Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY PADA SISWA KELAS XI SMK Shinta Puspitasari, Riadinata; Suryani, Emy; Wahyuni, Sri
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 1 (2013): Juni 2013
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2011, menyebutkan di seluruh dunia setiap menit 40 wanita melakukan unsafe aborsion. Data pilar PION tahun 2010, satu bulan terdapat 8-10 kasus KTD di Indonesia. Dinkes Kab. Klaten, 2010 menyebutkan di Kab. Klaten kumulatif angka kejadian kehamilan pranikah tahun 2010 naik dari 2 kasus menjadi 45 kasus. Study pendahuluan di SMK Swadaya Klaten dari 8 siswa terdapat 1 siswa (12.5%) mengetahui tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), 7 siswa (87.5%) tidak mengetahui tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Pada kurun waktu 3 tahun ini terdapat 3 siswa yang mengalami masalah kesehatan reproduksi yaitu Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya peningkatan pengetahuan remaja tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dengan menggunakan metode role play. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pre-test and Post-test Desain menggunakan data primer. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan Cluster Sampling. Hasil dari penelitian yang dilakukan pada tanggal 18 November 2011 didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan metode role play tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dengan thitung - 10,72 dan p value 0,00. Simpulan penelitian ini adalah pengetahuan siswa setelah dilakukan perlakuan dengan metode role play tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) meningkat ditunjukan dengan nilai post test lebih besar daripada nilai pre test.Kata Kunci: Pengetahuan remaja, Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), metode role play
Randomized Control Trial: Musik Instrumental Langgam Jawa dan Dampaknya terhadap Kala I Fase Aktif Persalinan pada Primipara Sari, Lutfiana Puspita; Suryani, Emy; Ardhila, Irene Natalia Suci
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 1 (2021): HIGEIA: January 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i1.38394

Abstract

Abstrak. Salah satu faktor yang menjadi penyebab komplikasi pada saat proses persalinan adalah lamanya kala I fase aktif persalinan. Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara melakukan relaksasi dengan mendengarkan musik. Tujuan penelitian menganalisis perbedaan lama kala I fase aktif persalinan pada kelompok yang diberikan intervensi musik instrumental langgam jawa dengan asuhan kebidanan rutin. Metode penelitian menggunakan Randomized Control Trial yaitu studi eksperimental yang menggunakan prosedur random untuk mengalokasi berbagai faktor penelitian kepada subjek penelitian sehingga hanya faktor peluang yang menempatkan subjek penelitian kedalam kelompok intervensi atau kontrol. Subjek penelitian 60 ibu bersalin primipara pada fase aktif persalinan di RSUD Kota Surakarta dari tanggal 2 Desember 2019 –27 Februari 2020 dengan teknik pengambilan sample menggunakan sample random sampling. Analisis data dengan uji Independent sample T-Test. Hasil penelitian: Ada perbedaan yang signifikan terhadap lama kala I fase aktif persalinan antara kelompok musik instrumental langgam jawa (mean=153) dengan asuhan kebidanan rutin (mean=208) dengan nilai p=0.002. Kesimpulan: Musik instrumental langgam jawa dapat memperpendek Kala I fase aktif pada ibu bersalin primipara Abstract. One factor that causes complications during labor is the length of time I active labor phase. Interventions conducted to overcome these problems doing relaxation by listening to music. The purpose of the study was to analyze the differences in the duration of the first phase of active labor in groups who were given instrumental musical intervention in Javanese style with routine midwifery care. The research method uses the Randomized Controlled Trials, which is an experimental study that uses random procedures to allocate various research factors to research subjects so that only chance factors place the research subject into an intervention or control group. The research subjects were 60 primiparous mothers in the active phase of childbirth at Surakarta’s Hospital from December 2, 2019 until February 27, 2020 with the sampling technique using by random sampling. Data analysis with Independent sample T-Test. Results: There was a significant difference in the length of time I active labor phase between the instrumental music group Javanese style (mean = 153) with routine obstetric care (mean = 208) with a value of p = 0.002. Conclusion: Javanese style of instrumental music can reduce period the first phase of the active phase of primiparous maternity mothers There is a significant difference in the length of time I active labor phase between the instrumental music group Javanese style (mean = 153) with routine obstetric care (mean = 208) with a value of p = 0.002. Conclusion: Javanese style of instrumental music can shorten the first phase of the active phase of primiparous maternity mothers There is a significant difference in the length of time I active labor phase between the instrumental music group Javanese style (mean = 153) with routine obstetric care (mean = 208) with a value of p = 0.002. Conclusion: Javanese style of instrumental music can shorten the first phase of the active phase of primiparous maternity mothers
The Impact Langgams Music Instrumental of Javanese Style to Reduce Anxiety and Labor Pain Suryani, Emy; Sari, Lutfiana Puspita; Natalia, Irene
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 16, No 3 (2021)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v16i3.23876

