Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

ANALISIS MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) KOMODITAS PISANG MAS KIRANA (Kasus Pada Asosiasi Petani Pisang Mas Sridonoretno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang) Amir, Nur Ocvanny; Syafrial, Syafrial; Koestiono, Djoko
HABITAT Vol 25, No 1 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pisang mas Kirana merupakan produk yang banyak dibudidayakan di Desa Srimulyo, Desa Sukodono, Desa Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Untuk mengembangkan produksinya, ketiga desa tersebut membentuk asosiasi petani pisang mas “Sridonoretno”. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis 1) Kondisi rantai pasokan pisang mas Kirana, 2) Tingkat performansi pemasok (KUB dan CV Sukadana), 3) Hubungan kemitraan rantai pasokan pisang mas Kirana antara KUB dengan CV Sukadana dan antara CV Sukadana dengan UD Aneka Buah Segar, 4) Prioritas masing-masing level dalam pengukuran kinerja rantai pasokan pisang mas Kirana di daerah penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kondisi rantai pasokan pisang mas Kirana yang menyangkut aliran barang, aliran uang, dan aliran informasi termasuk dalam kategori baik, 2) Performansi KUB terbaik adalah KUB Tani Maju dan KUB Sekar Rindu (100 persen) dan performansi KUB terendah adalah KUB Tugu Sari (20 persen), selanjutnya performansi CV Sukadana memiliki nilai 90.5 persen, 3) Rata-rata semua pihak merasa percaya, memiliki komitmen sangat baik, sering melakukan komunikasi, merasa puas, dan sangat tergantung terhadap kinerja mitranya, 4) Perumusan prioritas masing-masing tingkatan dalam pengukuran kinerja rantai pasokan pisang mas Kirana menunjukkan bahwa yang menjadi prioritas pertama disetiap tingkatan adalah proses pengadaan (0,384), atribut reliabilitas (0,322), dan indikator pemenuhan pesanan sempurna (0,399). Kata Kunci: Pisang mas Kirana, rantai pasokan, performansi, hubungan kemitraan, prioritas
PENGARUH PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN PANGAN DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri) Annisahaq, Amelia; Hanani, Nuhfil; Syafrial, Syafrial
Habitat Vol 25, No 1 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian bertujuan untuk : (1) menganalisis sejauh mana program KRPL mempengaruhi tingkat pendapatan rumah tangga di Kelurahan Rejomulyo, (2) menganalisis seberapa besar perubahan pola konsumsi pangan rumah tangga kawasan KRPL berdasarkan Pola Pangan Harapan (PPH), (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi diversifikasi pangan (skor PPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji beda pendapatan usahatani pekarangan peserta KRPL berbeda nyata dengan pendapatan usahatani di pekarangan non peserta KRPL. Untuk skor PPH rata-rata peserta KRPL baru mencapai 80,53 dan non anggota KRPL sebesar 62,32. Skor ini masih berada di bawah skor PPH ideal, yaitu 100. Dari ke 8 kelompok bahan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat peserta KRPL, umbi-umbian berhasil memenuhi skor ideal PPH, dan kelompok padi-padian dan buah dan sayuran hampir mendekati skor ideal PPH. Sedangkan pada kelompok non Peserta KRPL, hanya kelompok padi-padian yang berhasil memenuhi skor ideal PPH. Terdapat tiga parameter yang berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu variabel Dummy Peserta/Non Peserta KRPL (D1), Jumlah Anggota Keluarga (X2), dan Luas Pekarangan (X3), Sedangkan variabel Usia Kepala Keluarga (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu Skor PPH. Kata Kunci : Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Kemandirian pangan,   Kesejahteraan rumah tangga, diversifikasi pangan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI TEKNIS USAHATANI KENTANG ( Solanum Tuberosum L ) DENGAN PENDEKATAN STOCHASTIC PRODUCTION FRONTIER (Studi Kasus Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu) Rizkiyah, Noor; Syafrial, Syafrial; Hanani, Nuhfil
