Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui peranan tata ruang wilayah terhadap pembangunan di Kabupaten Kutai Barat.Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Akhir Desember tahun 2015 sampai dengan bulan April tahun 2016 selama 4 (tiga) bulan. Metode penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif , data didapatkan melalui pengamatan langsung ke lapangan, wawancara dan menyebarkan kuisioner kepada para narasumber dengan jumlah sampel yaitu 18 (delapan belas) responden.Berdasarkan perhitungan korelasi Pearson diketahui terdapat korelasiantara kepemimpinan dengan motivasi kerja pegawai dengan angka 0,751. Angkaini diinterpretasikan sebagai korelasi yang kuat antara tata ruang wilayah denganpembangunan di Kabupaten Kutai Barat.Sedangkan uji t menghasilkan angka t-test, didapat t-hitung = 4.556. dan ttabel = 2,119. Dengan demikian t-hitung lebih besar dari t-tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti hipotesis yang diajukan diterima, karena terdapat signifikansi (keberartian) antara tata ruang wilayah terhadap pembangunan di Kabupaten Kutai Barat.