Dewita Dewita
Politeknik Kesehatan Aceh Kementerian Kesehatan RI

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pijat Oketani terhadap Pencegahan Bendungan Asi pada Ibu Postpartum Nurfadillah Nurfadillah; Dewita Dewita; Nora Veri; Henniwati Henniwati
Jurnal Kebidanan Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan Edisi Maret 2022
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v12i1.1011

Abstract

Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2015 menyebutkan bahwa terdapat ibu nifas yang mengalami bendungan ASI sebanyak 35.985 atau (15.60 %) ibu nifas. Pada tahun 2016 ibu nifas yang mengalami bendungan ASI sebanyak 77.231 atau (37.12 %) ibu nifas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oketani terhadap kejadian bendungan ASI pada ibu nifas. Penelitian ini menggunakan metode Quasi eksperimen dengan desain Post test only with control group, dimana penelitian dibagi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Observasi dilakukan pada kedua kelompok setelah diberi perlakuan (Posttest), untuk mengetahui kejadian bendungan ASI pada ibu postpartum. Kelompok intervensi dilakukan pijat oketani selama 3 hari berturut-turut dengan durasi waktu 30 menit. Sedangkan kelompok kontrol tidak diberi intervensi. Pada hari ke-4 dilakukan observasi pada kedua kelompok. Jumlah sampel 32 responden dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Analisa data yang digunakan independent t-test. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan gejala bendungan ASI antara kelompok kontrol dan kelompok pijat oketani dengan nilai p=0.000. Dengan demikian hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh pijat oketani terhadap pencegahan bendungan ASI pada ibu postpartum, terbukti mayoritas ibu postpartum yang diberi intervensi pijat oketani mengalami gejala bendungan ASI yang lebih sedikit dibandingkan dengan ibu postpartum yang hanya dilakukan pengamatan gejala bendungan ASI.
Edukasi Anemia Defisiensi Besi dan Pemeriksaan Hemoglobin sebagai Deteksi Dini Resiko pada Ibu Hamil di Desa Matang Seulimeng Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Dewita Dewita; Henniwati Henniwati; Lili Kartika Sari Hrp; Nora Veri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5356

Abstract

ABSTRAK  Anemia merupakan masalah global terutama bagi ibu hamil. Penyebab utama anemia pada kehamilan adalah defisiensi besi kemudian diikuti oleh defisiensi folat. WHO memperkirakan angka kejadian anemia sekitar 42 % terjadi pada ibu hamil dengan kondisi ekonomi menengah kebawah. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. tentang anemia defisensi besi dan pemeriksaan kadar hemoglobin sebagai deteksi dini mandiri di Desa Matang Seulimeng wilayah kerja Puskesmas Langsa Barat Kota Langsa. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat adalah dengan metode penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab. Sedangkan deteksi dini resiko tinggi dilakukan dengan pemeriksaan kadar hemoglobin dan setelah 2 minggu intervensi dilakukan evaluasi ibu hamil anemia dengan pemeriksaan kadar Hemoglobin. Terjadi perubahan peningkatan pengetahuan baik sebesar 85 % dan hasil pemeriksaan hemoglobin dari 18 ibu hamil anemia setelah evaluasi menjadi 67,8 %  tidak anemia .Penilaian mengenai pemahaman ibu hamil tentang edukasi anemia Defisiensi besi dan pemeriksaan Hemoglobin sebagai deteksi dini resiko pada ibu hamil adalah 3 (tiga) tahap (tahap pretest, tahap penyuluhan, dan tahap posttest serta evaluasi ibu hamil anemia). Adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi anemia defisiensi pada ibu hamil, dan mampu melakukan deteksi dini mandiri tanda gejala anemia sehingga mendapat penanganan sesegera mungkin. Kata Kunci : anemia defisiensi zat besi, kadar hemoglobin, deteksi dini, ibu hamil  ABSTRACT  Anemia is a global problem, especially for pregnant women. The main cause of anemia in pregnancy is iron deficiency followed by folate deficiency. WHO estimates that the incidence of anemia is around 42% in pregnant women with middle to lower economic conditions. The purpose of this service is to increase the knowledge of pregnant women. regarding iron deficiency anemia and hemoglobin level examination as an independent early detection in Matang Seulimeng Village, the working area of Langsa Barat Health Center, Langsa City. The form of community service activities is the extension method with lectures and questions and answers. Meanwhile, early detection of high risk is carried out by examining hemoglobin levels and after 2 weeks of intervention, pregnant women with anemia are evaluated by examining hemoglobin levels. There was an increase in knowledge of both 85% and the results of hemoglobin examination from 18 anemic pregnant women after the evaluation became 67.8% not anemic. An assessment of the understanding of pregnant women about iron deficiency anemia education and hemoglobin examination as early detection of risk in pregnant women is 3 (three) stages (pretest stage, counseling stage, and posttest stage and evaluation of anemic pregnant women). There is an increase in knowledge after being given education on deficiency anemia in pregnant women, and being able to independently detect early signs of anemia so that they get treatment as soon as possible. Keywords: iron deficiency anemia, hemoglobin levels, early detection, pregnant women
METODE PEMBELAJARAN KELAS IBU HAMIL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PERAWATAN KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS Elman Fitriani; Dewita Dewita
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i4.4809

