Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT II DAN III DI AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA PEKANBARU Juli Selvi Yanti; Eka Maya Saputri; Firman Edigan; Muhamadiah Muhamadiah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 8 No 1 (2019): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.13 KB)

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin normal umumnya berbeda pada laki-laki dan perempuan. Untuk pria, anemia biasanya didefinisikan sebagai kadar hemoglobin kurang dari 13,5 gram/ 100ml dan pada wanita sebagai hemoglobin kurang dari 12,0 gram/ 100ml. Remaja yang kurang sehat akibat anemia dapat mengalami kesulitan belajar, karena mudah capek, mengantuk, pusing, daya konsentrasinya hilang, kurang semangat, pikiran terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Anemia dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Tingkat II dan III di Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru. Metoda: Desain penelitian ini adalah cross-sectional yang dilakukan di AKBID Helvetia Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiwi tingkat II dan III yang berjumlah 110 orang, dimana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan hubungan anemia dengan prestasi belajar mahasiswa kebidanan Akbid Helvetia Kota Pekanbaru p value 0,005 (< 0,05). Saran: Diharapkan para mahasiswa untuk menjaga pola makan dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi dan Perlunya kerjasama dari pemerintah maupun masyarakat dengan pihak institusi melalui program PIK-Maha.
In the third trimester of pregna ASUHAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG DENGAN PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN PIJAT ENDORPHIN DI PMB HASNA DEWI FITRIA SARI AMD.KEB.SKM KOTA PEKANBARU TAHUN 2021 Rossi Rahmadani rossi; Eka Maya Saputri
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kebidanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkt/Vol2.Iss1.579

Abstract

Pada kehamilan trimester III, seiring membesarnya uterus dan penambahan berat badan maka pusat gravitasi akan berpindah ke arah depan sehingga ibu hamil harus menyesuaikan posisi berdirinya. Postur tubuh yang tidak tepat akan memaksa peregangan tambahan dan kelelahan pada tubuh. Penekanan dari kepala bayi dengan tulang punggung bawah menyebabkan nyeri punggung pada ibu hamil. Nyeri punggung bawah adalah ketidaknyamanan yang terjadi dibawah costa dan di atas bagian inferior glueteal. Kompres hangat dan endorphin massage merupakan terapi non farmakologis yang bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri punggung yang dialami oleh ibu hamil trimester III. Asuhan ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pijat endorphin dan kompres hangat untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Laporan tugas akhir ini dilakukan di PMB Hasna Dewi Fitria Sari yang berada di Jl. H.S Soebrantas Kota Pekanbaru. Asuhan ini dilakukan selama masing-masing 20 menit dalam 3 hari berturut-turut yaitu pada tanggal 25 Juni 2021 – 28 Juni 2021. Setelah dilakukan asuhan selama masing-masing 20 menit dalam 3 hari berturut-turut kepada pasien maka hasil yang didapatkan pada kajian ini yaitu nyeri punggung yang berkurang yang diukur dengan skala pengukuran numerik dari 7 (nyeri sedang) menjadi 2 (nyeri ringan). Kesimpulan pijat endoprhin dan kompres hangat dapat menurunkan intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Diharapkan bidan dapat memberikan pelayanan kebidanan Pijat Endorphin dan Kompres Hangat pada ibu hamil Trimester III yang mengalami nyeri punggung; Diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang manfaat pijat endorphin dan kompres hangat untuk ibu hamil trimester III dengan nyeri punggung dan diharapkan institusi dapat menambah referensi buku yang berkaintan dengan pijat endorphin dan kompres hangat: Diharapkan dapat dijadikan pedoman atau menambah pengetahuan penulis selanjutnya dalam melakukan studi kasus yang serupa dengan metode yang sama. Kata-kata Kunci : Trimester III, Nyeri Punggung, Pijat Endorphin dan Kompres Hangat.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN PIJAT BATUK PILEK DIPMB HASNA DEWI F.S KOTA PEKANBARU TAHUN 2022 Zulfa Novia Yanti; Eka Maya Saputri; Rina Yulviana
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkt/Vol2.Iss2.1011

