Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Revitalisasi Situs Tugurejo Sebagai Sarana Edukasi Dan Pengembangan Potensi Wisata Budaya Di Kecamatan Tugu Susanto, Adi
DIMENSI Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : DIMENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revitalisasi situs Tugurejo dirasa sangat penting guna untuk menjaga dan melestarikan salah satu peninggalan sejarah yang ada di kota Semarang. Hal ini harus dilakukan agar kondisi situs yang saat ini terabaikan dan cenderung tidak terawat dapat divitalkan kembali. Selain itu tindakan revitalisasi diharapkan mampu memanfaatkan situs Tugurejo sebagai salah satu tujuan wisata di kota Semarang. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah keadaan geografis desa Tugurejo, Bagaimana kondisi dari situs Tugurejo yang ada di kota Semarang, Bagaimanakah pengembangan revitalisasi kawasan situs Tugurejo terutama dikaitkan dengan aspek kepariwisataan dan fungsi sosial ekonomi budaya serta untuk lebih memacu daya tarik wisata dan juga menumbuhkembangkan wisata budaya sejarah, upaya-upaya apa yang bisa dilakukan dalam proses revitalisasi benda cagar budaya termasuk situs Tugurejo, kendala-kendala apa yang dialami dalam proses revitalisasi situs Tugurejo? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geografis daerah dimana situs Tugurejo ini berada, Untuk mengetahui bagaimana kondisi dari situs Tugurejo yang ada di kota Semarang, untuk membangun revitalisasi kawasan situs Tugurejo ditinjau dari sisi kepariwisataan untuk memacu daya tarik wisata dan menumbuhkembangkan wisata budaya sejarah, untuk mengetahui upaya-upaya yang bisa dilakukan dalam proses revitalisasi benda cagar budaya termasuk situs Tugurejo, untuk mengetahui kendala yang dialami dalam proses revitalisasi situs Tugurejo. Penelitian ini dilakukan di kawasan situs Tugurejo yang ada di desa Tugurejo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan selama proses observasi, adapun yang dianalisis adalah kondisi dari situs Tugurejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan dari situs sangat tidak terawat. Sehingga perlu usaha yang konkrit agar keberadaan dan kondisi dari situs Tugu ini bisa lebih terawat. Untuk itu proses revitalisasi dirasa sangat penting untuk dilakukan. Dimana revitalisasi dapat digunakan untuk menggali keunikan-keunikan dan daya tarik yang dimiliki oleh situs Tugu agar dapat diketahui oleh masyarakat luas. Proses revitalisasi diupayakan agar dapat membantu upaya pelestarian dari situs Tugurejo. Selain itu dengan proses revitalisasi diharapkan situs Tugurejo ini dapat lebih terawat dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Dengan demikian juga dapat mengangkat perekonomian masyarakat sekitar situs Tugurejo. Saran yang bisa diberikan agar proses revitalisasi dapat berjalan dengan lancar adalah dengan kerjasama dari semua pihak, baik dari masyarakat maupun pemerintah setempat. Tanpa adanya kerjasama dari semua pihak proses revitalisasi tidak akan bisa berjalan. Kata Kunci : Situs Tugurejo, Revitalisasi, Wisata.
Profil Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Onkologi Surabaya, 2014 LUMINTANG, LOELITA MARCELIA; SUSANTO, ADI; GADRI, RAISSA; DJATMIKO, ARIO
Indonesian Journal of Cancer Vol 9, No 3 (2015): Jul - Sept 2015
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.409 KB)

Abstract

The prevalence of breast cancer in developing countries as well as developed countries still occupies in high level. The awareness of breast cancer risk factors can enhance the early detection program. The objective of this research is to achieve a complete description concerning risk factors: social, economy and demography statuses that will be advantageous for integrated prevention program of  breast cancer. This descriptive research used 485 datas out of 560 medical records that belonged to Rumah Sakit Onkologi Surabaya’s new breast cancer patients in 2014. The results of this research showed that 31.34% of breast cancer patients attained in the age of 41-50 years old and 51-60 years old; 41.65% acquired university education, 53.61% lived in Java; 69.69% did not have any history of cancer in their family; 85.36% did not have any history of breast cancer in their family; 57.31% were housewives; 42.27% obesity; 46.19% had been pregnant more than twice; 38.56% gave birth more than twice; 82.06% never used any contraception; 8.66% usedcontraception for 1-5 years; 63.71% breast-feeding; 27.84% breast-feeding to 3 or more children; and 21.03% breastfeeding for 0 to 6 months. There were some risk factors that are detectable and preventable. Prevalensi kanker payudara di negara berkembang dan negara maju masih sangat tinggi. Kesadaran akan faktor risiko kanker payudara dapat meningkatkan peluang untuk melakukan program deteksi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap perihal faktor risiko: status sosial, ekonomi, dan demografi yang akan bermanfaat untuk perencanaan program penanggulangan kanker terpadu. Penelitian deskriptif ini menggunakan 485 data dari 560 data rekam medis pasien kanker payudara baru 2014 di Rumah Sakit Onkologi, Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan 31,34% pasien berusia 41−50 tahun dan 51−60 tahun; 41,65% berpendidikan universitas; 53,61% bertempat tinggal di Pulau Jawa; 69,69% tidak memiliki riwayat keluarga dengan kanker; 85,36% tidak memiliki riwayat keluarga dengankanker payudara; 57,31% ibu rumah tangga; 42,27% obesitas; 46,19% hamil lebih dari 2 kali; 38,56% melahirkan lebih dari 2 kali; 82,06% tidak pernah menggunakan kontrasepsi; 8,66% menggunakan kontrasepsi selama 1-5 tahun; 63,71% memiliki riwayat menyusui; 27,84% menyusui 3 anak atau lebih; dan 21,03% menyusui selama 0−6 bulan. Didapatkan sejumlah faktor risiko yang dapat diwaspadai serta dicegah.
Pengaruh Penggunaan Umpan dan Konstruksi Funnel terhadap Hasil Tangkapan Bubu Laut Dalam di Teluk Palabuhanratu Purbayanto, Ari; Susanto, Adi; Husni, Eddi
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 12, No 2 (2007): June 2007
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.435 KB) | DOI: 10.24002/biota.v12i2.2665