Habitat Vol 25, No 1 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kentang adalah tanaman hortikultura jenis sayuran  yang mengandung gizi  dan sumber pangan, karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Kentang dibudidayakan di dataran tinggi  sekitar 1300 – 1700 mdpl. Desa Sumber Brantas di Kecamatan Bumiaji penduduknya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan salah satu hasil produksi pertaniannya adalah kentang dengan produksi kentang mencapai 7332 ton dan produktivitas 17,93 ton/ha. Tanaman kentang yang ditanam di Desa Sumber Brantas adalah varietas granola jika dibudidayakan dengan baik maka produktivitas tanaman kentang varietas granola bisa mencapai  26,5 ton/ha. Adanya kesenjangan produktivitas antara kondisi aktual dan potensial ini diduga disebabkan  penggunaan input produksi yang tidak sesuai dengan dosis anjuran dan standar sistem budidaya kentang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah stochastic production frontier  dengan pendekatan Maximum Likelihood Estimation (MLE).Pengambilan sampel secara simple random sampling didapatkan 72 petani responden. Hasil analisis stochastic production frontier menunjukkan rata-rata efisiensi teknis di daerah penelitian sebesar 0,73. Artinya petani masih memilki peluang 27 persen  untuk meningkatkan produksinya jika dilakukan secara efisien. Kata kunci : Stochastic Production,Efisiensi Teknis,Produktivitas
DAMPAK KEBIJAKAN PERKEDELAIAN TERHADAP KINERJA EKONOMI KEDELAI DI INDONESIA Fitrianto, Zakki Faizin; Hanani, Nuhfil; Syafrial, Syafrial
HABITAT Vol 25, No 2 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai merupakan komoditas pangan yang utama di Indonesia setelah padi dan jagung. Sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan kedelai terus meningkat dari tahun ke tahun. Di sisi lain, produksi kedelai di dalam negeri memiliki tren yang menurun setiap tahun. Kesenjangan antara jumlah permintaan dan penawaran kedelai di dalam negeri, selama ini dipenuhi dengan cara impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum perekonomian kedelai di Indonesia, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ekonomi kedelai dan mensimulasi alternatif kebijakan yang dapat memperbaiki kinerja ekonomi kedelai di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk tahunan dari tahun 1990-2013. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, model persamaan simultan (2SLS) dan simulasi alternatif kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan produksi kedelai dan luas areal tanam kedelai memiliki tren menurun, sedangkan produktivitas kedelai, permintaan kedelai, impor kedelai dan harga kedelai domestik memiliki tren positif/meningkat setiap tahunnya. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perekonomian kedelai di Indonesia yaitu luas areal tanam kedelai, produktivitas kedelai, permintaan kedelai, impor kedelai dan harga kedelai domestik serta terdapat variabel-variabel yang berpengaruh pada masing-masing faktor. Terdapat beberapa skenario alternatif kebijakan guna memperbaiki kinerja perekonomian kedelai di Indonesia, diantaranya adalah perluasan areal tanam kedelai, pemberian subsidi pupuk, peningkatan produktivitas, pemberlakuan tarif impor kedelai, dan kuota impor kedelai. Kata kunci : kedelai, permintaan, penawaran, kebijakan produksi dan impor
DAMPAK KEBIJAKAN TARIF IMPOR BERAS TERHADAP KINERJA EKONOMI BERAS DI INDONESIA Widyawati, Wiwit; Syafrial, Syafrial; Mustadjab, Mochammad Muslich
Habitat Vol 25, No 2 (2014)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beras merupakan bahan pangan dan sumber kalori utama bagi sebagian besar bangsa Indonesia dimana kontribusi beras dalam kelompok padi-padian sebesar 996 kkal/kap/hari atau mencapai 80,6% terhadap total energi padi-padian(1.236 kkal/kap/hari) pada tahun 2011 (Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, 2012). Selain produksi domestik, usaha pemenuhan kebutuhan konsumsi beras dapat ditempuh oleh pemerintah melalui impor. Impor beras dilakukan jika terjadi defisit penawaran beras di Indonesia. Kebijakan proteksi merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah untuk mengurangi dampak negatif adanya impor beras berupa kebijakan tarif impor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana kebijakan tarif impor beras berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia. Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan fungsi produksi dan fungsi permintaan dalam bentuk persamaan simultan dan menghitung surplus ekonomi. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan kebijakan tarif impor beras berpengaruh positif terhadap produksi beras Indonesia dan berpengaruh negatif terhadap konsumsi beras Indonesia, penerapan kebijakan tarif impor beras oleh pemerintah akan berdampak pada penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci: Beras, impor, proteksi, tarif, kesejahteraan
Dampak Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Kinerja Ekonomi Kopi di Indonesia Suhardoyo, Favian Arsyi; Syafrial, Syafrial; Muhaimin, Abdul Wahib
HABITAT Vol 27, No 3 (2016)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.691 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2016.027.3.13