Abstract

Batuk pilek adalah infeksi virus yang dapat menyerang saluran pernafasan atas (hidung sampai tenggorokan) dan menimbulkan gejala ingus meler atau hidung mampet, batuk sering disertai demam dan sakit kepala, salah satu upaya pengobatan non farmakologi bisa dilakukan dengan terapi pijat batuk pilek pada anak. Dari studi pendahuluan yang telah dilakukan di PMB Hasna Dewi F.S Terdapat 10 Bayi dan 4 bayi orang tuanya belum mendapat informasi cara mengatasi batuk pilek dengan pijat. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi dengan melakukan pijat batuk pilek pada bayi secara menyeluruh dan berkesinambungan dengan Metode SOAP. Kasus ini di Laksanakan PMB Hasna Dewi F.S pada Tanggal 25 – 29 Maret 2022. Hasil yang didapatkan kunjungan pertama bayi dalam keadaan batuk pilek , kunjungan kedua batuk pilek mulai membaik dan kunjungan ketiga batuk pilek pada bayi sudah sembuh tidak pilek dan batuk lagi. Setelah dilakukan asuhan maka hasil yang di dapatkan pada kunjungan terakhir yaitu gangguan Batuk Pilek pada By.A dapat teratasi. Disarankan untuk dapat memberikan informasi mengenaik pijat batuk pilek kepada para ibu, sehingga bisa menambahkan pengetahuan para ibu manfaat dari pijat batuk pilek
PELAKSANAAN SENAM NIFAS TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI (TFU) PADA IBU NIFAS DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN DELIANA Eka Maya Saputri; Juli Selvi Yanti
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 1 (2024): Vol.9 No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya perdarahan post partum yang merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian ibu pada masa nifas, dimana 50%-60% karena kegagalan miometrium berkontraksi secara sempurna. Observasi kontraksi uterus dan tinggi fundus uteri sangat penting dilakukan untuk memastikan involusi uterus berjalan dengan baik dan mencegah subinvolusi uteri pada ibu nifas. Proses involusi uterus dapat terjadi secara cepat atau lambatdipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu senam nifas, status gizi, menyusui, usia dan paritas. Gangguan involusi menyebabkan komplikasi yang merupakan penyebab utama kematian ibu. Sebagian besar ibu nifas hanya disarankan untuk mobilisasi tanpa bimbingan terencana. Ada beberapa upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu nifas termasuk mempercepat proses involusinya antara lain adanya program IMD (Inisiasi Menyusu Dini), pemberian vitamin A pada ibu nifas, pemberian tablet Fe nifas dan mobilisasi dini. Salah satu asuhan untuk memaksimalkan kontraksi uterus pada masa nifas adalah dengan melaksanakan senam nifas. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental. Jenis desain dalam penelitian ini berbentuk desain non equivalent (pretes dan posttest). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas di Klinik Pratama Deliana dimana 30 responden yang terbagi menjadi 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Hasil akhir dari penelitian bahwa dari uji Independen T-Test pada hasil post test terdapat perbedaan yang signifikan penurunan TFU pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p value 0,002 (<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan tersebut bermakna antara kelompok intervensi dan kontrol. Diharapkan setelah dilakukan penelitian ini dapat diadakan pelatihan-pelatihan senam nifas di PMB atau klinik-klinik pada ibu nifas. Selain itu perlu dilakukan kunjungan rumah sebagai bentuk dukungan pada ibu nifas agar termotivasi melakukan senam nifas sebagai upaya penurunan tinggi fundus uteri. Selain itu hasil penelitian nantinya bisa diketahui oleh masyarakat luas dengan dipublikasikannya penelitian ini pada jurnal nasional maupunn internasional.
HUBUNGAN ANEMIA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT II DAN III DI AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA PEKANBARU Juli Selvi Yanti; Eka Maya Saputri; Firman Edigan; Muhamadiah Muhamadiah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 8 No 1 (2019): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin normal umumnya berbeda pada laki-laki dan perempuan. Untuk pria, anemia biasanya didefinisikan sebagai kadar hemoglobin kurang dari 13,5 gram/ 100ml dan pada wanita sebagai hemoglobin kurang dari 12,0 gram/ 100ml. Remaja yang kurang sehat akibat anemia dapat mengalami kesulitan belajar, karena mudah capek, mengantuk, pusing, daya konsentrasinya hilang, kurang semangat, pikiran terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Anemia dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Tingkat II dan III di Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru. Metoda: Desain penelitian ini adalah cross-sectional yang dilakukan di AKBID Helvetia Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiwi tingkat II dan III yang berjumlah 110 orang, dimana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan hubungan anemia dengan prestasi belajar mahasiswa kebidanan Akbid Helvetia Kota Pekanbaru p value 0,005 (< 0,05). Saran: Diharapkan para mahasiswa untuk menjaga pola makan dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi dan Perlunya kerjasama dari pemerintah maupun masyarakat dengan pihak institusi melalui program PIK-Maha.
Efektivitas Senam Hamil Terhadap Pengurangan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Ivanka Al Umamanir F; Kiki Megasari; Eka Maya Saputri
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Kebinanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkt/Vol3.Iss1.1078

