Th Susetyarsi
Unknown Affiliation

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

“ANALISIS DAYA TARIK SUMBER IKLAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN SUPLEMEN MEREK KUKU BIMA ENER-G! DI KOTA SEMARANG”. Susetyarsi, TH
JURNAL STIE SEMARANG Vol 6 No 3 (2014): VOLUME 6 NOMOR 3 EDISI OKTOBER 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.508 KB)

Abstract

Daya tarik sumber iklan dapat menjadi salah satu variabel yang digunakan konsumen untuk menilai suatu iklan dan kemampuannya untuk membujuk hingga muncul minat beli konsumen. Secara umum, pesan yang disampaikan oleh sumber yang memiliki daya tarik tinggi akan lebih mudah diterima dan lebih mudah mendorong ke arah perubahan sikap yang lebih besar dari diri konsumen. Ada 3 (tiga) persyaratan yang harus dipenuhi atau dimiliki agar sumber iklan bisa menarik perhatian konsumen yaitu : faktor familiaritas dengan sumber iklan, faktor kesukaan kepada sumber iklan dan faktor kesamaan dengan sumber iklan. Daya tarik sumber iklan yang terdiri dari 3 (tiga) faktor seperti di atas dan pengaruhnya terhadap minat beli konsumen juga mendapat perhatian utama dari manajemen PT. Sido Muncul sebagai produsen minuman suplemen merek Kuku Bima Ener-G!.   Berdasarkan analisa regeresi berganda diketahui bahwa variabel-variabel bebas mempunyai pengaruh positif yang searah dengan variabel terikat. Selanjutnya hasil analisis data diperoleh nilai R2 sebesar 83,0%, artinya 83,0% variasi variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas. Sedangkan sisanya (17,0%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar  model.
PENGARUH MEDIA IKLAN DAN MODEL IKLAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA KOPI BUBUK SIAPSAJI MEREK LUWAK WHITE KOFFIE DI KOTA SEMARANG Herminingtyas, Rudika; Susetyarsi, TH
JURNAL STIE SEMARANG Vol 7 No 3 (2015): VOLUME 7 NOMOR 3 EDISI OKTOBER 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.583 KB)

Abstract

Daya saing sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuannya dalam memasarkan sebuah produk. Cara yang dipergunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya adalah melalui iklan, karena menggunakan iklan adalah cara yang tepat dalam memasarkan produk-produk yang akan dilepas ke pasaran. Program iklan yang dijalankan oleh perusahaan terutama menyangkut pada pemilihan media iklan yang digunakan serta model iklan yang digunakan. Media iklan dan model iklan merupakan hal penting dalam periklanan dan mempunyai pengaruh dalam minat untuk membeli dari konsumen. Hal yang sama juga terjadi pada PT. Javaprima Abadi sebagai pendatang baru dengan produk kopi putihnya yang merupakan kopi bubuk siap saji dengan merek Luwak White Koffie.             Tujuan diadakannya penelitian ini adalah pertama, untuk menganalisis signifikansi pengaruh media iklan  (X1) dan model iklan (X2) secara parsial terhadap variabel terikat yaitu minat beli konsumen (Y) pada kopi bubuk siap saji merek Luwak White Koffie di Kota Semarang. Kedua, menganalisis seberapa besar (signifikansi) pengaruh variabel-variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat.             Populasi dalam penelitian adalah seluruh konsumen kopi bubuk siap saji merek Luwak White Koffie di Kota Semarang yang tidak dapat diketahui jumlahnya secara pasti Untuk kepentingan penelitian diambil sampel sebanyak 96 responden. Selanjutnya kuesioner dari ke-96 responden tersebut dilakukan pembuktian hipotesis dan menarik kesimpulan, dengan mempergunakan alat analisa regresi berganda, koefisien determinasi (R2), pengujian hipotesis secara parsial dengan t-test dan pengujian hipotesis secara simultan dengan F-test. Berdasarkan analisa data diperoleh nilai R2 sebesar 89,4%, artinya 10,6% variasi variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas. Sedangkan sisanya (10,6%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar  model. Hasil uji hipotesis baik parsial maupun simultan menunjukkan hasil analisis bahwa semuanya mendukung hipotesis yang diajukan yaitu Ha1, Ha2 dan Ha3. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa variabel model iklan (X2) merupakan variabel yang lebih berpengaruh terhadap minat beli konsumen (Y) pada kopi bubuk siap saji merek Luwak White Koffie Coffee di Kota Semarang.
ANALISIS PENGARUH PRINSIP PELAYANAN PRIMA TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PADA KOPERASI PRIMA SEKAR SEJAHTERA DI KABUPATEN BATANG Susetyarsi, TH; Harminingtyas, Rudika
JURNAL STIE SEMARANG Vol 7 No 2 (2015): VOLUME 7 NOMOR 2 EDISI JUNI 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.892 KB)