Abstract

Di Indonesia, kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki nilai dan volume ekspor yang besar, sehingga pemerintah memberlakukan pajak pertambahan nilai bagi eksportir kopi sebesar 10% dengan tujuan untuk stabilisasi harga kopi pasar domestik. Pemberlakuan regulasi ini berdampak negatif bagi bara pelaku usaha kopi yaitu penambahan biaya input sehingga produksi kopi terus mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja ekonomi kopi di Indonesia, dampak kebijakan pajak pertambahan nilai terhadap kinerja ekonomi kopi di Indonesia, serta alternatif kebijaka yang sesuai dalam peningkatan kinerja ekonomi kopi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah two-stage-least-square (2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan kopi domestik merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kinerja ekonomi kopi di Indonesia, dan dampak penerapan kebijakan pajak pertambahan nilai akan mengurangi kinerja ekonomi kopi di Indonesia, serta alternatif kebijakan yang sesuai adalah penghapusan kebijakan pajak pertambahan nilai di Indonesia.
ANALYSIS IMPORT POLICY OF SOYBEAN ON ECONOMICS PERFORMANCE OF INDONESIAN SOYBEAN Azizah, Muthiah Abda; Syafrial, Syafrial; Suhartini, Suhartini
HABITAT Vol 26, No 1 (2015)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.905 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2015.026.1.6

Abstract

Trade liberalization is closely related to the opening of market access for Indonesian products to the world and vice versa. Since the soybean trade out of BULOG control began in 1998, soybean imports increased very rapidly (Sudaryanto and Swastika, 2007). This research aims to determine the general picture of soybean economy, factors analyses that influence the economic performance of Indonesian soybean and findings the alternative of policies that can reduce soybean imports in Indonesia. Methods of data analysis are descriptive analysis, 2SLS simultaneous equations, and simulation of policy alternatives. Results of the analysis of the factors that affect the economic performance of Indonesian soybean, consists of 1) The area of soybean harvest is influenced significantly by the price of domestic soybean and domestic prices of corn, 2) Productivity soybean influenced significantly by the domestic prices of soybean and fertilizer prices, 3) soybean demand influenced significantly by population, domestic prices of soybean, 4) domestic prices of soybean significantly affected by world prices of soybean, exchange rates, and soybean supply, 5) Imports of soybean influenced significantly by the domestic demand of soybean and soybean production. Therefore, policy scenarios should be made to reduce soybean imports, including by carrying out the expansion of soybean harvest policy, the policy of increasing the productivity of soybean, the policy of subsidizing the price of fertilizer.
SIMULASI KEBIJAKAN TARIF IMPOR JAGUNG TERHADAP KINERJA EKONOMI JAGUNG DI INDONESIA Pangestika, Vioryza Balgies; Syafrial, Syafrial; Suhartini, Suhartini
HABITAT Vol 26, No 2 (2015)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.027 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2015.026.2.12

