SAIPUL ARIP WATONI
STIT NW Darussalimin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMIKIRAN POLITIK T.G.K.H. M. ZAINUDDIN ABDUL MAJID.doc SAIPUL ARIP WATONI
Tarbawi Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Tarbawi: Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tarbawi.v2i1.138

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pemikiran Politik TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid,ini dibuat sebagai kajian tokoh. Penelitian ini berangkat dari kondisi social masyarakat , kondisi religious, kondisi politik dan kondisi pendidikan di Pulau Lombok pada saat itu masih terbelakang dari segala bidang terutama bidang ilmu pengetahuan dan ekonomi. Untuk mengatasi kondisi masyarakat tersebut lahirlah pemikiran Syaikh Zainuddin yang pada saat itu hanya bertumpu pada perkembangan pendidikan,yang kemudian penelitian ini hanya akan lebih menyoroti persoalan pemikiran politik.Penelitian ini bertujuan untuk memahami pemikiran politik TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid tentang politik dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemikirannya yang dimanifestasikan dalam lembaga pesantren, keaktifannya dalam perpolitikan dan mengetahui bagaimana relevansinya dengan perpolitikan saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dan dipadukan dengan penelitian lapangan yang dilakukan melalui pendekatan sosio-historis, sedangkan teori yang digunakan adalah teori politik. Sumber data diperoleh melalui wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan metode Content Analisys. Berdasarkan metode yang digunakan, maka dapat diketahui bahwa konsepsi pemikiran politik TGKH M. Zainuddin Abdul Majid Menjadikan al-Qur’an, al-Sunnah, dan pengalaman para sahabat dan tabi’in sebagai refrensi utama yang menjadi ground norm (norma dasar) dalam menyikapi realitas politik yang ada. Menurutnya al-Qur’an mengandung tuntunan dalam berpolitik dan membangun peradaban masyrakat, selain al-Qur’an dan Sunnah kemudian ijmak dan Qiyas yang menjadi tatannan politik TGKH.M. Zainuddin Abdul Majid.