Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS POTENSI BAHAYA SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) MELALUI PERANGKINGAN OHS RISK ASSESSMENT AND CONTROL (Studi Kasus: Area PM-1 PT. Ekamas Fortuna) Pujiono, Bayu Nugroho; Tama, Ishardita Pambudi; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.885 KB)

Abstract

PT. EKAMAS FORTUNA merupakan sebuah produsen kertas terbesar di Malang yang memiliki motto "Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja". Untuk mendukung hal tersebut, PT. EKAMAS FORTUNA telah menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Walaupun perusahaan telah menerapkan beberapa standar atau prosedur keselamatan kerja, dalam pelaksanaanya masih terdapat beberapa potensi bahaya yang dapat menimbulkan kasus kecelakaan kerja. Apabila potensi bahaya yang timbul dapat diidentifikasi dan dikendalikan, maka angka kemunculan kecelakaan pun dapat menurun. Identifikasi dan pengendalian potensi bahaya dapat dilakukan dengan menggunakan metode HAZOP melaui perangkingan OHS Risk Assessment and Control. Hasil obervasi menemukan 43 potensi bahaya (hazard) dan kemudian digolongkan menjadi 15 sumber hazard. Berdasarkan penilaian level risiko, terdapat 3 sumber hazard yang tergolong "Ekstrim", 4 sumber hazard yang tergolong "Risiko Tinggi", 6 sumber hazard yang tergolong "Risiko Sedang", dan 2 sumber hazard yang tergolong "Risiko Rendah". Penelitian ini menghasilkan rekomendasi perbaikan berupa pembuatan Standard Operating Procedure (SOP), jadwal pelatihan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), jadwal pelaksanaan safety talk, worksheet penggunaan APD, lembar kontrol penggunaan APD, checklist hand rail, dan checklist lantai plat. Kata kunci : HAZOP, perangkingan, risk assessment
STRATEGI PERAWATAN PADA MESIN LAS MIG DI INDUSTRI KAROSERI KENDARAAN NIAGA DENGAN SIMULASI MONTE CARLO (Studi Kasus: PT. Adi Putro Wirasejati Malang) Andrilia, Dian; Tama, Ishardita Pambudi; Rahman, Arif
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.342 KB)

Abstract

Abstrak Selama ini, kegiatan perawatan mesin di PT. Adi Putro Wirasejati Malang tidak berdasarkan pada data kerusakan sebagai acuan. Kegiatan perawatan yang tidak teratur ini menyebabkan besarnya jumlah frekuensi kerusakan, downtime, biaya perawatan serta terganggunya proses produksi. Frekuensi kerusakan mesin terutama mesin las MIG dalam periode Januari 2012- Desember 2012 pada 7 departemen mencapai 951 kali kerusakan. Hal tersebut menyebabkan perusahaan untuk memperpanjang usia komponen mesin las MIG dengan menerapkan strategi perawatan yang tepat. Untuk menetapkan strategi perawatan yang tepat, maka dilakukan simulasi perawatan dari beberapa skenario yang telah diusulkan. Usulan skenario yang disimulasikan ada 3, yaitu perawatan korektif, perawatan dengan interval waktu penggantian sama dengan nilai MTTF, dan perawatan dengan interval waktu penggantian ketika keandalan komponen mencapai 90%. Tujuan dari simulasi perawatan ini adalah mengetahui skenario mana yang tepat untuk meminimalisasi frekuensi breakdown, memaksimalkan nilai availability, dan meminimalisasi biaya perawatan yang dikeluarkan. Hasil dari penelitian ini adalah strategi perawatan yang tepat untuk meminimasi frekuensi breakdown pada komponen kritis mesin las MIG adalah skenario 3 – perawatan dengan interval waktu penggantian ketika keandalan komponen mencapai 90%. Strategi perawatan yang tepat untuk memaksimalkan nilai availability untuk komponen kritis adalah skenario 1 – perawatan korektif. Strategi perawatan yang terbaik secara finansial untuk perawatan komponen kritis adalah skenario 1 – perawatan korektif. Kata kunci: Perawatan, Simulasi, Skenario Perawatan, Breakdown, Downtime, Mesin Las MIG
PERBAIKAN SISTEM PELAYANAN NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI (Studi Kasus: Bank BRI Unit Selopuro Blitar) Bahtiar, Muhammad Lutfi; Tama, Ishardita pambudi; Rahman, Arif
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.239 KB)

Abstract

Abstrak Antrian merupakan sebuah garis tunggu untuk mendapatkan pelayan. Antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan melebihi kemampuan (kapasitas) pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan kesibukan layanan. Penelitian ini  menerapkan teori antrian dengan menggunakan metode simulasi untuk mengevaluasi sistem antrian yang ada dalam pelayanan nasabah. kedatangan nasabah dalam penelitian ini diasumsikan mengikuti proses poisson nonhomogen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kejadian untuk membuat model simulasi.Dari hasil output sistem yang telah diperbaiki dimana jumlah teller ditambah menjadi 2 orang teller, dapat dilihat panjang antrian rata-rata turun dalam selang kepercayaan 5,899 ≤ μ ≤ 6,903 nasabah dan panjang antrian maksimal adalah 28 nasabah, sedangkan waktu menunggu rata-rata nasabah turun dalam selang kepercayaan 18,411 ≤ μ ≤ 18,413 menit dan utilitas teller turun dalam selang kepercayaan 64,704 ≤ μ ≤ 73,694 %. Dari hasil output program simulasi hasil perbaikan panjang antrian maksimal yang terjadi adalah 28 nasabah, sehingga rekomendasi perbaikan yang diusulkan adalah penambahan teller menjadi 2 orang dan penambahan jumlah tempat duduk menjadi 28 tempat duduk Kata kunci: Teori antrian, Simulasi, Proses Poisson Nonhomogen, Pendekatan Kejadian, Panjang Antrian
PERENCANAAN STRATEGI BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGY-FORMULATION FRAMEWORK GUNA MENINGKATKAN KEUNGGULANBERSAING (Studi Kasus: Koperasi Unit Desa “BATU”) Putera, Gian Ramadhan; Tama, Ishardita Pambudi; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.866 KB)

Abstract

Abstrak   Perkembangan dunia bisnis di Indonesia yang meningkat pesat berdampak terhadap semakin menonjolnya kompleksitas, persaingan, perubahan, dan ketidakpastian. Sebagai salah satu badan usaha, KUD “BATU” juga mengalami dampak akibat ketatnya persaingan seiring dengan menurunnya penjualan produk dalam setahun terakhir. Terkait dengan permasalahan tersebut, maka sangat diperlukan formulasi strategi bisnis yang tepat sebagai prioritas utama dalam menghadapi persaingan di lingkungan industri, sebagai upaya mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mencapai keunggulan kompetitif tersebut, diperlukan suatu kerangka perumusan strategi yang disebut Strategy formulation framework. Metode tersebut merupakan suatu teknik dan tahapan formulasi strategi berdasarkan konsep Fred R. David yang mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih alternatif strategi yang layak dan sesuai. Dari konsep tersebut akan didapatkan alternatif-alternatif strategi yang layak sehingga memberikan dasar dan tujuan untuk memilih strategi perusahaan yang sesuai dan spesifik sebagai upaya untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Kata kunci: Strategi Bisnis, Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks Grand Strategy, Matriks QSPM
ANALISIS PENGARUH BUDAYA KUALITAS PERUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) (Studi Kasus Di PT Boma Bisma Indra (Persero)) Febrianti, Anindya; Tama, Ishardita Pambudi; Oktavianty, Oke
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.728 KB)

Abstract

Abstrak Permasalahan pada PT Boma Bisma Indra adalah pembengkakan biaya reenginering dan precommand untuk cacat produk, yang mengakibatkan PT Boma Bisma Indra (PERSERO) membutuhkan pendanaan lebih untuk meningkatkan kemampuan produksinya. Sedangkan sekitar 60% komponen produksi masih impor, yang mengakibatkan ROI PT Boma Bisma Indra jauh diangka normal. Permasalahan pada tidak maksimalnya implementasi Total Quality Management ini terindikasi pada budaya kualitas organisasi yang tertanam pada perusahaan. Untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut, yaitu quality culture dengan impelentasi TQM, digunakan sebuah metode statistik yaitu Structural Equation Modelling (SEM). Dengan menggunakan SEM dalam menganalisis data kuesioner sebagai indikator variabel yang ada, dapat diketahui pengaruh dari masing-masing variabel tersebut. Dari hasil tersebut dapat dilakukan analisis lebih lanjut mengenai kondisi yang ada beserta analisis langkah strategi atau rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan oleh PT Boma Bisma Indra agar dapat memaksimalkan penerapan impementasi total quality managentnya.   Kata kunci: Total Quality Management, Quality culture, Structural Equation Modelling
PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DENGAN PENDEKATAN CELLULAR MANUFACTURING SYSTEM (STUDI KASUS DI PT. MALANG INDAH) Soraya, Yofa Hepi; Tama, Ishardita Pambudi; Mada Tantrika, Ceria Farela
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.659 KB)

