Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM MITIGASI BENCANA LONGSOR MENGGUNAKAN ACCELEROMETER ADXL345 BERBASIS WEB LOCALHOST ari apriyansa; Jusuf Bintoro; Efri Sandi
JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Vol 2 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Volume 2, No. 2, December
Publisher : PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jvote.v2i2.13574

Abstract

Sistem mitigasi bencana tanah longsor menggunakan sensor accelerometer ADXL 345 berbasis web localhost dan SMS Gateway yang dirancang dalam sebuah prototipe. Pengembangan sistem mitigasi bencana tanah longsor ini dibagi kedalam 3 bagian yaitu bagian input berupa sensor accelerometer yang difungsikan untuk mendeteksi pergerakan tanah rawan longsor. Arduino Mega 2560 sebagai bagian proses dan tampilan pada web localhost serta pesan singkat yang diterima dari perangkat SMS Gateway sebagai bagian dari output. Metode yang digunakan adalah research and development yang dibagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap identifikasi masalah, pengumpulan data, mendesain prototipe, uji coba prototipe, dan produksi. Sistem mitigasi bencana ini dapat mendeteksi pergerakan tanah yang terjadi dilapangan, dapat dimonitoring melalui layar komputer karena dilengkapi dengan webcam serta dapat mengirimkan pesan singkat ke perangkat mobile jika terjadi bencana tanah longsor.
Desain Media Informasi Program Studi Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ari Apriyansa; Rusmono Rusmono; Muhammad Yusro
Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2018): Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
Publisher : Publisher: Fakultas Ilmu Komputer, Institution: Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.767 KB) | DOI: 10.31849/digitalzone.v9i1.995

Abstract

Keberagaman Program Studi Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan suatu hal yang menarik untuk dipelajari. Seperti yang tercantum dalam Spektrum PSMK tahun 2016 bahwa Sekolah Kejuruan memiliki 142 Kompetensi Keahlian yang tersebar di Indonesia, maka dengan jumlah yang banyak tersebut masyarakat akan menemui kesulitan dalam mengetahun kompetensi keahlian yang akan dicari. Program studi Energi Terbarukan merupakan salah satu program studi yang jarang sekali diketahui masyarakat umum. Total dari program studi ini hanya ada 14 sekolah dari total 164.07 SMK di Indonesia sehingga jarang diketahui masyarakat umum dibanding dengan program studi seperti akuntansi dan pemasaran. Seiring perkembangan teknologi dibidang pendidikan yang begitu pesat, maka perlu dibentuknya media informasi khusus yang menampilkan kompetensi keahlian agar memudahkan masyarakat dalam mencari informasi. Media Informasi ini berbentuk website dengan tujuan dapat diakses melalui jaringan internet dimanapun dan kapanpun. Pengembangan penelitian ini termasuk kedalam penelitian R&D dengan menggunakan Waterfall Model atau dapat disebut juga System Development Life Cycle (SDLC) dengan tahapan pengembangan: 1. Analysis, 2. Design, 3. Implementation, 4. Testing, dan 5. Maintenance. Selain mempermudah masyarakat dalam mencari kompetensi keahlian tertentu, Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) juga akan terbantu dalam memenuhi pegawai sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Abstract The Diversity of Study Program in Vocational School (SMK) is an interesting thing to be learned. As stated in Spectrum PSMK 2016 that Vocational School has 142 Skill Competences spread over in Indonesia, so with that great amount, people will find difficulties in knowing competence skill to be sought. Renewable Energy study program is one of the study programs that is rarely known by general public. Total of this study program there are only 14 schools of total 16,407 SMK throughout Indonesia so rarely known to the general public compared with courses such as accounting and marketing. Along with the development of technology in the field of education is so rapid, it is necessary to establish a special information media that displays the skill competence in order to facilitate the public in finding information. This Information medium is shaped of website with the aim to be accessed through internet network wherever and whenever. The method of this research is R & D (research & development) using Waterfall Model or can be called System Development Life Cycle (SDLC), the development stages are: 1. Analysis, 2. Design, 3. Implementation, 4. Testing, and 5. Maintenance. In addition to facilitate the community in searching for a particular skill competence, business sector or industrial sector will also be helpful in meeting employees in accordance with the required competencies.
IMPLEMENTASI EDUCATION TOURISM MOBILE LEARNING DALAM PROGRAM DESA WISATA EDUKASI DI DESA CISAAT KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT Ucu Cahyana; Rahmat Darmawan; Ari Apriyansa
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