Abstract

Latar Belakang: Angka Kematian Ibu di dunia diperkirakan sebanyak 216 kematian ibu per 100.000 kelahiran bayi hidup yang terjadi karena komplikasi kehamilan dan persalinan. Hampir semua kematian ini terjadi akibat faktor yang sebenarnya dapat dicegah melalui pengaturan pelayanan yang baik. Sedangkan untuk AKB di dunia diperkirakan sebanyak 19 per 1000 hidup kelahiran pada masa neonatal dengan penyebab utama prBackground: Maternal Mortality Rate in the world is still high due to complications during pregnancy and childbirth. All cases of maternal death can still be prevented through good service arrangements. The problem of infant mortality in the world is also high in the neonatal period, which is caused by prematurity, birth asphyxia and neonatal sepsis. The application of the class for pregnant women is expected to increase the accessibility of pregnant women to quality maternal and child health services so that it can be an effort to reduce maternal and infant mortality.Objective: To determine the effect of multimedia learning methods in pregnant women's classes on knowledge and attitudes of mothers about care during pregnancy, childbirth and postpartum in the working area of the Langsa Baro Health Center.Methods: This study was a quasi-experimental with a pre-test and post-test design with two groups. the control group for the class of pregnant women used the conventional learning method, while the treatment group used the multimedia learning method. Each group was carried out pretest and posttest using a questionnaire to determine the knowledge and attitudes of mothers about genital care, childbirth and postpartum in pregnant women. The research was carried out from 7 to 25 May 2019. The research location was in the working area of the Langsa Baro Health Center, Langsa City. Class meetings for pregnant women are 3 times / week in a row. The research sample amounted to 34 pregnant women. The sampling technique is purposive sampling, which is the determination of the sample with certain considerations based on predetermined inclusion criteria. Inclusion criteria were third trimester pregnant women, primigravida, normal pregnancy, pregnant women who were in the working area of Langsa Baro Health Center and were willing to be respondents. The instrument used is a questionnaire. Data analysis is t-dependent test. This research has received approval from the Health Research Ethics Commission of the USU Faculty of Nursing with the number: 2275/V/SP/2019.Results: The results showed that there was a significant difference in knowledge and attitudes of mothers before and after being given learning in the conventional learning group was 0.000 p < , and the multimedia learning method group was 0.000 which means p < . So it means that there is an influence of the class learning method for pregnant women (multimedia) with the knowledge and attitudes of mothers about care for pregnancy, childbirth, and postpartum in pregnant women in the working area of the Langsa Baro Health Center. Conclusion: The results showed that there was an influence of the learning method (multimedia) in the pregnant women's class on the knowledge and attitudes of mothers about pregnancy, childbirth and postpartum care in the work area of the Langsa Baro Health Center.Suggestions For health services, they should be able to apply classes for pregnant women with multimedia learning methods.  Keywords: Knowledge, Attitude, Class of pregnant women ABSTRAK Latar Belakang: Angka Kematian Ibu di dunia masih tinggi yang disebabkan karena komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Semua kasus kematian ibu masih dapat dicegah melalui pengaturan pelayanan yang baik. Begitu masalah kematian bayi didunia juga tinggi pada masa neonatal, yang disebabkan karena lahir prematuritas, asfiksia lahir dan neonatal sepsis. Penerapan kelas ibu hamil diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas ibu hamil terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas sehingga dapat menjadi salah satu upaya dalam penurunan kematian ibu dan bayi.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran multimedia dalam kelas ibu hamil terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang perawatan selama kehamilan, persalinan dan nifas di wilayah kerja Puskesmas Langsa Baro. Metode: Penelitian ini adalah Quasi-exsperimental dengan rancangan pre test dan pos test with two group. kelompok kontrol kelas ibu hamil menggunakan metode pembelajaran konversional, sedangkan kelompok perlakuan menggunkan metode pembelajarn multimedia. Setiap kelompok dilakukan pretest dan posttes menggunakan kuesioner untuk mengetahu pengetahuan dan sikap ibu tentang perawatan kelamilan, persalinan dan nifas pada ibu hamil. