Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Prevalensi Efek Samping Kontrasepsi Depo Medroksi Progesteron Asetat Injeksi pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Suliki Sumatera Barat Dinah Ainil Fadhilah; Arief Rinaldy; Fidiariani Sjaaf; Dita Hasni
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 16, No 2 (2020): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.16.2.103-110

Abstract

Depo-medroxyprogesterone Acetate (DMPA) merupakan metode kontrasepsi hormonal yang diberikan secara Injeksi. Obat ini mengandung progesterone dan memiliki angka kegagalan < 1 % pertahun. Data di Indonesia pada tahun 2013 terdapat pengguna kontrasepsi suntik 48,74% dari seluruh akseptor KB, Data di Sumatera Barat diperoleh pengguna kontrasepsi suntik sebesar 52,45% dari seluruh akseptor KB. Obat ini dapat menimbulkan keluhan berupa gangguan haid, perubahan berat badan, keputihan, perasaan lesu, tertundanya kesuburan, mual dan muntah, pusing atau sakit kepala, dan cloasma. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi efek samping kontrasepsi depo medroksi progesterone acetat injeksi pada subjek penelitian. Penelitian cross-sectional ini  mengikutsertakan 96 subjek yang direkrut menggunakan metode consecutive sampling  pada partisipan yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eklusi . Penelitian ini melaporkan adanya keluhan akibat pemakaian alat kontrasepsi DMPA yaitu amenorrhea sebesar 53,1%, mengalami perdarahan bercak (spotting) sebesar 26%, peningkatan berat badan sebesar 50%, 17,7% subjek mengalami penurunan berat badan, sakit kepala sebesar 9,4% dan mual muntah sebesar 7,3%. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keluhanefek samping DMPA berupa amenorrhea,spotting, gangguan berat badan, sakit kepala, mual dan muntah.
Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun Imelda Imelda; Fidiariani Sjaaf; Tri Puspita PAF
Health and Medical Journal Vol 2, No 2 (2020): HEME July 2020
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.831 KB) | DOI: 10.33854/heme.v2i2.459

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan sangat serius saat ini dan menjadi penyebab terbesar dari kejadian stroke, baik tekanan darah sistolik maupun diastoliknya. Angka insiden hipertensi sangat tinggi terutama pada populasi lanjut usia. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan rancangan cross sectional dan dilakukan kajian kualitatif dengan wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun dari bulan Juli hingga November 2019. Sampel yang digunakan berjumlah 110 orang yang diambil secara accidental sampling. Analisa univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sedangkan analisa bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan α = 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: ada hubungan antara tingkat konsumsi garam dengan kejadian hipertensi pada lansia (p = 0,025), ada hubungan antara tingkat konsumsi makanan berlemak dengan kejadian hipertensi pada lansia (p = 0,010), tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia (p = 0,846), tidak ada hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian hipertensi pada lansia (p = 0,179), tidak ada hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi pada lansia (p = 0,980), ada hubungan antara tingkat stress dengan kejadian hipertensi pada lansia (p = 0,011), tidak ada hubungan antara status sosial ekonomi dengan kejadian hipertensi pada lansia (p = 0,101). Kesimpulan: Terdapat  hubungan antara kebiasaan asupan garam dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun. Terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan berlemak dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun. Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun. Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun. Tidak terdapat hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun. Terdapat hubungan antara stres dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun. Tidak terdapat hubungan antara status sosial ekonomi dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun. 
Profil Pasien Katarak Senilis Pada Usia 40 Tahun Keatas di RSI Siti Rahmah Tahun 2017 Rada Puspita; Haves Ashan; Fidiariani Sjaaf
Health and Medical Journal Vol 1, No 1 (2019): HEME January 2019
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.142 KB) | DOI: 10.33854/heme.v1i1.214