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana kebijakan tarif impor mempengaruhi kinerja ekonomi jagung di Indonesia. Kinerja ekonomi jagung yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi permintaan dan penawaran jagung domestik, harga jagung domestik, impor jagung Indonesia, produktivitas jagung serta luas areal jagung. Metode analisis yang digunakan adalah fungsi produksi serta fungsi permintaan dan penawaran dalam bentuk persamaan simultan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penghapusan tarif impor jagung Indonesia dapat meningkatkan permintaan dan impor jagung Indonesia.Sedangkan hasil simulasi perubahan tarif sebesar 5% dan 10% menyebabkan peningkatan harga jagung domestik serta meningkatkan penawaran jagung Indonesia. Berdasarkan hasil simulasi dapat disimpulkan guna mengurangi impor jagung Indonesia maka diharapkan tarif impor jagung tetap dipertahankan.
ANALISIS VARIASI HARGA DAN INTEGRASI PASAR BAWANG MERAH DI JAWA BARAT Nuraeni, Dini; Anindita, Ratya; Syafrial, Syafrial
HABITAT Vol 26, No 3 (2015)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.915 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2015.026.3.19

Abstract

Integrasi pasar merupakan suatu ukuran yang menunjukkan seberapa jauh perubahan harga yang terjadi di pasar acuan akan menyebabkan terjadinya perubahan harga pada pasar pengikutnya. Namun, fluktuasi harga bawang merah yang sering terjadi dimanfaatkan oleh para pedagang untuk memanipulasi informasi harga di tingkat produsen sehingga transmisi harga dari pasar konsumen ke produsen cenderung bersifat asimetris. Hal ini mengindikasikan bahwa informasi harga belum tersalurkan dengan baik dan pasar tidak terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat variasi harga dan integrasi pasar bawang merah di Jawa Barat. Analisis koefisien variasi digunakan untuk menganalisis tingkat variasi harga dan pendekatan kointegrasi dengan model Vector Autoregression (VAR)/Vector Error Correction Model (VECM) untuk menganalisis integrasi pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat fluktuasi harga bawang merah di tingkat produsen, grosir dan eceran adalah tinggi dan tidak stabil. Hasil analisis integrasi pasar menunjukkan bahwa antara pasar produsen dan pasar grosir tidak terjadi integrasi pasar jangka panjang namun terintegrasi dalam jangka pendek. Antara pasar produsen dan pasar eceran terjadi integrasi pasar dalam jangka panjang namun dalam jangka pendek tidak terintegrasi. Antara pasar grosir dan pasar eceran terintegrasi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
ANALISIS SIMULASI KEBIJAKAN PENINGKATAN EKSPOR MANGGIS INDONESIA Ashari, Tiara Dika; Setiawan, Budi; Syafrial, Syafrial
HABITAT Vol 26, No 1 (2015)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.213 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2015.026.1.8

Abstract

Manggis merupakan salah satu produk hortikultura dari Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ekspor manggis dari Indonesia memiliki kendala, yaitu diantaranya adalah budidaya manggis yang tradisional dan kualitas manggis yang tidak sesuai dengan keinginan negara tujuan ekspor.  Sehingga penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ekonomi manggis Indonesia dan (2) Menganalisis alternatif kebijakan yang tepat untuk meningkatkan ekspor manggis Indonesia. Metode analisis menggunakan persamaan simultan 2SLS. Simulasi kebijakan dilakukan untuk meningkatkan ekspor manggis Indonesia, yaitu (1) Skenario perluasan areal panen manggis dan (2) Skenario subsidi pupuk. Hasil dari penelitian adalah (1) Faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja ekonomi manggis di Indonesia adalah luas areal panen manggis, produktivitas manggis, permintaan manggis domestik, harga manggis domestik dan ekspor manggis (2) Simulasi peningkatan luas areal panen manggis dan simulasi pemberian subsidi pupuk dapat meningkatkan ekspor manggis Indonesia.