Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN BERAS MERAH ORGANIK (Kasus : Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai) Sekar Suryani; Yusak Maryunianta; Sinar Indra Kusuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 9 (2014): Vol 3 No. 9 September 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK SEKAR SURYANI (100304092), 2014 dengan judul skripsi “STRATEGI PENGEMBANGAN BERAS MERAH ORGANIK” (Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai). Penelitian skripsi ini dibimbing oleh Bapak Ir. Yusak Maryunianta, M.Si sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Ir. Sinar Indra Kusuma, M.Si sebagai Anggota Komisi Pembimbing.Penelitian dilaksanakan tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor internal  dan faktor-faktor eksternal pengembangan beras merah organik, serta menentukan strategi pengembangan beras merah organik di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive).Metode pengambilan sampel dengan Snowball Sampling dan metode Accidental. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh (1) Faktor-faktor kekuatan terdiri darilahan yang tersedia untuk pengembangan beras merah organik, pengalaman bertani organik, harga jual beras merah organik, kualitas beras merah organik, dan ketersediaan bibit beras merah organik.Faktor-faktor kelemahan terdiri dari modal yang terbatas, tingkat adopsi teknologi yang minim, produksi beras merah organik yang rendah, produsen, dan beras merah organik yang sedikit. (2) Faktor-faktor peluang terdiri dari tingkat kebutuhan konsumen, ketersediaan, pupuk organik, merek dagang yang digunakan, adanya pemasaran yang baik, adanya akses kredit, dan adanya kerjasama. Faktor-faktor ancaman terdiri dari persaingan produk beras merah organik, faktor cuaca yang berubah, dan komoditi lain yang lebih menguntungkan untuk dibudidayakan. (3) Strategi pengembangan beras merah organik di daerah penelitian berada pada kuadran III. Hal ini berarti bahwa pengembangan beras merah organik di daerah penelitian berada pada Strategi turn-around (Strategi WO) yaitu memeperbanyak produsen beras merah organik di daerah penelitian dengan memanfaatkan peluang yang tersedia, dan memanfaatkan kerjasama yang ada untuk melengkapi penggunaan teknologi yang digunakan untuk produksi beras merah organik di daerah penelitian.   Kata Kunci : Beras Merah Organik, Strategi Pengembangan, Analisis SWOT