Aman Suyadi
Agrotechnology Department, Faculty of Agriculture, University of Muhammadiyah Purwokerto, Jl. Raya Dukuhwaluh, Kembaran, Purwokerto, 53182, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Industri Mina Terintegrasi Di Desa Adiarsa Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Suwarsito, Mr.; Suyadi, Aman; Mustafidah, Hindayati
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui program KKN PPM ini adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat Desa Adiarsa dalam pengembangan budidaya ikan secara intensif berwawasan lingkungan, menghasilkan produk  benih ikan berkualitas dan kontinyu, menghasilkan produk pakan ikan berbahan baku lokal, dan menghasilkan produk perikanan yang bervariasi dengan proses pengolahan (good manufacturing practices) hasil perikanan sesuai standar.  Khalayak sasaran adalah warga masyarakat Desa Adiarsa yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi (26 anggota), KWT Lintang Rahayu (20 anggota), KWT Mugi Lestari (22 anggota), dan Pokdakan Mina Mitra (22 anggota), Pokdakan Al Azkar (16 anggota), Sabrang Jaya (20 anggota), Ngudi Rahayu (20 anggota), Mugi Rahayu (22 anggota), dan Harapan (22 anggota). Kelompok sasaran kegiatan tersebar di 4 dusun yang ada di Desa Adiarsa yaitu Dusun Adiarsa, Dusun Karangmangu, Dusun Larangan, dan Dusun Jaer, yang masing-masing didampingi oleh 1 kelompok mahasiswa KKN. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat berbasis riset dengan melibatkan partisipasi aktif dari khalayak sasaran mitra dan pendampingan oleh tim penerapan teknologi dari perguruan tinggi baik dosen maupun mahasiswa. Cara penyampaian materi melalui ceramah, pemutaran VCD, dan gambar-gambar animasi, dan praktek langsung.  Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diperoleh hasil sebagai berikut: meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat Desa Adiarsa dalam pengembangan budidaya ikan secara intensif berwawasan lingkungan dan pengolahan hasil perikanan sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat secara berkesinambungan, menghasilkan produk  benih ikan yang berkualitas dan kontinyu sehingga  meningkatkan produksi dan penyediaan bahan baku pengolahan hasil perikanan, menghasilkan produk pakan ikan berbahan baku lokal sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pakan buatan pabrik dan menghemat biaya produksi dan menghasilkan produk perikanan yang bervariasi dengan proses pengolahan (good manufacturing practices) hasil perikanan sesuai standar.Kata Kunci: Industri Mina Terintegrasi, Pemberdayaan Masyarakat, Desa Adiarsa
Kajian Efektifitas Penggunaan Agensia Hayati Trichoderma Sp Untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fussarium Pada Tanaman Bawang Merah Diluar Musim Shofiyani, Anis; Suyadi, Aman
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul " Kajian Efektifitas Penggunaan Agensia Hayati Trichoderma Sp Untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fussarium Pada Tanaman Bawang Merah Diluar Musim " bertujuan untuk Mengetahui pengaruh agensia hayati Thrichoderma terhadap penekanan serangan jamur Fussarium penyebab penyakit layu pada  tanaman bawang merah serta Pengaruh agensia hayati Thrichoderma terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah yang ditanam di luar musim. Penelitian dilakukan pada bulan oktober 2013 sampai dengan Maret 2014, bertempat di lahan percobaan Fakultas Pertanian UMP. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (Random Complete Block Design) dan perlakuan diuji terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu faktor pertama adalah jenis agensia hayati Trichoderma yang terdiri dari dua jenis yaitu T. harzianum (T1) dan T. viridae (T2), faktor kedua adalah dosis agensia hayati antagonis Trichoderma dengan taraf  perlakuan sebagai berikut : (D.1) dosis 20 g / lubang tanam, (D.2) dosis 30 g/lubang tanam; (D.3) dosis 40 g/lubang tanam.  Sehingga diperoleh 6 kombinasi perlakuan, ditambah satu perlakuan  tanpa agensia hayati ( kontrol), semuanya disusun secara faktorial dengan tiga ulangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis varian pada taraf 5% jika ada beda nyata maka dilakukan uji lanjut dengan uji Beda Nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Perlakuan jenis dan dosis  agensia hayati Trichoderma terbukti berpengaruh terhadap penekanan perkembangan patogen Fussarium penyebab penyakit layu pada tanaman  bawang merah selama penelitian. Perlakuan agensis hayati Trichoderma dengan berbagai dosis berpengaruh nyata terhadap parametar jumlah daun dan jumlah umbi, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan bobot umbi. Perlakuan Trichoderma viridae pada kisaran dosis 40 g/ lubang tanam memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah selama penelitian. Kata kunci : Trichoderma, Fussarium, bawang merah
IbM Kelompok Tani Desa Karangsalam Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas Suyadi, Aman; Hajoeningtijas, Oetami Dwi
