Hafizah Hafizah
Universitas Bahayangkara Jakarta Raya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS WACANA KRITIS MODEL VAN DIJK PADA BERITA ONLINE KASUS PERUNDUNGAN DAN PELECEHAN SEKSUAL DI KPI Hafizah Hafizah; Yumna Rasyid; Miftahulkhairah Anwar
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.859 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana kasus perundungan dan pelecehan seksual yabg dimuat pada portal berita online BBC News Indonesia tanggal 10 September 2021 dengan tajuk Korban Dugaan Pelecehan Seksual di KPI, Kasus yang Berulang di Lembaga Negara,’Kita Hanya Sibuk seperti Pemadam Kebakaran’. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan model analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Teun A. van Dijk. Subjek penelitian adalah portal berita online BBC News Indonesia dengan objek penelitiannya berupa wacana perundungan dan pelecehan seksual pegawai KPI. Data diperoleh dengan cara dokumentasi wacana yang ada pada portalberita online BBC News Indonesia yang berhubungan dengan wacana perundungan dan pelecehan seksual pegawai KPI. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat tiga elemen di dalam wacana berita, yaitu elemen teks, elemen kognisi sosial, dan elemen konteks sosial. Pada dimensi teks, terdapat struktur makro/tematik tentang tema teks berita, superstruktur/skematik tentang susunan teks berita yang ditampilkan, dan struktur mikro makro tentang unsur semantik (latar, detil, maksud, praanggapan), sintaksis (koherensi, bentuk kalimat, dan kata ganti), stilistika berupa leksikon, dan retoris (grafis dan metafora). Pada dimensi kognisi sosial berhubungan dengan sikap mental wartawan dalam menulis berita, dan konteks sosial berupa pandangan masyarakat terhadap teks berita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat tiga dimensi analisis wacana menurut Teun A. van Dijk di dalam teks berita Korban Dugaan Pelecehan Seksual di KPI, Kasus yang Berulang di Lembaga Negara,’Kita Hanya Sibuk seperti Pemadam Kebakaran, yaitu dimensi teks, dimensi kognisi sosial, dan dimensi konteks sosial.Kata Kunci: analisis wacana kritis, berita online, Model Teun A. van Dijk  This study aims to analyze the discourse on cases of bullying and sexual harassment published on the online news portal BBC News Indonesia on September 10, 2021 with the title Victims of Alleged Sexual Harassment at KPI, Recurring Cases in State Institutions, 'We are just as busy as firefighters'. The research method used is descriptive qualitative method using a critical discourse analysis model developed by Teun A. van Dijk. The research subject is the online news portal BBC News Indonesia with the object of research in the form of discourse on bullying and sexual harassment of KPI employees. The data was obtained by documenting discourses on the online news portal BBC News Indonesia related to discourses on bullying and sexual harassment of KPI employees. The results of the research note that there are three elements in news discourse, namely text elements, social cognition elements, and social context elements. In the text dimension, there is a macro/thematic structure about the theme of the news text, a superstructure/schematic about the arrangement of the news text that is displayed, and a microstructure about semantic elements (background, details, intent, presuppositions), syntax (coherence, sentence form, and pronouns), stylistics in the form of lexicon, and rhetorical (graphics and metaphors). The social cognition dimension relates to the mental attitude of journalists in writing news, and the social context in the form of people's views on news texts. The conclusion of this study is that there are three dimensions of discourse analysis according to Teun A. van Dijk in the news text of Victims of Alleged Sexual Harassment at KPI, Recurring Cases in State Institutions, 'We Are Just Busy Like Firefighters, namely the text dimension, the dimension of social cognition, and dimensions of social contex.Keyword: critical discourse, analysis, online news, Teun A. van Dijk’s Model 
Politeness Strategy in Students Lingua to Their Lecturers Via WhatsApp at Information Technology Department of Technical Faculty Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Hafizah Hafizah
AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2019): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 3 Nomor 2, Desember
Publisher : Indonesian Language and Literature Education Study Program and LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.988 KB) | DOI: 10.21009/AKSIS.030218

