Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Lapisan Logam Berenergi Potensial Lebih Positif Daripada Logam Anoda Dan Katodanya Pada Proteksi Katodik Metode Anoda Tumbal Besi-Seng Terhadap Laju Korosinya Ira Kusumaningrum; Askan
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 7 No. 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v7i2.33

Abstract

Syarat-syarat terjadinya korosi adalah adanya anoda, katoda, elektrolit dan konduktor, dimana korosi akan gagal apabila salah satu syarat tidak terpenuhi. Anoda yang merupakan elektroda dengan energi potensial yang lebih rendah akan mengalirkan elektronnya menuju katoda yang merupaka elektroda dengan energi potensialnya lebih tinggi. Proteksi anoda tumbal besi-seng adalah korosi dwilogam dimana elektron mengalir dari seng menuju ke besi ketika dalam keadaan terhubung. Seng yang energi potensialnya lebih rendah dari besi sengaja dikorbankan untuk melindungi besi Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan logam lain yang energi potensialnya lebih tinggi dari seng maupun besi. Logam lain tersebut adalah tembaga dan timah putih. Kawat timah putih ataupun kawat tembaga dililitkan pada pelat besi yang sudah terbungkus lembaran seng. Benda kerja tersebut direndam di air PDAM, air sumur maupun air sungai. Dengan demikian ada tiga elektroda, dimana harus ada yang berperan sebagai anoda maupun katoda agar korosi bisa terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi korosi pada besi yang terlapisi seng dan terlilit kawat tembaga ataupun kawat timah putih ketika direndam pada air sumur maupun air PDAM. Sedangkan pada benda kerja yang terendam air sungai mengalami korosi.
Pengaruh Komposisi Serat Serabut Dan Serbuk Tempurung Kelapa Terhadap Ketangguhan Pada Komposit Berpenguat Campuran Ira Kusumaningrum; Askan
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 1 (2014): April, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i1.58

Abstract

Hardboard merupakan material komposit dengan salah satu bahan pembentuknya adalah serbuk gergaji. Serbuk gergaji merupakan limbah produk-produk berbahan kayu. Harboard dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kayu pada produk-produk furniture, meskipun sifat mekaniknya lebih rendah dibandingkan kayu. Namun, apabila Indonesia sudah mengalami krisis kayu, sudah bisa dipastikan produksi hardboard juga akan mengalami krisis bahan baku pula, sehingga perlu dicarikan bahan pengganti serbuk kayu pada pembuatan hardboard. Hardboard dengan bahan pembentuk selain serbuk kayu diharapkan memiliki kesamaan sifat mekaniknya, bahkan sampai melebihinya. Pemanfaatan tempurung kelapa dan serabut kelapa menjadi material teknik senantiasa selalu berkembang guna mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. sifat mekanik merupakan respon yang selalu diharapkan lebih baik lagi olehberbagai penelitian. Serbuk tempurung kelapa dicampur dengan serabut kelapa dapat dimanfaatkan menjadi komposit berpenguat campuran, dimana serbuk tempurung kelapa dicampur dengan serabut kelapa pengganti serbuk kayu pada pembuatan hardboard. Dari hasil penelitian, komposit dengan serat serabut kelapa saja memiliki besar impact strength yang paling.
Optimasi Multi Respon Pada Proses Edm Sinking Material SKD 11 Dengan Menggunakan Metode Taguchi-Fuzzy Ira Kusumaningrum
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 4 No. 1 (2013): April, 2013
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v4i1.91

Abstract

Proses permesinan pada logam dengan tingkat kekerasan, keuletan, dan kekuatan tinggi, akan mengalami banyak kendala untuk mendapatkan kualitas yang tinggi, apabila menggunakan mesin konvensional. Kualitas yang tinggi adalah rendahnya kekasaran permukaan (surface roughness), tingginya ketelitian, dan kepresisian geometri produk. Penggunaan proses pemesinan non-konvensional diharapkan dapat mengatasi kendala-kendala tersebut, seperti Electrical Discharge Machining (EDM) Sinking. Rendahnya kekasaran permukaan hasil pemotongan EDM Sinking, dapat diperoleh apabila laju pengerjaan material atau metal removal rate (MRR) rendah. Tetapi, proses yang lambat, dapat mempengaruhi waktu penyelesaian produk serta dapat meningkatkan biaya produksi. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan matrik ortogonal L18 yang berisi 18 kombinasi variabel proses. Kombinasi variabel proses tersebut direplikasi sebanyak dua kali dan pelaksanaan eksperimennya dilakukan secara acak. Benda kerja yang digunakan adalah SKD 11 dan elektroda yang digunakan adalah tembaga. Optimasi pada laju pengerjaan material dan kekasaran permukaan dilakukan secara serentak dengan menggunakan metode Taguchi serta logika fuzzy. Gap voltage merupakan variabel proses yang signifikan mempunyai kontribusi sebesar 46.91% untuk meminimumkan kekasaran permukaan dan memaksimumkan MRR. Variabel proses selanjutnya adalah pulse current dengan kontribusi sebesar 17.32%, on time sebesar 6.11% dan duty factor sebesar 8.20%. Kombinasi dari variabel proses yang menghasilkan kekasaran permukaan yang minimum serta MRR yang maksimum, adalah gap voltage 30 volt, pulse current 15 ampere, on time 300 μs dan duty factor 0.4
Kaji Eksperimen Pengaruh Putaran Dan Feeding Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja Pada Proses Milling-CNC Ira Kusumaningrum
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 4 No. 2 (2013): Oktober, 2013
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v4i2.101