Abstract

Abstrak PT. Malang Indah merupakan perusahaan yang bergerak di industri pembuatan material bangunan seperti Genteng, Batako, dan Paving. PT. Malang Indah memiliki mesin-mesin khusus dalam proses produksi material-material tersebut. Tipe produksi pada perusahaan ini adalah Make to Order (MTO) dan Make to Stock (MTS). Tetapi PT. Malang Indah lebih menekankan pada tipe Make to Stock (MTS), hal ini bertujuan agar PT. Malang Indah tidak kehilangan pelanggan yang dikarenakan tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan setiap saat.Dalam pengamatan yang dilakukan di bagian produksi PT. Malang Indah, terdapat fasilitas berupa mesin-mesin produksi yang belum dikelompokkan berdasarkan tipe proses produksi dan jenis produk yang dihasilkan. Tata letak fasilitas seperti ini tentunya akan menghambat kelancaran proses produksi dan mengakibatkan besarnya jarak dan waktu pemindahan bahan atau material handling. Waktu pemindahan bahan untuk proses produksi seluruh produk pada saat ini juga cukup signifikan. Pada penelitian ini, mesin-mesin produksi dikelompokkan berdasarkan proses produksi dan produknya kedalam sel manufaktur atau disebut juga “manufacturing cell” dengan menggunakan Algoritma Genetik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengelompokan mesin dengan pendekatan Cellular Manufacturing System berdasarkan Algoritma Genetik, dan menghasilkan 3 buah sel manufaktur. Dari pengelompokan tersebut dihasilkan 3 buah layout alternatif, dan dipilih layout 3 karena secara keseluruhan memiliki total jarak terpendek.   Kata kunci: Algoritma Genetik, Cellular Manufacturing System.
RANCANG BANGUN ON-LINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE (OPAC) PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUANG BACA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Lasasi, Mullian; Santoso, Purnomo Budi; Tama, Ishardita Pambudi
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.067 KB)

Abstract

Abstrak Ruang Baca Teknik Industri Universitas Brawijaya (RBTIUB) berfungsi sebagai media pembelajaran Jurusan Teknik Industri. Pengunjung biasanya datang mencari bahan pustaka tanpa mengetahui secara lengkap informasi bibliografis buku. Sementara, pelayanan yang tersedia saat ini hanya berupa panduan manual. Hal tersebut berakibat pada rendahnya kepuasan pengunjung RBTIUB. Beranjak dari UU RI No. 43 tentang pengelolaan dan pengembangan perpustakaan, penelitian ini merancang penelusuran bahan pustaka berbasis subject indexing yang sering disebut dengan On-line Public Access Catalogue (OPAC). OPAC ini dibangun sebagai website dengan memanfaatkan WordPress. Dalam analisis dan perancangan sistem ini terdapat lima tahap utama, yaitu planning, analisis, desain sistem, implementasi dan testing. Dari hasil analisis dan perancangan sistem, telah berhasil dikembangkan website OPAC RBTIUB, yang dapat diakses melalui alamat rbti.ft.ub.ac.id, dan berfungsi untuk melakukan penelusuran bahan pustaka koleksi RBTIUB. Dari uji keseluruhan uji yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan website OPAC RBTIUB ini sudah dapat memenuhi kebutuhan pengguna, berfungsi dengan cukup baik dan memuaskan, sehingga lebih memudahkan user dalam mengakses informasi RBTIUB. Kata Kunci : Perpustakaan, OPAC, analisis dan perancangan sistem, WordPress, sistem informasi berbasis web.
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEREDUKSI WASTE PADA PRODUKSI FILTER ROKOK DENGAN WAM DAN METODE TAGUCHI (Studi Kasus Pada PT Essentra, Sidoarjo) Sigalingging, Epiphanie Aprianti; Tama, Ishardita Pambudi; Riawati, Lely
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.853 KB)