Abstract

The purpose of this research is to know politeness strategy used by students to communicate with lecturers through short messages WA (WhatsApp). The data source in this research is the speech from students to lecturers. The research method used is a qualitative descriptive method through three stages, namely data collection, data analysis, and presentation of the results of the analysis. The results showed that students used the politeness strategies of Brown and Levinson when communicating with their lecturers via text messages WA (WhatsApp). The words "please" and "ask for help" are used when speaking frankly, the use of the word "sorry" ethics is speaking with positive politeness, using direct names for speech with negative politeness, and using ambiguous words in communicating vaguely. From the research results, it can be seen that students have a politeness strategy that is used when communicating with lecturers. Keywords: politeness politeness strategies, students and lecturers, WhatsApp Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk strategi kesantuan berbahasa yang mahasiswa gunakan dalam berkomunikasi dengan dosen melalui pesan singkat WA (WhatsApp). Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan dari mahasiswa kepada dosen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif melalui tiga tahapan, yaitu pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menggunakan strategi kesantunan berbahasa Brown dan Levinson ketika berkomunikai dengan dosen mereka melalui pesan singkat WA (WhatsApp). Kata “silakan” dan “minta tolong” digunakan ketika bertutur dengan terus terang, penggunaan kata “maaf” Ketika bertutur dengan kesantunan positif, penggunaan nama langsung untuk tuturan dengan kesantunan negatif, dan menggunakan kata-kata yang ambigu dalam berkomunikasi dengan samar-samar. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa mahasiswa mempunyai strategi kesantunan berbahasa yang digunakan ketika berkomunikasi dengan dosen. Kata Kunci: strategi kesantunan berbahasa, mahasiswa dan dosen, WhatsApp
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA SMPN 118 JAKARTA Hafizah Hafizah Hafizah
Pena Literasi Vol 1, No 2 (2018): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.1.2.114-123

Abstract

                                            ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui  pengaruh model pembelajaran inquiry training menggunakan media audiovisual terhadap kemampuan menulis puisi siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 118 Jakarta selama semester genap tahun ajaran 2016/2017, dimulai pada bulan Maret hingga Juni 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian Pretes-Postes Control Group Design pada dua kelompok. Pengambilan data penelitian dilakukan sebanyak empat kali, yaitu dua kali di kelas eksperimen dan dua kali di kelas control. Hasil uji analisis terhadap sampel dari kedua kelas menunjukkan bahwa sampel berdistribusi normal dengan L0 (0,0926) < Lt (0,1497) pada saat eksperimen dan L0 (0,1231) < Lt (0,157) pada saat kelas kontrol dengan taraf signifikan pada dua kelas α = 0,05. Selain itu, hasil uji homogenitas memiliki data yang bersifat homogen. Hal ini ditandai dengan diperolehnya x²tabel = 43,8 > x²hitung = 15,42 dengan derajat kebebasan (dk) 35+32-2 = 65. Berdasarkan hasil perhitungan data dengan menggunakan Uji-t ditemukan bahwa terdapat pengaruh terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 118 Jakarta. Hal ini ditandai dengan terdapatnya thitung = 3,463 > ttabel = 1,67 dalam taraf nyata 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inquiry training melalui penggunaan media audiovisual terhadap kemampuan menulis puisi kelas VIII SMP Negeri 118 Jakarta, (Hi), diterima . Dengan kata lain, model pembelajaran inquiry training dan media audiovisual mampu mempercepat proses pemahaman siswa terhadap isi pembelajaran.Kata Kunci: Model pembelajaran inquiry training, keterampilan menulis puisi, penelitian eksperimen
KEMAMPUAN MENULIS MAKALAH ILMIAH MAHASISWA PRODI INFORMATIKA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA Hafizah Hafizah
Pena Literasi Vol 4, No 1 (2021): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.4.1.12-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kemampuan mahasiswa Prodi Informatika Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dalam menulis makalah ilmiah; (2) untuk mengetahui kendala yang dialami mahasiswa Prodi Informatika Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dalam penulisan makalah ilmiah. Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa Prodi Informatika Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Bhayangkara yang dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021.Sampelnya sebanyak 35 mahasiswa yang dipilih secara acak (random sampling). Data berupa makalah ilmiah dikumpulkan pada akhir perkuliahan Bahasa Indonesia dan dianalisis menggunakan instrumen penelitian berupa tabel analisis. Hasil dari penelitian ini diperoleh 9 mahasiswa atau  25,72% mendapatkan nilai baik, 18 mahasiswa atau 51,42% mendapatkan nilai cukup, 7 mahasiswa atau 20% mendapatkan nilai kurang, dan 1 mahasiswa atau 2,86% mendapatkan nilai sangat kurang. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis makalah ilmiah mahasiswa berada pada tataran cukup.
PEMBELAJARAN SASTRA ANAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Hafizah Hafizah; Aceng Rahmat; Saifur Rohman
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 7, No 2 (2022): Metalingua, Edisi Oktober 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v7i2.12561