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan program IbM bertujuan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota kelompok tani dalam memberdayakan potensi kebun durian dengan cara meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para anggotanya dalam  hal  penguasaan teknologi budidaya tumpangsari durian dengan lada perdu, teknologi budidaya angrek, serta teknologi budidaya semut merah/api penghasil kroto, serta kemampuan berwirausaha. Tujuan selanjutnya adalah anggota kelompok tani memiliki kemandirian ekonomi. Metode yang digunakan adalah pelatihan, praktik langsung, pendampingan, pembuatan demplot/percontohan, pembinaan, serta kemitraan dengan kelompok tani desa Karangsalam.   Telah dilakukan pemberdayaan kebun durian dengan kegiatan : (1) pelatihan dan praktik langsung pembuatan demplot budidaya anggrek Bulan, bibit anggrek yang berhasil diaklimatisasi mencapai 719 tanaman yang dibudidayakan di 4 rumah anggrek milik mitra,  (2)  pelatihan dan praktik langsung pembuatan demplot tumpangsari durian dengan lada perdu, bibit lada perdu yang dihasilkan sekitar 600 batang dan telah ditanam dibawah tegakan durian di 10 kebun milik mitra, (3) pelatihan dan praktik langsung pembuatan demplot budidaya semut merah,  dihasilkan 4 rumah ternak semut merah (kumbung dan rak) di 4 lokasi, dan (4) pelatihan kewirausahaan yang diikuti oleh perwakilan pengurus dan anggota kelompot tani mitra.  Kesimpulan kegiatan IbM adalah telah terjadi peningkatan kemampuan dan ketrampilan anggota kelompok tani Ngudi Makmur dan Gangga Mulya dalam memberdayakan potensi kebun durian melalui  penguasaan teknologi budidaya angrek, teknologi budidaya tumpangsari durian dengan lada perdu, teknologi budidaya semut merah/api penghasil kroto, dan kemampuan berwirausaha. Tahun pertama kegiatan IbM belum mampu meningkatkan pendapatan,  baik dari dari penjualan bibit anggrek seedling, hasil panen lada perdu, mapun hasil panen kroto, tambahan pendapatan akan dinikmati kelompok tani pada tahun kedua dengan kata lain kemandirian ekonomi kelompok tanai Ngudi makmur dan Gangga Mulya akan tercapai pada tahun kedua.Kata kunci:  lada perdu, anggrek, aklimatisasi, tumpangsari,  dan ketrampilan
PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Hidayat, Awalludin; Mustafidah, Hindayati; Suyadi, Aman
PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP 2015: PROSIDING SENATEK TAHUN 2015, 28 November 2015
Publisher : PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKemajuan teknologi informasi semakin berkembang dalam segala aspekkehidupan yang pada penerapannya dapat mempermudah pekerjaan manusia.Manusia dalam kehidupan sehari-hari sering menemui masalah dalampengambilan keputusan. Masalah yang muncul dapat berskala besar atau kecilyang sangat berpengaruh dalam hasil keputusan. Sekarang ini manusia mulaimengembangkan sistem yang dapat membantu menentukan alternatif terbaikdalam suatu permasalahan, yaitu sistem pendukung keputusan (SPK). Salah satuupaya perguruan tingggi untuk menjamin kualitas lulusan dan proses belajarmengajar adalah dengan meningkatkan kualitas kinerja dosen. Kualitasperguruan tinggi ditentukan oleh minimal tiga faktor yakni mahasiswa, dosen dansarana belajar mengajar. Ketiga faktor ini saling berkaitan dan salingmendukung antara satu dengan yang lain dalam menciptakan proses belajar yangbaik. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) adalah lembaga yang berwenangmemberikan penilaian terhadap kinerja dosen di Universitas MuhammadiyahPurwokerto, dalam peniliaian dilakukan didasarkan indikator yang digunakanuntuk acuan penilaian kinerja dosen. Berdasarkan kondisi yang ada akandibangun sebuah sistem pendukung keputusan yang bertujuan untuk membantuLembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Muhammadiyah Purwokertodalam melakukan penilaian kinerja dosen. Agar tujuan sistem pendukungkeputusan ini tercapai maka di bantu menggunakan salah satu metode pengambilkeputusan yakni metode Simple Additive Weighting (SAW).Kata Kunci : Simple Additive Weighting, Penilaian kinerja dosen, Sistempendukung keputusan
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Wijayanto, Rakhmat; Mustafidah, Hindayati; Suyadi, Aman
PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP 2015: PROSIDING SENATEK TAHUN 2015, 28 November 2015
Publisher : PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dilakukan olehLembaga Penjaminan Mutu. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan kriteria yangada, yaitu penilaian Tri Dharma Perguruan Tinggi, penilaian umum dan penilaiankeislaman. Namun selama ini dalam penilaian kinerja masih dilakukanmenggunakan Microsoft Excel dan belum ada software khusus yang membantuproses penilaian, dalam perhitungan nilai juga hanya didapat dari perkalian nilaisetiap kriteria dengan bobot, dengan penggunaan metode diharapkan penghitunganakan lebih detail. Berdasarkan kondisi yang ada dibutuhkan suatu sistem yang dapatmembantu proses penilaian kinerja dan sistem yang memenuhi kondisi tersebutadalah sistem pendukung keputusan karena sistem dapat membantu mengambilkeputusan berdasarkan kriteria yang ada. Sistem pendukung keputusanmenggunakan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity toIdeal Solution), alasan memilih metode ini karena dalam perhitungan komputasiefisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatifalternatifkeputusan dalam bentuk matematis sederhana, selain itu metode ini jugadidasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memilikijarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga jarak terpanjang dari solusiideal negatif. Hasil dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan dapatdigunakan untuk menilai kinerja setiap dosen di Universitas MuhammadiyahPurwokerto dengan lebih tepat berdasarkan kriteria yang ada.Kata Kunci : Penilaian kinerja dosen, Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS, C #,Sql Server