Febrialismanto Febrialismanto
Pendidikan Guru PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan , Universitas Negeri Riau

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KECAMATAN LIMAPULUH KOTA PEKANBARU Revi Ayudia; Febrialismanto Febrialismanto; Yeni Solfiah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i2.1222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan apa adanya hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Orangtua yang memiliki anak usia 5-6 tahun di Kecamatan Limapuluh yang telah memasuki sekolah TK dan menerapkan pembelajaran daring dengan jumlah 61 orangtua. Hasil penelitian menggambarkan secara umum persepsi orangtua terhadap pembelajaran daring pada anak usia 5-6 tahun di Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru berada pada kategori kurang baik (57,74%), hal ini menunjukkan orangtua di Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru memiliki persepsi negatif terhadap pembelajaran daring pada anak usia 5-6 tahun. Secara khusus persepsi orangtua terhadap pembelajaran daring ialah hasil analisis data pada indikator menyerap berdasarkan informasi yang diterima diperoleh persentase 57,48% berada pada kategori kurang baik. Hal ini menunjukkan orangtua belum maksimal menyerap informasi tentang pembelajaran daring pada anak usia 5-6 tahun. Hasil analisis data pada indikator memahami berdasarkan karakteristik pembelajaran daring dengan persentase 59,53% berada pada kategori kurang baik. Hal ini menunjukkan orangtua di Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru belum optimal dalam memahami karakteristik dari pembelajaran daring. Hasil analisis data pada indikator menilai berdasarkan manfaat dan makna pembelajaran daring dengan persentase 56,22% berada pada kategori kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa orangtua di Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru tidak setuju bahwa pembelajaran daring pada anak usia 5-6 tahun memiliki banyak manfaat yang positif bagi perkembangan anak.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MAZE TRAP GAME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ISLAM AS-SHOFA KOTA PEKANBARU Sartika Ulandari; Hukmi Hukmi; Febrialismanto Febrialismanto
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i2.1371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran maze trap game yang valid untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan yang digunakan oleh Sugiyono. Pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan 6 (enam) tahap yaitu mengetahui masalah dan potensi, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain dan pembuatan produk. Pada tahap selanjutnya tidak dilakukan karena mengingat keterbatasan biaya dan waktu akibat Covid-19. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dimana angket tersebut divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli pendidik. Jenis data yang dihasilkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis validasi dari ahli materi mendapatkan persentase 93.33% dengan kriteria sangat valid, hasil analisis validasi dari ahli media mendapatkan persentase 82.67% dengan kriteria sangat valid, dan hasil analisis validasi oleh ahli pendidik mendapatkan persentase 94.64% dengan kategori sangat valid, serta hasil penilaian dalam uji coba terbatas mendapatkan persentase 89.28% dengan kategori sangat valid. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran maze trap game untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun telah memenuhi kriteria kevalidan.
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN TABLE BALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN Herma Dewi; Febrialismanto Febrialismanto; Yeni Solfiah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i2.1394

Abstract

Tujuan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan media permainan Table ball untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia 5-6 tahun yang valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan model pengembangan yang digunakan memodifikasi desain penelitian pengembangan dari Robert Maribe Branch (dalam Sugiyono, 2017). Pada penelitian ini, peneliti hanya melakukan 6 tahap yaitu mengetahui masalah atau potensi, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain dan pembuatan produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Angket digunakan saat melakukan validasi ahli materi, ahli media, dan ahli pendidik. Rata- rata penilaian validator ahli materi sebesar 82 % dengan tingkat kelayakan sangat layak , kemudian rata-rata penilaian ahli media sebesar 86% dengan tingkat kelayakan sangat layak dan kemudian hasil rata rata penilaian ahli pendidik sebesar 87% dengan tingkat kelayakan sangat layak.
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL TIGA DIMENSI UNTUK PENGENALAN RAMBU LALU LINTAS ANAK USIA 5-6 TAHUN Chika Titania Putri; Febrialismanto Febrialismanto; Hukmi Hukmi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i2.1395

Abstract

Tujuan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan media audio visual tiga dimensi untuk pengenalan rambu lalu lintas pada anak usia 5-6 tahun yang valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan model pengembangan procedural dalam model rancangan pembelajaran Borg dan Gall menurut (Sugiyono, 2013). Pada penelitian ini, peneliti hanya melakukan 5 tahap yaitu mengetahui masalah atau potensi, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Angket digunakan saat melakukan validasi dari akademisi sebagai ahli media dan ahli materi, kemudian validasi dari praktisi dilakukan oleh guru TK yang telah bersertifikasi. Rata- rata penilaian validator ahli materi sebesar 71,4 % dengan tingkat kelayakan layak, kemudian rata-rata penilaian ahli media sebesar 83% dengan tingkat kelayakan sangat layak dan kemudian hasil rata rata penilaian ahli pendidik sebesar 81,94% dengan tingkat kelayakan sangat layak.