Abstract

Anxiety is a psychological factor that contributes to labor pain. The prevalence of mothers who experience anxiety before labor is 10-50%. Intervention to reduce anxiety and increase relaxation by listening to music. The research purpose is to analyze labor anxiety and pain to the group given intervention Langgam, music instrumental of Javanese style, with midwifery care routine. The research method used by Randomized Controlled Trial Experimental is an experimental study using random procedure to allocate various research factors to the research subject, so only the chance factor places the research subject into the intervention or control groups. There are 60 research subjects, the primiparous mothers, in the labor phase in Surakarta Hospital from December 2nd, 2019 - February 27th, 2020, with simple random sampling. Data analysis by Mann Whitney test and independent simple T-test. Result: For anxiety level, there is a significant difference between Javanese style Instrumental music (mean: 33.9) and midwifery care routine (mean: 37.9) with p value = 0.000. For labor pain, there is a significant difference between Javanese style Instrumental music (mean: 64.83) and midwifery care routine (mean: 76.13) with p value = 0.000. Conclusion: Langgam Music Instrumental of Javanese Style can reduce labor anxiety and pain in primiparous mothers in the first phase of active labor.
Randomized Control Trial: Musik Instrumental Langgam Jawa dan Dampaknya terhadap Kala I Fase Aktif Persalinan pada Primipara Sari, Lutfiana Puspita; Suryani, Emy; Ardhila, Irene Natalia Suci
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 5 No 1 (2021): HIGEIA: January 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v5i1.38394

Abstract

Abstrak. Salah satu faktor yang menjadi penyebab komplikasi pada saat proses persalinan adalah lamanya kala I fase aktif persalinan. Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara melakukan relaksasi dengan mendengarkan musik. Tujuan penelitian menganalisis perbedaan lama kala I fase aktif persalinan pada kelompok yang diberikan intervensi musik instrumental langgam jawa dengan asuhan kebidanan rutin. Metode penelitian menggunakan Randomized Control Trial yaitu studi eksperimental yang menggunakan prosedur random untuk mengalokasi berbagai faktor penelitian kepada subjek penelitian sehingga hanya faktor peluang yang menempatkan subjek penelitian kedalam kelompok intervensi atau kontrol. Subjek penelitian 60 ibu bersalin primipara pada fase aktif persalinan di RSUD Kota Surakarta dari tanggal 2 Desember 2019 –27 Februari 2020 dengan teknik pengambilan sample menggunakan sample random sampling. Analisis data dengan uji Independent sample T-Test. Hasil penelitian: Ada perbedaan yang signifikan terhadap lama kala I fase aktif persalinan antara kelompok musik instrumental langgam jawa (mean=153) dengan asuhan kebidanan rutin (mean=208) dengan nilai p=0.002. Kesimpulan: Musik instrumental langgam jawa dapat memperpendek Kala I fase aktif pada ibu bersalin primipara Abstract. One factor that causes complications during labor is the length of time I active labor phase. Interventions conducted to overcome these problems doing relaxation by listening to music. The purpose of the study was to analyze the differences in the duration of the first phase of active labor in groups who were given instrumental musical intervention in Javanese style with routine midwifery care. The research method uses the Randomized Controlled Trials, which is an experimental study that uses random procedures to allocate various research factors to research subjects so that only chance factors place the research subject into an intervention or control group. The research subjects were 60 primiparous mothers in the active phase of childbirth at Surakarta’s Hospital from December 2, 2019 until February 27, 2020 with the sampling technique using by random sampling. Data analysis with Independent sample T-Test. Results: There was a significant difference in the length of time I active labor phase between the instrumental music group Javanese style (mean = 153) with routine obstetric care (mean = 208) with a value of p = 0.002. Conclusion: Javanese style of instrumental music can reduce period the first phase of the active phase of primiparous maternity mothers There is a significant difference in the length of time I active labor phase between the instrumental music group Javanese style (mean = 153) with routine obstetric care (mean = 208) with a value of p = 0.002. Conclusion: Javanese style of instrumental music can shorten the first phase of the active phase of primiparous maternity mothers There is a significant difference in the length of time I active labor phase between the instrumental music group Javanese style (mean = 153) with routine obstetric care (mean = 208) with a value of p = 0.002. Conclusion: Javanese style of instrumental music can shorten the first phase of the active phase of primiparous maternity mothers
PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY PADA SISWA KELAS XI SMK Riadinata Shinta Puspitasari; Emy Suryani; Sri Wahyuni
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 8 (2013): Juni 2013
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1624.465 KB)

