Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Phototransistor Based Position Sensitive Detector for Signal Detection in Photothermal Spectroscopy Kusminarto Kusminarto; Susilo Susilo
Jurnal Matematika & Sains Vol 9, No 2 (2004)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In a photothermal spectroscopy the signal change is indicated by the displacement of the probe laser beam, therefore a position sensitive detector (PSD) is required to record this displacement that is proportional to the intensity of the signal.A phototransistor (BPY62D) based PSD has been designed and constructed. A Darlington circuit has been employed to increase the sensitivity of the PSD. Sensitivity of 100.6 mV/mm has been achieved which covered a linear area of 0,5 mm.
Penelitian Kemasan Dodol Susmirah S; Endang R; Samiha Y L; Susilo Susilo
Jurnal Kimia dan Kemasan BULLETIN PENELITIAN NO.44 TRIWULAN II 1989/1990
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v0i0.5027

Abstract

Kerusakan makanan disebabkan oleh 4 faktor yaitu: biokimia, enzyma­ tic, mikrobiologi dan fisis. Faktor biokimia adalah hasil interaksi dari sifatkimiawi makanan, sedangkan kerusakan enzymatic merupakan kerusakanyang d.isebabkan katalisa biokimia oleh enzym yang ada di dalam makanan secara alami. Kerusakan mikrobiologi adalah terbesar karena membusuknya· makanan. Mikroorganisme yang berada dalam makanan olahan meliputiyeasts (ragi), molds (kapang) dan bakteria. Rusaknya makanan yang tidakberkaitan dengan biokimia, enzymatic atau microbiologi biasanya rusak ka­ rena pengaruh sifat­sifat fisisnya, sebagai contoh adalah hilangnya kadarair atau warna.
Distribution of Water Phantom BNCT Cyclotron based Using PHITS siti maimanah; siti maimanah; Susilo Susilo; Yohannes Sardjono
Indonesian Journal of Physics and Nuclear Applications Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.911 KB) | DOI: 10.24246/ijpna.v4i1.1-7

Abstract

This research purpose is to estimate the dose distribution of BNCT in water phantom. Some common methods in the treatment of cancer such as brakhiterapi, surgery, chemotherapy, and radiotherapy still have the risk of damaging healthy tissue around cancer cells. BNCT is a selectively-designed technique by targeting high-loaded LET particles to tumors at the cellular level. BNCT proves to be a powerful method of killing cancer without damaging normal tissue. The source of the neutron used from the cyclotron dose in water phantom with the size of 30 cm x 30 cm x 30 cm was calculated using PHITS program. The result from the simulation is that boron water panthom has a dosimetri higher than phantom water without boron.
Neutron Chareacterization of BNCT Water Phantom Based on 30 MeV Cyclotron Using PHITS Computational Code Okti Dyah Rahayuningsih; Susilo Susilo; Yohannes Sardjono
Indonesian Journal of Physics and Nuclear Applications Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.446 KB) | DOI: 10.24246/ijpna.v4i1.22-26

Abstract

Cancer is the second leading cause of death globally and was responsible for 8,8 million deaths in 2015. Approximately 70% of deaths from cancer occur in low- and middle-income countries. The war on cancer has been fought with three tools – surgery (cut), radiation therapy (burn) including radiotherapy and bracytherapy, and also chemotherapy (poison). Cancer therapy has increased life expectancy of patients but each treatment modality has its own effects, complications and toxicity. Moreover we have found a new effective method to fight cancer, that is, Boron Neutron Capture Therapy (BNCT). Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) has for many decades been advocated as an innovative form of radiotherapy that, in principle, has the potential to be the ideal form of treatment for many types of cancers. This research’s aim is the characterising neutron of BNCT water phantom based on 30 MeV cyclotron using PHITS computational code. The result from the simulation is that thickness of the water phantom, related to flux neutron.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KELAS III TP-4 SMK WIWOROTOMO MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI Susilo Susilo
Sainteks Vol 8, No 1 (2011): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v8i1.308

