Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PENDEKATAN CTL ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN NHT PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN MAD Susanti, Vera Dewi; Budiyono, Budiyono; Sujadi, Imam
Jurnal Pembelajaran Matematika Vol 1, No 3 (2013): Pembelajaran Matematika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.104 KB)

Abstract

Abstract: The objectives of research are to find out, in mathematics learning for two-variable linear equation system subject matter: (1) which one providing better achievement, the CTL learning model with STAD, that with NHT or the direct learning model, (2) which one providing better achievement, high, medium or low self-confidence, and (3) in high, medium or low self-confidence, which one providing better achievement, CTL approach with STAD or NHT type or direct learning model.The population of research was the students of Junior High Schools throughout Madiun Regency in the first semester of VIII grade in the school year of 2011/2012. The sampling technique used was stratified cluster random sampling with the students of SMP Negeri 2 Dolopo, SMP Negeri 2 Kebonsari and SMP Negeri 2 Geger as the sample. The instruments used to collect the data included test to obtain the data of mathematic learning achievement and questionnaire for the on of student’s self-confidence. Technique of analyzing data used was 3x3 two-way variance analysis. From the result of analysis, it could be concluded that: (1) The mathematics learning achievement of students using STAD type of cooperative learning model with CTL approach was better than that using NHT type, that using STAD type with CTL approach was better than that using direct learning model, and that using NHT type with CTL approach was better than that using direct learning model. (2) The mathematics learning achievement with high self-confidence was better than that with medium one; that with high self-confidence was better than that with low one; and that with medium self-confidence was better than that with low one. (3) Viewed from self-confidence level, the mathematics learning achievement of the students using STAD type of cooperative learning with CTL approach was better than that using NHT type, that using STAD type of cooperative learning with CTL approach was better than that using direct learning model, and that using NHT type of cooperative learning with CTL approach was better than that using direct learning model.Keywords: Learning model, CTL approach STAD, NHT, , direct learning, self confidence.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA VII SMP NEGERI 2 KEBONSARI TAHUN AJARAN 2011/2012 Susanti, Vera Dewi
JIPM Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah ada perbedaan pengaruh model pembelajaran portofolio maupun model pembelajaran kooperatif think pair and share (TPS) dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa, (2) apakah ada perbedaan pengaruh antara kreativitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar matematika siswa, (3) apakah ada interaksi antara model pembelajaran portofolio dan model pembelajaran kooperatif think pair and share (TPS) baik pada siswa yang mempunyai kreativitas tinggi maupun rendah terhadap prestasi belajar matematika siswa.Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Kebonsari tahun ajaran 2011/2012. Penentuan sampel dengan teknik random sampling yaitu 56 siswa dari siswa-siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran portofolio dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair and share (TPS). Teknik pengumpulan data untuk kreativitas menggunakan angket dan data prestasi belajar menggunakan tes. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava dua jalan sel tak sama. Uji lanjut pasca anava menggunakan uji Scheffe.Dari hasil analisis data didapatkan: 1) ada perbedaan pengaruh antara model pembelajaran portofolio dan model pembelajaran kooperatif think pair and share (TPS) dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa (nilai signifikansi < 0,05); 2) ada perbedaan pengaruh antara kreativitas tinggi dan kreativitas rendah terhadap prestasi belajar matematika siswa (nilai signifikansi < 0,05); 3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran portofolio dan model pembelajaran kooperatif think pair and share (TPS) dengan kreativitas tinggi maupun rendah terhadap prestasi belajar matematika siswa (nilai signifikansi > 0,05).Kata Kunci : Efektifitas, Model Pembelajaran Portofolio, Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair and Share (TPS), Prestasi belajar matematika, Kreativitas
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GEGER Susanti, Vera Dewi
