Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MOTIVATIONS OF RURAL TOURISM ACTORS PRESENTING LOCAL FOOD AS THEIR SPECIAL ATTRACTION IN SLEMAN REGENCY Widiyanto, Dodi; Susanto, Ari; Pranata, Yoga; Rijanta, R.
ASEAN Journal on Hospitality and Tourism Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.117 KB)

Abstract

Rural tourism is developing due to its unique attractions. One of attractions that can be found in rural tourism is local food. Local food are presented by meals and/or snacks. This paper aims to describe the motivations of rural tourism actors, its obstacles and prospects on how to offer local food in tourism villages. A qualitative approach is employed in this research. The data for this paper were collected from in-depth interview and field notes. There are various motivations why rural tourism actors presenting local food, such as environmentally-friendly, economy, diversification, shows the own products to the tourists, offers local food as an attraction to the tourists in order to show the local wisdom, cultural restoration, uniqueness, offers rural nuance, introducing cultural and rural lifestyle, and empowering surrounding areas. The obstacles on presenting local food in tourism villages: the availability of original ingredients of local food products, availability of the cookers, professionallism on preparing local food, willingness of the skillfull inhabitants to teach others how to produce local food, tourists appetizing, and tourism awareness. Finally, local food still have prospects to be developed in tourism villages with supported on the effort to solve jealousy, the spirit when they sell local food as their tourism village products, environmentally friendly practices, innovation, collaboration with other agencies, and cultural philosophy
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA MAKET PADA PELAJARAN MENGGAMBAR INSTALASI PLAMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XL TGB (SMK NEGERI 1 MOJOKERTO) SUSANTO, ARI
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 3, No 3/JKPTB/17 (2017): Wisuda ke-90 Periode 3 Tahun 2017
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kelayakan perangkat pembelajaran pada pelajaran menggambar instalasi plambing, (2) Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada pelajaran menggambar instalasi plambing, dan (3) Hasil belajar setelah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media maket pada pelajaran menggambar instalasi plambing. Metode penelitian ini adalah Posttest-Only Control Design. Penelitian ini diterapkan dalam dua kelas di SMK Negeri 1 Mojokerto yakni kelas Xl TGB 2 dan TGB 3. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, angket, observasi, dan tes. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis kelayakan perangkat pembelajaran, analisis keterlaksanaan pembelajaran, dan analisis hasil tes siswa. Uji analisis data menggunakan uji normalitas, uji hipotesis, dan uji t digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar. Hasil rata-rata validasi perangkat Pembelajaran meliputi media, silabus, rpp, materi, soal mendapat persentase sebesar 83.14 %, masuk dalam kategori sangat baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi terhadap kegiatan mengajar guru dan belajar siswa didapatkan hasil termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil analisis hasil belajar siswa mendapat nilai t hitung > nilai t Tabel = 4.76 > 2.01; maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Kata kunci: Model Problem Based Learning, Media, Maket,Instalasi Plambing. Abstract This study aims to determine (1) The feasibility of learning tools on drawing lesson plumbing installation, (2) Implementation of learning by using Problem Based Learning learning on drawing lesson plambing installation, and (3) Result of learning after using problem based learning with miniature media on drawing lesson plumbing installation. This research method is Posttest-Only Control Design. This research is applied in two classes in SMK Negeri 1 Mojokerto namely class Xl TGB 2 and TGB 3. Data collection technique is done by documentation, questionnaire, observation, and test. Data analysis technique that is done is feasibility analysis of learning device, analysis of learning implementation, and analysis of student test result. Test data analysis using normality test, hypothesis test, and t test is used to know the difference of learning result. Average results of device validation Learning includes media, syllabus, rpp, material, about gets percentage of 83.14%, entered in very good category for use in learning process. Based on the results of observations on teacher teaching activities and student learning results obtained in the category is very good. Results analysis of student learning outcomes get t count> value t Table = 4.76> 2.01; Then Ho is rejected and Ha accepted, it shows there is difference of learning result between control class and experiment class. Keywords: Problem Based Learning Model, Media, miniature, Plumbing Installation.
GOOD PRICE MANY GOLD DEMANDS Susanto, Ari; Suwartono, Suwartono; Lestari, Sri
Media Mahardhika Vol 18 No 3 (2020): May 2020
Publisher : STIE Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.941 KB) | DOI: 10.29062/mahardika.v18i3.167

