Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR UNISMA BEKASI DENGAN MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA Suryana, Nana; Darma, Eko; Prihesnanto, Fajar
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 5 No 1 (2017): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.863 KB)

Abstract

Ketersediaan petak parkir di Universitas Islam 45 Bekasi pada saat ini tidaksebanding dengan bertambahnya jumlah mahasiswa yang membawa motor karenaketerbatasan luas lahan parkir yang tersedia, salah satu alternatif pemecahannya adalahdengan membangun gedung parkir.Perencanaan gedung parkir ini dianalisis dengan metode analisa statik ekuivalen.Hasil dari analisis berupa aksial, momen, geser. Analisis beban dorong statik pada strukturgedung, dengan menggunakan cara analisis statik 2 dimensi, linier dan non linier, dimanapengaruh gempa rencana terhadap struktur gedung dianggap sebagai beban-beban statikyang menangkap pada pusat massa masing-masing lantai, yang nilainya ditingkatkan secaraberangsur angsur sampai melampaui pembebanan yang menyebabkan terjadinya pelelehan(sendi plastis) pertama di dalam struktur gedung, kemudian dengan peningkatan bebanlebih lanjut mengalami perubahan bentuk elastis plastis yang besar sampai mencapaikondisi di ambang keruntuhan. Kemudian menentukan pemilihan dimensi balok portalutama pada portal dan balok anak terhadap momen pada balok portal akibat gaya-gayayang bekerja pada struktur gedung parkir tersebut.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan: (1) Lantai 1, 2 dan 3dibutuhkan balok anak sebanyak 60 x 3 batang menggunakan profil WF 250 x 125 x 6 x 9,elemen portal balok WF 300 x 300 x 10 x 15 sebanyak 56 x 3 batang, WF 500 x 200 x 10 x 16sebanyak 30 x 3 batang dan WF 200 x 200 x 8 x 12 sebanyak 8 x 3 batang, dan kolom WF400 x 400 x 13 x 21 sebanyak 55 x 3 batang. (2) Lantai 4 (empat) dibutuhkan kolom WF 350x 350 x 12 x19 sebanyak 22 batang. Profil aman terhadap momen, geser, dan defleksi.
Peningkatan Peran Jenis Kelamin Melalui Bermain Peran Suryana, Nana
Al-aqidah | Jurnal Studi Islam Vol 2 No 1 (2019): Al-Aqidah | Jurnal Studi Islam
Publisher : STAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a classroom action research by using model Kemmis and Mc. Taggart. The aim of research was describle to implemetate of playing processing at TK B Azahra Kabayoran Baru South Jakarta, supports of 15 children, namely: 7 women and 8 men. Steps: (1) planning; (2) implementation; (3) observation; (4) reflection. Analysis of the data used is qualitative and quantitative. The qualitative data uses the Miles and Hubberman models, in two cycles, namely cycle I and cycle II. The final results of data analysis show an increase from cycle II. The quantitative results of the pre-cycle reached an average score of 9.73 %, that is, the category had not developed, the first cycle had an average of 32.02 % in the very well-developed category, in the second cycle had an average cycle of 35.02 % in the very well developed category
Metode Reduksi ISO Image Sistem Operasi Open Source Berbasis Linux Suryana, Nana; Rosiyadi, Didi
INKOM Journal Vol 6, No 2 (2012)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/j.inkom.193

Abstract

In this paper, the Reduction Method of ISO image for Operating System of Linux Distro (Open Source Based on Linux) is proposed. IGOS Nusantara as a Linux Distro is used on this study. The reduction method of ISO image for IGOS Nusantara consists of modules elimination and usage of an optimal compression technique. Using the reduction method optimally on the rpm files of the application packages of IGOS Nusantara will decrease their sizes. Experiment results demonstrate that some of the rpm files can be reduced from 40 MB to 29 MB. All reduced rpm files and other modules are processed into ISO image. By this method, the original size 890 MB of ISO image can be shrinked into 685 MB. The small and compact size of ISO image are very useful to save the internet bandwidth in downloading IGOS Nusantara and also to make it more responsive when it is used by users.
Supervisi Klinis untuk Meningkatkan Kemampuan Guru SMK Negeri Jatiluhur Membuat Rencana Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Suryana, Nana
Syntax Idea Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Syntax Idea
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i1.128

