Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PAPARAN SINAR MATAHARI PAGI TERHADAP PENURUNAN TANDA IKTERUS PADA IKTERUS NEONATORUM FISIOLOGIS Puspitosari, Ratih Dewi; Sumarno, Sumarno; Susatia, Budi
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 22, No 3 (2006)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.453 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2006.022.03.8

Abstract

Physiological jaundice is a sign usually happens tonewborn infants. The cause of icterus is the increase of indirect bilirubin that makes the skin yellow that usually disturb the people. Treatment of this yellow baby is  by exposing them to the morning sun. Sun exposure can reduce jaundice skin by changing the bilirubin indirect molecule. This research aim was to know the effect of morning sun exposure thatcan decrease jaundice skin through jaundice skin level measurement on babies. The special goal of the research was to know the jaundice skin and the difference before and after expos to the sun. The research was a quasi experimental study. The samples consisted of 5 babies,  selected by quota sampling. The measured variables were morning sun exposure and jaundice skin level. The research was done by exposing the samples on the morning sun for 30 minutes, then the jaundice skin measured in minutes 0,  5th, 10th, 15th, 20th, 25th, and 30thby using Corel Photo-Paint 12 Program. Data analysis was done with ANOVA and was continued by correlation-regression test, with confidence interval 99%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RSI UNISMA MALANG Susatia, Budi
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v7i1.2265

Abstract

Budaya keselamatan pasien merupakan aspek penting dalam pemberian layanan kesehatan yang berkualitas. Namun di Indonesia, pelaporan data tentang insiden patient safety belum banyak dilakukan oleh rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan budaya keselamatan pasien di RSI Unisma Malang. Penelitian yang digunakan adalah mix methods. Perasaan takut dan cemas menjadi salah satu faktor terbesar yang dapat mempengaruhi penerapan budaya keselamatan khususnya pelaporan insiden. Takut disalahkan dapat disebabkan budaya keselamatan pasien belum menjadi kebiasaan dan belum tersosialisasi secara maksimal. Kata kunci: Budaya Keselamatan Pasien, Keselamatan Pasien, Pelaporan Insiden
Factors Affecting the Implementation of Patient Safety Culture at RSI Unisma Malang Budi Susatia; Kusbaryanto Kusbaryanto; Sri Sundari; Chyntia Vicky Alvionita
Health Notions Vol 5, No 8 (2021): August
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hn50801

Abstract

Patient safety culture is an important aspect in providing quality health services. However, in Indonesia, many hospitals have not yet reported data on patient safety incidents. The purpose of this study was to determine the factors that influence the application of patient safety culture at RSI Unisma (Unisma Islamic Hospital), Malang. The research used was mix methods. Feelings of fear and anxiety were one of the biggest factors that can influence the application of a safety culture, especially incident reporting. Fear of being blamed could be caused by a patient safety culture that has not become a habit and has not been maximally socialized. Keywords: patient safety culture; patient safety; incident reporting
Methods for Selection of Prioritized Elements in Quality Management of Health Services Budi Susatia; Heru Santoso Wahito NUGROHO
Health Notions Vol 4, No 8 (2020): August
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hn40806

Abstract

Methods for Selection of Prioritized Elements in Quality Management of Health Services -------- -------- (invited by editor)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RSI UNISMA MALANG Budi Susatia
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v7i1.2265

Abstract

Budaya keselamatan pasien merupakan aspek penting dalam pemberian layanan kesehatan yang berkualitas. Namun di Indonesia, pelaporan data tentang insiden patient safety belum banyak dilakukan oleh rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan budaya keselamatan pasien di RSI Unisma Malang. Penelitian yang digunakan adalah mix methods. Perasaan takut dan cemas menjadi salah satu faktor terbesar yang dapat mempengaruhi penerapan budaya keselamatan khususnya pelaporan insiden. Takut disalahkan dapat disebabkan budaya keselamatan pasien belum menjadi kebiasaan dan belum tersosialisasi secara maksimal. Kata kunci: Budaya Keselamatan Pasien, Keselamatan Pasien, Pelaporan Insiden
Implementation of Patient Safety in Hospital during The Covid-19 Pandemic Maryanur Ekanila; Iman Permana; Winny Setyonugroho; Budi Susatia
Health Notions Vol 6, No 6 (2022): June
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hn60608