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 25 Mei 2019. Lokasi penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa. Pertemuan kelas ibu hamil sebanyak 3 kali/ minggu secara berturut-turut. Sampel penelitian berjumlah 34 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Kriteria inklusi adalah ibu hamil trimester III, primigravida, kehamilan normal, ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Langsa Baro dan bersedia menjadi responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisa data yaitu uji  t-dependent. Penelitian ini sudah mendapatkan persetujuan dari komisi etik penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan USU dengan nomor: 2275/V/SP/2019.Hasil:  Hasil penelitian ada perbedaan signifikan pengetahuan dan sikap ibu  sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran pada kelompok pembelajaran konvensional adalah 0,000 p < α , dan kelompok metode pembelajaran  multimedia adalah 0,000 yang berarti p<α . Maka artinya ada pengaruh metode pembelajaran kelas ibu hamil (multimedia) dengan pengetahuan dan sikap ibu tentang perawatan kehamilan, persalinan, nifas pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Langsa Baro.Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh metode pembelajaran (multimedia) kelas ibu hamil terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang perawatan kehamilan, persalinan dan nifas di wialayah kerja Puskesmas Langsa Baro.Saran Bagi pelayanan kesehatan hendak nya dapat menerapkan kelas ibu hamil dengan metode pembelajaran multimedia. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kelas Ibu hamil ematuritas, komplikasi persalinan (asfiksia lahir) dan neonatal sepsis. Penerapan kelas ibu hamil diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas ibu hamil terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas sehingga dapat menjadi salah satu upaya dalam penurunan AKI dan AKB. Pengaruh yang terjadi dari pemberian materi kelas ibu hamil yang disampaikan secara komprehensif dan berkesinambungan diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku ibu hamil dalam perawatan kehamilan, persalinan, dan nifas.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran multimedia dalam kelas ibu hamil terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang perawatan selama kehamilan, persalinan dan nifas di wilayah kerja Puskesmas Langsa Baro.Metode: Jenis Penelitian ini merupakan Quasi-exsperimental. Desain Penelitian menggunakan pendekatan pretest-postest with control group. Untuk kelompok kontrol kelas ibu hamil diberikan dengan metode pembelajaran konversional, sedangkan kelompok perlakuan ditambah dengan metode multimedia.  Setiap kelompok dilakukan pretest dan posttes menggunakan kuesioner yaitu sebelum dan sesudah mengikuti kelas ibu hamil untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang perawatan kelamilan, persalinan dan nifas pada ibu hamil. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 25 Mei 2019. Lokasi penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Langsa Baro. Pertemuan kelas ibu hamil dilakukan sebanyak 3kali pertemuan dengan setiap minggu 1 kali pertemuan untuk setiap kelompok. Sampel penelitian berjumlah 34 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Kriteria inklusi adalah ibu hamil trimester III, primigravida, kehamilan normal, ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Langsa Baro dan bersedia menjadi responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang perawatan kehamilan, persalinan, nifas pada ibu di wilayah kerja Puskesmas Langsa Baro. Analisa data yaitu uji  t-dependent. Penelitian ini sudah mendapatkan persetujuan dari komisi etik penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan USU dengan nomor: 2275/V/SP/2019. Hasil:  hasil uji statistik menunjukkan nilai p value pengetahuan kelompok perlakuan adalah 0,000 yang berarti p value < dari nilai α (0,000 < 0,05), nilai p value sikap kelompok perlakuan perlakuan adalah 0,000 yang berarti p value< dari nilai α (0,000 < 0,05). Maka artinya ada pengaruh metode pembelajaran kelas ibu hamil (multimedia) dengan pengetahuan dan sikap ibu tentang perawatan kehamilan, persalinan, nifas pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Langsa Baro. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh metode pembelajaran (multimedia) kelas ibu hamil terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang perawatan kehamilan, persalinan dan nifas di wialayah kerja Puskesmas Langsa Baro.