Arozatulo Bawamenewi
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, IKIP Gunungsitoli

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS TINDAK TUTUR BAHASA NIAS SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK Arozatulo Bawamenewi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i2.1217

Abstract

Penggunaan bahasa dalam berkomunikasi memerlukan dua sarana penting, yakni sarana linguistik dan sarana pragmatik. Sarana linguistik berkaitan dengan ketepatan bentuk dan struktur bahasa, sedangkan sarana pragmatik berkaitan dengan kecocokan bentuk dan struktur dengan konteks penggunaannya. Kendala pada sarana linguistik lebih sering dihadapi oleh pembelajar bahasa Indonesia pemula, sedangkan sarana pragmatik lebih sering menjadi kendala bagi pembelajar tingkat menengah dan tingkat lanjut. Melihat kenyataan seperti itu, kaum semantik generatif berusaha keras untuk bisa menemukan batasan yang jelas antara semantik dan pragmatik dalam arti yang luas. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu: (1). Untuk data yang diperoleh sebagai temu bual, dilakukan implikasi daripada bahan serta klarifikasi kumpulan sesuai dengan materi kajian,dan (2). Data kualitatif daripada sumber primer maupun sekunder diberikan penafsiran secara kualitatif. Penggunaan angka hanya sebatas angka persentase.
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA TIGA TAHUN PADA TATARAN FONOLOGI: ANALISIS PSIKOLINGUISTIK Arozatulo Bawamenewi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 1 (2020): Volume 3 Nomor 1 Juni 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i1.1303

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemerolehan bahasa anak usia tiga tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengidentifikasi bahasa anak umur 3 tahun pada tataran fonologi, dan (2) ingin mengetahui sejauh mana ketercapaian berbahasa anak umur 3 tahun. Penelitian bahasa anak umur tiga tahun ini di fokuskan pada Rijaya Syah Devega (Ajay) dengan menggunakan pendekatan dari cabang linguistik mikro, yaitu fonologi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena sesuai untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, serta akurat mengenai pemerolehan bahasa dan dilakukan dengan teknik rekam dan catat dan menggunakan metode observasi untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang keberadaan objek penelitian dan kegiatan yang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulan bahwa Ajay telah banyak menyebutkan bunyi-bunyi konsonan [b], [c], [d], [g], [j], [k], [l], [n], [s], [t], [u], dan [y], dan vokal [a], [i], [u], [e], dan [o].Sementara ada beberapa konsonan yang belum bisa di ucapkan oleh Ajay yaitu konsonan [f], [q], [x], dan [z], sementara konsonan [r], [s], [g]. Ajay mengganti konsonan [r] menjadi konsonan [l], konsonan [s], diganti konsonan [c] atau terkadang menjadi [t] dan konsonan [t] diganti menjadi [y]. Untuk beberapa kata yang berawalan konsonan [k] Ajay masih sulit menyebutkan konsonan [k] dan menggantinya dengan [tj] seperti kata [ikan] menjadi [itjan]. Dari hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa dalam bahasa anak umur 3 tahun terjadi perubahan bunyi vokal rangkap seperti /ai/ menjadi /e/ dan /au/ menjadi /o/. Hal ini terjadi karena kebiasaan orang tua dan orang-orang di sekitarnya yang sering mengucapkan hal yang sama.