Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PEMODELAN MASALAH TRANSPORTASI DENGAN KOEFISIEN ONGKOS KABUR Susanto, Sani; Suryadi, Dedy
Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA) Vol 7, No 1 (2006): INASEA Vol. 07 No. 1
Publisher : Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trasportation problem, elaburates the amount of sources which is able to supply resources in relation to the capacity limit. In the other side, there are amount of destinations that need resources supply based on its needs. If the delivery cost for one unit of resource, from the source to the destination is known, the total delivery cost will be minimum. This article takes a transportation issue in undefinete delivery cost per unit, it means, it isn’t a single numeral, but takes value from an interval.
PEMODELAN MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM) DENGAN KOEFISIEN ONGKOS KABUR Susanto, Sani; Suryadi, Dedy
Majalah Ilmiah Matematika Komputer 2006: MAJALAH MATEMATIKA KOMPUTER EDISI APRIL
Publisher : Majalah Ilmiah Matematika Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5772.752 KB)

Abstract

Masalah penugasan (MP, assignment problem) sebagai bentuk khusus dari masalah pemrograman liniertelah banyak dibahas. Namun demikian, sebagian besar pembahasannya masih didasarkan pada asumsibahwa besarnya ongkos/waktu pengerjaan tugas bersifat tertentu. Tulisan ini membahas MP dalam halasumsi ini terlanggar, artinya, ongkos/waktu pengerjaan suatu tugas tidak berupa bilangan tunggal,melainkan berupa nilai yang berada pacta suatu interval tertentu.
PEMODELAN PEMROGRAMAN LINIER DENGAN KOEFISIEN FUNGSI OBJEKTIF BERBENTUK BILANGAN KABUR SEGITIGA DAN KENDALA KABUR BESERTA USULAN SOLUSINYA Susanto, Sani; Suryadi, Dedy; Adianto, Hari; Aritonang, YMK
Jurnal Teknik Industri Vol 8, No 1 (2006): JUNE 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.586 KB) | DOI: 10.9744/jti.8.1.pp. 14-27

Abstract

Linear Programming Model consists of one objective function and at least one constraint. The parameters in the objective function are called objective function coefficients. Objective function coefficients represent the contribution of one unit of its corresponding decision variable to the objective function value. The exist objective function as well as its constraints in the linear programming model are characterized as crisp. Such assumptions are often considered as unrealistic. This research models and solves the Linear Programming Model in the case where objective function coefficients are in the form of triangular fuzzy number and the constraints are fuzzy as well. Abstract in Bahasa Indonesia : Model Pemrograman Linear (MPL) memiliki sebuah fungsi objektif dan satu atau lebih kendala. Pada fungsi objektif terdapat parameter yang disebut koefisien fungsi objektif (objective function coefficients). Koefisien fungsi objektif menggambarkan kontribusi satu satuan variabel keputusan terhadap nilai fungsi objektif. Koefisien fungsi objektif yang selama ini dikenal dalam pembahasan MPL bersifat tegas (crisp)., demikian pula dengan kendala. Tulisan ini membahas suatu pendekatan terhadap perumusan dan penyelesaian MPL dalam hal koefisien fungsi objektifnya berbentuk bilangan kabur segitiga (triangular fuzzy number) dan kendalanyapun bersifat kabur. Kata kunci: model pemrograman linear, parameter pemrograman linear, bilangan kabur, koefisien fungsi objektif, bilangan kabur segitiga, kendala kabur.
STUDI PENENTUAN TITIK OPTIMUM LOKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASSA KELAPA SAWIT DITINJAU DARI BIAYA TRANSPORTASI DAN KEDEKATAN JARINGAN Rezeki, Muhammad Ridho; -, Danial; Suryadi, Dedy
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.152 KB)