Abstract

Pelayanan prima  adalah  faktor  kunci  dalam  keberhasilan  perusahaan.  Pelayanan  prima berarti  memelihara dan mempertahankan konsumen perusahaan dan menambah konsumen baru.Pelayanan prima bukan hanya sekedar memberikan suatu layanan, hal ini memerlukan sedikit pelayanan ekstra dan sesuai dengan harapan konsumen yang mengharapkan pelayanan yang terbaik. Dengan demikian  perusahaan harus  memelihara  dan  mempertahankan  konsumen  seperti  halnya  mendapatkan konsumen yang baru. Jadi dalam hal memenangkan persaingan, perusahaan juga perlu mempertahankan loyalitas konsumen yang ada (Marconi, 1993).Pelayanan prima dikembangkan berdasarkan 3 prinsip (Marconi, 1993), yaitu sikap (attitude), perhatian (attention) dan tindakan (action).             Pelayanan prima juga menjadi pusat perhatian manajemen Koperasi Prima Sekar Sejahtera di Kabupaten Batang yang bergerak dalam bidang simpan pinjam guna menciptakan loyalitas para anggotanya. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel bebas yaitu prinsip pelayanan prima yang terdiri dari sikap (X1), perhatian (X2) dan tindakan (X3) secara parsial terhadap loyalitas anggota (Y) pada Koperasi Prima Sekar Sejahtera di Kabupaten Batang             Populasi dalam penelitian adalah seluruh anggota koperasi pada Koperasi Prima Sekar Sejahtera yang jumlahnya sebesar 47 orang. Data diperoleh dari 47 responden  yang  dijadikan sampel  dengan cara pengisian kuesioner. Untuk pembuktian hipotesis dan menarik kesimpulan, digunakan alat analisa regresi berganda, koefisien determinasi (R2), pengujian hipotesis secara parsial dengan T-test dan pengujian hipotesis secara simultan dengan F-test. Berdasarkan analisa regeresi berganda diketahui bahwa variabel-variabel bebas mempunyai pengaruh positif yang searah dengan variabel terikat. Selanjutnya hasil analisis data diperoleh nilai R2 sebesar 0,760 atau 76,0 persen. Sehingga dikatakan bahwa 76,0% variasi variabel terikat yaitu loyalitas anggota (Y) pada Koperasi Prima Sekar Sejahtera di Kabupaten Batang dapat diterangkan oleh variabel-variabel bebas. Sedangkan sisanya (24,0 persen) dipengaruhi oleh variabel lain di luar model yang diteliti.
ANALISIS PENGARUH STRATEGI DESAIN PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA SKUTER MATIK YAMAHA MEREK MIO FINO DI KOTA SEMARANG Susetyarsi, TH
JURNAL STIE SEMARANG Vol 5 No 2 (2013): VOLUME 5 NOMOR 2 EDISI JUNI 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.578 KB)

