Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

Public Relations Politik Ganjar Pranowo untuk Membangun Komunikasi Politik di Media Sosial Hendra Hidayat; Nani Nurani Muksin
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 77,02% pada kuartal pertama tahun 2022. Internet dan media sosial adalah medium yang baik bagi proses komunikasi dan kampanye politik. Dengan pertumbuhan jumlah pengguna, media sosial TikTok menjadi alat strategis baru bagi para aktor politik untuk mendorong narasi politik. Salah satu politisi Indonesia sekaligus pejabat negara yang memanfaatkan media sosial TikTok adalah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dua periode (2013-2023). Ganjar Pranowo dipilih untuk dikaji karena elektabilitasnya berada di posisi tiga besar pada bulan Juni 2022. Penelitian ini bertujuan untuk memahami PR politik Ganjar Pranowo melalui media TikTok. Penelitian ini disusun menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil yang ditemukan: Sebuah tim bernama "Tim Udara" dibentuk pada November 2021 dan dikelola secara khusus oleh relawan Ganjar yang berbasis di Jakarta. Pengelolaan media sosial dilakukan secara terstruktur dan terorganisir, dan semua konten pesan disiapkan secara komprehensif. Tim juga melakukan kegiatan kehumasan politik seperti pengelolaan media, pengelolaan citra, komunikasi internal, dan pengelolaan informasi. Konten video diunggah sebagai strategi pembentukan citra politik Ganjar Pranowo. Pesan-pesan dalam video tersebut menunjukkan persona Ganjar Pranowo yang dekat dengan masyarakat, melakukan pekerjaan nyata, menyeimbangkan kehidupan dunia dengan spiritualitas, menunjukkan empati sosial, ramah terhadap isu keberagaman anak-perempuan dan responsif terhadap masalah
Public Relations Politik Ganjar Pranowo untuk Membangun Komunikasi Politik di Media Sosial Hendra Hidayat; Nani Nurani Muksin
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 77,02% pada kuartal pertama tahun 2022. Internet dan media sosial adalah medium yang baik bagi proses komunikasi dan kampanye politik. Dengan pertumbuhan jumlah pengguna, media sosial TikTok menjadi alat strategis baru bagi para aktor politik untuk mendorong narasi politik. Salah satu politisi Indonesia sekaligus pejabat negara yang memanfaatkan media sosial TikTok adalah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dua periode (2013-2023). Ganjar Pranowo dipilih untuk dikaji karena elektabilitasnya berada di posisi tiga besar pada bulan Juni 2022. Penelitian ini bertujuan untuk memahami PR politik Ganjar Pranowo melalui media TikTok. Penelitian ini disusun menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil yang ditemukan: Sebuah tim bernama "Tim Udara" dibentuk pada November 2021 dan dikelola secara khusus oleh relawan Ganjar yang berbasis di Jakarta. Pengelolaan media sosial dilakukan secara terstruktur dan terorganisir, dan semua konten pesan disiapkan secara komprehensif. Tim juga melakukan kegiatan kehumasan politik seperti pengelolaan media, pengelolaan citra, komunikasi internal, dan pengelolaan informasi. Konten video diunggah sebagai strategi pembentukan citra politik Ganjar Pranowo. Pesan-pesan dalam video tersebut menunjukkan persona Ganjar Pranowo yang dekat dengan masyarakat, melakukan pekerjaan nyata, menyeimbangkan kehidupan dunia dengan spiritualitas, menunjukkan empati sosial, ramah terhadap isu keberagaman anak-perempuan dan responsif terhadap masalah