JIPM Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang lebih efektif antara model pembelajaran group investigation dan model pembelajaran TAI terhadap prestasi belajar matematika dalam pokok bahasan himpunan pada siswa kelas VII SMPN 2 Geger, (2) manakah yang lebih baik antara motivasi tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar matematika dalam pokok bahasan himpunan pada siswa kelas VII SMPN 2 Geger, (3) manakah yang lebih baik antara model pembelajaran group investigation dan model pembelajaran TAI terhadap prestasi belajar matematika pada siswa yang mempunyai motivasi tinggi, sedang maupun rendah dalam pokok bahasan himpunan pada siswa kelas VII SMPN 2 Geger. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 geger tahun ajaran 2011/2012. Penentuan sampel dengan teknik random sampling yaitu 44 siswa dari kelas eksperimen dan kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran group investigation dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran explicit instruction. Teknik pengumpulan data untuk data prestasi belajar menggunakan metode tes dan data motivasi belajar siswa menggunakan metode angket. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava dua jalan sel tak sama. Uji lanjut pasca anava menggunakan uji Scheffe. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) model pembelajaran group investigation lebih efektif daripada model pembelajaran TAI terhadap prestasi belajar matematika dalam pokok bahasan himpunan pada siswa kelas VII SMPN 2 Geger, (2) prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang maupun rendah, dan siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah dalam pokok bahasan himpunan siswa kelas VII SMPN 2 Geger, (3) tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika yang signifikan antara model pembelajaran group investigation dan model pembelajaran TAI baik pada siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi, sedang maupun rendah dalam pokok bahasan himpunan pada siswa kelas VII SMPN 2 Geger.Kata Kunci : Efektifitas, Model Pembelajaran Group Investigation, Model Pembelajaran TAI, Prestasi Belajar Matematika, Motivasi
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS INFORMASI BERMAKNA MATERI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE DUA UNTUK MELATIHKAN KOMPETENSI GURU PROFESIONAL Adamura, Fatriya; Susanti, Vera Dewi; Maharani, Swasti
JIPM Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karena belum ada perangkat pembelajaran kooperatif berbasis informasi bermakna materi persamaan diferensial ordo dua, maka dilakukan penelitian pengembangan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran kooperatif berbasis informasi bermakna materi persamaan diferensial ordo dua. Penelitian yang telah dilakukan adalah penelitian pengembangan. Penelitian dilakukan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran kooperatif berbasis informasi bermakna materi persamaan diferensial ordo dua. Penelitian pengembangan dilakukan dengan menggunakan model 4-D yang telah dimodifikasi. Tahap model 4-D yang telah dimodifikasi terdiri dari pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil penelitian adalah perangkat pembelajaran kooperatif berbasis informasi bermakna materi persamaan diferensial ordo dua yang baik telah didapatkan karena tim validator (ahli atau praktisi) menyatakan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid (berdasarkan pada rasional teoritik yang kuat dan terdapat konsistensi di antara komponen-komponen perangkat), dan dalam pelaksanaan uji coba, perangkat memenuhi syarat-syarat tertentu, yaitu: kemampuan dosen dalam mengelola pembelajaran baik, aktivitas mahasiswa selama pembelajaran sesuai dengan batas toleransi waktu ideal, mahasiswa memberi respon positif terhadap komponen-komponen perangkat pembelajaran, dan tes hasil belajar reliabel, valid dan sensitif, serta kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kompetensi guru profesional baik. Perangkat pembelajaran kooperatif berbasis informasi bermakna materi persamaan diferensial ordo dua yang dikembangkan: Satuan Acara Perkuliahan, Lembar Kegiatan Mahasiswa, dan Tes Hasil Belajar.Kata kunci : Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Pembelajaran Kooperatif,  Informasi  Bermakna, Materi Persamaan Diferensial Orde Dua,  Kompetensi Guru Profesional
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TEORI BRUNER Susanti, Vera Dewi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study, which was kind of qualitative approach, aimed at determining the profile of students’ thinking skills in solving mathematics problems based on the Bruner theory. The results showed that both respondents of high category tended to have a good thinking profile in solving the pyramid geometry. Moreover, the both subjects were able to describe the pyramid, mention the five characteristics of pyramid and three elements of the pyramid and were able to calculate the surface area of the pyramid as well as able to use formulas in the pyramid. In addition, both of the medium category respondents indicated that they had a tendency of enough thinking to solve the problem of the pyramid geometry. The both were able to describe the pyramid geometry, mention four characteristics of the pyramid, two elements of the pyramid, and were able to calculate the surface area of the pyramid even though the end result had not been correct and not been able to use the formula to calculate. Meanwhile, the both respondents of low category indicated that they tended to less think in solving pyramid geometry. The both were only able to describe the pyramid geometry, but they are able to mention two pyramid characteristics, the pyramid elements, and were also not able to calculate the surface area of the pyramid, and not able to use the formula to calculate.Keyword: solving, mathematics, and the theory of Bruner.