the effectiveness of educational tourism village activities in Cisaat Village, Subang Regency as a fostered village of the UNJ Research and Community Service Institute. The problems encountered in educational tourism activities in Cisaat village are as follows: 1) lack of information about educational tourism destinations and home stays in Cisaat village, 2) there is no guideline for educational tourism activities for participants, 3) tour guides who are members of in POKDARWIS in Cisaat village they have not been able to understand well in guiding educational tourism activities in Cisaat village, 4) educational tourism activities in Cisaat village have not utilized information technology. Based on these problems, the UNJ community service team is trying to apply one of the information technology media in the form of education tourism mobile learning. This media is based on a mobile learning platform using mobile phones as the main medium. The urgency of this community service activity is as an alternative effort to support government programs in increasing tourism and development programs in rural areas. The developed educational tourism tourism mobile learning media is an application that contains educational tourism activity material, videos of tourism activity activities, tourism games, animations, and scientific explanations of various educational tourism activity activities that are operated on smartphone devices. The method used in carrying out the community service program is in the form of Training, Focus Group Discussion (FGD), Mentoring, and Field Practice. The findings obtained in this community service activity are: 1) the educational tour guides in Cisaat Village are very enthusiastic about participating in training on the use, 2) the features and menus contained in the education tourism mobile learning media are very helpful to guides in educational tourism village activities, 3) features about educational tourism destinations and activities in media education tourism mobile learning attract educational tour participants to take part in the program, 4) media education tourism mobile learning can increase the effectiveness of educational tourism programs in Cisaat village, Subang Regency. Abstrak Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan desa wisata edukasi di desa Cisaat Kabupaten Subang sebagai desa binaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNJ. Permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan wisata edukasi di desa Cisaat adalah sebagai berikut: 1) kurangnya informasi tentang destinasi kegiatan wisata edukasi dan home stay yang ada di desa Cisaat, 2) belum ada panduan kegiatan aktivitas wisata edukasi bagi peserta, 3) pemandu wisata yang tergabung dalam POKDARWIS di desa Cisaat belum dapat memahami dengan baik dalam memandu aktivitas wisata edukasi di desa Cisaat, 4) kegiatan wisata edukasi di desa Cisaat belum memanfaatkan teknologi informasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tim pengabdian masyarakat UNJ berupaya untuk menerapkan salah satu media teknologi informasi dalam bentuk bentuk education tourism mobile learning. Media ini berbasis platform mobile learning dengan menggunakan handphone sebagai media utamanya. Urgensi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai salah upaya alternatif untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan program pariwisata dan pembangunan di pedesaaan. Media education tourism mobile learning yang dikembangkan merupakan aplikasi yang berisi materi kegiatan wisata edukasi, video aktivitas kegiatan wisata, game wisata, animasi, dan penjelasan ilmiah dari berbagai aktivitas kegiatan wisata edukasi yang dioperasikan pada perangkat telepon pintar. Metode yang digunakan dalam menjalankan program pengabdian masyarakat adalah dalam bentuk Pelatihan, Focus Group Discussion (FGD), Pendampingan, dan Praktek Lapangan. Temuan yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1) pemandu wisata edukasi di desa cisaat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan penggunaan, 2) fitur dan menu yang terdapat dalam media education tourism mobile learning sangat membantu pemandu dalam kegiatan desa wisata edukasi, 3) fitur tentang destinasi wisata edukasi dan aktivitas dalam media education tourism mobile learning menarik minat peserta wisata edukasi untuk mengikuti program tersebut, 4) media education tourism mobile learning dapat meningkatkan efektivitas program wisata edukasi di desa Cisaat Kabupaten Subang.
IMPLEMENTASI EDUCATION TOURISM MOBILE LEARNING BERBASIS ETHNOPEDAGOGY UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PROGRAM DESA WISATA EDUKASI DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN BOGOR Ucu Cahyana; Rahmat Darmawan; Ari Apriyansa
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This community service aims to increase the effectiveness of the educational tourism program in the Sukamakmur sub-district, Bogor district, through the development of the Education Tourism Mobile Learning application and its implementation for those implementing tourism activities in the Sukamakmur sub-district. The main problem faced in developing educational tourism programs in Sukamakmur sub-district is that various educational tourism objects and activities are not yet known and there are no guidelines for implementing activities. Through the development of the Education Tourism Mobile Learning application, it is hoped that it can increase the knowledge of the wider community about educational tourism activities in the Sukamakmur sub-district, Bogor Regency and increase the ability of those implementing educational tourism activities to guide tourists, so that this educational tourism program can run more effectively. The methods used in carrying out this community service program are training, focus group discussions (FGD), mentoring, and field practice. The Education Tourisme Mobile Learning application material contains the concept of educational tourism villages, Sukamakmur educational tourism villages, the latest blogs/news, tourism village videos, as well as information about the application. The Sukamakmur sub-district educational tourism village menu generally consists of 5 main menus, namely a map of the Sukamakmur sub-district area, educational tourism activities, arts and culture, homestay or lodging, and culinary delights. The results of the implementation of this community service activity received a very good response from educational tourism managers and were very useful for educational tour guides in Sukamakmur sub-district, Bogor district. Abstrak Pengabdian kepada masyarkat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas program wisata edukasi di kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor melalui pengembangan aplikasi Education Tourisme Mobile Learning dan implementasnyai kepada pelaksana kegiatan wisata di kecamatan Sukamakmur. Permasalahan utama yang dihadapi dalam mengembangan program wisata edukasi di kecamatan Sukamakmur adalah belum dikenalnya berbagai obyek dan aktivitas wisata edukasi serta belum adanya panduan pelaksanaan kegiatan. Melalui pengembangan aplikasi Education Tourisme Mobile Learning diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat luas tentang kegiatan wisata edukasi di kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor dan meningkatkan kemampuan pelaksana kegiatan wisata edukasi dalam memandu para wisatawan, sehingga program wisata edukasi ini dapat berjalan lebih efektif. Metode yang digunakan dalam menjalankan program pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan, focus group discussion (FGD), pendampingan, dan praktek lapangan. Materi aplikasi Education Tourisme Mobile Learning berisi konsep desa wisata edukasi, desa wisata edukasi sukamakmur, blog / berita terbaru, video desa wisata, serta Informasi mengenai aplikasi. Menu desa wisata edukasi kecamatan Sukamakmur secara umum terdiri dari 5 menu utama yaitu peta kawasan kecamatan Sukamakmur, kegiatan wisata edukasi, seni budaya, homestay atau penginapan, dan kuliner. Hasil implementasi kegiatan pemngabdian masyarakat ini mendapat respon yang sangat baik dari pengelola wisata edukasi dan sangat bermanfaat bagi pemandu wisata edukasi di kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor.