Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN Al2(SO4)3 - 0,1% NaOCl TERHADAP KETAHANAN KOROSI BAJA GALVANIS PADA PIPA AIR MINUM Sutrisna, Sutrisna
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 9, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pipa baja galvanis merupakan baja karbon rendah dengan lapisan galvanisnya mengandung unsur seng (Zn) 99,7% dan biasanya diaplikasikan sebagai pipa pada air minum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju korosi dari pengaruh konsentrasi larutan Al2(SO4)3 (Aluminium Sulfat) ditambah 0,1 % NaOCl (Sodium Hypoclorit) terhadap baja galvanis. Penelitian ini menggunakan bahan pipa baja galvanis, untuk mengetahui laju korosi dari pengaruh konsentrasi larutan Al2(SO4)3 10 ml, 20 ml, 30 ml, 40 ml ditambah 0,1 % NaOCl digunakan teknik polarisasi dengan metode sel tiga elektroda. Pengujian lain yang dilakukan yaitu pengujian mekanis (tarik, kekerasan) dan pengujian struktur mikro. Hasil pengujian komposisi menunjukkan pipa baja galvanis mengandung unsur karbon sebesar 0,091% sehingga tergolong dalam baja karbon rendah sedangkan lapisan galvanis mengandung unsur seng sebesar 99,691%. Struktur mikro pipa baja galvanis adalah ferit dan perlit sedangkan struktur lapisan galvanis adalah baja digalvanisasi yang unsur utamanya adalah seng (Zn). Pada uji tarik, pipa baja galvanis bersifat ulet, dari pengujian kekerasan pipa baja galvanis mempunyai sifat yang lunak sedangkan dari uji korosi, laju korosi terendah pada larutan 10 ml Al2(SO4)3 ditambah 0,1 % NaOCl sebesar 1,27 mm/tahun, sedangkan laju korosi tertinggi yaitu pada larutan 40 ml Al2(SO4)3 ditambah 0,1 NaOCl sebesar 2,58 mm/ tahun. Semakin tinggi rentang konsentrasi larutan Al2(SO4)3 ditambah larutan NaOCl maka laju korosi yang terjadi adalah aktif.
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Kelas IV SD Inpres Kabonena Sutrisna, Sutrisna; Tellu, Andi Tanra; Dhafir, Fatmah
Jurnal Kreatif Online Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.85 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Dalam setiap siklus terdiri atas empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi,  rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Inpres Kabonena. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan keterampilan proses pada pelajaran IPA di kelas IV SD Inpres Kabonena. Siswa yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 22 orang siswa di kelas IV SD Inpres Kabonena tahun ajaran 2014-2015. Hasil Penelitian pada siklus I siswa yang tuntas 13 orang (persentase tuntas klasikal 59,1% dan daya serap klasikal 63,6 Pada siklus II meningkat menjadi siswa yang tuntas 20 orang atau persentase ketuntasan klasikal 90,9% dan daya serap klasikal 86,4%. Pada siklus II sudah memenuhi standar ketuntasan belajar, demikian pula dengan hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan aktivitas guru. Pada siklus I dan siklus II dikategorikan cukup dan sangat baik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses hasil belajar siswa kelas IV SDN Inpres Kabonena pada pelajaran IPA khususnya materi energi dan perubahannya meningkat dengan kriteria cukup dan sangat baik. Kata Kunci: Keterampilan Proses, Hasil Belajar
PELAKSANAAN PELAYANAN KEBERSIHAN OLEH BIDANG BINA MARGA DAN CIPTA KARYA DINAS PEKERJAAN UMUM, PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN PANGANDARAN DI OBYEK WISATA PANGANDARAN SUTRISNA, SUTRISNA
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2600.724 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v2i3.2752

Abstract

Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa peningkatan pelayanan kepada masyarakat selama ini terkendala oleh sarana dan prasarana yang sudah kurang memadai sehingga penanganan dan pelayanan sampah di Kabupaten Pangandaran tidak berjalan optimal. Seperti halnya container, truk sampah, keranjang dorong bahkan beberapa, Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah pelaksanaan pelayanan kebersihan?; 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan kebersihan?; 3) Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pelayanan kebersihan? Metode penelitian adalah metode kualitatif. Lamanya penelitian ini selama 9 bulan. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara). Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 orang yang terdiri 5 orang pegawai dan 5 orang perwakilan masyarakat. Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah data reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data) dan Verifikasi Data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa: 1) Pelaksanaan pelayanan kebersihan belum dilaksanakan dengan baik karena sebagian besar informan menyatakan kurang baik terhadap pelaksanaan pelayanan kebersihan kepada masyarakat. 2) Adanya hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan dalam pelayanan kebersihan karena petugas kurang didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, kurangnya dukungan sumber daya manusia yang memiliki keampuan dalam memberikan pelayanan kebersihan, kurangnya anggaran yang tersedia untuk menambah kebutuhan operasional pelayanan kebersihan. 3) Adanya upaya antara lain melakukan penambahan anggaran dan pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas fisik seperti tong sampah, kendaraan pengangkut sampah dan beko yang memadai, memberikan perhatian secara pribadi kepada pelanggan sehingga petugas dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat, memberikan pelayanan secara cepat kepada masyarakat dengan cara mengadakan pendidikan dan pengarahan kepada petugas baru.
Pengujian Black Box pada Perangkat Lunak Sistem Penilaian Mahasiswa Menggunakan Teknik Boundary Value Analysis Debiyanti, Debiyanti; Sutrisna, Sutrisna; Budrio, Budrio; Kamal, Alvin Kurnia; Yulianti, Yulianti
Jurnal Informatika Universitas Pamulang Vol 5, No 2 (2020): JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Publisher : Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.671 KB) | DOI: 10.32493/informatika.v5i2.5446

Abstract

With this student assessment application, if there is an error in the program, there will be losses for students and universities. The loss that is in the natural student, if this application has an error (trouble) then the student assessment process will be delayed and difficult in the calculation of the value of students and students will be late in obtaining the value. The losses are in the natural universities where students want a quick assessment process but the university cannot calculate quickly and precisely. Method used in this application use black box method with boundary value analysis technique. The boundary value analysis technique measures application's assessment if there is an error when entering data that will be tested in the field to determine the value has been valid or no more errors will be stored in the database. The test is done on the Student assessment form by measuring the upper limit value and lower limit value through several predefined stages for each of the columns in the form. Test results can be input to improve the application. The results of this test can provide reference to the quality testing of the student assessment application by analyzing the functionality of the programs that have been made in accordance with the results expected
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GAGNON AND COLLAY DI KELAS XI IPS 6 SEMESER II SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI Sutrisna, Sutrisna
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 13 No 1 (2020): Lentera
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.729 KB)

Abstract

Penelitian tindakan ini dilatar belakangi oleh permasalahan kurangnya aktivitas siswa dalam belajarsosiologi khusunya materi Integrasi dan reintegrasi sebagai upaya pemecahan masalah konflik dan integraasi hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar sosiologi siswa di kelas XI IPS 6 SMA Negeri 5 Kota Jambi. Faktor penyebabnya adalah guru selama ini banyak menggunakan metode ceramah, dan kurangnya penggunaan model–model pembelajaran menyebabkan siswa tidak aktif dalam belajar, aktivitas siswa dalam bertanya Berdasarkan hasil pengamatan guru siswa yang berani bertanya dan menjawab dalam belajar dan diskusi kelas hanya sebesar 20% dan 25 % dari 40 orang siswa. Sebagian besar siswa menunjukkan sikap pasif kurang semangat, melamun, kurang memperhatikan, berbicara ketika guru sedang menjelaskan materi dan menunjukkan sikap yang tidak relevan dengan situasi pembelaaran Hasil belajar siswa rendah. Dari hasil ulangan harian siswa yang tuntas mencapai KKM hanya 47%. Siswa yang tidak tuntas sebesar 53 % .KKM untuk mata pelajaran sosiologi 68 . Hal ini menunjukkan preastasi belajar siswa rendah Penelitian ini dilaksnakan melalui penerapan model pembelajaran Gagnon and Colay untuk melihat peningkatan aktivitas dan hasil belajar sosiologi siswa di kelas XI IPS 6 Semester II SMA Negeri 5 Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan tindakan dan proses hasilnya. Aktivitas siswa dikategorikan pada siklus I cukup siklus II baik siklus III baik sekali. siklus I nilai rata-rata sebesar 64,50 siklus II meningkat 74,75 siklus III meningkat 88,25. Terjadi peningkatan siswa yang tuntas 16 orang siklus I tuntas 25 orang siklus II meningkat 39 orang siklus III. Ketuntasan kelas mengalami peningkatan siklus I sebesar 40% siklus II 62.50% siklus III meningkat 97.50%. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar sosiologi konsep Integrasi dan reintegrasi sosial melalui penerapan model Pembelajaran Gagnon and Collay. siswa di kelas XI IPS 6 Semester II SMAN 5 Kota Jambi
The Effect Of Company Size, Liquidity And Profitability On The Capital Structure Of Automotive Companies Listed In Indonesia Stock Exchange (Idx) For The Period 2014 – 2018. Zatira, Dhea; Simbolon, Sabam; Sutrisna, Sutrisna
AKUNTOTEKNOLOGI Vol 12 No 2 (2020): Akuntoteknologi : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Teknologi
Publisher : Universitas Buddhi Dharma/Fakultas Bisnis/Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/aktek.v12i2.491

