Eric Sugiharto Honggara
Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Website Gereja dengan Framework Laravel Eric Sugiharto Honggara
Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology Vol. 2 No. 01 (2020): Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37823/insight.v2i01.77

Abstract

Salah informasi adalah sebuah hal yang masih sering terjadi dikarenakan terlalu banyak informasi dan tidak memiliki sumber informasi acuan yang tepat dikarenakan banyak informasi yang beredar. Hal ini terjadi pada Gereja Reformed Injili Indonesia di mana jemaat mereka datang pada waktu yang salah untuk mengikuti acara karena informasi yang beredar salah atau telah dirubah karena suatu sebab. Sehingga untuk menyelesaikan masalah tersebut diperlukan sebuah situs web sebagai acuan informasi mengenai kegiatan atau acara pada gereja. Metode pembangunan menggunakan prototype dikarenakan pihak gereja belum pernah membangun situs web dan membutuhkan panduan dalam membangun. Framework yang digunakan adalah laravel agar lebih efisien dalam membangun sebuah situs web. Situs yang dibangun akan berupa situs dinamis dengan penyimpanan data menggunakan database, agar pihak gereja dapat dengan leluasa melakukan perubahan dalam jadwal acara. Dengan adanya situs yang dibangun untuk gereja, diharapkan informasi kepada jemaat akan diambil dari stus web. Sehingga bila ada perubahan maka perubahan itu akan langsung terjadi dan dapat menjadi acuan bagi jemaat yang mencari info kegiatan. Pembangunan situs web menggunakan laravel dan metodologi prototyping membantu user dalam memperoleh gambaran mengenai situs web yang dibangun dan mereka dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan user.
Membangun Sistem POS Supermarket Dengan Tim tanpa Pengalaman Dalam Metodologi SCRUM Eric Sugiharto Honggara; Devi Dwi Purwanto; Hartarto Junaedi
Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology Vol. 3 No. 02 (2021): Journal of Information System, Graphics, Hospitality and Technology
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37823/insight.v3i02.171

Abstract

SCRUM adalah metodologi pembangunan perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan dengan berbagai macam keunggulan terutama dalam membangun sebuah produk yang kompleks. Tujuannya adalah mendesain dan membangun sebuah perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan user. Tahap pertama adalah menjalankan sprint. Sprint adalah sebuah tahap dimana pengembangan perangkat lunak bersama pengguna akhir menentukan tujuan akhir dan mendefinisikan kebutuhan akan perangkat lunak. Tahap kedua adalah melakukan sprint planning, digunakan untuk menentukan bagian mana yang akan dibangun. Ketiga, daily SCRUM adalah inspeksi mengenai hal yang telah dikerjakan oleh tim dengan sprint sebagai acuan. Tahap keempat, Sprint Review yang digunakan untuk melihat hasil kerja, melakukan peninjauan akhir terhadap perangkat lunak dalam sprint dan mempersiapkan yang akan menjadi tujuan dalam sprint berikutnya. Kemudian di tahap terakhir akan ada sprint restropective, di mana tim scrum melakukan evaluasi mengenai yang baik dan yang salah. Hasil akhir berupa perangkat lunak untuk mengatur penjualan dan pembelian pada sebuah supermarket yang telah diimplementasikan dan evaluasi mengenai metode scrum, pada sebuah tim yang tidak berpengalaman dalam menggunakan scrum. Adapun kelemahan yang ada dalam SCRUM adalah dalam memberikan gambaran perangkat lunak pada pengguna akhir dan kelebihannya berupa kemudahan dalam melakukan management dan membuat perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan dari pengguna akhir.
Website Sistem Rekomendasi dengan Content Based Filtering pada Produk Perawatan Kulit Stefanie Angelina Gunarto; Eric Sugiharto Honggara; Devi Dwi Purwanto
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 11, No 3 (2023)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/justin.v11i3.59049