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk memahami pembelajaran sastra anak dalam membentuk karakter anak di sekolah dasar. Pembelajaran sastra anak di sekolah dasar memegang peranan penting dalam membentuk karakter anak. Walaupun untuk menghibur, tetap saja sastra anak bersifat mendidik. Sikap dan prilaku anak dapat dibentuk dengan pembelajaran sastra yang tepat dan sesuai. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Data diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan, berupa buku teks, artikel ilmiah, dan sumber-sumber dari google scholar, digital library, dan lainnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menelaah sumber bacaan yang ada hubungannya dengan kajian yang dibahas, yaitu pembelajaran sastra anak dalam membentuk karakter siswa di sekolah dasar. Hasil penelitian diketahui bahwa dalam pembelajaran sastra anak untuk membentuk karakter, guru harus dapat memahami subjek belajar, bahan ajar, dan juga startegi belajar. Dengan pembelajaran sastra, anak di sekolah dasar akan memahami mengenai baik buruk, benar salah, pantas dan tidak pantas melalui pendidikan karakter yang tertuang di dalamnya. 
Pemanfaatan Youtube pada Pembelajaran Menyimak Cerita Pendek Bermuatan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar Hafizah Hafizah; Ninuk Lustyantie; Ifan Iskandar
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 5, No 2 (2023): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v5i2.9832

Abstract

            Pandemi Covid-19 yang terjadi membuat kegiatan pembelajaran sangat bergantung pada pemanfaatan teknologi digital. Meskipun sudah memasuki pascapandemi, teknologi digital tetap terus digunakan, salah satunya adalah Youtube. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memaparkan 1) pemanfaatan media Youtube dalam pembelajaran menyimak cerita pendek bermuatan pendidikan karakter, 2) kemampuan menyimak cerita pendek bermuatan pendidikan karakter menggunakan media Youtube, 3) faktor pendukung dan penghambat pembelajaran menyimak cerita pendek bermuatan pendidikan karakter menggunakan media Youtube. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes menyimak cerita pendek. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas VI SDN Babelan Kota 06, Kabupaten Bekasi. Data dianalisis dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini pembelajaran menyimak cerita pendek bermuatan pendidikan karakter memanfaatkan media Youtube sudah berjalan dengan baik. Selain itu, kemampuan menyimak cerita pendek siswa terdiri dari 25% berada pada kategori sangat baik, 53,6% berapa pada kategori baik, 14,3% pada kategori cukup, dan 7,1% berada pada kategori kurang, dan tidak ada yang berada pada kategori sangat kurang. Terdapat faktor pendukung pemanfaatan media Youtube bermuatan pendidikan karakter berupa visualisasi Youtube yang menarik, sebagai sumber belajar yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja, dan memberi variasi   dalam penggunaan media pembelajaran. Adapun faktor penghambat berupa minimnya ketersediaan jumlah LCD proyektor dan speaker, jangkauan wifi terbatas, dan kendala teknis berupa listrik mati.