Abstract

This research aims to determine what factors can influence the capital structure of automotive sub-sector companies listed on the Indonesian stock exchange for the period 2015 - 2018. These factors include company size, liquidity and profitability. The methodology used in this research is quantitative associative with secondary data sources that come from financial reports that have been published by companies and the IDX. The data analysis technique in this study used a panel data regression model with E-Views software. The results of this study indicate that firm size has no effect on capital structure, which can be seen from this value t statistic 0.492999 0.05. Liquidity has an effect on the Capital Structure which can be seen from the t-table value of -7.788281> t-table 2.039 and the probability value of 0.0000 0.05. Simultaneously the variable company size, liquidity and profitability have an effect on the capital structure which can be seen from the value obtained by the F-table value of 2.91, which means that the F-count is 22.32849> Ftable 2.91 and the probability value of F-statistic is 0.00000 ​
Analisis Financial Distress Altman Z-Score Dengan Pendekatan Data Mining Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Logam Periode 2018-2020 Yang Terdaftar Di BEI Anggraeni, Rr Dian; Herijawati, Etty; Sutrisna, Sutrisna; Alexander, Alexander
AKUNTOTEKNOLOGI Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Akuntoteknologi
Publisher : Universitas Buddhi Dharma/Fakultas Bisnis/Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/aktek.v13i2.803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan perusahaan dengan menggunakan metode altman Z-Scored dan mengklasifikasikannya dalam zona sehat, abu-abu atau bangkrut. Kemudian dengan menggunakan data X1, X2, X3, X4 dan X5 yang ada pada model altman Z-Score dijadikan sebagai parameter untuk dilakukan perhitungan dengan mengelompokkan data berdasarkan kedekatan dengan metode K-Mean. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan Subsektor logam yang teridiri dari 27 perusahaan selama tahun 2018-2020. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 4 perusahaan yang konsisiten selama 3 tahun berturut-turut berada dalam zona aman yaitu perusahaan ALKA, BTON, INCO dan TBMS. Sebanyak 2 perusahaan yang konsisten dalam zona abu-abu yaitu ANTM dan LION. Perusahaan yang konsisten dalam zona distress sebanyak 15 perusahaan yaitu BAJA, NIKL, TINS, KRAS, PSAB, BRMS, DKFT, MDKA, IFSH, PICO, GDST, GGRP, ISSP, INAI dan HKMU. Sedangkan Perusahaan yang tidak konsisten atau berada pada zona yang berbeda – beda selama tahun 2018 - 2020 sebanyak 6 perusahaan, yaitu CTBN, CITA, LMSH, OPMS, ZINC dan ALMI. Sedangkan berdasarkan cluster K-Means tidak ada satupun perusahaan yang konsisten dalam cluster 1, sebanyak 25 perusahaan konsisten pada cluster 2, sementara 2 perusahaan yaitu INCO dan OPMS tidak konsisten karena berada di cluster 1 dan 2.
Modifikasi Sifat Mekanik dan Ketahanan Korosi Paduan Fe-1,52Al-1,44C dengan Proses Tempiring Ratna Kartikasari; Sutrisna Sutrisna; Suyitno Suyitno; Soekrisno Soekrisno
Jurnal Teknik Mesin Vol. 10 No. 2 (2008): OCTOBER 2008
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aluminum is third of biggest element in the world and cheaper relatively. The Fe-Cr-C alloy is promised alloy to replace the Fe-Cr-C alloy. The purpose of the research is to investigate influence of temperature to microstructure, tensile strength, hardness, and corrosion resistance of Fe-Al-C in the 3.5% NaCl solution. Raw material for casting is low Mn steel, FeMn HC, pure aluminum, slag remover. The melting used low frequency induction furnace which has 50 kg capacity. Hardening at 900oC, and then quenching in the water, the last temper along 1 hour with various temperature; 250oC, 300oC, 350oC, 400oC, 450oC and cooling in the air. Chemical composition, microstructure, tensile strength, hardness, and corrosion resistance of Fe-Al-C in the 3.5% NaCl solution were investigated. The result of the chemical composition investigation showed that Fe-Al-C alloy contained 1.52% Al, and 1.44% C. The microstructure of Fe-1.52 Al-1,44C alloy is ferrite and pearlite. The tensile strength of Fe-1.52 Al-1,44C alloy is 33.77 kg/mm2. The tensile strength raised after hardening process became 74.44 kg/mm2 and turn off again after tempering process. The Vickers hardness investigation showed that the Fe-1.52 Al-1,44C alloy has 232.4 VHN and raised after hardening became 298.7 VHN. Highest corrosion rate is 0,927 mm/year after hardening and lowest is 0.196 mm/year after tempering at 300oC (good category corrosion resistance). Abstract in Bahasa Indonesia: Aluminium merupakan unsur terbanyak ketiga di bumi yang harganya relatif murah. Paduan yang sangat menjanjikan untuk menggantikan Fe-Cr-C adalah Fe-Al-C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur temper terhadap struktur mikro, kekuatan tarik, kekerasan, dan ketahanan korosi paduan Fe-1,52Al-1,44C dalam larutan 3,5% NaCl. Bahan baku peleburan yang digunakan adalah: Baja low Mn, FeMn HC, aluminium murni dan slag remover. Peleburan menggunakan dapur induksi frekwensi rendah kapasitas 50 kg. Hardening pada temperature 900oC, quenching dalam air, dan temper dengan variasi temperatur 250oC, 300oC, 350oC , 400oC, 450oC, selama 1 jam kemudian didinginkan di udara. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian komposisi kimia, uji struktur mikro, uji tarik, uji kekerasan, dan pengujian korosi dalam media 3,5% NaCl. Hasil pengujian komposisi kimia menunjukkan bahwa paduan Fe-Al-C mengandung unsur Al sebesar 1,52% dan C sebesar 1,44%. Struktur mikro yang terbentuk dalam system paduan adalah ferit dan perlit dengan kekuatan tarik sebesar 33,77 kg/mm2. Terjadi peningkatan kekuatan tarik setelah proses hardening yaitu menjadi 74,44 kg/mm2 dan menurun kembali setelah proses temper, dengan kecenderungan semakin rendah dengan semakin tinggi temperatur temper. Nilai kekerasan sebesar 232,4 VHN, dan mengalami peningkatan pada proses hardening yaitu menjadi 298,7 VHN. Laju korosi paling tinggi terjadi setelah hardening yaitu 0,927 mm/th, dan laju korosi terendah terjadi setelah proses temper 300oC sebesar 0,196 mm/th, termasuk katagori baik. Kata kunci: Ferittic stainless steel, paduan Fe-1,52 Al-1,44C, hardening, quenching, temper.
DESAIN DAN ANALISIS PENGARUH VARIASI GAYA TEKAN PADA ALLEN KEY MENGGUNAKAN METODE FINITE ELEMENT ANALYSIS Angger Bagus Prasetiyo; Kartinasari Ayuhikmatin Sekarjati; Sigiet Haryo Pranoto; Sutrisna Sutrisna
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 7 No 1 (2022): SJME Kinematika Juni 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v7i1.201