Abstract

Latar Belakang: Gangguan penglihatan diperkirakan diderita oleh 285 juta orang di dunia, dimana 16-20% mengalami kebutaan, dari jumalah kebutaan yang diderita pada usia 40-50 tahun. Katarak seninis adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut yaitu diatas 40 tahun. Tujuan mengidentifikasi dan mengumpulkan data frekuensi  Profil Pasien katarak Senilis pada usia 40 tahun keatas di RSI Siti Rahmah Padang tahun 2017. Metode Penelitian adalah Jenis penelitian deskritif, penelitian ini data yang diambil adalah data sekunder, Pada penelitian ini data diambil dari pemeriksaan Rekam Medis di RSI Siti Rahmah Padang. Waktu penelitian dilakukan bulan Februari-Agustus 2018, Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien katarak pada usia 40 tahun keatas di RSI Siti Rahmah Padang tahun 2017 dengan 80 sampel. Analisa data adalah univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.Hasil Dari 80 responden sebanyak 40 orang (50%) berada pada rentang usia 60-69 tahun, sebanyak 42 orang (52,5%) pasien adalah laki-laki, sebanyak 31 orang (38,8%) pasien dengan pendidikan SMA dan sebanyak 35 orang (43,8%) pasien bekerja sebagai swasta. Kesimpulan Secara umum pasien paling banyak berada pada usia 60-69 tahun, jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki, pendidikan paling banyak SMA dan paling banyak pasien adalah swasta.
Gambaran Motivasi Strategi Pembelajaran Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Ilham Fahrul Arrazi; Resti Rahmadika Akbar; Fidiariani Sjaaf
Health and Medical Journal Vol 2, No 1 (2020): HEME January 2020
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.592 KB) | DOI: 10.33854/heme.v2i1.286

Abstract

Latar Belakang: Motivasi berhubungan positif dengan strategi pembelajaran. Motivasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik. Beberapa penelitian menyebutkan hubungan positif antara motivasi dan pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat gambaran motivasi strategi pembelajaran mahasiwa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Metode penelitian yaitu deskriptif cross sectional. Metode: Penelitian menggunakan data primer dengan kuesioner Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) yang dibagikan melalui google form. Populasi penelitian merupakan mahasiswa semester akhir tahap akademik sebanyak 149 mahasiswa, dengan teknik pengumpulan sampel yaitu total sampling.  Hasil: Analisis data univariat ditampilkan dalam bentuk tabel distribudi frekuensi menggunakan SPSS 24.0. Hasil dari 95 responden, 83 mahasiswa tinggal di kontrakan/kos, berdasarkan jenis kelamin lebih banyak perempuan 76 (80%) mahasiswa, berdasarkan motivasi strategi pembelajaran 69 mahasiswa (72,6%) motivasi tinggi,  21 mahasiswa (22.1%) motivasi sedang, 5 mahasiswa (5.3%) motivasi rendah. Reliabilitas kuesioner dengan Cronbach’s Alpha 0,978. Kesimpulannya gambaran motivasi mahasiswa tahun akhir Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah menunjukkan motivasi tinggi.
Hubungan Gangguan Fungsi Kognitif Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia Di Posyandu Lansia Ikur Koto Wilayah Kerja Puskesmas Ikur Koto Kota Padang Indri Zaliavani; Mutiara Anissa; Fidiariani Sjaaf
Health and Medical Journal Vol 1, No 1 (2019): HEME January 2019
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.927 KB) | DOI: 10.33854/heme.v1i1.224

