Honesty Diana Morika
Stikes Syedza Saintika Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN TERAPI FARMAKOLOGI DAN KONSUMSI GARAM DALAM PENCAPAIAN TARGET TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG Honesty Diana Morika; Mantari Windra Yurnike
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/782220162017%p1

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu kelompok penyakit yang memberi beban kesehatan masyarakat tersendiri karena keberadaannya cukup prevalen, tersebar diseluruh dunia, menjadi penyebab utama kematian, dan cukup sulit untuk dikendalikan. Data Riskesdas 2013 prevelensi kejadian hipertensi pada lansia sebanyak 19,49%. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2014 dari 22 puskesmas di Kota Padang di dapatkan hipertensi tertinggi  di Puskesmas Lubuk Buaya sebanyak 1917 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan terapi farmakologi dan konsumsi garam dalam pencapaian target tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Lubuk Buaya Padang tahun 2016. Desain penelitian ini Deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Variabel dependen target tekanan darah dan variabel independen terapi farmakologi dan konsumsi garam. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 22  Februari – 5 Maret 2016.  Sampel  semua lansia penderita hipertensi yang datang berobat ke Poli Lansia Puskesmas Lubuk Buaya pada waktu penelitian dilakukan berjumlah 56 orang secara Accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dan di olah dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan 60,7% target tekanan darah tidak tercapai, 41,1% konsumsi garam cukup mengikuti, 37,5% terapi farmakologi menengah, terdapat hubungan terapi farmakologi dengan target tekanan darah (P value 0,003) dan terdapat hubungan konsumsi garam dengan target tekanan darah ( P value  0,000) pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Lubuk Buaya padang tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada pimpinan Puskesmas serta petugas kesehatan agar dapat meningkatkan kegiatan Promosi Kesehatan (PROMKES) serta kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) yang sedang berjalan tentang manfaat ketarutan mengkonsumsi obat anti hipertensi agar tekanan darah terkontrol dapat mengurangi efek lanjut dari hipertensi di Puskesmas Lubuk Buaya Padang tahun 2016. Kata kunci : Terapi, Konsumsi garam,Target tekanan darah.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Anak Usia Sekolah Tentang Empat Bagian Tubuh Penting Yang Tidak Boleh Disentuh Di Koto Tangah Kota Padang Putri Minas Sari; Putri Dafriani; Honesty Diana Morika; Siti Aisyah Nur
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.1065

Abstract

Empat bagian tubuh penting yang perlu diketahui anak guna menghindari kekerasan seksual, yaitu mulut atau bibir, dada, perut, kemaluan daerah pantat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan anak tentang empat bagian tubuh penting yang tidak boleh disentuh. Desain penelitian  berupa Quasy Experimental Pre-Post Test Wih Control Group, sampel berjumlah 92 orang dengan teknik total sampling. 46 responden kelompok intervensi dan 46 responden kelompok kontrol. Instrument yang digunakan adalah kuesioner KAP Survey. Uji statistik yang digunakan uji T independent dan T dependen. Hasil dan kesimpulan menunjukkan terdapat pengaruh intervensi pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan anak dengan p value 0.001. Saran agar media ini dapat dijadikan perawat sebagai intervensi pendidikan kesehatan anak dan bekerja sama dengan pihak sekolah secara berkala dan media ini dapat pula dijadikan pihak sekolah sebagai acuan dan inovasi (media pendamping instrumen pembelajaran) sehingga dapat meningkatkan pengetahuan anak tentang empat bagian tubuh penting.Kata kunci : Pendidikan kesehatan ; video ; pengetahuan
HUBUNGAN VAKSINASI BCG DENGAN KEJADIAN TB PARU DI RUMAH SAKIT Honesty Diana Morika; Siti Aisyah Nur; Indah Komala Sari; Oktari Fauziah
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.1121

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular dengan 90% kasusnya menginfeksi paru-paru (TB paru) dan sisanya menginfeksi organ tubuh lainnya. Sembilan puluh persen penderita TB tidak menunjukkan gejala (asymptomatic) dan menginfeksi sekitar 1,7 milyar orang. Jumlah ini merepresentasikan 23% dari  total  penduduk dunia dengan 10 juta kasus  baru setiap tahunnya. Penularan  TB Paru disebabkan oleh adanya  riwayat  kontak dan riwayat tidak melakukan vaksinasi BCG pada anak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat kontak dan vaksinasi BCG dengan kejadian TB paru pada anak di poliklinik RSUD.DR. M Zein Painan tahun 2020. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Populasi pada penelitian ini seluruh anak yang berkunjung di poliklinik RSUD.Dr.M Zein Painan dari bulan oktober sampai februari  dan sampel penelitian berjumlah 100 orang dengan metode wawancara menggunakan kuesioner. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian didapatkan lebih dari sebagian anak yaitu 64% anak mengalami riwayat kontak dengan penderita TB paru dan lebih dari sebagian anak yaitu 67% tidak imunisasi BCG.  Riwayat pemberian vaksinasi BCG (ρ = 0,012) dengan  kejadian TB paru  pada anak.Hasil penelitian  ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan riwayat pemberian vaksinasi BCG dengan kejadian TB paru pada anak. Dengan demikian diharapkan kepada  orang tua untuk dapat menambah pengetahuan tentang pencegahan TB paru pada anak, selain itu orang tua diharapkan selalu memperhatikan keadaan kesehatan dan makanan anaknya dengan cara pemberian nutrisi yang baik,  melakukan imunisasi BCG agar anak memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga tidak mudah tertular  penyakit TB paru dan penyakit lainnya.