Abstract

Dalam memilih produk, dalam hal ini sepeda motor,  konsumen tentu saja akan dipengaruhi oleh desain dari produk sepeda motor tersebut. Desain produk merupakan segala sesuatu yang melekat dan menyertai produk tersebut, seperti gaya hidup, fitur dan bentuk atau penampilan produk (Kotler dan Amstrong, 1996). Saat ini desain sepeda motor terdiri dari sport, muped, automatic dan skuter matik.   Tujuan diadakannya penelitian ini adalah pertama, untuk menganalisis pengaruh variabel bebas yaitu desain produk skuter matik Yamaha Mio Fino yang terdiri dari gaya hidup (X1), fitur (X2) dan penampilan (X3) terhadap variabel terikat berupa minat beli konsumen (Y) di Kota Semarang. Data diperoleh dari 100 responden yang dijadikan sampel dengan cara pengisian kuesioner.     Berdasarkan   analisa   regeresi   berganda diketahui bahwa variabel-variabel bebas mempunyai pengaruh positif yang searah dengan  variabel  terikat.  Selanjutnya  hasil  analisis  data  diperoleh  nilai  R2   sebesar 84,0%, artinya 84,0% variasi variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas. Sedangkan sisanya (16%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar  model.  Hasil uji hipotesis baik parsial maupun simultan menunjukkan hasil  analisis bahwa semuanya mendukung hipotesis yang diajukan yaitu  variabel-variabel bebas berupa strategi desain produk skuter matik Yamaha merek Mio Fino yang terdiri dari gaya hidup (X1), fitur (X2) dan penampilan (X3) berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap variabel terikat minat beli konsumen (Y) di Kota Semarang.
ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK PADA MOBIL TOYOTA AVANZA DITINJAU DARI SEGI INTERIOR, EKSTERIOR DAN MESIN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DI SEMARANG Susetyarsi, TH
JURNAL STIE SEMARANG Vol 5 No 1 (2013): VOLUME 5 NOMOR 1 EDISI FEBRUARI 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.046 KB)

Abstract

Di dalam persaingan yang ketat industri mobil dewasa ini, Toyota meluncurkan produk Toyota Avanza. Produk ini memiliki beberapa atribut yang membedakan dengan produk- produk pesaingnya. Atribut yang melekat pada produk ini meliputi interior, ekterior dan mesin.   Dalam penelitian ini akan dianalisis bagaimana pengaruh variable interior, ekterior dan mesin terhadap loyalitas konsumen. Sampel yang dipakai sebanyak 100 responden. Data diperoleh dengan wawancara dan pengisian kuesioner.   Tehik analisis data digunakan metode regresi berganda, koefisien determinasi dan uji F test. Hasil yang diperoleh Y = 7,818 + 0,647 X₁ + 0, 673 X₂ + 0, 743 X₃ , R² = 77% dan F Test sebesar 142,852 yang lebih besar dari F Tabel sebesar 2,47   Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variable interior, ekterior dan mesin terhadap loyalitas konsumen. Variabel mesin mempunyai pengaruh yang paling besar. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa 77% loyalitas konsumen dipengaruhi oleh variable interior, eksterior dan mesin, 23% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang di luar variable-variabel tersebut. Dari F Test menunjukkan bahwa memang benar loyalitas konsumen dipengaruhi oleh variable interior, eksterior dan mesin.
KEMASAN PRODUK DITINJAU DARI BAHAN KEMASAN, BENTUK KEMASAN DAN PELABELAN PADA KEMASAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK MINUMAN MIZONE DI KOTA SEMARANG Susetyarsi, TH
JURNAL STIE SEMARANG Vol 4 No 3 (2012): VOLUME 4 NOMER 3 EDISI OKTOBER 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.609 KB)