Abstract

Pembelajaran kecakapan hidup abad 21 yang seharusnya dikembangkan terhadap diri siswa, yakni: (1) keahlian-keahlian menemukan solusi dari persoalan, (2) kreatif (3) kemampuan berkomunikasi, dan (4) kemampuan berkolaborasi dikenal dengan istilah 4C. Model PBL adalah suatu model pembelajaran yang mampu mengeskalasi kemampuan memecahkan masalah pada diri siswa. Namun hasil studi pendahuluan terhadap guru SMK Negeri Jatiluhur lewat pengenalan, angket serta studi dokumentasi RPP yang berdasarkan pada kurikulum 2013 revisi, mengindikasikan separuhnya guru belum memakai model PBL dalam RPPnya, sedangkan Kompetensi Dasar (KD) yang bisa memakai model PBL relatif lumayan banyak. Maka dari itu, seharusnya terdapat supervisi akademik spesialisasinya pembinaan, dengan memakai model supervisi klinis yang dilaksanakan oleh pengawas sekolah, agar guru mengimplementasikan pembelajaran model PBL yang berkualitas. Metode penelitian yang dipakai ialah penelitian aktivitas sekolah memakai sistem spiral refleksi model Kemmis dan Mc Taggart yang ditransformasi. Strategi/metode kerja/teknik pembinaan yang dipakai dari siklus I hingga siklus II memakai sistem in-on-in dengan mengimplementasikan model supervisi klinis. Hasil pembinaan pada siklus I mengindikasikan bahwa, kegiatan guru SMK Negeri Jatiluhur dalam membuat RPP berbasis PBL yang berdasarkan pada kurikulum 2013 revisi, spesialisasinya Permendikbud No 22 tahun 2016 belum memuaskan. Maka dari itu, kapabilitas serta keahlian dan aktivitas guru pada siklus I, seharusnya dieskalasi serta perlu dikoreksi pada siklus II. Siklus II, menyelesaikan prosedur pembinaan pada guru lewat supervisi klinis, dengan petunjuk aktivitas guru sudah diatas 70.00% serta skor guru min.70.00 telah diatas 85%. Kata kunci: Kemampuan Guru, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Problem Based Learning, Supervisi Klinis
Supervisi Klinis untuk Meningkatkan Kemampuan Guru SMK Negeri Jatiluhur Membuat Rencana Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Suryana, Nana
Syntax Idea Vol 2 No 1 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i1.128

Abstract

Pembelajaran kecakapan hidup abad 21 yang seharusnya dikembangkan terhadap diri siswa, yakni: (1) keahlian-keahlian menemukan solusi dari persoalan, (2) kreatif (3) kemampuan berkomunikasi, dan (4) kemampuan berkolaborasi dikenal dengan istilah 4C. Model PBL adalah suatu model pembelajaran yang mampu mengeskalasi kemampuan memecahkan masalah pada diri siswa. Namun hasil studi pendahuluan terhadap guru SMK Negeri Jatiluhur lewat pengenalan, angket serta studi dokumentasi RPP yang berdasarkan pada kurikulum 2013 revisi, mengindikasikan separuhnya guru belum memakai model PBL dalam RPPnya, sedangkan Kompetensi Dasar (KD) yang bisa memakai model PBL relatif lumayan banyak. Maka dari itu, seharusnya terdapat supervisi akademik spesialisasinya pembinaan, dengan memakai model supervisi klinis yang dilaksanakan oleh pengawas sekolah, agar guru mengimplementasikan pembelajaran model PBL yang berkualitas. Metode penelitian yang dipakai ialah penelitian aktivitas sekolah memakai sistem spiral refleksi model Kemmis dan Mc Taggart yang ditransformasi. Strategi/metode kerja/teknik pembinaan yang dipakai dari siklus I hingga siklus II memakai sistem in-on-in dengan mengimplementasikan model supervisi klinis. Hasil pembinaan pada siklus I mengindikasikan bahwa, kegiatan guru SMK Negeri Jatiluhur dalam membuat RPP berbasis PBL yang berdasarkan pada kurikulum 2013 revisi, spesialisasinya Permendikbud No 22 tahun 2016 belum memuaskan. Maka dari itu, kapabilitas serta keahlian dan aktivitas guru pada siklus I, seharusnya dieskalasi serta perlu dikoreksi pada siklus II. Siklus II, menyelesaikan prosedur pembinaan pada guru lewat supervisi klinis, dengan petunjuk aktivitas guru sudah diatas 70.00% serta skor guru min.70.00 telah diatas 85%. Kata kunci: Kemampuan Guru, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Problem Based Learning, Supervisi Klinis
Supervisi Klinis Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Guru SMK Negeri Maniis Purwakarta Suryana, Nana
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.981 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v4i9.712

Abstract

Kegiatan pembelajaran di sekolah pada saat ini harus mulai menyesuaikan dengan tuntutan era 4.0. Penyesuaian tersebut diantaranya mengimplementasikan kemampuan literasi digital. Tujuannya membuat pembelajaran menjadi lebih menarik minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kemampuan guru dalam membuat soal menggunakan aplikasi kahoot dan (2) meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal yang dibuat guru dengan mengakses soal tersebut melalui browser web menggunakan smartphonenya (android). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah, yaitu melaksanakan pembinaan bagi sekelompok guru di suatu sekolah, melalui beberapa siklus, mengunakan sistem spiral refleksi model Kemmis dan Mc Taggart yang dimodifikasi. Strategi/Metode/Teknik Pembinaan yang digunakan pada siklus I dan siklus II adalah model supervisi klinis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilaksanakan supervisi menggunakan model supervisi klinis, kemampuan guru dalam membuat soal kemudian di share ke seluruh siswa menggunakan aplikasi kahoot menunjukkan adanya peningkatan, dari siklus I ke siklus II. Siklus II mengakhiri pembinaan, dengan indikator skor guru minimal 80.00 sudah diatas 85%. Kata kunci: Supervisi akademik, kemampuan, Literasi digital