Abstract

The uncertainty of the global economy and the corona outbreak, gold is the most sought after investment alternative. Therefore, when compared to other types of investment the value of gold is relatively more stable. In fact, the price of gold tends to continue to rise. But now the physical sales of gold are threatened to fall because people avoid crowded places. As a result, no one came to the gold shop. Internet marketing is a new form of business in marketing products or services and building communication with consumers through the internet. The use of internet marketing as a marketing communication medium is influenced by the increasing development of communication technology, especially the internet. The internet has changed the face of the world today, especially in the business world, the internet is fast becoming the most important part of people's lives. This study aims to determine the effect of social media marketing and viral marketing on gold purchasing decisions at Macan Gold Sidoarjo. This type of research is quantitative research which is the process of determining knowledge using the form of numbers in data. This research produces SPSS output that social media marketing and viral marketing have a significant positive effect on purchasing decisions, the use of appropriate the core of forming viral marketing is social media marketing. Consumers who like and are satisfied with promotions in social media marketing and taking viral marketing moments have an impact on gold purchasing decisions at Macan Gold Sidoarjo.
ANALISA KELAYAKAN PEMUTUS TENAGA (PMT) 150 KV BERDASARKAN HASIL UJI TAHANAN ISOLASI, TAHANAN KONTAK DAN KESEREMPAKAN KONTAK DI GARDU INDUK SINGKAWANG Susanto, Ari; Kurnianto, Rudi; Rajagukguk, Managam
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemutus Tenaga (PMT) adalah salah satu peralatan utama yang ada di gardu induk. PMT merupakan peralatan saklar mekanis yang mampu menutup, mengalirkan dan memutuskan arus beban baik dalam kondisi normal maupun dalam kondisi abnormal. Kerusakan pada PMT sangat merugikan serta mengganggu bagi keseluruhan operasi sistem tenaga listrik oleh karena itu perlu dilakukan pengujian secara berkala untuk memastikan PMT tersebut masih aman untuk dioperasikan. Adapun pengujian yang dilakukan diantaranya pengujian tahanan isolasi, pengujian tahanan kontak dan pengujian keserempakan kontak. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai hasil pengujian yang didapat dengan standar nilai pada masing-masing pengujian yang sudah tercantum di SK-DIR 0520 – 2014. Hasil Pengujian tahanan isolasi yang didapat pada masing-masing fasa memiliki nilai diatas 150 MW. Sedangkan hasil pengujian tahanan kontak yang dilakukan pada masing-masing fasa diperoleh nilai dibawah 50 µΩ. Pada pengujian keserempakan, hasil perhitungan delta time yang didapat baik pada saat open maupun close masing-masing dibawah 10 ms. Berdasarkan hasil pengujian tahanan isolasi, tahanan kontak dan keserempakan kontak, PMT yang terpasang pada bay line Singkawang – Bengkayang 1 dan bay line Singkawang – Sambas 2 masih dalam kondisi aman dan layak untuk dioperasikan sesuai dengan standar.
EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) DI KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN ARI SUSANTO; SUTARNO SUTARNO; SUBAGYO SUBAGYO
JURNAL ILMIAH AGRINECA Vol. 11 No. 1 (2011): jurnal AGRINEÇA
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/afp.v11i1.144