Abstract

The aim of the classroom action research is to improve the learning achievement and entrepreneurship interests of the students of SMK majoring Mechanical engineering. This research was conducted at even semester of class III TP-4 students of Wiworotomo Vocational School of Purwokerto Central Java in the academic year 2009 - 2010. The result of the classroom action research are (1) the improvement of the students’learning achievement in Complex of turn-work. The mean of the result of activity in cycle I was 8,19 and in cycle II increased into 8,98. (2) the improvement of the students’ entrepreneurship interest was 30,29%. From the result of the questionaires in cycle I the students’ entrepreneurship interest was 3,04% and cycle II increase into 33,33%. Keywords: Complex of turn-work, Enthusiasm entrepreneurship, Study base on
PERAN BUDAYA ORGANISASI MEMODERASI PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN Susilo Susilo
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.247 KB) | DOI: 10.36987/jes.v9i1.2575

Abstract

Abstract This study aims to examine and analyze the role of organizational culture in moderating the effect of professional competence and organizational commitment on teacher performance at SMK Negeri 1 Kedungwuni, Pekalongan Regency. This study with a population of 100 teachers, namely all teachers of SMK Negeri 1 Kedungwuni, Pekalongan districts. The data collection technique used survey methods and the research instrument used a questionnaire with a Likert scale 5. The instrument test was carried out with validity tests through CFA, reliability tests, normality tests, heteroscedasticity tests, and model tests (F test, R-square and sig). Test the hypothesis with quasi-regression analysis, interaction technique by looking at the sig value. The results show that professional competence does not have a positive effect on teacher performance, organizational commitment has a positive effect on teacher performance, organizational culture has a positive effect on teacher performance, organizational culture strengthens professional competence on teacher performance and organizational culture moderates the effect of professional competence has a positive effect on teacher performance in SMK N 1 Kedungwuni, Pekalongan districts, at sig level 0.10, organizational culture strengthens organizational commitment to teacher performance, meaning that organizational culture moderates organizational commitment and has a positive effect on teacher performance at SMK N 1 Kedungwuni, Pekalongan districts.
Pemanfaatan Taman Sabang Merah Sebagai Media Edukasi Bagi Karang Taruna Kelurahan Bunut Dalam Mewujudkan Masyarakat Peduli Lingkungan Melalui Usaha Ekonomi Produktif dengan Pendekatan Go Green & Collaborative Approach Ul Qadri; M. Toasin Asha; Utin Nina Hermina; Susilo Susilo; Ferry Faisal; Desvira Zain
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v3i1.83

Abstract

Permasalahan sampah hampir menjadi masalah yang dihadapi bagi setiap negara di dunia. Penangangan sampah yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan sekitar. Kawasan taman sabang merah merupakan kawasan yang sering dikunjungi oleh masyarakat Kabupaten Sanggau, khususnya anak-anak muda. Sebagai kawasan yang terdiri dari taman, fasilitas umum, arena-arena serta masih terdapatnya lahan kosong yang tidak produktif, masih terdapat fasilitas yang tidak terurus dan berfungsi serta permasalahan sampah. Maka dari itu perlu penanganan agar kawasan tersebut memberikan dampak positif baik bagi masyarakat maupun lingkungan. Oleh sebab itu perlu adanya kegiatan yang berjdul Pemanfaatan Taman Sabang Merah Sebagai Media Edukasi Bagi Karang Taruna Kelurahan Bunut Dalam Mewujudkan Masyarakat Peduli Lingkungan Melalui Usaha Ekonomi Produktif Dengan Pendekatan Go Green & Collaborative Approach. Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan dengan berbagai aktifitas dan kegiatan merupakan salah satu solusi, diantaranya edukasi tentang lingkungan bagi kelompok sasaran yaitu karang taruna Kelurahan Bunut, pengolahan sampah ramah lingkungan, pengolahan lahan kosong menjadi lahan produktif sehingga menjadi usaha ekonomi produktif bagi masyarakat. Kegiatan tersebut menggunakan metode seminar, FGD serta pelatihan, dengan demikian kelompok sasaran mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara nyata di Kawasan taman sabang merah. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan pada media cetak/elektronik serta diseminarkan dalam seminar nasional sehingga dapat menjadi referensi bagi pihak lain dalam menerapkan bidang ilmu yang sama.
Benefit Incidence Analysis of Public Services in Malang Raya Astri Oktaviana Mujiarti; Candra Fajri Ananda; Susilo Susilo
e-2477-1929
Publisher : Institute of Research and Community Service, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.931 KB) | DOI: 10.21776/ub.ijleg.2016.002.01.8