Abstract

Pada paper ini  melakukan studi penentuan titik optimum lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) kelapa sawit ditinjau dari biaya transportasi dan kedekatan jaringan dengan bahan baku PLTBm berupa cangkang dan serabut kelapa sawit yang berasal dari PKS di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang. Hasil penelitian untuk Titik Optimum Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Kelapa Sawit Ditinjau Dari Biaya Transportasi dan Kedekatan Jaringan berada pada titik koordinat 1°20'34.0"LU 109°16'29.1"BT terletak di Saing Rambi, Kecamatan Sambas. Ditinjau dengan biaya transportasi dan kedekatan jaringan sehingga didapatkan pengeluaran optimum untuk biaya transportasi sebesar Rp. 428.064.000 dalam 1 tahun  sedangkan untuk biaya pembelian bahan baku paling optimum untuk PLTBm selama 1 tahun sebesar Rp. 21.840.000.000. Total biaya yang dikeluarkan untuk pembelian pasokan bahan baku yang optimum sebesar Rp. 22.268.064.000 (Rp. 22,268 Milyar) dan untuk biaya JTM 20 kV sebesar Rp 636.762.253,-/km sehingga didapatkan total pengeluaran dalam 1 tahun sebesar Rp. 22.904.826.253 (Rp. 22,904 Milyar) dan hasil dari penjualan energi listrik yang dibangkitkan 5 MW perjam dalam 1 tahun sebesar Rp. 50.370.000.000 (Rp. 50,37 Milyar/thn). Sehingga didapatkan keuntungan dalam waktu 1 tahun sebesar Rp. 27.465.173.747 ,- /thn (Rp. 27,465 Milyar/thn).
ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN WI-FI UNTAN 7IN1 MENGGUNAKAN METODE WALK TEST Anismawati, -; Suryadi, Dedy; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.077 KB)

Abstract

Komunikasi pada era sekarang telah menjadi kebutuhan yang sangat penting, salah satunya komunikasi jaringan nirkabel (Wi-Fi). Penggunaan Wi-Fi dapat memberikan kemudahan dalam melakukan komunikasi dimanapun selama tersedia akses Wi-Fi, baik di kantor, rumah, gedung, dan lain-lain.  Luas gedung dengan partisi-partisi ruangan yang memiliki permasalahan adanya akses sinyal/ frekuensi Wi-Fi yang lemah sehingga diperlukan suatu analisis jaringan yang dapat mengetahui kualitas jaringan internet nirkabel. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran performansi jaringan Wi-Fi UNTAN 7in1 yang terdapat pada Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura, dengan parameter RSSI (Received Signal Strength Indicator)  menggunakan metode walk test, aplikasi yang digunakan untuk metode walk test yaitu G-NetWiFi. Hasil pengukuran berdasarkan rata-rata rekapitulasi selama 5 hari didapat pengukuran rute 1 memiliki rata-rata RSSI -66 dBm, menunjukkan skala normal, pada rute 2 memiliki rata-rata RSSI -59 dBm, menunjukkan skala bagus, pada rute 3 memiliki rata-rata RSSI -59 dBm, menunjukkan skala bagus, pada rute 4 memiliki rata-rata RSSI -57 dBm, menunjukkan skala bagus berdasarkan standar kualitas RSSI.
PERAMALAN PENYEDIAAN JARINGAN TELELKOMUNIKASI BTS BERSAMA MENGGUNAKAN POLA TIME SERIES PADA DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA Kuswara, Jaka; Suryadi, Dedy; Tjahjamooniarsih, Neilcy
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.356 KB)