Abstract

Kemasan dewasa ini mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan kemasan perusahaan dapat menarik minat pembeli dalam melakukan keputusan pembelian atas produk dimaksud. Dalam kemasan ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan yaitu bahan kemasan, bentuk kemasan dan pelabelan kemasan. Tiga hal ini merupakan satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.   Dalam penelitian ini diteliti mengenai kemasan produk ditinjau dari bahan kemasan, bentuk kemasan dan pelabelan kemasan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian pada produk Mizone di Kota Semarang.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa benar ketiga variable tersebut berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian ini digunakan tehnik analisis menggunakan regresi, koefisien detrminasi dan uji F dengan bantuan program SPSS.
MEMBANGUN BRAND IMAGE PRODUK MELALUI PROMOSI EVENT SPONSORSHIP DAN PUBLISITAS Susetyarsi, TH
JURNAL STIE SEMARANG Vol 4 No 1 (2012): VOLUME 4 NOMOR 1 EDISI FEBRUARI 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.724 KB)

Abstract

Perusahaan dalam kegiatannya tidak bisa lepas dengan merk produk yang selalu diunngulkan. Brand Image merupakan sutu hal yang sangat didambakan oleh setiap perusahaan,  apapun  cara  yang  harus  ditempuh.Promosi  sebagai  salah  satu  faktor penentu dalam membangun brand image senantiasa dilakukan oleh banyak perusahaan. Hal ini dikarenakan kalau brand image yang baik telah melekat di benak konsumen maka ini akan mendongkrak penjualan perusahaan.Untuk itu banyak perusahaan yang memilih promosi even sponsorship dan publisitas dalam membangun brand imagenya.
STRATEGI PENETAPAN POSISI (POSITIONING) Susetyarsi, TH
JURNAL STIE SEMARANG Vol 3 No 3 (2011): VOLUME 3 NOMOR 3 EDISI OKTOBER 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.696 KB)

Abstract

Penetapan posisi merupakan hal yang senantiasa dilakukan oleh setiap perusahaan dalam menawarkan produk atau jasa yang dihasilkannya. Penetapan posisi berkaitan dengan apa yang diinginkan   dalam   benak   konsumen   (pelanggan)   ketika   mereka   mendengar   merk   atau perusahaan. Penetapan posisi berkaitan dengan persepsi. Persepsi ini harus unik sehingga pelanggan  dapat  membedakan  merk  atau  perusahaan  yang  satu  dengan  perusahaan  yang lainnya (pesaingnya). Banyak cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam penetapan posisinya. Perusahaan dapat menggunakan satu atau lebih atau mengkombinasikan dari beberapa cara dimaksud.
MODEL KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI Susetyarsi, TH; Setiyanti, Sri Wiranti
JURNAL STIE SEMARANG Vol 1 No 2 (2009): VOLUME 1 NOMOR 2 EDISI JUNI 2009
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.796 KB)

Abstract

Kepemimpinan menggerakkan diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki orang-orang yang ada di dalam organisasi oleh seseorang untuk agar mereka dengan sukarela diarahkan maupun dikendalikan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam tulisan ini penulis ingin memaparkan beberapa model kepemimpinan dalam organisasi
UANG DAN PENGHARGAAN SEBAGAI ALAT MEMOTIVASI KARYAWAN Susetyarsi, TH
JURNAL STIE SEMARANG Vol 1 No 1 (2009): VOLUME 1 EDISI KHUSUS 2009
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.9 KB)

Abstract

memotivasi karyawan sangat bergantung pada keseimbangan antara kepentingan organisasi dan individuIndividu dalam organisasi akan membuat komitmen pribadi tujuan yang direncanakan. Oleh karena itu perlu ada perhatian terhadap berbagai faktor yang berkaitan dengan kebutuhan beberapa alat yang dapat dipakat manajer untuk memotivasi yaitu dengan uang dan penghargaan. Kedua hal ini tentunya lii:relibed'acara pengetrapannya. Namun demikian hal tersebut akan bila tepat penggunaannya