Nevi Yarni
Dosen/Staf Pengajar Prodi Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBEDAAN INDIVIDU DARI GAYA BELAJARNYA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN Maria Magdalena Zagoto; Nevi Yarni; Oskah Dakhi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 2 No. 2 (2019): Volume 2 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v2i2.481

Abstract

Setiap manusia diciptakan oleh Sang Khalik dengan segala keunikan dan karakteristik atau ciri khasnya masiing-masing. Hal ini dinamakan sebagai perbedaan individu (individual differences). Perbedaan individu adalah perbedaan kemampuan dan karakteristik (kognitif, kepribadian, keterampilan fisik, dan lain sebagainya) antar peserta didik pada jenjang usia tertentu dan dalam setiap kelompok tertentu. Melalui praktik dan aktivitas pendidikan, kita dapat mengakomodasi perbedaan individual para siswa. Demikian pula halnya gaya belajar antar satu sama lain juga berbeda. Ada yang gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Pentingnya untuk mengenali gaya belajar anak didik sehingga guru bisa memvariasikan gaya mengajar, metode pembelajaran yang cocok diterapkan dalam proses pembelajaran. Metode analisis yang dilakukan adalah studi pustaka, dengan cara mencari beberapa sumber yang telah diterbitkan oleh penulis/peneliti lain terkait dengan perbedaan individu dari gaya belajarnya. Sebagai pengajar kita harus mampu memilih berbagai cara/teknik yang dapat mengakomodasi perbedaan-perbedaan siswa secara personal dan mengoptimalkan kemajuan maupun kemampuan interpersonal masing-masing peserta didik dalam jangka panjang terutama jika ditinjau dari gaya belajarnya sehingga proses pembelajaran terlaksana secara optimal.
TEORI BELAJAR BERDASARKAN ALIRAN PSIKOLOGI HUMANISTIK DAN IMPLIKASI PADA PROSES BELAJAR PEMBELAJARAN Mona Ekawati; Nevi Yarni
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 2 No. 2 (2019): Volume 2 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v2i2.482

Abstract

Pada psikologi humanistik pendidik sebagai fasilitator. Pendidik humanistik diharapkan menjadi pendidik manusiawi sehingga pendidik bisa mengarahkan peserta didik untuk meningkatkan potensi dirinya. pendidik akan melaksanakan pembelajaran dan peserta didik belajar dari pengalaman mereka sendiri. Pendidik membimbing siswa dengan tidak membebani peserta didik dalam pembelajaran tetapi menanamkan nilai-nilai atau perilaku positif dan perilaku negatif. Teori humanistik bertujuan memanusiakan manusia seutuhnya yang kaffah sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk membahas teori belajar berdasarkan aliran psikologi humanistik dan implikasi pada proses belajar pembelajaran. Mengolah informasi dari ransangan fisik seperti cahaya, panas, tekanan udara, serta suara ditangkap dapat diserap secara cepat dalam system indera jangka pendek. informasi akan simpan di short time memory dalam sistem kerja otak manusia. dan menjadi long time memory jika informasi ini terus diberikan secara berulang
HUBUNGAN PERSEPSI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PRAJA IPDN KAMPUS SUMATERA BARAT Dedi Robani; Nevi Yarni
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 2 No. 2 (2019): Volume 2 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v2i2.485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kepribadian dalam hal motivasi berprestasi dan persepsi belajar praja IPDN Kampus Sumatera Barat dan mengevaluasi keberhasilan system Tritunggal terpusat, yaitu pengajaran, pelatihan, dan pengasushan dalam mengembangakan kepribadian Praja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data angket persepsi dan angket motivasi dengan populasi penelitian praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat. Populasi Penelitian ini Praja IPDN Kampus Sumatra Barat yang berjumlah 400 orang. Sampel penelitian ini adalah 30 orang Madya Praja tingkat II berjumlah 60.Berdasarkan hasil deskripsi data dan analisis hipotesis, maka diketahui bahwa: terdapat hubungan persepsi dengan motivasi belajar praja IPDN dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan perspsi dengan motivasi belajar parja IPDN kampus Sumatera Barat yang dengan perolehan koefisien korelasi sebesar 0,857 dengan kategori sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa perspsi siswa akan pentingnya belajar juga memiliki peranan dalam tingginya motivasi siswa dalam belajar.
PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA DIAN ANDALAS PADANG Malim Soleh Rambe; Nevi Yarni
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 2 No. 2 (2019): Volume 2 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v2i2.486

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa pada Jurusan IPA SMA Dian Andalas Padang. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Populasi berjumlah 135 orang dan sampel berjumlah 110 orang yang ditentukan dengan teknik proportionate stratisfied random sampling. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dan sederhana dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik terhadap prestasi belajar. Kedua, terdapat pengaruh signifikan gaya belajar visual terhadap prestasi belajar. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar auditorial terhadap prestasi belajar. Keempat, terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar kinestetik terhadap prestasi belajar. Kelima, hasil uji determinasi menunjukkan sumbangan relatif gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa sebesar 33,8%. Sumbangan relatif masing- masing terhadap prestasi belajar, yakni: gaya belajar visual 27,4%, gaya belajar auditorial 23,2%, dan gaya belajar kinestetik 27,2%.