Abstract

The main objective of this research was to analyze the influence of bait and funnel constructions on the catch of deep sea pot in Palabuhanratu Bay. The experimental fishing used each of 5 units rigid and soft funnel of the deep sea pots filled with bait of shark and ray meat. The result showed that shark and ray baits did not have a significant influence on the weight of pots catch. The rigid and soft funnel constructions also did not have a significant influence on the catch. Therefore, both shark and ray baits used on the deep sea pots for catching fish at the depth of 200 m in Palabuhanratu Bay had the same effectiveness. The rigid funnel pot was a more suitable construction to catch fish, because it was easy to construct, relatively heavy and fast to sink, so it reduced the setting time.
DEKONSTRUKSI KOMUNIKASI POLITIK PADA PELAYANAN E-COMMERCE (PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITIS FAIRCLOUGH) Susanto, Adi
MEDIASI Vol 1, No 2 (2020): Mediasi
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.403 KB)

Abstract

Deconstruction of Political Communication on E-Commerce Services (The Perspective of Fairclough’s Critical Discourse Analysis). This research is motivated by crime issues that have developed into various social crimes, such as cyber crime, psychological crime, economic crime, and political crime. In the digital era, the crime of political communication is new because this form of crime is sublimated in e-commerce which tends to appeal to all E-Commerces. Critical discourse analysis offers a critical perspective in addressing the latest phenomena facing humans in the E-Commerce. Specifically, the phenomenon of technology whose development is increasingly fast and uncontrollable. The purpose of this study is to reveal various forms of political communication crime through critical discourse analysis. The method used in this research is the library method. The results showed that the crime of political communication in the E-Commerce occurred through the medium of the Digital Market as a medium of political communication.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Kualitas Air untuk Pemeliharaan Organisme Laut Susanto, Adi; Alimuddin, Alimuddin; Herjayanto, Muh.; Budiaji, Weksi; Fitria, Nur
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 6, No 3 (2020): Volume 6 No 3
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v6i3.42899

Abstract

Kualitas air pada wadah pemeliharaan dan budidaya organisme laut merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Mekanisme pemeliharaan dan kontrol kualitas air laut lebih kompleks dibandingkan dengan air tawar karena lebih rentan terhadap cemaran yang berasal dari sisa metabolisme atau sisa makanan. Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan untuk melakukan manajemen kualitas air secara terkontrol sehingga lebih efisien. Pengembangan sistem monitoring kualitas air dapat dilakukan menggunakan mikrokontrol arduino yang dilengkapi dengan sensor suhu, DO (dissolved oxygen) dan salinitas. Ketiga parameter tersebut menjadi pembatas utama bagi kelangsungan hidup organisme air laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun dapat bekerja baik sesuai dengan perubahan kondisi parameter pengukuran dengan tingkat kesalahan 0,8-3,8%. Kebutuhan listriknya yang rendah (9 volt) memungkinkan variasi sumber energi yang dapat digunakan antara lain aliran listrik negara, generator, baterai, maupun sumber energi terbarukan seperti energi matahari atau energi angin. Meskipun demikian, keandalan sistem monitoring yang dibangun memerlukan validasi di lapangan sebelum diterapkan pada lingkungan yang sebenarnya.
ANALISIS FAKTOR PENDUKUNG IMPLEMENTASI TRANSAKSI NON TUNAI DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Susanto, Adi
Exchall Vol 1 No 1 (2019): Edisi Maret
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/exchall.v1i1.108

Abstract

Non-cash transactions in Indonesia are still low, one of which is triggered by the low involvement of small and medium enterprises (SMEs) retail in Indonesia who have not implemented non-cash transactions in their business environment. This study aims to analyze factors supporting the implementation of non-cash transactions in retail SMEs. The method used in this research is by Analytical Hierarchy Process (AHP) approach. The results of the study found that non-cash transactions implementation can be improved by maximizing potential carrying capacity: (1) Speed, (2) Security, (3) Efficiency / Practice, (4) Value of money, and (5) Government program. The main supporting factor that gets the highest priority is efficiency or practicality of 23%. Key word :Non-Cash Transactions, AHP, SMEs