IbM MEMBANGUN “DESA CERMAT” MELALUI BIMBINGAN BELAJAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Susanti, Vera Dewi; Maharani, Swasti
Jurnal Terapan Abdimas Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Terapan Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IbM is motivated by the many children who come from poor families who can not follow the lessons, after school activities so that they spend a lot of play. In addition , many students and graduates who do not have the activity / work due to lack of jobs. Therefore, in this IbM the researchers intend to make les. In this IbM focused guidance for poor children and will involve students and graduates IKIP PGRI Madiun. Partner is the chief village IbM Watuompak and Bangunrejo. IbM aims to improve student learning outcomes through tutoring mathematics as a means to build a "Cermat" village in the village Rejosari Kebonsari Madiun and students or graduates to become active through tutoring. The stages of this research starts from the preparation phase support equipment guidance, the next stage of implementation / field, program evaluation by a team of researchers and partners and the final completion of the final report.Keywords: Tutoring , Math Learning Outcomes
EFEKTIVITAS METODE RECIPROCAL TEACHING DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA KYAI AGENG BASYARIYAH SEWULAN DAGANGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 Susanti, Vera Dewi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika (JIPM) Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : IKIP PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi belajar matematika pada kelas X di SMA Kyai Ageng Basyariyah Sewulan Dagangan selama ini masih rendah, selama ini siswa menganggap matematika adalah mata pelajaran yang sulit. Hal ini menyebabkan peran serta siswa dalam belajar matematika sangat kurang sehingga secara tidak langsung berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang diajar menggunakan metode Reciprocal Teaching lebih baik daripada ceramah. Prestasi belajar siswa dengan tingkat keaktifan tinggi lebih baik daripada keaktifan sedang dan rendah, serta prestasi belajar siswa dengan keaktifan sedang lebih baik daripada keaktifan rendah. Prestasi belajar siswa dengan tingkat keaktifan tinggi, sedang, dan rendah yang diajar menggunakan metode Reciprocal Teaching lebih baik daripada ceramah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Kyai Ageng Basyariyah Sewulan Dagangan tahun ajaran 2012/2013. Sampel sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas X1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X3 sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Kelas eksperimen dilakukan dengan menerapkan metode Reciprocal Teaching dan kelas kontrol dilakukan dengan menerapkan metode ceramah. Dari hasil perhitungan diperoleh rata-rata untuk kelas eksperimen = 78,81 dan rata-rata untuk kelas kontrol = 71,19 kemudian diuji dengan menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, dengan α = 0,05 diperoleh Fa hitung = 5,09 dan Fa tabel = 4,12, Fb hitung = 24,06 dan Fb tabel = 3,27, Fab hitung = 0,22, dan nilai Fab tabel = 3,27, sehingga H0A ditolak, H0B ditolak, H0AB diterima. Sehingga dilakukan uji komparasi rataan antar kolom dan diperoleh F12 hitung = 8,31, F13 hitung = 41,47, F23 hitung = 17,50, sedangkan nilai Ftabel = 6,54 sehingga H12 ditolak, H13 ditolak, H23 ditolak. Ini berarti prestasi belajar siswa yang diajar menggunakan metode Reciprocal Teaching lebih baik daripada ceramah. Prestasi belajar siswa dengan tingkat keaktifan tinggi lebih baik daripada keaktifan sedang dan rendah, serta prestasi belajar siswa dengan keaktifan sedang lebih baik daripada keaktifan rendah. Prestasi belajar siswa dengan tingkat keaktifan tinggi, sedang, dan rendah yang diajar menggunakan metode Reciprocal Teaching lebih baik daripada ceramah. Adapun sarannya, dalam mengajar matematika hendaknya metode Reciprocal Teaching ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru untuk meningkatkan prestasi belajar matematika dan keaktifan siswa. Kata Kunci: Metode Reciprocal Teaching, Keaktifan Siswa, Prestasi Belajar Matematika.