Abstract

Pada saat ini produksi dari produk perawatan kulit sangat banyak dan memiliki bahan yang bervariasi. Karena banyaknya produk tersebut maka muncullah kebutuhan dari penjual produk kecantikan untuk memperoleh sebuah rekomendasi dengan menggunakan rekomendasi content based filtering agar customer tetap melakukan pembelian dalam e-commerce yang digunakan. Rekomendasi content based filtering tersebut akan digunakan untuk membantu mencari produk kecantikan dengan bahan baku yang mirip untuk menggantikan sebuah produk yang diinginkan pelanggan namun tidak memiliki stok. Pertama produk akan dibandingkan dengan produk lain bedasarkan komposisi mereka. Kedua, akan dilakukan pemisahan terminology yang terdapat pada konten yang ada dalam produk. Ketiga, data akan diproses dengan membuat index dan melakukan stop word removal. Keempat, algoritma Term Frequency-Invers Document Frequency(TF-IDF) digunakan untuk membuat profil pengguna. Kelima akan dilakukan normalisasi dengan metode cornell smart system. Keenam, melakukan pembobotan bedasarkan profil pengguna. Ketujuh, menghitung cosine similarity dan menentukan rank score dari seluruh produk. Terakhir, menampilkan produk dengan nilai cosine similarity lebih besar dari 10%. Rekomendasi ini akan digunakan dalam sebuah website, diuji dengan blackbox testing oleh masyarakat. Hasilnya adalah sebuah website yang mampu memberikan rekomendasi produk perawatan kulit pada pembeli dengan bahan baku yang serupa dengan yang diinginkan oleh pembeli. Sebagian besar dari masyarakat yang mencoba pun setuju bahwa sistem rekomendasi ini membantu mereka dalam membeli produk perawatan kulit.
Pengembangan Aplikasi Human Resource Management pada PT. HJMB Menggunakan JS, React Native, dan GraphQL Devi Dwi Purwanto; Eric Sugiharto Honggara; Suhatati Tjandra; Setya Ardhi; Nathaniel Tjoa
Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology Vol. 5 No. 2 (2023): Journal of Information System, Graphics, Hospitality and Technology
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya manusia sudah menjadi salah satu elemen terpenting dalam suatu perusahaan. Akan tetapi untuk mengelola sumber daya manusia yang sudah terbilang banyak dalam suatu perusahaan, Tentu saja hal itu sudah menjadi suatu masalah bagi perusahaan. Untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan membuat sebuah divisi HRD (Human Resource Division) untuk membantu dalam melakukan pengelolaan sumber daya manusia yang terdapat di perusahaan. Untuk itu dikembangkan aplikasi yang membantu perusahaan dalam melakukan pengelolaan sumber daya manusia. Pada aplikasi ini, akan terdapat fitur pencatatan kinerja karyawan yang dulunya masih menggunakan cara konvensional menggunakan kertas dalam pelaporan sehingga dapat menimbulkan beberapa resiko seperti hilang atau rusaknya pencatatan pelaporan yang dilakukan oleh karyawan. Uji coba yang dilakukan yaitu compability, usability dan functional testing, dengan hasil 52,8% pengguna menjawab mudah dan 30,6% oengguna menjawab sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini. Hasil pengujian compatibility juga menunjukkan aplikasi dapat berjalan dengan baik di berbagai jenis perangkat Android.
Klasifikasi Kategori Hasil Perhitungan Indeks Standar Pencemaran Udara dengan Gausian Naïve Bayes (Studi Kasus: ISPU DKI Jakarta 2020) Devi Dwi Purwanto; Eric Sugiharto Honggara
Intelligent System and Computation Vol 4 No 2 (2022): INSYST: Journal of Intelligent System and Computation
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52985/insyst.v4i2.259

Abstract

Pencemaran udara adalah masalah yang membahayakan manusia terutama untuk sistem pernafasan. Saat ini pencemaran udara selalu terjadi akibat beberapa hal seperti asap kendaraan, pembangkit listrik dan lainnya. Salah satu tempat di mana pencemaran udara terjadi adalah di kota besar di mana banyak orang berkumpul. Salah satu tempat yang menjadi perhatian adalah stasiun yang berada di daerah khusus ibukota jakarta. Stasiun adalah tempat di mana banyak orang berkumpul dan menunggu untuk melakukan perjalanan. Maka dari itu dinas lingkungan hidup DKI Jakarta membuka data pencemaran udara yang terjadi di stasiun agar dapat digunakan oleh masyarakat untuk diolah. Data tersebut akan dilakukan preprocessing yaitu penanganan missing value, normalisasi data, dan menggunakan one hot encoding. Data tersebut kemudian akan diklasifikasi dengan menggunakan algoritma Gausian Naïve Bayes. Setelah memperoleh hasil dari klasifikasi dapat disimpulkan bahwa atribut max dan critical yang berada dalam dataset tidak memiliki pengaruh terhadap hasil klasifikasi kategori ISPU. Atribut-atribut dari data yang berpengaruh terhadap klasifikasi kategori ISPU adalah PM10, SO2, CO, O3, dan NO2. Dengan menggunakan 5 atribut dan gausian naïve bayes, sistem dapat memberikan klasifikasi dengan akurasi sebesar 91,16% dan memiliki error rate sebesar 8,84%. Sedangkan nilai Weighted Average Recall 93,36%, Weighted Average Precision 93,92% , dan Weighted Average F1-Score sebesar 93,68%.