Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Sosioinforma

MEMAHAMI DIMENSI SPIRITUALITAS DALAM PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL Syamsuddin, Syamsuddin; Azman, Azlinda
Sosio Informa Vol 17, No 2 (2012)
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spiritualitas adalah aspek penting dalam praktek pekerjaan sosial yang mengarah kepada intervensiyang bersifat psikososial. Spiritualitas dapat memberdayakan klien secara emosional melalui penemuankebermaknaan dan kepastian tujuan hidup. Spiritualitas dapat memberikan pemulihan terhadap korbankekerasan dan pelecehan seksual, juga berperan meningkatkan derajat kesehatan, berkontribusi terhadapkedamaian pikiran dan terbebas dari ketidakpastian akan tujuan hidup. Selain itu spiritualitas adalahcoping strategi pada beberapa pasangan dalam menghadapi masalah kehidupan perkawinan. Kajian inimerupakan kajian literatur yang bertujuan untuk memberikan sumbangan pemikiran terhadap pentingnyamenggali aspek-aspek spiritual klien. Dalam praktek pekerjaan sosial adalah penting untuk menjagasensitifitas dan menghargai keyakinan yang dianut oleh klien. Untuk meningkatkan pengetahuan danketerampilan dalam pemberian pelayanan adalah penting para pekerja sosial mendapatkan pelatihantertentu dalam menghadapi isu spiritualitas secara profesional.Kata kunci : Spiritualitas, Kebermaknaan, Praktek Pekerjaan Sosial
PENINGKATAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL LANJUT USIA MELALUI PROGRAM PELATIHAN KEMBALI Syamsuddin, Syamsuddin
Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v4i2.1518

Abstract

Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk tua, dimana lansia telah melebihi tujuh persen dari populasi keseluruhan. Keberfungsian sosial lansia sangat ditentukan oleh keberfungsian kemampuan fungsional, instrumental, eksekutif dan relasi sosial. Sementara secara degeneratif fungsi-fungsi tersebut terus mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Pemberian stimulus yang terencana, terancang dan terarah serta berkelanjutan dapat membantu mencegah atau paling tidak memperlambat proses penurunan tersebut. Pelatihan kembali (retraining) merupakan salah satu model rehabilitasi sosial pada lansia dalam rangka meningkatkan keberfungsian sosialnya. Sejatinya program ini adalah melatih kembali fungsi-fungsi yang sebelumnya telah dikuasai melalui motor, emotional dan kognitif retraining.
BENTUK-BENTUK PERDAGANGAN MANUSIA DAN MASALAH PSIKOSOSIAL KORBAN Syamsuddin, Syamsuddin
Sosio Informa Vol 6, No 1 (2020): Sosio Informa
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v6i1.1928

Abstract

Perdagangan manusia melibatkan banyak bentuk pelanggaran hak asasi manusia seperti eksploitasi, kerja paksa, belenggu hutang, kekerasan dan diskriminasi. Artikel ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menggambarkan bentuk-bentuk  perdagangan manusia dalam konteks global dan Indonesia, masalah psikososial korban, serta karakteristik perdagangan manusia di Indonesia. Bentuk perdagangan manusia dapat dibedakan atas tiga bentuk, yakni berdasakan tujuan pengiriman, berdasarkan korbannya, dan  berdasarkan bentuk eksploitasinya. Setiap bentuk perdagangan mempunyai karakteristik masalah psikososial tersendiri, dan membutuhkan model penanganan tersendiri. Masalah psikososial korban meliputi kehancuran identitas diri dan nilai pribadi, ketakutan, depresi, frustasi, trauma, rasa tidak berdaya, menyalahkan diri, tekanan mental serta pelabelan dan isolasi sosial. Karakteristik korban perdagangan manusia bervariasi dilihat dari usia, pendidikan, dan faktor sosial ekonomi lainnya. Untuk itu, pemerintah perlu melakukan akselerasi peningkatan program perlindungan dan rehabilitasi sosial bagi kelompok rentan dan korban yang didukung dengan sosialisasi, advokasi, dan reintegrasi. Proses ini sebaiknya dilakukan dengan menjangkau wilayah sumber (pemasok), wilayah transit, dan wilayah tujuan.
Co-Authors Adiasih, Ning admin admin, admin Adnan Adnan Agung Setiyawan, Agung Ahmad, Miladu Ahadi Akif Khilmiyah Alprince Maleso Andi Suriyaman Mustari Pide Ardianto, Yosia Arfandi, Muhammad Arina Rohmatika, Arina Asngadi Asngadi Assegaf, Muhammad Alimuddin Hamzah Astari, Fitrah Astuti, Wahyu Indri Aziz Salam, Aziz Azlinda Azman, Azlinda Badjeber, Nikma Barasandji, Saharaduin Cahyani, Erna Christi L., Rita DEWI SARTIKA Dominikus Rato Dwiyatmi Sulasminah, Dwiyatmi Efendi Efendi Faizah Mastutie Giri Wiyono Hammar, Robert K.R Hardianto, Mujib Harisah, Sitii Ibrahim Yunus, Andi Idris Patekai Indradewa, D. Indrijawati, Aini Intihanah, Intihanah Irwan, Rezkiyana Ulfha Ismail A. Sanusi Isnaeni, Purnaning Dhian Johariyah, St Juhriati, Juhriati Keban, Sesilia A Khairunnisak Khairunnisak, Khairunnisak Khaqiqi, Mohammad Nur Kunthi Tridewiyanti La Alimuddin, La Alimuddin Lamai, Suhartini Marlina Marlina Mawo, Junita Seravi Mislan Muhammad Muhammad Muhammad Nasri MUHAMMAD TAUFIK Muhammad Zuhdi Muzakkir Muzakkir Nam Rumkel nofrika, vony Nur Aida, Nur Nur Lazimatul Hilma Sholehah Orna, Orna Pandaleke, Alex Y. Pantanemo, Fauzia Parmin Ishak Pontoh, Grace Theresia Pratama Bayu Santosa Rasimeng, Syamsurijal Ratna Ayu Damayanti Rina Yulianti Rosnidar Sembiring Rum, Muhammad Sabrianto Aswad, Sabrianto Safaruddin Safaruddin Safriani Safriani, Safriani Saharudin Saharudin Sahrudin Barasandji Sakka Sakka Santi, Kanya Eka Sinapati Sinapati St. Laksanto Utomo Stanislaus, Stanislaus Sudarkam R. Mertosono Suhartini Dg. Matata Sukrisna, Bakti Sulastriyono . Sulistyowati Irianto, Sulistyowati Susanti, Ariska Sutriany Jafar, Farny Syahrial Ayub, Syahrial Syam, Akhmad Syamsuddin, Erfan Syihab, Mufly Fadla TAKDIR SAILI Triyanto Pristiwaluyo Tungga, Jefri Ulinsa, Ulinsa Umi Sumbulah Utami, Ni Nyoman Tri Wa Laili Salido, Wa Laili Wahyu, Riswan Wayan P. Windia Wulansari, Chatarina Dewi Yuliana Yuliana Yunidar Yusman Bakri