Abstract

Background: The first case of Corona Virus Disease (Covid-19) was discovered in Wuhan, China which caused new burdens and challenges to the health system and healthcare workers, including the implementation of patient safety. This study aimed to find out how to implement patient safety in Hospitals during the Covid-19 pandemic. Methods: Relevant articles were obtained from PubMed and SAGE Journals between 2019-2021. This article was chosen to meet the criteria for discussing patient safety in hospitals during the COVID-19 pandemic. Results: A total of 28 from 305 articles were analyzed in this review. The Implementation of patient safety during the COVID-19 pandemic can be through initial screening, use of technology, reducing the risk of transmission, physical adjustment of hospital buildings, personal protective equipment for all, and support systems. Conclusion: Adjustment of all service activities in hospitals, especially during the COVID-19 pandemic, is the most important thing to improve the quality of the service itself. Efforts made in implementing patient safety are aimed at keeping patients and health professionals safe Keywords: safety culture; organizational culture; patient safety; safety management; Covid-19
Plagiarism and Intellectual Property Rights Heru Santoso Wahito Nugroho; Sanglar Polnok; Suparji Suparji; Winarko Winarko; Tanko Titus Auta; Budi Susatia
Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) Vol 5, No 3 (2022): March
Publisher : Alliance oh Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/aijha50301

Abstract

Plagiarism is an act intentionally or unintentionally in obtaining or trying to obtain credit or value for a scientific work, in an improper manner, which may be carried out by individuals, groups or institutions. Plagiarism is academic dishonesty so it is an unethical act in carrying out scientific activities. The practice of plagiarism can be suppressed by developing information literacy skills for academics and scientists. Ideally, plagiarism prevention is implemented as an integrated program with other more macro and strategic programs and involves all relevant parties. Keywords: plagiarism; prevention; intellectual property rights
Pemanfaatan Toga dan Pembinaan Paguyuban ‘Jamu Gendong Kartini’ di Wilayah Kerja Puskesmas Kromengan Kabupaten Malang Ni Luh Putu Sudiwati; Ardi Panggayuh; Budi Susatia; Ekowati Retnaningtyas; Hupitoyo Hupitoyo; Tanto Hariyanto; Nia Lukita Ariani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.296 KB)

Abstract

Pembangunan kualitas kesehatan diprioritaskan pada upaya preventif, promotif dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu strategi pembangunan kesehatan adalah mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan dalam asuhan mandiri dalam pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA). Puskesmas Kromengan merupakan Puskesmas yang memiliki program pelayanan kesehatan obat tradisional dan salah satu bentuk program ini adalah pembinaan paguyuban jamu gendong Kartini. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anggota paguyuban jamu gendong Kartini mempunyai kemampuan memproduksi jamu yang higienis sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi, serta pembentukan kedai jamu di Puskesmas Kromengan. Metode yang digunakan adalah pemberian penyuluhan dan praktek pembuatan jamu melalui workshop serta musyawarah untuk pembentukan kedai jamu. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan anggota paguyuban jamu dalam pengolahan jamu, pengemasan jamu yang lebih memenuhi standar serta terbentuknya kedai jamu. Pada kegiatan selanjutnya perlu dilakukan pembinaan yang berkelanjutan agar kualitas dan produksi jamu dapat dipertahankan, serta bekerjasama dengan pihak terkait untuk memperluas pemasaran.
Mewujudkan Generasi Sehat Melalui Kegiatan Donor Darah Sebagai Gaya Hidup Remaja di SMKN 2 Kota Malang: Building A Healthy Generation Through Blood Donor as A Youth Lifestyle at SMKN 2 Malang Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Ardi Panggayuh; Budi Susatia; Ekowati Retnaningtyas; Hupitoyo Hupitoyo; Tanto Hariyanto; Nia Lukita Ariani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.087 KB)