Abstract

Meningkatnya jumlah pelanggan dan trafik maka kapasitas jaringan yang ada tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Untuk menentukan kapasitas layanan dimasa mendatang, maka suatu  provider akan menerapkan teori peramalan trafik yang akan terjadi pada bulan bahkan pada tahun mendatang. Jumlah vendor yang ada di Kabupaten Kubu Raya tahun 2014 sampai tahun 2019 sebanyak 24 BTS. adapun jumlah masing-masing BTS yang dimiliki oleh vendor  PT. Telkomsel sebanyak 8 BTS, PT. XL sebanyak 4 BTS, PT. Indosat sebanyak 5 BTS, PT. Tri sebanyak 5 BTS dan PT. Smartfren sebanyak 2 BTS. Metode Time Series  ini  didasarkan  pada  asumsi  bahwa,  data  memiliki  struktur  internal,  seperti autokorelasi dan trend. Data yang digunakan pada penelitian  adalah  data sekunder meliputi data jumlah provider di Kabupaten Kubu Raya, data jumlah luas dan kepadatan penduduk dari tahun 2017 sampai 2019. Berdasarkan perhitungan peramalan kebutuhan BTS pada 5 provider GSM di Kabupaten Kubu Raya untuk PT. Telkomsel penggunaan BTS pada tahun 2020 sampai 2025 berjumlah 6 BTS dengan rata-rata pembangunan sekitar 1 BTS pertahunnya menjadi 14 BTS sampai tahun 2025. Kebutuhan provider PT. XL terhadap penggunaan BTS pada tahun 2020 sampai 2025 berjumlah 4 BTS dengan rata-rata pembangunan sekitar 1 BTS pertahunnya menjadi 9 BTS sampai tahun 2025. Kebutuhan  provider PT. Indosat terhadap penggunaan BTS pada tahun 2020 sampai 2025 berjumlah 5 BTS dengan rata-rata pembangunan sekitar 0 BTS per tahunnya tidak ada peningkatan jadi 5 BTS sampai tahun 2025. Kebutuhan provider PT. Smartfren terhadap penggunaan BTS pada tahun 2020 sampai 2025 berjumlah 5 BTS dengan rata-rata pembangunan sekitar 1 BTS pertahunnya menjadi 6 BTS sampai tahun 2025.  Sedangkan kebutuhan provider PT. Tri terhadap penggunaan BTS pada tahun 2020 sampai 2025 berjumlah 5 BTS dengan rata-rata pembangunan sekitar 7 BTS pertahunnya  menjadi 12 BTS sampai tahun 2025. Kebutuhan jaringan BTS secara keseluruhan berjumlah 23 BTS dan rata-rata kebutuhan jaringan BTS yang dapat dibangun di Kabupaten Kubu Raya tahun 2020 sampai 2025 sebesar 2 BTS setiap tahunnya, maka kebutuhan terhadap pemakaian tower bersama sangat diperlukan.
RANCANG BANGUN ANTENA ARRAY MIKROSTRIP PATCH SQUARE-CIRCULAR UNTUK APLIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) Simangunsong, Arnold Maruli; Imansyah, Fitri; Suryadi, Dedy
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.933 KB)

