Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita Di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang Riza Rigustia; Laura Zeffira; Ade Teti Vani
Health and Medical Journal Vol 1, No 1 (2019): HEME January 2019
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.284 KB) | DOI: 10.33854/heme.v1i1.215

Abstract

Latar Belakang: Kejadian pneumonia berhubungan dengan beberapa faktor yaitu umur balita, jenis kelamin balita, berat badan lahir rendah, riwayat pemberian ASI eksklusif, riwayat imunisasi campak, riwayat imunisasi DPT, riwayat imunisasi Hib, pekerjaan ibu, pendidikan ibu, dan kebiasaan anggota keluarga yang merokok. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di puskesmas Ikur Koto Kota Padang tahun 2017. Metode: Penelitian ini menggunakan desain case control, sampel terdiri dari 30 kasus  dan 30 kontol. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi square, kolmogorov smirnov dan uji regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan balita pneumonia berumur 12-48 bulan (76,7%), berjenis kelamin laki-laki (60%), berat badan lahir ≥2500 gram (90%), tidak mendapat ASI eksklusif (73,3 %), status gizi normal (66,7%), tidak mendapat imunisasi campak (80%), tidak mendapat imunisasi DPT (66,7%), tidak mendapat imunisasi Hib (50%), ibu yang bekerja (60%), pendidikan tinggi dan menengah (40%), dan kebiasaan anggota merokok selain ibu (90%). Hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pneumonia dengan riwayat ASI eksklusif (p value= 0,00), riwayat imunisasi campak (p value =0,00), riwayat imunisasi DPT (p value= 0,00), riwayat imunisasi Hib (p value= 0,032), dan pekerjaan ibu (p value =0,020). Analisis multivariat terdapat hubungan bermakna antara riwayat ASI eksklusif, riwayat imunisasi campak, riwayat imunisasi DPT , pekerjaan ibu dengan kejadian pneumonia. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur balita, jenis kelamin, berat badan lahir, status gizi, pendidikan ibu, dan kebiasaan anggota keluarga yang merokok dengan kejadian pneumonia.