Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Dan Studi Karakteristik Prototipe Regenerative Shock Absorber Sistem Hidrolik Kadaryono; Mualifi Usman
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 1 (2014): April, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i1.63

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan penurunan performa redaman regenerative shock absorber (RSA) sistem mekanis elektromagnetik jika dibandingkan dengan conventional shock absorber karena pengaruh gesekan dan kehilangan akibat inertia losses dari massa yang berputar pada sistem transmisi giginya. Hal ini melatarbelakangi pengembangan RSA sistem hidrolik, dengan harapan karakteristik redamannya mendekati redaman conventional shock absorber. Paper ini menyajikan hasil pengembangan dan studi karakteristik prototipe RSA system hidrolik. RSA sistem hidrolik ini terdiri dari peredam hidrolik, turbin mini dan generator listrik. Prototipe RSA kemudian diuji untuk medapatkan karakteristik redaman. Selanjutnya, sistem suspensi yang tersusun dari pegas, massa dan prototipe RSA dengan nilai damping ratio 0.7 dan 0.8 diuji karakteristik dinamisnya dengan alat uji suspensi. Respon massa sprung dan unsprung diukur dengan menggunakan akselerometer. Pengujian dilakukan dengan kecepatan eksitasi yang divariasikan dengan nilai 1,0416; 0,943 dan 0,8196 Hz. Hasil pengujian secara eksperimen menunjukkan bahwa masih terdapat perbedaan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan conventional shock absorber. Gaya redaman prototipe RSA langkah kompresi lebih besar dari langkah rebound, berbeda dengan conventional shock absorber. Nilai redaman dari prototipe RSA adalah 3796,6667 Ns/m. Hasil pengujian dinamis menunjukkan voltase listrik bangkitan rata-rata 0,1064 volt (f=1,0416 Hz); 0,0258 Volt (f=0,934 Hz) dan 0,0323 (f=0,8196 Hz).
Hubungan Sudut Pahat Dan Kecepatan Potong Terhadap Pemakaian Mata Pahat Pada Pembuatan As-Arbor Mualifi Usman; Ellysa Nursanti; Dimas Indra Laksmana
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 6 No. 1 (2015): April, 2015
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v6i1.81

Abstract

Sudut pemotongan pahat merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi hasil pengerjaan pembuatan arbor. Kualitas permukaan potong tergantung pada kondisi pemotongan, dengan pemakaian standarisasi sudut pemotongan dan kecepatan potong kemungkinan akan didapat hasil kerataan yang sesuai.Pentingnya penentuan sudut pemotongan pahat dan kecepatan potong yang tepat dapat meminimalisir pemakaian mata pahat, dalam hal ini pada pembuatan arbor dapat dioptimumkan pemakaian mata pahatnya dengan menjaga geometri sudut pahat. Geometri pahat yang optimum memberikan proses pemotongan yang cepat dengan hasil yang halus serta keausan pahat yang minimum.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan sudut pahat dan kecepatan potong terhadap pemakaian mata pahat pada proses pembuatan As-Arbormalalui pendekatan analisa regresi linier berganda.Pengaruh hubungan variabel sudut pahat dan kecepatan potong terhadap penggunaan mata pahat ditunjukkan dengan model rumusan regresi linier berganda yang ditunjukkan oleh . Nilai koefisien determinasi diperoleh 0.783 atau 78,3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar sudut pahat dan kecepatan potong semakin besar pula tingkat keausan mata pahatnya.
Perencanaan Lampu Penerangan Jalan Menggunakan Turbin Angin Sumbu Vertikal Savonius Mualifi Usman; Kadaryono Kadaryono; Maulana Dwi Hariska; Machrus Ali
Jurnal FORTECH Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal FORTECH
Publisher : FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56795/fortech.v4i2.4204

Abstract

Electricity is a basic need for almost all human beings, electricity is the main requirement in all economic activities and human activities. The diminishing availability of fossil fuels requires alternative energy sources that can meet energy needs. In this research, a micro-scale power plant for street lighting was developed, using a vertical wind turbine. To obtain mechanical energy from wind power, a vertical wind turbine of the Savonius type was developed. A single phase rectifier is used to convert the generator's mains voltage into direct current which is supplied to the battery for energy storage purposes. An LDR (Light Dependent Resistor) based automatic switch is used which functions to turn on the lights when it is dark. With the alternative of using a wind turbine for street lighting, it has the advantage of being able to keep generating electricity 24 hours a day, as long as there is wind from the vehicles passing through it. After doing research, this wind turbine can produce a voltage of 12.2 volts at a wind speed of 3.85 m/s, suitable for use in small-scale power plants. This type of power plant can be further developed on a larger scale so that it can be utilized to supply electrical energy needs in areas that are still not covered by electricity
Feminis Laki-Laki Mempromosikan Kesetaraan Gender dalam Perspektif Moderasi Islam Mualifi Usman; Sugik Maulana
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memasuki tahun baru kerapkali diawali dengan pencapaian baru, perubahan positif yang semuanya tertuang pada daftar resolusi tahun ini. Apakah resolusi Anda juga memuat harapan perubahan pada diri pasangan, saudara, ataupun teman laki-laki? Apalagi jika selama setahun atau bahkan bertahun-tahun ke belakang Anda dan pasangan bergelut dalam hubungan yang tidak membahagiakan. Jika Anda mendambakan laki-laki baru, yang memperlakukan Anda sebagai perempuan dengan lebih adil dan setara, artinya Anda mendamba laki-laki yang menggunakan bahasa feminisme dalam kesehariannya. Kebanyakan laki-laki memang berbicara dan bersikap dengan bahasa dan aturan laki-laki. Seperti dikatakan filsuf Perancis, Jacques Lacan, dunia kita memang penuh dengan aturan laki-laki, yang didominasi lewat cara berpikir dan bahasa laki-laki. Nah, apakah pasangan, teman, saudara laki-laki Anda sudah berbicara dengan bahasa baru, bahasa feminis? Laki-laki yang punya nyali menyeimbangkan dunia (dari dominasi aturan dan dunia pria) dengan bahasa dan sosok baru tahun ini. Anda bisa mengenali dari perilakunya. Inilah 10 ciri lelaki feminis yang dituliskan Gadis Arivia dalam bukunya Feminisme: Sebuah Kata Hati.