Abstract

Kesempurnaan memang suatu hal yang dibanggakan dan kita cari, namun sebagai manusia tidak lepas dari berbagai kekurangan sehingga harus melihat lagi ke belakang dan harus menganalisa kembali kekurangan-kekurangan tersebut Bahan material logam saat ini masih banyak digunakan meskipun pemakaian bahan dasar lain mengalami perkembangan. Hal ini dikarenakan bahan logam masih memiliki beberapa sifat yang lebih baik dari bahan dasar lainnya.dan mengalami perkembangan Namun pada prinsipnya proses dengan pembuatan bahan logam lebih sulit dan memerlukan kecermatan didalam melaksanakan permesinan hingga didapatkan hasil yang optimum, tepat ukuran (presisi), halus dan cepat engerjaannya. Penggunaan CNC yang tepat dalam industri permesinan akan memebantu dalam pekerjaan produksi sehingga cenderung lebih menguntungkan. Pada mesin frais mempunyai Automatic Pallet Changer Pengukran sifat permukaan sangat diperlukan bagi industri di bidang produksi, maintenance dan perencanaan mesin. Dengan demikian, menentukan nilai kekasaran menjadi sangat penting. Elemen-elemen mesin seperti poros, pasak, bantalan dan yang lainnya meerlukan harga kekasaran selain toleransi ukuran dan geometrisnya. Pada penelitian ini telah dibuktikan semakin tinggi putaran spindelnya, angka kekasarannya akan semakin rendah pula atau permukaan akan semakin halus sedangkan semakin tinggi feedingnya, angka kekasarannya akan semakin tinggi pula atau permukaan akan semakin kasar
Pengaruh Komposisi Serat Serabut Dan Serbuk Tempurung Kelapa Terhadap Ketangguhan Pada Komposit Berpenguat Campuran Ira Kusumaningrum
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 3 No. 1 (2012): April, 2012
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v3i1.115

Abstract

Hardboard merupakan material komposit dengan salah satu bahan pembentuknya adalah serbuk gergaji. Serbuk gergaji merupakan limbah produk-produk berbahan kayu. Harboard dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kayu pada produk-produk furniture, meskipun sifat mekaniknya lebih rendah dibandingkan kayu. Namun, apabila Indonesia sudah mengalami krisis kayu, sudah bisa dipastikan produksi hardboard juga akan mengalami krisis bahan baku pula, sehingga perlu dicarikan bahan pengganti serbuk kayu pada pembuatan hardboard. Hardboard dengan bahan pembentuk selain serbuk kayu diharapkan memiliki kesamaan sifat mekaniknya, bahkan sampai melebihinya. Pemanfaatan tempurung kelapa dan serabut kelapa menjadi material teknik senantiasa selalu berkembang guna mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. sifat mekanik merupakan respon yang selalu diharapkan lebih baik lagi olehberbagai penelitian. Serbuk tempurung kelapa dicampur dengan serabut kelapa dapat dimanfaatkan menjadi komposit berpenguat campuran, dimana serbuk tempurung kelapa dicampur dengan serabut kelapa pengganti serbuk kayu pada pembuatan hardboard. Dari hasil penelitian, komposit dengan serat serabut kelapa saja memiliki besar impact strength yang paling.
Edukasi Orangtua Mengenai Dukungan Psikologis Awal Balita Di Taman Posyandu Kamboja Desa Munungkerep, Kabuh, Jombang Avi Maida W; Luluk Masluchah; Ira Kusumaningrum; Rukslin; Sunarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Darul Ulum Vol. 1 No. 1 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : LPPM UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.64 KB) | DOI: 10.32492/dimas.v1i1.521

Abstract

Orang tua merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam memantau dan memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak,terutama selama 5 tahun kehidupan pertama yang merupakan masa emas atau golden age bagi tumbuh kembang anak. Secara teoritis, ada dua teori awal perkembangan dan pertumbuhan anak, antara lain teori Piaget.Menurut Piaget, masa kanak-kanak adalah semangat pra-operasi. Selama tahap ini, anak-anak dapat mengembangkan tindakan yang halus dan terstruktur dalam menanggapi lingkungan mereka, dan mereka mulai memahami simbol-simbol yang digunakan dalam objek tertentu. Keluarga memiliki cara tersendiri dalam membentuk kepribadian anak, keluarga dikatakan telah berhasil membantu tumbuh kembang anak, apabila anak telah mampubersosialisasi dalam lingkungan masyarakat. Maka dari itu Pendampingan Dukungan Psikologis Awal sangat penting untuk bisa mengurangi dampak yang lebih buruk dan meningkatan kesejahteraan psikososial anak. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai dukungan psikologis awal (DPA), orangtua diharapkan dapat Memiliki kemampuan dan cara untuk mengelola situasi sulit serta membantu mendampingi anak saat mengalami kesulitan karena terwujudnya perkembangan anak yang baik dikarenakan peran keluarga dalam pengasuhan anak yang dilakukan secara maksimal. Dengan demikian, keluarga sangat berpengaruh dan bertanggung jawab yang besar terhadap perkembangan anak sehingga anak mampu berkembang sesuai degan tahap perkembangannya.