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2011, menyebutkan di seluruh dunia setiap menit 40 wanita melakukan unsafe aborsion. Data pilar PION tahun 2010, satu bulan terdapat 8-10 kasus KTD di Indonesia. Dinkes Kab. Klaten, 2010 menyebutkan di Kab. Klaten kumulatif angka kejadian kehamilan pranikah tahun 2010 naik dari 2 kasus menjadi 45 kasus. Study pendahuluan di SMK Swadaya Klaten dari 8 siswa terdapat 1 siswa (12.5%) mengetahui tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), 7 siswa (87.5%) tidak mengetahui tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Pada kurun waktu 3 tahun ini terdapat 3 siswa yang mengalami masalah kesehatan reproduksi yaitu Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya peningkatan pengetahuan remaja tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dengan menggunakan metode role play. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pre-test and Post-test Desain menggunakan data primer. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan Cluster Sampling. Hasil dari penelitian yang dilakukan pada tanggal 18 November 2011 didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan metode role play tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dengan thitung - 10,72 dan p value 0,00. Simpulan penelitian ini adalah pengetahuan siswa setelah dilakukan perlakuan dengan metode role play tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) meningkat ditunjukan dengan nilai post test lebih besar daripada nilai pre test.Kata Kunci: Pengetahuan remaja, Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), metode role play
Pengaruh Teknik Akupressure Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Jogonalan I Klaten Niken Tri Sukeksi; Gita Kostania; Emy Suryani
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkkt.v3i1.61

Abstract

Abstract: Acupressure, Back Pain, Pregnancy. Acupressure is effective to relieve back pain in Meridian point. Acupressure technique is done to help pregnant women in relieving complaints in pregnancy such as nausea and vomiting. In labour process, this technique can be an induction of labor, and can reduce anxiety. The purpose is to know the influence of acupressure technique to relieve back pain for pregnant women in Puskesmas Jogonalan I area of Klaten. Research is pre experimental design with one group pretest posttest approach. The population is all pregnant women in Puskesmas Jogonalan I area of Klaten. The population target is all third trimester of pregnant women in Puskesmas Jogonalan I area of Klaten. Technique sampling is purposive sampling with 30 peopole, ang using t-test data analysis. The characteristics of respondents showed that most of them are 20-35 years old, their gestational age are 3137 weeks, their occupation are housewives, and most of them have 2-3 children. Degree of back pain in pregnant women before acupressure as many as 21 people (70%) are in severe pain. Degree of back pain in pregnant women after given acupressure as many as 24 people (80%) are in mild pain. There is influence of acupressure technique to relieve back pain for pregnant women in Puskesmas Jogonalan I area of Klaten (t =9,893; p=0,001<0,05).
Efektifitas Penerapan Lingkungan Persalinan Dengan Terapi Komplementer (Aromaterapy, Terapi Musik Dan Terapi Relaksasi) Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Emy Suryani; Siti Yulaikah
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkkt.v1i1.64

Abstract

Abstract: Complementary Therapies, Pain Delivery. Childbirth is a process of spending the products of conception. Labor begins his existence, mucus blood and cervical dilation. There are two phases which Latin (opening 1-3 cm) and the active phase (4-10 cm opening). These phases will usually be accompanied by pain. Labor pain will be more severe if accompanied by fear, anxiety, tension and lack confidence, it is this which can aggravate the pain of labor. The application of the therapy delivery environment is expected to help mothers to penurunkan first stage of labor pain intensity active phase. The purpose of this study to determine the effectiveness of the application delivery environment with komplemeter therapy to decrease pain intensity first stage of labor active phase. The study design was a pre-experimental design with a comparison group static approach. The study population was all pregnant women who gave birth in BPM Yessi Aprilia and Mandy Widowati Kleten district in 2015, while the sample is multigravida mothers who gave birth in January 1 to June 6 2015 some 40 maternal. Sampling technique used was purposive sampling. Data collection techniques using the Verbal Descriptor Scale. Data analysis using the Wilcoxon test. Research, the first stage of labor pain intensity in the active phase of the experimental group mostly feel the pain of labor at the level of moderate pain, by 85% in the control group while the majority (55%) of respondents feel the pain of labor at the level of severe pain. Comparison of the rate of labor pain between the experimental and control group, there were 3 women giving birth in the group of experimental declared labor pain at the level of severe pain than birth mothers in the control group, there were 7 people maternal feeling labor pains the same, either in a group experiment and the control group and there were 10 maternal in the experimental group feel the labor pain in the category of moderate pain than birth mothers in the control group. No difference in pain intensity between maternal childbirth given application delivery environment with complementary therapies to mothers who were not given the application delivery environment with complementary therapies, P = 0.052 (p> 0.05).
HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN SUAMI PADA KUNJUNGAN ANC DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPM WAYAN WITRI MAGUWOHARJO, SLEMAN Henik Istikhomah; Emy Suryani
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 5, No 2 (2014): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.135 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v5i2.90