Abstract

Latar Belakang: Pada usia lanjut stres lingkungan dan penurunan fungsi kognitif sering menyebabkan depresi. Depresi yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan peningkatan penggunaan fasilitas kesehatan, pengaruh negatif terhadap kualitas hidup lansia, bahkan dapat menyebabkan kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gangguan fungsi kognitif dengan kejadian depresi pada lansia di posyandu lansia Ikur Koto wilayah kerja Puskesmas Ikur Koto, Kota Padang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian telah dilakukan di posyandu lansia Ikur Koto pada bulan Februari 2019.  Sampel dalam penelitian ini lansia yang terdata posyandu lansia Ikur Koto wilayah kerja Puskesmas Ikur Koto, Kota Padang yang berjumlah 51 lansia. Analisa data adalah univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan menggunakan uji spearman dengan menggunakan program SPSS. Hasil yang diperoleh dari 51 responden, usia terbanyak 60-74 tahun (elderly) yaitu (70,6%), jenis kelamin terbanyak (94,1%) adalah perempuan, pendidikan terbanyak (56,9%) adalah SD, status perkawinan terbanyak (52,9%) adalah kawin, status kesehatan terbanyak (58,8%) tidak menderita penyakit kronis dan riwayat medikasi terbanyak (98%) tidak mengkonsumsi obat, sebagian besar (71%) tidak mengalami depresi,  paling banyak (41,9%) mengalami gangguan fungsi kognitif ringan dan terdapat hubungan yang signifikan antara gangguan fungsi kognitif dengan kejadian depresi pada lansia dengan nilai p=0,007<0,05 dan r=-0,373. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara gangguan fungsi kognitif dengan kejadian depresi pada lansia di posyandu lansia ikur koto wilayah kerja Puskesmas Ikur Koto, Kota Padang.
Profil Pasien Gagal Jantung pada Usia Lanjut di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018-2020 Ulfa Sherly; Fidiariani Sjaaf; Dian Puspita
Scientific Journal Vol. 1 No. 3 (2022): SCIENA Volume I No 3, May 2022
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.086 KB) | DOI: 10.56260/sciena.v1i3.39

Abstract

Introduction: Acute heart failure is the most common cause in hospitalized patients aged over 65 years and is associated with a high mortality rate. The prevalence of ARF will increase in elderly patients, due to the increase in the elderly population in developed and developing countries, which is increasing rapidly due to increased life expectancy. Acute heart failure is a clinical syndrome characterized by characteristic symptoms such as shortness of breath, swelling of the ankles and fatigue followed by clinical signs such as increased jugular venous pressure, pulmonary rales and peripheral edema caused by structural and functional abnormalities of the heart. Aims: To determine the profile of acute heart failure in the elderly at Dr. M. Djamil Padang 2018-2020. Methods: The type of research used in this study is a descriptive study using a cross sectional design with a retrospective approach using secondary data obtained from medical records. Univariate data analysis with SPSS version 16.0. program. Results: Based on the results of the study, it was found that the majority of patients with acute heart failure were elderly at Dr. M, Djamil Padang in 2018-2020 are 60-74 years old or (45.6%), the most gender is male, namely 35 patients or (61.4%), the most acute etiology is acute coronary syndrome, which is 32 patients or (56.1%) , the hemodynamic profile of acute heart failure was warm and wet type, namely 45 patients or (78.9%), diuretic therapy was 52 people or (91.2%), inotropic therapy was 11 people or (19.3%), vasopressor therapy was 1 person or ( 1.8%), vasodilator therapy as many as 32 people or 56.1%). Conclusion: The most age was 60-74 years, the most sex were male, the most acute etiology was acute coronary syndrome, the most hemodynamic profile was warm and wet, the most used diuretic therapy, less than half used inotropes, very few used vasopressors, half used vasodilators.
PROFIL PASIEN PROLAPS UTERI PADA LANSIA DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2018-2020 Fidiariani Sjaaf; Primadella Fegita; Melanza Parmiyati
In Proses
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.15 KB)

