Sutoto Sutoto
Directorate General for Communicable Diseases Control and Environment Health, Ministry of Health, Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DINAMIKA TRANSFORMASI BUDAYA BELAJAR SUKU BADUY Sutoto, Sutoto
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 17, No 2 (2017): BAHASA, BUDAYA DAN PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v17i2.8249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna transformasi budaya belajar dalam adat larangan sekolah pada Suku Baduy di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Penelitian menggunakan metode etnografi, diawali dari tahapan observasi, wawancara, dan kajian dokumen.Data-data tersebut dianalisis dengan teknik Spradley terdiri dari analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema budaya. Informan penelitian adalah ketua adat, kepala desa, pelaku pendidikan, orang tua murid, dan mahasiswa. Berdasarkan analisis data kualitatif disimpulkan bahwadiperlukan negosiasi untuk mengubah lingkungan organisasi dan transformasi sumber daya manusia, namun adat larangan sekolah tidak boleh diubah. Pemimpin transformasional menerapkan sistem pengendalian budaya belajar berikut: (1) penerimaan peserta didik dengan manajemen tertutup; (2) pergi ke sekolah dengan penyamaran dan bersembunyi; dan (3) kegiatan pendidikan dipusatkan di perbatasan tanah ulayat. Dengan demikian motivasi belajar dapat dioptimalkan dan inovasi budaya belajar dapat diterima pemuka adat.
- DINAMIKA TRANSFORMASI BUDAYA BELAJAR SUKU BADUY, PROVINSI BANTEN Sutoto, Sutoto
Journal of Education Research in Administration and Management (JERAM) Vol 1 No 2 (2017): Vol 1 No 2 Year 2017 JERAM
Publisher : JERAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29061/jeram.v1i2.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna transformasi budaya belajar dalam adat larangan sekolah pada Suku Baduy di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Penelitian menggunakan metode etnografi, diawali dari tahapan observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Data-data tersebut dianalisis dengan teknik Spradley terdiri dari analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema budaya. Informan penelitian adalah ketua adat, kepala desa, pelaku pendidikan, orang tua murid, dan mahasiswa. Berdasarkan analisis data kualitatif disimpulkan bahwa diperlukan negosiasi untuk mengubah lingkungan organisasi dan mengembangkan sumber daya manusia, namun adat larangan sekolah tidak boleh diubah. Pemimpin transformasional menerapkan sistem pengendalian budaya belajar dengan penerimaan peserta didik dengan manajemen tertutup, pergi ke sekolah dengan penyamaran dan bersembunyi, dan kegiatan pendidikan dipusatkan di perbatasan tanah ulayat. Dengan demikian motivasi belajar dapat dioptimalkan dan inovasi budaya belajar dapat diterima pemuka adat.
THE TRANSFORMATION OF BADUY LEARNING CULTURE IN BANTEN Sutoto, Sutoto
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 50, No 2 (2017): July 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.737 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v50i2.11659

Abstract

The research objective to acknowledge about meaning of transformation in the management of Baduy tribe learning culture which until now apply customary law of school prohibition. Research using ethnography methodology with some techniques, such as observation, interview, and document review. The data were analyzed by Spradley technique consisting of domain analysis, taxonomic analysis, component analysis, and cultural theme analysis. The research sources were tribe leaders, village leaders, educators, parents, and students. Based on qualitative data analysis, the result research has concluded that negotiation is needed to change the organizational environment and develop human resources, but customary school restrictions should not be changed. Transformational leaders apply the following learning culture control systems with close management registration, learning or schooling secretly, and educational activities centered on the borders of Ulayat lands. Thus conditions could be accepted by tribe leaders.