Abstract

Pada Tugas Akhir ini menguraikan tentang proses perancangan dan pembuatan antena array mikrostrip patch Square-circular dengan bahan patch yang berbeda yaitu dari bahan tembaga dan alumunium foil   yang digunakan dalam komunikasi antar titik jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) dengan tujuan untuk memperkuat daya tangkap sinyal wireless adapter terhadap sinyal wifi. Proses rancang bangun dilakukan melalui perhitungan dimensi secara teori dan kemudian menggunakan software Ansoft HFSS v13 sebagai alat simulasi sebelum melakukan rancang bangun. Bentuk rancangan antena mikrostrip terdiri dari sebuah patch Square-circular elemen tunggal yang di modif menjadi 4 elemen array. Modifikasi elemen tunggal menjadi 4 elemen array  bertujuan untuk menaikan gain dari antena. Pada antena mikrostrip dengan bentuk patch square dengan spesifikasi panjang sisi W=3,8 cm dan L=2,868 cm dan patch circular dengan spesifikasi jari-jari a = 1,746 cm. Spesifikasi media dasar rancangan menggunakan substrat FR-4 Epoxy dengan ketebalan 1,6 mm dengan konstanta dielektrik 4,4. Teknik pencatuan yang digunakan adalah dengan teknik micostrip line feed. Setelah melakukan beberapa simulasi diperoleh hasil yang terbaik pada frekuensi 2,4 GHz dengan return loss -18,96, VSWR sebesar 1,9 dan gain sebesar 5,5 dB . Hasil simulasi tersebut telah memenuhi standar yaitu VSWR ≤ 2 dan Return Loss ≤ 10. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium telekomunikasi diperoleh hasil penguatan daya (gain)rata-rata dari antena array mikrostrip patch square- circular bahan tembaga pada jarak 5 meter sebesar 12,4 dBm, pada jarak 10 meter sebesar 4,6 dBm, pada jarak 15 meter sebesar 7,6 dBm, dan  pada jarak 20 meter sebesar 4,8 dBm. Sedangkan hasil penguatan daya (gain)rata-rata dari antena array mikrostrip patch square- circular bahan alumunium foil pada jarak 5 meter sebesar 19,6 dBm, pada jarak 10 meter sebesar 1 dBm, pada jarak 15 meter sebesar 7,4 dBm, dan pada jarak 20 meter sebesar 4,8 dBm.
RANCANG BANGUN ANTENA PENRIMA MODEL RHOMBIK PERSEGI ENAM Saktiawan, Ferdi Jaya; Suryadi, Dedy; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1757.197 KB)

Abstract

Antena rhombik merupakan antena kawat panjang yang berbentuk ketupat dan berpita lebar. Antena ini adalah gabungan dari antena V. Telah terbukti bahwa antena penyepadan impedansi ruang propagasi dengan saluran radio, maka banyak menghasilkan berbagai prototipe antena berpita lebar tanpa beban resistif. Pada Tugas Akhir ini menguraikan tentang proses perancangan, simulasi, pembuatan, dan implementasi membangun antena rhombik persegi enam yang digunakan sebagai antena penerima wi-fi pada frekuensi kerja 2,4 GHz dengan tujuan untuk memperkuat daya terima sinyal wireless adapter terhadap sinyal wi-fi. Proses rancang bangun dilakukan melalui perhitungan dimensi secara teori dan kemudian menggunakan software CST Studio Suite sebagai alat simulasi sebelum melakukan rancang bangun. Rancang bangun alat dimodifikasi sehingga bebrbentuk persegi enam dengan tujuan untuk menaikkan gain dari antena tersebut. Pada antena rhombik persegi enam dengan spesifikasi Panjang elemen = 72,25 mm, sudut antar elemen (A) = 120°, ketebalan elemen = 2 mm, bahan elemen tembaga. Setelah melakukan simulasi, didapatkan hasil pada frekuensi kerja 2,4 GHz dengan return loss -1,93, VSWR sebesar 9,02 dan gain sebesar -5,15 dBm dengan pola radiasi omnidireksional. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium telekomunikasi diperoleh hasil kualitas sinyal (signal strength) pada jarak 10meter rata-rata sebesar -46,8 dBm, pada jarak 15meter rata-rata sebesar -49,13 dBm, pada jarak 20 meter rata-rata sebesar -50,33 dBm, pada jarak 25 meter rata-rata sebesar -51,66 dBm. Untuk meningkatkan nilai kualitas sinyal (signal strength) dan penguatan daya (gain) yang lebih baik lagi, sebaiknya dilakukan modifikasi bentuk, serta untuk meningkatkan keakuratan pengukuran, diperlukan peralatan yang lebih baik lagi
CATU DAYA DIGITAL MENGGUNAKAN LM2596 BERBASIS ARDUINO UNO R3 Setiawan, Aris; Suryadi, Dedy; Marindani, Elang Derdian
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.252 KB)

Abstract

Seiring perkembangan teknologi saat ini, banyak aplikasi yang membutuhkan sumber dc dimana tegangan keluarannya dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan pemakai. Penelitian ini bertujuan membuat catu daya yang tegangan keluarannya dapat diatur dan tetap stabil terhadap perubahan dan variasi beban serta memiliki proteksi terhadap arus beban lebih. Secara umum catu daya digital ini menggunakan Arduino Uno R3, Regulator LM2596, Sensor Tegangan 25V, Sensor Arus INA219, software Arduino IDE untuk pemrograman, Potensiometer untuk mengatur tegangan dan batas maksimal arus, LCD sebagai penampil, Relay sebagai proteksi dan Buzzer sebagai tanda ketika terjadi arus beban lebih. Catu daya digital ini memiliki tegangan keluaran yang dapat diubah-ubah sesuai keinginan pengguna dari 1,5-23V dengan arus maksimal 3A. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah memperlihatkan bahwa nilai rata-rata selisih pembacaan tegangan catu daya dengan hasil pengukuran multimeter ialah 0,3V. Nilai selisih rata-rata tegangan keluaran catu daya saat tanpa beban dan ketika diberi beban cooling fan dc 12V 0,14A ialah 0,3V. Nilai selisih rata-rata pembacaan arus pada catu daya dengan hasil pengukuran multimeter ialah 0,01A. Proteksi yang dirancang dapat memutus saluran apabila terjadi arus beban lebih dan dapat menghubungkan kembali apabila arus di bawah batas maksimal setpoint.
Realisasi Saklar Lampu Otomatis rahman, Syaifur; Suryadi, Dedy; Razikin, Abang; Islami, Jamhir
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 2 (2016): Edisi Bulan Oktober 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.056 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v8i2.18852

Abstract

Abstract– Pada saat ini pengendalian on/off  berbagai piranti listrik kebanyakan masih dikendalikan secara manual, yaitu  dengan menggunakan saklar. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial saat ini menunjukkan semakin pentingnya kepraktisan dan efisiensi khususnya bidang energi listrik. Orang yang masuk ruangan gelap tentunya akan menyalakan lampu untuk melakukan aktivitas. Namun apabila orang tersebut akan keluar ruangan, belum tentu orang tersebut memadamkan lampu-lampu yang menyala, terutama lampu-lampu pada fasilitas umum seperti pada ruang  Toilet, kantor  maupun kelas. Hal ini terjadi dikarenakan tidak adanya rasa memiliki, malas atupun lupa untuk memadamkan lampu tersebut. Apabila hal tersebut diatas sering terjadi dalam waktu yang lama, maka akan terjadi pemborosan penggunaan energi listrik Penelitian ini membahas mengenai sistem hidup-mati beban listrik  khusunya lampu penerangan secara otomatis berdasarkan panas tubuh manusia.  Sistem yang berbentuk saklar on/off ini dibangun dengan menggunakan IC 555 sebagai pewaktu penyalaan lampu, dilengkapai dengan sensor Pasif Infra Red (PIR) yang dapat mendeteksi adanya gerakan manusia disekitar sensor. Selain itu saklar ini juga dilengkapi dengan sensor Light Dependent Resistor (LDR) untuk mendeteksi intensitas cahaya sekittar. Berdasarkan pengujian rangkaian saklar otomatis diperoleh bahwa rangkaian saklar dapat menghidupkan lampu secara otomatis apabila ada gerakan manusia dan intensitas cahaya ruangan dalam keadaan gelap/redup. Besar arus yang dikonsumsi oleh rangkaian saklar otomatis sebesar 22mA, nilai arus ini sangat kecil jika dibandingkan dengan pemborosan yang terjadi. Rangkaian saklar otomatis dapat mendeteksi adanya gerakan manusia pada jarak sekitar 5 meter dan daerah jangkauan sebesar 50°. Keywords– IC 555, Pewaktu, saklar, PIR, LDR