Bonny Lantang
Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Unmus

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEBERADAAN GASTROPODA PADA EKOSISTEM MANGROVE DI DERMAGA LANTAMAL KELURAHAN KARANG INDAH DISTRIK MERAUKE KABUPATEN MERAUKE Rosiana Sari Mathius; Bonny Lantang; Modesta R. Maturbongs
Musamus Fisheries and Marine Journal Volume 1 Number 1, October 2018
Publisher : Faculty of Agriculture Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mfmj.v1i1.1440

Abstract

This study aims to determine the type and effect of environmental factors on the presence of gastropods in the mangrove ecosystem. Field data collection is taken by measuring the environmental parameters directly, while gastropod data is obtained by calculating directly the amount obtained by each data collection. The results showed that in Lantamal Pier there were 8 species of gastropods : Littorina scabra, Cerithidea obtusa, Cassidula angulifera, Terebralia sulcata, Terebralia palustris, Ellobium aurisjudae, Telescopium-telescopium and Nerita lineata while environmental factors that affected to gastropods were water temperature, water pH, and soil pH. Keywords: Gastropods; Environmental parameters.
PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN IKAN DENGAN JARING INSANG TETAP (Set Gill Net) PADA SIANG DAN MALAM HARI DI SUNGAI KUMBE DISTRIK MALIND KABUPATEN MERAUKE Kornelia V. Ulukyanan; Edy HP. Melmambessy; Bonny Lantang
Musamus Fisheries and Marine Journal Volume 1 Number 2, April 2019
Publisher : Faculty of Agriculture Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mfmj.v1i1.1633

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis hasil tangkapan, keanekaragaman dan untukmengetahui perbandingan hasil tangkapan jaring insang tetap (set gill net) pada siang dan malam hari di SungaiKumbe Distrik Malind Kabupaten Merauke. Penelitian ini dilaksanakan di Sungai Kumbe Distrik Malind dari bulanFebruari 2018 - Maret 2018 pada dua stasiun pengamatan yang merupakan area penangkapan ikan oleh masyarakatnelayan setempat: stasiun I pada bagian muara; stasiun II ±1500 meter dari bagian muara. Alat tangkap yangdigunakan adalah jarring insang tetap (set gill net) dengan ukuran mata jaring: 4 dan 7 inci. Sampel ikan yangdiperoleh langsung diidentifikasi di lapangan dengan menggunakan buku identifikasi, Parameter biologi yangdiamati adalah komposisi jenis, indeks keanekaragaman (H’), dan indeks dominansi (C). Hasil jumlah jenis ikanyang tertangkap di Sungai Kumbe terdiri dari 11 jenis ikan, yakni : Ikan Kakap putih (Lates calcarifer), IkanGulama (Pridoceina amoyensis), Ikan Baung Putih (Cinetodus crassilabris), Ikan Baung Merah (Cinetodusfroggatti), Ikan Kuru sirip kuning (Eleutheronema tetradactylum), Ikan Tulang - tulang (Thryssa scratchleyi), IkanBelanak (Mugil sp.), Ikan Kaca (Kurtus gulliveri), Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus), Ikan Sembilan(Neosilurus sp.) dan Ikan Bambit (Scatopargus argus). Ikan - ikan tersebut merupakan komuditas ikan yang biasamenyebar di Sungai Kumbe tangkapan malam hari, yaitu 10 jenis ikan sebanyak 32 ekor. Sedangkan jumlah hasiltangkapan pada siang hari 3 jenis ikan sebanyak 18 ekor. Hasil penelitian diperoleh dari komposisi jenis : Cinetoduscrassilabris yang terbanyak dan terendah adalah Thryssa Scrstchleyi. ikan yang mendominasi adalah Cinetoduscrassilabris pada stasiun I sedangkan pada stasiun II yang mendominasi adalah Lates calcalifer. Kata kunci : Komposisi jenis, Perbandingan hasil tangkap ikan siang dan malam hari, Sungai Kumbe.