Abstract

Pendahuluan: Prolaps uteri adalah kondisi jatuh atau turunnya uterus ke dalam vagina (prolaps inkomplet) ataupun ke luar dari vagina (prolaps komplet). Faktor risiko yang menyebabkan prolaps uteri yaitu usia lansia, multiparitas, riwayat persalinan pervaginam, pekerjaan berat dan IMT. Klasifikasi prolaps uteri terdiri dari stadium 1 hingga stadium 4. Tahun 2018-2020 di RSUP Dr.M. Djamil Padang ditemukan jumlah pasien prolaps uteri sebanyak 97 kasus. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui profil pasien prolaps uteri pada lansia di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018-2020. Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian di bagian rekam medis di RSUP. Dr. M. Djamil Padang tahun 2021. Waktu penelitian Desember 2021. Sampel penelitian adalah semua pasien yang terdiagnosis prolaps uteri yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018-2020 dengan 62 sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk melihat frekuensi dan presentase masing-masing variabel dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 16.0. Hasil: Penelitian ini mendapatkan usia terbanyak ≥ 65 tahun sebanyak 27 orang(43,5%), paritas terbanyak yaitu pada multipara sebanyak 61 orang (98,4%), jenis persalinan terbanyak yaitu persalinan pervaginam sebanyak 62 orang (100%), IMT terbanyak yaitu IMT 18,5-22,9 kg/m2 sebanyak 34 orang (54,8%), prolaps uteri terbanyak terjadi pada pasien ibu rumah tangga yaitu sebanyak 50 orang (80.6%) stadium prolaps uteri yang terbanyak yaitu stadium 4 sebanyak 43 orang (69,4%). Kesimpulan: Penelitian ini mendapatkan usia terbanyak ≥ 65 tahun, paritas terbanyak yaitu pada multipara, jenis persalinan terbanyak yaitu persalinan opervaginam. Indeks massa tubuh terbanyak yaitu dengan IMT 18,5-22,9 kg/m2. Prolaps uteri terbanyak pada ibu rumah, stadium terbanyak yaitu stadium 4.
Pelatihan Deteksi Dini Stroke “Metode Fast” Pada Lansia di Nagari Jawi- Jawi Kabupaten Solok Sumatera Barat Rinita Amelia; Dessy Abdullah; Fidiariani Sjaaf; Nadia Purnama Dewi
Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/saintek.v2i1.237

Abstract

Stroke is a degenerative disease that often occurs on elderly people. Stroke causes the life quality of elderly people becomes low, in which they will face dependence in various life activities. Fatal and permanent effects due to stroke can be avoided if the patient gets medical services quickly and precisely in 3-5 hours. Usually, this golden period makes stroke quickly overcome and the prognosis is better. FAST is one of stroke early detection methods which is easy to teach and understand for elderly people. FAST stands for Face, Arm, Speech, and Timing. Based on the training and education results, the participants received appreciation from various parties, especially the elderly people in Nagari Jawi-Jawi, Solok Regency, the cadres of the Integrated Services Post, and families with elderlies. Most of the trainees were elderly women aged 61-75 years. The follow-up is a program evaluation that would be carried out by the team of Students Creativity Program in coordination with the local Regional Government to be continued by the cadres of the Integrated Service Post for all the elderly people in Nagari Jawi-Jawi, Solok Regency, and it is also expected that all participants can socialize to their families and surrounding environment about this FAST method.
Risk Factors for Cerebrovascular Disease (Stroke) in Elderly Debie Anggraini; Yuri Haiga; Fidiariani Sjaaf
Scientific Journal Vol. 2 No. 1 (2023): SCIENA Volume II No 1, January 2023
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/sciena.v2i1.92

Abstract

The patophysiology of ischaemic stroke includes thrombosis and embolism. The risk factors are divided into two, namely risk factors that can be modified and risk factors that cannot be modified. Risk factors that cannot be modified are age, gender, race or ethnicity, family history of stroke and genetic factors. While risk factors that can be modified are hypertension, diabetes mellitus, hypercholesterolemia, smoking, atrial fibrillation, valvular heart disease, and carotid stenosis. The concept of ischemic penumbra is a basic reference in stroke treatment, because it is a manifestation of the presence of cellular structures of neurons that are still alive and may still be reversible if a rapid treatment is carried out. By understanding the pathogenesis of stroke through the mechanism of cell death, it is hoped that it can detect early and be used as a reference in the development of a policy to take preventive measures and early diagnosis in establishing the diagnosis of cerebrovascular disease