Abner Doloksaribu
Universitas Musamus, Teknik Sipil

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Kasus Pengaruh Geometri Jaringan Drainase Terhadap Genangan Banjir di Kelurahan Maro Distrik Merauke M. Ardi Afandi; Abner Doloksaribu; Jeni Paresa
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 1 No 1 (2018): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v1i1.1167

Abstract

Banjir yang terjadi pada tanggal 09 januari 2013, merupakan banjir besar yang pernah melanda kota Merauke. Salah satu kawasan yang menerima dampak banjir antara lain jalan Aliarkam, Perumahan PU dan Jalan Trikora. Penyebab terjadinya banjir di kawasan tersebut diakibatkan oleh perubahan geometri saluran drainase yang terjadi, antara lain penyempitan luas penampang basah saluran, adanya belokan (tikungan) pada saluran, serta adanya pendangkalan. Maka dilakukan analisis dan perhitungan guna mengetahui seberapa besar pengaruh geometri terhadap debit banjir, menentukan usaha-usaha teknis yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah geometri jaringan. Perhitungan kapasitas saluran dilakukan berdasarkan hasil pengukuran dimensi saluran, sendimenatasi, dan jari-jari tikungan dengan data-data penunjang berupa data curah hujan dan peta masterplan drainase. Perhitungan hidrologi dilakukan untuk mendapatkan debit banjir yang menjadi beban pada saluran drainase, perhitungan data curah hujan menggunakan metode gumbel, serta debit banjir didapat dengan menggunakan metode rasional. Menganalisa kapasitas saluran dilakukan pada berbagai kondisi yaitu pada kondisi terganggu penyempitan, pendangkalan dan tikungan. Hal tersebut dibandingkan dengan kapasitas saluran sesuai rencana. Pengaruh kapasitas yang diakibatkan oleh pendangkalan dengan deviasi kapasitas rata-rata sebesar 9,06 m3/det, penyempitan dengan deviasi kapasitas sebesar 10,990 m3/det dan kehilangan energi di belokan (tikungan) setinggi 5,84 cm untuk P.16 sedangkan untuk P.20 setinggi 2,93 cm. Perubahan geometri saluran menyebabkan berkurangnya kapasitas saluran yang dipengaruhi oleh sendimentasi, penyempitan dan tikungan sehingga berdampak terhadap kecepatan aliran. Usaha teknis yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan kecepatan aliran dengan merubah kekasaran saluran (menggunakan saluran Lining), melakukan pemeliharaan saluran secara berkala untuk mengendalikan laju sendimentasi. Kata kunci : Drainase, Kondisi geometri, Kapasitas saluran.
Perencanaan Saluran Tertutup Drainase Bawah Tanah di Jalan Prajurit Satu Merauke Siti Fatimah Nelson; Abner Doloksaribu; Budi Doloksaribu
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 1 No 1 (2018): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v1i1.1215

Abstract

Sistim drainase yang ada di jalan Prajurit Satu pada saat ini kurang begitu efektif bekerja. Genangan air yang sering terjadi di jalan Prajurit diakibatkan oleh air hujan dan air buangan rumah tangga yang masuk ke drainase, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui debit banjir dan kapasitas saluran serta merencanakan saluran tertutup yang sekaligus berfungsi sebagai bahu jalan. Analisis data curah hujan menggunakan metode Gumbel, Log Pearson Type III, Log Normal dan Normal. Pengujian metode di atas dihitung menggunakan Chi Square dan Smirnov Kolmogorof. Hasil perhitungan diperoleh debit saluran existing 0,031 m3/detik lebih kecil dari pada debit banjir 0,671 m3/detik, sehingga perlu direncanakan saluran drainase baru menggunakan penampang persegi dengan lebar dasar saluran (b) = 150 cm, kedalaman aliran (h) = 150 cm, tinggi jagaan (w) = 30 cm dan diperoleh debit (Q) = 0,842 m3/detik. Penutup drainase menggunakan tulangan pokok (As) = D13 – 150, tulangan bagi (Asb) = D10 – 175 dan tebal plat 200 mm. Kata kunci : Saluran tertutup, Debit banjir, Kapasitas saluran.
Optimalisasi Fungsi Drainase Dan Perencanaan Skema Jaringan Dengan Metode Rasional Dina Limbong Pamuttu; Abner Doloksaribu; Joko Yulianto
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 3 No 01 (2020): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v3i01.3279

Abstract

Kota Merauke merupakan daerah dataran rendah dengan keadaan yang sangat kompleks yaitu pada musim kemarau kekurangan air bersih dan air baku, tetapi pada musim penghujan mengalami kelebihan air dari limpasan air hujan atau sering disebut banjir. Kawasan jalan Pendidikan merupakan daerah permukiman padat penduduk seperti perumahan masyarakat, perumahan guru dan kawasan pendidikan, tetapi masih terjadi banjir sehingga perlu optimalisasi fungsi drainase. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kapasitas jaringan drainase induk (Qs) dan debit banjir rencana (QT) serta mengetahui saluran dan bangunan pendukung apakah dapat mengalirkan genangan yang terjadi. Optimaslisasi fungsi drainase meliputi analisis hidrologi dengan metode Log Pearson III, evaluasi kapasitas eksisting jaringan drainase induk, saluran dan bangunan pedukung menggunakan rumus Manning serta perhitungan debit banjir rencana menggunakan metode Rasional. Hasil penelitian diperoleh saluran dan bangunan pedukung tidak mampu mengalirkan debit banjir rencana, sehingga direncanakan ulang untuk mengalirkan genangan yang terjadi sebagai kelengkapan optimalisasi fungsi drainsae. Perencanaan dan pelaksanan harus memperhatikan titik ikat atau BM untuk acuan pelaksanaan konstruksi serta sebaiknya menggunakan data curah hujan harian untuk analisis hidrologi.