Abstract

BOS and Jamkesmas programs are kind of public services for education and health that have been implemented in Great Malang (Malang City, Batu City, Malang Regency). The purposes of these programs are to give service access for people, especially for the poor and to poverty reduction. The implementation of these programs were not optimal that could cause the poverty rate is still high.  The goals of this research is to measure programs effectiveness based on the distribution of benefits with Benefit Incidence Analysis. The measurement of programs effectiveness is done on elementary and junior high school level services from BOS, while the type of Jamkesmas services are outpatient and inpatient.. The measurement of effectiveness was used Susenas  data comparation on 2009 and 2013. Based on effectiveness analysis, BOS and Jamkesmas in Great Malang are not effective overall. Malang City have inpatient service that not effective. Batu City have junior high school  level and inpatient services that not effective. All of BOS dan Jamkesmas services are not effective in Malang Regency.Keywords: benefit incidence, effective, public service
Penelitian Kemasan Dodol Susmirah S; Endang R; Samiha Y L; Susilo Susilo
Jurnal Kimia dan Kemasan BULLETIN PENELITIAN NO.44 TRIWULAN II 1989/1990
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3230.343 KB) | DOI: 10.24817/jkk.v0i0.5027

Abstract

Kerusakan makanan disebabkan oleh 4 faktor yaitu: biokimia, enzyma­ tic, mikrobiologi dan fisis. Faktor biokimia adalah hasil interaksi dari sifatkimiawi makanan, sedangkan kerusakan enzymatic merupakan kerusakanyang d.isebabkan katalisa biokimia oleh enzym yang ada di dalam makanan secara alami. Kerusakan mikrobiologi adalah terbesar karena membusuknya· makanan. Mikroorganisme yang berada dalam makanan olahan meliputiyeasts (ragi), molds (kapang) dan bakteria. Rusaknya makanan yang tidakberkaitan dengan biokimia, enzymatic atau microbiologi biasanya rusak ka­ rena pengaruh sifat­sifat fisisnya, sebagai contoh adalah hilangnya kadarair atau warna.
Analisis Interaksi Sosial Terhadap Perilaku Masyarakat Pasca Konflik Antar Etnik Di Kabupaten Lampung Selatan Susilo Susilo; Irma Lusi Nugraheni; Ana Mentari; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Civic Hukum Vol. 6 No. 1 (2021): Mei 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v6i1.13907

Abstract

Keadaan masyarakat yang multikultur di Indonesia sering memunculkan konflik antar etnik. Tidak terkecuali wilayah Kabupaten Lampung Selatan, yang memiliki catatan sebagai daerah tujuan transmigrasi sejak tahun 1963. Tercatat di kabupaten Lampung Selatan telah terjadi beberapa konflik horizontal. Trauma pada warga yang menjadi korban dan harus mengungsi dari daerah tersebut. Perubahan sikap dan cara berinteraksi pasca kejadian tersebut disadari atau tidak dapat dilihat dikeseharian warga masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh interaksi sosial terhadap prilaku masyarakat pasca terjadinya konflik. Metode yang digunakan berupa survei, menggunakan angket wawancara dalam pengumpulan data dan analisis yang digunakan dengan menggunakan regresi sederhana. Hasil penelitian diketahui ada pengaruh interaksi sosial yang mengakibatkan perubahan prilaku masyarakat. Perubahan prilaku masyarakat terlihat pada cara berkomunikasi dan sikap keseharian warga yang pernah mengalami konflik, temuan pada penelitian ini juga menunjukan adanya usaha dari masyarakat untuk mencegah terjadinya konflik kembali dengan berbagai upaya, seperti mencegah jika ada warga yang memprovokasi, mengajarkan bagaimana berkomunikasi dengan baik kepada keluarganya, melarang anggota keluarganya untuk berdandan atau menggunakan pakaian yang mencolok, dan diketahui muncul keengganan untuk melakukan kegiatan bersama warga dari desa lain. Proses asosiatif pasca konflik membutuhkan peran aparat desa dan tokoh masyarakat untuk menjadi jembatan mempercepat upaya asosiatif antar kedua desa