Pengelolaan sampah dengan 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle) merupakan hal yang penting untuk mengatasi bertambahnya volume sampah setiap harinya. Data Kantor Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Solok tahun 2016 diketahui bahwa luas total wilayah Kabupaten Solok adalah 3.738 km2, daerah yang terlayani dalam pengelolaan sampah yaitu hanya 2,06%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan 3 R (reduce, reuse, dan recycle) pada sampah rumah tangga di Kabupaten Solok. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Kabupaten Solok dengan jumlah sampel 96 responden. Metode pengambilan sampel secara proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh responden (56,3%) tidak menerapkan 3 R dengan baik. Hampir separuh responden (44,8%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. Lebih dari separuh responden (55,2%) memiliki sikap yang negative dan 64,6% memiliki motivasi yang rendah, hampir separuh responden (43,8%) memiliki dukungan tokoh masyarakat yang rendah. Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan, sikap, motivasi, dan dukungan tokoh masyarakat dengan penerapan 3 R pada sampah rumah tangga (p value ≤ 0,05). Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan, sikap, motivasi, dan dukungan tokoh masyarakat dengan penerapan 3 R pada sampah rumah tangga. Disarankan kepada lintas sektor terkait untuk melakukan sosialisasi 3 R kepada masyarakat agar mengelola sampah rumah tangga dengan menerapkan prinsip 3 R.