Abstract

This research was carried out on Februari  to April 2008. The aim of this research is to knowing the production factors, which is fluential to Bean production, the efficiency of using production factors and the amount of the cost, and the income of Bean operation. The main method used is analytical description and is the realization used survey method. The location determination with purposive, the determination of sample number of farm with proportional random sampling. The process of data collecting done by some interview with the farmers using questioner. The method of data analysis Cobb Douglas type, and efficiency analysis. Result of production analysis indicator using wide production area factor, labor force, seed, Urea fertilizer, Phonska fertilizer, KCl fertilizer, Antabrone pesticide, education, and experience together influential to Bean production. Trial result indicate wide production prouction area labor force, seed, Urea fertilizer, Phonska fertilizer, KCl fertilizer, Antabrone pesticide, education, and experience is very significant. From the efficiency analysis result we could get result that using of production factor on Bean farm operation has not reached the optimum combination or hasn’t get high economical efficiency using. Using wide age, area, labor force, seed, Urea fertilizer, Phonska fertilizer, KCl fertilizer, Antabrone pesticide efficiency not yet. The average of farm revenue income brutto is Rp. 6.119.755,- (Rp. 10.333.622,-/ha),the average of farm revenue is 8.285.290,-(14.042.865,-/ha), the average income netto is Rp. 2.165.535,- (Rp. 3.709.242,-/ha).
Pelaksanaan Smart Branding Melalui Manajemen Pariwisata dalam Upaya Peningkatan Pariwisata di Kota Semarang Susanto, Ari
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.604 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.5140

Abstract

Pengembangan pariwisata dapat dilakukan dengan salah satu dimensi yang ada pada konsep Smart City, yaitu smart branding. Smart branding merupakan usaha yang dilakukan oleh Daerah dengan cara mempromosikan objek wisata yang dimilikinya yang berdeda dari Daerah lain. Kota Semarang salah satu yang menerapkan smart branding dalam upaya mengenalkan destinasi wisata yang ada. Smart branding di Kota Semarang menggunakan aspek Tourism, Appearance dan Business dalam pelaksanaannya. Metodologi yang digunakan adalah netnografi dan studi literatur dengan mengumpulkan data, informasi, jurnal penelitian, buku serta literatur dari berbagai sumber terpercaya. Pelaksanaan smart branding dinilai dari indikator attraction, accessibility, amenity, dan anciliary. Hasilnya menyatakan bahwa keempat indikator tersebut sudah berjalan dengan cukup baik di Kota Semarang walaupun ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam anciliary seperti kurangnya SDM yang memahami kepariwisataan, sulitnya membuat organisasi yang solid serta adanya perbedaan kewenangan yang antara kepariwisataan di daerah dengan pemasarannya di pusat. Pemerintah Kota Semarang perlu malakukan pelatihan untuk SDM agar lebih menguasai kepariwisataan dan meningkatkan standar target dalam perencanaannya.
ANALISA KELAYAKAN PEMUTUS TENAGA (PMT) 150 KV BERDASARKAN HASIL UJI TAHANAN ISOLASI, TAHANAN KONTAK DAN KESEREMPAKAN KONTAK DI GARDU INDUK SINGKAWANG Ari Susanto; Rudi Kurnianto; Managam Rajagukguk
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 9, No 2: Juli 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v9i2.49769

Abstract

Pemutus Tenaga (PMT) adalah salah satu peralatan utama yang ada di gardu induk. PMT merupakan peralatan saklar mekanis yang mampu menutup, mengalirkan dan memutuskan arus beban baik dalam kondisi normal maupun dalam kondisi abnormal. Kerusakan pada PMT sangat merugikan serta mengganggu bagi keseluruhan operasi sistem tenaga listrik oleh karena itu perlu dilakukan pengujian secara berkala untuk memastikan PMT tersebut masih aman untuk dioperasikan. Adapun pengujian yang dilakukan diantaranya pengujian tahanan isolasi, pengujian tahanan kontak dan pengujian keserempakan kontak. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai hasil pengujian yang didapat dengan standar nilai pada masing-masing pengujian yang sudah tercantum di SK-DIR 0520 – 2014. Hasil Pengujian tahanan isolasi yang didapat pada masing-masing fasa memiliki nilai diatas 150 MW. Sedangkan hasil pengujian tahanan kontak yang dilakukan pada masing-masing fasa diperoleh nilai dibawah 50 µΩ. Pada pengujian keserempakan, hasil perhitungan delta time yang didapat baik pada saat open maupun close masing-masing dibawah 10 ms. Berdasarkan hasil pengujian tahanan isolasi, tahanan kontak dan keserempakan kontak, PMT yang terpasang pada bay line Singkawang – Bengkayang 1 dan bay line Singkawang – Sambas 2 masih dalam kondisi aman dan layak untuk dioperasikan sesuai dengan standar.