Abstract

Allen key is a tool that is used to tighten, loosen, and remove hexagon head bolts. Auxiliary equipment must be capable of withstanding the weight and contact. To test the effect of deformation and a design's safety factor, an Allen key modelling simulation was used. The ANSYS R19.2 program aids in modelling analysis. The deformation value was about 8.9135mm, the strain was 2.2 x 10-3mm, and the stress was 4.54 x 102Mpa with the greatest value at the load variation of 325N, the deformation value was about 8.9135mm, the strain was 2.2 x 10-3mm, and the stress was 4.54 x 102Mpa. Each loading variation has a safety value of 15, which shows the design, variation, and kind of material that is safe to use up to 325N loading.
PENGARUH TEMPERATUR ANIL TERHADAP KETANGGUHAN DAN KETAHANAN KOROSI KANDIDAT BAJA RINGAN PADUAN Fe-Al-Mn-Si Ratna Kartika Sari; Sutrisna Sutrisna
ROTASI Vol 15, No 1 (2013): VOLUME 15, NOMOR 1, JANUARI 2013
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1431.608 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.15.1.11-15

Abstract

The world energy crisis led to the behavior of the industry aimed at improving the efficiency of the energy savings. Reduction in weight of the equipment impacts on improving efficiency and performance. For this reason, the design of vehicle aimed at the design of mass targets. Steel is the material which includes 64% of engineering materials use in the automotive industry. The addition of aluminum in steel has been shown to lower the density of alloy up to 20%. However, toughness alloys is still very low. This study examines the influence of heat treatment temperature on toughness and corrosion resistance Fe-Al-Mn-Si alloys. Heating process is carried out at a temperature of 850oc, 900oC, 950oC, 1000oC, 1050oC, for 60 minutes, followed by cooling in the muffle furnace. Tests were carried out which the test of chemical composition, microstructure test, impact test, and corrosion test using a three-electrode polarization cell method in 0.5% NaCl solution. The results showed that the Fe-Al-Mn-Si alloy has a structure of austenite to ferrite dispersed at random, where the higher the temperature structure is austenitic alloys. Highest value of impact toughness alloys Fe-Al-Mn-Si at a temperature that is equal to 3.7 J/mm2 1050oC and higher impact value with the higher annealing temperature. Highest corrosion rate on alloy of 0.05 mm / year and the lowest corrosion rate of 0.075 mm / year. This value indicates that the corrosion rate of these alloys have excellent corrosion resistance levels.