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PENDEKATAN CTL ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN NHT PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN MAD Susanti, Vera Dewi; Budiyono, Budiyono; Sujadi, Imam
Jurnal Pembelajaran Matematika Vol 1, No 3 (2013): Pembelajaran Matematika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The objectives of research are to find out, in mathematics learning for two-variable linear equation system subject matter: (1) which one providing better achievement, the CTL learning model with STAD, that with NHT or the direct learning model, (2) which one providing better achievement, high, medium or low self-confidence, and (3) in high, medium or low self-confidence, which one providing better achievement, CTL approach with STAD or NHT type or direct learning model.The population of research was the students of Junior High Schools throughout Madiun Regency in the first semester of VIII grade in the school year of 2011/2012. The sampling technique used was stratified cluster random sampling with the students of SMP Negeri 2 Dolopo, SMP Negeri 2 Kebonsari and SMP Negeri 2 Geger as the sample. The instruments used to collect the data included test to obtain the data of mathematic learning achievement and questionnaire for the on of student’s self-confidence. Technique of analyzing data used was 3x3 two-way variance analysis. From the result of analysis, it could be concluded that: (1) The mathematics learning achievement of students using STAD type of cooperative learning model with CTL approach was better than that using NHT type, that using STAD type with CTL approach was better than that using direct learning model, and that using NHT type with CTL approach was better than that using direct learning model. (2) The mathematics learning achievement with high self-confidence was better than that with medium one; that with high self-confidence was better than that with low one; and that with medium self-confidence was better than that with low one. (3) Viewed from self-confidence level, the mathematics learning achievement of the students using STAD type of cooperative learning with CTL approach was better than that using NHT type, that using STAD type of cooperative learning with CTL approach was better than that using direct learning model, and that using NHT type of cooperative learning with CTL approach was better than that using direct learning model.Keywords: Learning model, CTL approach STAD, NHT, , direct learning, self confidence.
Analisis Kemampuan Kognitif dalam Pemecahan Masalah Berdasarkan Kecerdasan Logis-Matematis Susanti, Vera Dewi
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 1: Maret - Agustus 2018
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.89 KB) | DOI: 10.26594/jmpm.v3i1.998

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif mahasiswa dalam pemecahan masalah pada  mata kuliah matematika SMP berdasarkan kecerdasan logis-matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif jenis studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester III Universitas PGRI Madiun. Teknik analisis datanya terdiri dari tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta teknik keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan kognitif dalam pemecahan masalah (1) mahasiswa dengan kecerdasan logis-matematis tinggi memiliki kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta dengan baik. (2) mahasiswa dengan kecerdasan logis-matematis sedang memiliki kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta dengan cukup baik (3) mahasiswa dengan kecerdasan logis-matematis kategori rendah memiliki kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis kurang baik.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERORIENTASI BRAIN BASED LEARNING UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA Susanti, Vera Dewi; Adamura, Fatriya
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.672 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v11i1.32717

Abstract

This study aims to find out how the process development of cooperative learning tools oriented to brain-based learning to train thinking skills critical mathematical students. The learning toolswdeveloped consisted of lesson plan, worksheet, and learning achievement test. Thiswdevelopment research method uses a modified 4-Df model which consistss of define,ydesign, andtdevelop. The result of this study is that the cooperative learning tool is brain-based learning that is good because the validator team states that the learning device that has been developed is valid, and the implementation of the test, the device meets certain requirements and THB is reliable, valid and sensitive.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan perangkat pembelajaran kooperatif berorientasi brain based learning untuk melatih kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi: RPP, LKS dan THB. Penelitian pengembangan dilakukan dengan menggunakan model 4-D yang telah dimodifikasi yang terdiri dari define, design, dan develop. Kesimpulan yang didapatkan adalah perangkat pembelajaran kooperatif berorientasi brain based learning yang baik telah didapatkan karena tim validator menyatakan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid, dan pelaksanaan uji coba, perangkat memenuhi syarat-syarat tertentu dan tes hasil belajar reliabel, valid dan sensitif.Kata Kunci: Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Pembelajaran Kooperatif, Brain Based Learning, Logaritma, Berpikir Kritis Matematis