Abstract

Abstrak PT Essentra merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi filter rokok yang berlokasi di Sidoarjo. Salah satu produk yang dihasilkan perusahaan adalah filter rokok ACM502205. Pada proses produksi filter ACM502205 tersebut, masih ditemukan beberapa waste. Untuk itu dilakukan identifikasi waste dengan menggunakan salah satu tools dalam pendekatan lean manufacturing, yaitu waste assessment model (WAM) yang bertujuan untuk mengidentifikasi waste yang paling dominan dan membutuhkan perbaikan dengan segera pada produksi filter ACM502205. Dari hasil identifikasi waste menggunakan waste assessment model, diketahui waste yang paling dominan dan membutuhkan perbaikan dengan segera adalah defect waste. Selanjutnya dilakukan diskusi dengan karyawan perusahaan untuk mengetahui akar penyebab timbulnya defect waste, dari hasil diskusi tersebut diketahui bahwa akar penyebab terjadinya defect adalah hardness filter yang rendah.. Usulan rekomendasi perbaikan yang diberikan terkait adanya defect waste pada proses pembuatan filter ACM502205 di PT Essentra adalah dengan menerapkan setting level optimal yang didapatkan dengan perhitungan menggunakan metode Taguchi, yaitu: faktor A level 2 (filter di oven selama 4 menit dengan suhu 110°C), faktor B level 2 (set circum 16,85mm), faktor C level 2 (set roundness 95%), faktor D level 2 (set PZ 9%), faktor E level 2 (Set PD 445mmWg), faktor F level 1 (set weight 0,416 gr), dan faktor G level 1 (set menthol 119,8mg). Setting level optimal ini didapat dari perhitungan dengan menggunakan metode Taguchi dan telah terbukti dapat meningkatkan hardness dan mengurangi defect filter. Kata kunci : lean manufacturing, waste assessment model, taguchi, defect.
PENINGKATAN EFEKTIVITAS PADA MESIN WELDING DENGAN PENERAPAN KONSEP TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (Studi kasus: PT Arthawenasakti Gemilang, Malang) Cahyani, Lina Dwi; Tama, Ishardita Pambudi; Hardiningtyas, Dewi
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.48 KB)

Abstract

Abstrak Mesin welding merupakan salah satu mesin dari proses assembly padaproses pembuatan kaleng. Mesin ini dijadikan objek penelitian karena memiliki jumlah waktu kerusakan yang paling tinggi diantara mesin lainnya. Pengukuran efektivitas mesin dilakukan dengan menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness. Hasil penelitian menunjukkan mesin welding memiliki nilai rata-rata sebesar 80,46% selama tahun 2013, masih dibawah standar worldclass OEE. Berdasarkan hasil identifikasi, losses yang memiliki persentase terbesar adalah reduced speed losses (50,58%) dan breakdown losses (48,56%). Kedua losses tersebut terjadi disebabkan adanya kegagalan mesin sehingga menurunkan waktu produktif dari mesin. Diagram Fault Tree Analysis menunjukkan bahwa kegagalan mesin welding disebabkan oleh feeder, sheet transporter, can body transporter, dan current. Berdasarkan hasil perhitungan probabilitas terjadinya kegagalan, can body transporter merupakan komponen yang memiliki frekuensi kegagalan paling tinggi. Kegagalan tersebut disebabkan oleh conveyor chain, push in pawls, dan current. Rekomendasi perbaikan diberikan untuk komponen can body transporter berdasarkan delapan pilar TPM. Kata kunci: Total Productive Maintenance, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Fault Tree Analysis, delapan pilar TPM
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DAN RISIKO PADA PRODUKSI ROKOK SIGARET KRETEK MESIN (SKM) (Studi Kasus Pada PT. Cakra Guna Cipta Malang) Julianto, Bagoes; Tama, Ishardita pambudi; Yuniarti, Rahmi
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.692 KB)

