampilan berpikir kritis siswa dari kelas eksperimen 74,21 (cukup kritis) daan kelas kontrol yaitu 60,82 (tidak kritis). Dari uji Ancova pada muatan Bahasa Indonesia 1,570 taraf signifikansi atau probabilitas 0,214. Oleh karena probabilitas 0,214. Oleh karena probabilitas 0,214 > 0,05, maka Ho diterima, dan Ha ditolak. Sedangkan pada muatan Ilmu Pengetahuan Alam F hitung 0,334 taraf signifikansi atau probabilitas 0,565, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya model Problem Based Learning lebih efektif secara signifikan dari pada model Make A Match ditinjau dari keterampilan berpikir kritis Tematik pada peserta didik kelas 5 SD Negeri Sidorejo Lor 04 dan SD Negeri Sidorejo Lor 05.