Abstract

Latar Belakang : Suami adalah orang pertama dan utama dalam memberi dorongan kepada istri sebelum pihak lain turut memberi dorongan, dukungan dan perhatian seorang suami terhadap istri yang sedang hamil yang akan membawa dampak bagi sikap bayi. Periode kehamilan sering membawa situasi emosional pada keluarga, dukungan moral seorang suami pada istrinya adalah hal yang memang dibutuhkan. Respon suami terhadap kehamilan istri yang dapat menyebabkan adanya ketenangan batin dan perasaan senang dalam diri istri, dan istri akhirnya menjadi lebih mudah menyesuaikan diri dalam situasi kehamilan itu. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pendampingan suami pada kunjungan ANC, untuk mengetahui tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III, untuk hubungan antara pendampingan suami pada kunjungan anc dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III di BPM Wayan Witri Maguwoharjo, Sleman Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan bentuk design cross sectional. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah accidental sampling diperoleh jumlah sampel 63 responden ibu hamil trimester III. Teknik analisa data yang digunakan adalah statistik parametrik kolmogorov-smirnov dengan taraf signifikan 0,05. Hasil Penelitian : 42 orang (66.7%) ibu hamil trimester III didampingi suami dalam kunjungan ANC lebih dari 4 kali atau sesuai dengan standar ANC, 43 responden (68.3%) ibu hamil tidak mengalami kecemasan, Hubungan antara pendampingan suami pada kunjungan ANC dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III didapatkan nilai ρ 0,034 > 0,05. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pendampingan suami pada kunjungan ANC dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III. Kata Kunci : Pendampingan suami, tingkat kecemasan pada ibu hamil
PENGARUH MENGKONSUMSI JAMBU BIJI MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI KELURAHAN BANDUNG KECAMATAN NGRAMPAL KABUPATEN SRAGEN Yeri Esty Ningtyastuti; Emy Suryani
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 6, No 2 (2015): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.055 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v6i2.113

Abstract

Abstrak : anemia pada ibu hamil merupakan masalah nasional. Di Jawa Tengah ibu hamil pada tahun 2007 menunjukkan bahwa prevalensi anemia adalah 57,7%, hal ini masih lebih tinggi dari angka nasional yakni 50,9%. Anemia dalam kehamilan merupakan kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb) < 11 gr/dl pada trimester I dan III atau kadar < 10,5 gr/dl pada trimester II. Upaya penanggulangan anemia gizi besi pada ibu hamil secara nasional dilakukan melalui peningkatan cakupan suplementasi tablet besi. Peningkatan kadar Hb pada ibu hamil dengan cara herbal salah satunya adalah dengan buah jambu biji. Kandungan mineral yang ada dalam buah jambu biji dapat mengatasi penderita anemia karena mineral dalam buah jambu biji merah dapat memperlancar proses pembentukan hemoglobin sel darah merah. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi jambu biji merah terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di Kelurahan Bandung Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen. Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment dengan pendekatan One Group Pre-test Post-test dengan jumlah populasi sebanyak 15 orang dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi, kemudian data dianalisa menggunakan uji statistik wilcoxon dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil : Dari hasil uji statistik diperoleh hasil ada pengaruh mengkonsumsi jambu biji merah terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di Kelurahan Bandung Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen dengan uji wilxocon diperoleh nilai p-value sebesar 0,002 (α=0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh mengkonsumsi jambu biji merah terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di Kelurahan Bandung Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen. Kata Kunci : Jambu Biji Merah, Ibu Hamil, Peningkatan Kadar Hemoglobin