Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PANJANG RATA-RATA TUTURAN PADA ANAK USIA 2 TAHUN 3 BULAN BERDASARKAN TEORI BROWN: ASPEK FONOLOGI Alma Lutfiyana
Pena Literasi Vol 5, No 1 (2022): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.5.1.9-17

Abstract

Tuturan yang diucapkan oleh anak mengandung arti dalam setiap kata atau kalimatnya. Sehingga dapat diukur dengan panjang rata-rata tuturan atau disebut dengan MLU (Mean Length Of Utterance). Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan atau pemerolehan bahasa anak berdasarkan pengukuran MLU. Subjek dalam penelitian ini diperoleh melalui tuturan seorang anak yang berusia 2 tahun 3 bulan yang bernama Asheqa Zaren Az Zaida. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan alat perekam dan melakukan pencatatan. Pada penelitian ini menggunakan aspek fonologi. Hasil analisis membuktikan, bahwa subjek peneliti yang bernama Asheqa Zaren Az Zaida telah mampu bertutur kata dari kalimat satu kata sampai pada kalimat sembilan kata. Jenis kata yang telah dikenal subjek penelitian adalah nomina (N), verba (V), adjektiva (Adj), adverbia (Adv), dan numeralia (Num). Bila dilihat dari pola kalimatnya, Asheqa telah mampu bertutur kata dengan pola kalimat seperti FN + FAdj, Fadj + FN, Fadv + FV, FV + Fadj, dan FV + FN. Berdasarkan aspek fonologi menunjukkan bahwa Asheqa belum sempurna mengucapkan huruf /r/ baik huruf /r/ yang di awal, tengah, dan akhir.  
Penerapan Mekanisme Berbicara pada Penderita Disartria Menggunakan Media Audio Visual Hendra Setiawan; Slamet Triyadi; Dewi Herlina; Aisyah Asharini Nur Fadilah; Alma Lutfiyana; Tralleta Elkana Hayashi; Nining Nursakinah
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 29 (2022) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v29i1.101

Abstract

Gangguan bicara bisa dialami oleh siapa saja dan disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya gangguan berdasarkan faktor medis dan lingkungan. Faktor medis yang mempengaruhi proses berbicara adalah kelainan fungsi otak dan saraf seperti penderita stroke, sementara faktor lingkungan bisa menyebabkan kelainan berbicara karena pembiasaan, seperti tidak dibiasakan berbicara dan mendengar, kondisi terisolasi, atau tersisihkan dari lingkungan manusia. Dalam penelitian ini akan membahas tentang gangguan berbicara yang disebabkan oleh perkembangan alat ucap yang belum sempurna pada anak usia PAUD, perkembangan alat ucap ini masuk dalam faktor medis, yang mana organ ucap belum berkembang sempurna di usia balita, namun seiring dengan perkembangan usia, alat ucap akan berkembang dengan sempurna dan matang pada waktunya. Menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini akan menjelaskan tentang bagaimana siswa PAUD An-Nuur Kalri, Karawang memperoleh pembelajaran bahasa di sekolah dan di rumah, serta penjelasan mengenai beberapa anak yang cadel, yang mana termasuk dalam gangguan berbicara sebagaimana topik penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan melalui empat tahapan dan disimpulkan dengan hasil penelitian serta saran terapi dan pembiasaan bagi anak-anak sejak dini agar proses pemerolehan bahasa yang dialaminya lebih sempurna di usia muda.