Indah Suryaningsih
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Sikap Dan Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Produk (Studi Kasus Produk Susu Kental Manis Coklat Indomilk pada Konsumen Jakarta) Suardy, Weman; Suryaningsih, Indah
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 9, No 1 (2007): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi konsumen dalam mengkonsumi susu, yang ditinjau dari sisi sikap dan perilaku konsumen. Studi ini dikhususkan pada susu kental manis coklat Indomilk, dan dilakukan pada 385 orang responden yang mengkonsumsi susu kental manis coklat Indomilk di Jakarta. Dari sejumlah atribut yang ditanyakan kepada konsumen, diperoleh hasil penelitan sebagai berikut : 1. Konsumen memiliki keyakinan bahwa susu kental manis coklat Indomilk memiliki sejumlah atribut yang mendorong konsumen untuk membeli susu kental manis coklat Indomilk. 2. Berdasarkan hasil evaluasi konsumen atas masing-masing atribut, diperoleh hasil bahwa konsumen setuju pada masing-masing atribut produk. 3. Berdasarkan hasil perhitungan nilai Fishbein, diperoleh skor sebesar 23,706. Skor ini mengandung makna, bahwa konsumen memiliki sikap yang positif terhadap susu kental manis coklat Indomilk. Artinya citra produk ini cukup baik. Jika dilihat lebih dalam, maka skor 23,706 tersebut mengandung makna bahwa sikap konsumen dalam membeli susu kental manis coklat Indomilk adalah positip dan setuju akan atribut yang ada dalam produk susu kental manis coklat Indomilk. Keywords: Perilaku Konsumen;
ASPEK KONSTITUSIONAL PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR: 005/PUU-IV/2006 TENTANG PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN SURYANINGSIH, INDAH
Legal Opinion Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Faculty of Law Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang pemikiran dan dasar pertimbangan hukum MK dalam memutus Perkara Nomor 005/PUU-IV/2006 berkaitan dengan hakim konstitusi yang tidak termasuk dalam objek pengawasan KY adalah tidak konsisten bahkan inkonstitusional dalam arti tidak ada ketentuan konstitusi yang menguatkan pendapat tersebut serta tidak mencerminkan prinsip keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan sebagai tujuan hukum, karena pada hakikatnya pengawasan ditujukan untuk menjaga agar tidak terjadi penyalahgunaan kewenangan. Sebagaimana disebutkan  Lord Acton, bahwa  “power tends to corrupt and absolute power tends to corrupt absolutely. Artinya, kekuasaan itu cenderung korup dan kekuasaan yang absolut, maka akan korup juga secara absolut.Putusan ideal atas perkara Nomor 005/PUU-IV/2006 menurut penulis adalah pertama, menyatakan sepanjang menyangkut ketentuan yang berkaitan dengan Hakim Konstitusi, para Pemohon (Hakim Agung) tidak memiliki legal standing atau permohonan pemohon terkait hal tersebut tidak dapat diterima, sebab tidak ada kerugiaan konstitusional pemohon (Hakim Agung) jika KY mengawasi hakim konstitusi. Kedua, menyatakan: Pasal 1 angka 5 dan Pasal 20 UUKY dan Pasal 34 ayat (3) UUKK tidak bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945; Pasal 21, Pasal 22 ayat (1) huruf (e), Pasal 22 ayat (5), Pasal 23 ayat (2), Pasal 23 ayat (3) dan Pasal 23 ayat (5); Pasal 24 ayat (1), Pasal 25 ayat (3) dan Pasal 25 ayat (4) UUKY bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945