Abstract

Abstrak: Kegiatan rekrutmen donor menjadi tantangan tersendiri bagi setiap Unit Transfusi Darah (UTD) terutama di masa pandemi. Hampir seluruh UTD mengalami penurunan stok darah. Hal ini tidak seimbang dengan kebutuhan darah yang tetap bahkan cenderung meningkat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaring calon pendonor adalah melalui upaya sosialisasi dan kampanye donor darah sukarela. Upaya lainnya adalah dengan membentuk kelompok relawan donor darah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa- siswi SMKN 2 Kota Malang tentang donor darah serta merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian siswa agar menjadi donor darah sukarela. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada relawan donor darah sukarela melalui peningkatan pemahaman guru- guru tentang cara seleksi awal donor. Kegiatan ini diikuti oleh 210 siswa dan 18 guru. Metode yang digunakan dalam memberikan edukasi adalah dengan metode ceramah dan diskusi interaktif. Data dianalisis secara deskriptif dan perbedaan nilai pretest serta post-test diuji menggunakan uji t berpasangan. Pretest dan post-test secara berturut- turut diberikan sesaat sebelum dan setelah pemberian materi tentang definisi, syarat donor, dan manfaat donor darah bagi siswa dan seleksi donor bagi guru. Rerata nilai pretest siswa yaitu 76.72 dan meningkat menjadi 91.58 saat post-test (p<0.05). Rerata nilai pretest guru yaitu 54.70 dan meningkat menjadi 86.47 saat post-test (p<0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman peserta tentang definisi, syarat, manfaat dan cara seleksi donor awal setelah diberi edukasi secara signifikan. Adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan donor sukarela dari kalangan siswa dan juga pemberdayaan relawan donor darah di kalangan guru. Abstract: Donor recruitment activities are a challenge for each blood transfusion unit (UTD), especially during the pandemic. Almost all UTDs experienced a decrease in blood stock. This is not balanced with the need for blood that remains and even tends to increase. One of the efforts that can be made to attract potential donors is through outreach efforts and voluntary blood donor campaigns. Another effort is to form a blood donor volunteer group. The purpose of this community service activity is to increase the understanding of students of SMKN 2 Malang City about blood donation and is one of the efforts to increase students' awareness to become voluntary blood donors. In addition, this activity aims to provide assistance to voluntary blood donor volunteers through increasing teachers' understanding of the initial selection of donors. This activity was attended by 210 students and 18 teachers. The methods used in providing education are the lecture method and interactive discussion. A paired t-test was used to test for differences in pretest and post-test scores. The pretest and post-test were given, respectively, just before and after the presentation of material on the definition, donor requirements, and benefits of blood donation for students and donor selection for teachers. The mean score of the students' pretest was 76.72 and increased to 91.58 during the post-test (p<0.05). The teacher's mean pretest score was 54.70 and increased to 86.47 at the post-test (p<0.05). This shows that there is an increase in participants' understanding of the definition, terms, benefits, and methods of initial donor selection after being given education. The existence of this community service activity is expected to increase the number of volunteer blood donors among students and to empower volunteer blood donors among teachers.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RSI UNISMA MALANG Budi Susatia
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v7i1.2265

Abstract

Latar Belakang: Budaya keselamatan pasien merupakan aspek penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Namun, di Indonesia masih banyak rumah sakit yang belum melaporkan data insiden keselamatan pasien. Subjek dan Metode: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan budaya keselamatan pasien di RSI Unisma Malang. Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Dokter Umum dan Spesialis, Tenaga Keperawatan, dan Tenaga Penunjang Medis. Jumlah sampel adalah 177 responden. Hasil: Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan budaya keselamatan pasien di RSI Unisma Malang antara lain: Perasaan cemas dan takut melaporkan insiden, komunikasi yang terbuka dan umpan balik dari manajemen sebagai hasilnya sehingga dilakukan perbaikan terhadap sistem keselamatan pasien yang sedang berjalan merupakan faktor-faktor yang terindikasi mempengaruhi penerapan budaya keselamatan pasien di RSI Unisma Malang. Kesimpulan: Perasaan takut dan cemas merupakan salah satu faktor terbesar yang dapat mempengaruhi penerapan budaya keselamatan, khususnya pelaporan insiden. Takut disalahkan dapat disebabkan oleh budaya keselamatan pasien yang belum menjadi kebiasaan dan belum disosialisasikan secara maksimal.