Abstract

Kehamilan akan mengalami perubahan secara fisiologis dan mengakibatkan ketidaknyamanan pada ibu. Salah satu ketidaknyamanan ibu hamil trimester III yaitu nyeri punggung, nyeri punggung dapat terjadi akibat tekanan pada otot sehingga menyebabkan sendi tertekan dan peregangan yang berulang. Salah satu upaya untuk mengatasi nyeri punggung ibu adalah senam hamil. Latihan fisik berupa senam hamil yang baik dan teratur dapat mengurangi nyeri punggung yang terjadi selama kehamilan. Tujuan asuhan kebidanan pada ibu hamil adalah untuk memberikan asuhan senam hamil kepada ibu trimester III dalam mengatasi nyeri punggung di PMB Dince Safrina. Studi kasus adalah ibu hamil trimester III dengan nyeri punggung. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan senam hamil. Hasil pada kunjungan 1, nyeri punggung yang dirasakan ibu sebelum dilakukan senam hamil berada di skala nyeri 2 dan setelah dilakukan senam hamil nyeri masih tetap di skala 2. Pada kunjungan terakhir, setelah 8 hari melakukan senam hamil didapatkan hasil bahwa nyeri ibu berada di skala nyeri 1. Kesimpulannya, terjadi pengurangan nyeri punggung ibu setelah dilakukan senam hamil selama 8 hari dengan 3 kali kunjungan. Diharapkan kepada ibu hamil untuk dapat meningkatkan dan mengaktifkan kelas ibu hamil terutama ibu hamil trimester III serta memberikan informasi dalam bentuk poster atau leaflet.
Pemberian Kompres Dingin Terhadap Penurunan Nyeri Luka Perineum pada Ibu Nifas Di PMB Dince Safrina Kota Pekanbaru Tahun 2023 aulia, vioni; Eka Maya Saputri; Nur Israyati
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Kebidanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jkt/Vol1.Iss1.1124

Abstract

Masa nifas (puerperium) merupakan masa pemulihan kembali, mulai daripersalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil. Ibunifas dengan luka perineum akan mengalami nyeri dan tidak nyaman dalam beraktifitas maupun duduk. Kompres dingin efektif untuk mengurangi nyeri perineum. Kompres dingin merupakan metode alternative pengobatan non farmakologi dalam penggunaan suhu rendah yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis. Kompres dingin terdapat efek anastesi yang dapat memperlambat perkembangan bakteri. Kompres dingin memiliki kesamaan dengan terapi ice pack yang dapat mengurangi metabolisme sel dan vasokontriksi sehingga dapat memberikan efek analgesik untukmengurangi nyeri. Metode yang digunakan adalah studi kasus, menentukan suatu permasalahan suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal dengan pengumpulan berbagai sumber informasi. Asuhan ini dilakukan dengan pendokumentasian SOAP dan menggunakan lembar observasi Skala Wong Baker Face dan Skala REEDA. yang dilakukan di PMB Dince Safrina pada Ny.E P1A0H1 6 jam post partum dengan luka perineum derajat 2 dan ASI tidak lancar. Setelah dilakukan asuhan selama 2 kali kunjungan selama 4 hari, maka hasil yang diperolah nyeri luka ibu berkurang dan ASI lancar.Diharapkan studi kasus ini dapat dijadikan pedoman atau informasi dan referensi bagi mahasiwa atau penulis selanjutnya. Penulis selanjutnya harus lebih terampil dalam memberikan asuhan tentang kompres dingin untuk mengurangi nyeri luka perineum.