Abstract

Abstrak PT. Cakra Guna Cipta Malang merupakan salah satu perusahaan rokok yamg ada di kota Malang. Perusahaan ini memproduksi rokok berjenis Sigaret Kretek Tanngan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) dimana rokok-rokok tersebut dipasarkan di Pulau Jawa sendiri maupun di luar Pulau Jawa. Pada proses produksi rokok tersebut, efeiktifitas dan efisiensi produksi perusahaan masih kurang. Untuk mengatasi masalah teresebut dilakukan pengukuran produktivitas menggunakan Objective Matrix (OMAX) yang bertujuan untuk mengidentifikasi indikator produktivitas yang berpengaruh pada produktiivtas perusahaan dan mengukur tingkat produktivitas perusahaan. Pengukuran produktivitas diawali dengan pendefinisian indikator produktivitas, melalui pendefinisian ini didapatkan indikator produktivitas yang berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan. Selanjutnya dilakukan analisa risiko dari setiap indikator produktivitas perusahaan menggunakan Risk Map dan dibantu dengan Root Cause Analysis untuk memberikan rekomendasi berdasarkan akar penyebab timbulnya risiko. Usulan rekomendasi perbaikan yang diberikan terkait produktivitas dan risiko perusahaan adalah perlunya pengecekan barang dari supplier, pemberlakuan kebijakan dari perusahaan yang tegas dan sesuai dengan kondisi pegawai serta kondisi perusahaan, tidak memaksakan penggunaan mesin dan perawatan mesin secara rutin. Kata kunci : Pengukuran Produktivitas, Manajemen Risiko, OMAX, Risk Map, RCA
Co-Authors Achmad Aditya Firmansah, Achmad Aditya Adinda Sekar Arum Perwitasari, Adinda Sekar Arum Adistya Ekky Vitarianti, Adistya Ekky Adityarama, Vito Agustina Eunike Aisah Dirawidya, Aisah Aisyah Pratiwi, Aisyah Akbhar, Fitran Amalia Sharfina Sarnyoto, Amalia Sharfina Amandha Harnaningtyas Palupi Anindya Febrianti April Fortunella Arif Hidayat Arif Rahman Arifin Arifin Arsyad, Muhammad Syaifullah Aziz, Nur Aini Bagoes Julianto Bagus Koernia Pengestu, Bagus Koernia Bagus Satriyo, Bagus Bayu Nugroho Pujiono Bidenisa Yulfarida Siswoyo, Bidenisa Yulfarida Borisxa Masagha Pakpahan, Borisxa Masagha Brian Pradana, Brian Ceria Farela Mada Tantrika Ceria Farela Mada Tantrika Debrina Puspita Andriani Della Hassiba Dayanara, Della Hassiba Derry Rendragraha, Derry Dewi Hardiningtyas Dian Andrilia Dwi Hadi Sulistyarini Epiphanie Aprianti Sigalingging Fero Fulyadi, Fero Fitria Nur Azizah Galuh Zuhria Kautzar Gautama, Pamungkas Febrinalditya Gayuh Lintang Rino, Gayuh Lintang Gian Ramadhan Putera Hilal Fahmi Ihwan Hamdala L Tri Wijaya N. Kusuma L. Tri Wijaya Nata Kusuma Lalu Tri Wijaya Nata Kusuma Laras Gustari Pamanggiasih Lely Riawati Lestari, Denira Fitria Lina Dwi Cahyani Luana Putri Alviari Lydia Damara Raj Suweda, Lydia Damara Raj Mentari Rika Noviandri Moch Agus Choiron Mochammad Alfi Rochman, Mochammad Alfi Muhammad Fuad Arisuddin, Muhammad Fuad Muhammad Lutfi Bahtiar Muhammad Nur Mulianto Putra Mullian Lasasi Nabila Nadirasetya, Nabila Nastiti Puji Lestari Nazila Hartiani Abbas, Nazila Hartiani Nesti Anisa Lindawati Ni Made Cyntia Utami, Ni Made Cyntia Nikita Ashardika Putri, Nikita Ashardika Nikmah Avininda, Nikmah Nimas Elmidina Kartika Sari Nisa Isrofi, Nisa Norma Fatmawati, Norma Norray Lammalif, Norray Novita Sari Nurdi, Fitriana Nurhafidah, Eliana Oke Oktavianty Oscar Maulana, Oscar Oyong Novareza Pasca Maulida Nur Rahma, Pasca Maulida Nur Permatasari, Vita Annisaa’ Pramuwardhani, Astari Prima Yuda Ardana, Prima Yuda Purnomo Budi Santoso Rahadian Ramadhan Rahmad Hidayat Rahman, Manly Rahmi Yuniarti Raid Luthfi Ishamulladien, Raid Luthfi Ratih Ardia Sari Ratih Prabowo Putri Remba Yanuar Efranto Rizky Ari Ferdian, Rizky Ari Rochsi Syahadha Rona Asyura Mukti, Rona Asyura Rosidana, Dimas Santoso, Punomo Budi Septian Lestari Santoso, Septian Lestari Shafa Audry Artamevia Shani Rezabillah Sianipar, Ricardo Sindhu Gumilang Prasonto, Sindhu Gumilang Sugiono Sugiono Syahputra, Ersa Syahrir Aditya Supangat Syella Desysea Putri, Syella Desysea Umar, Faishol Virgina, Julia Wifqi Azlia Yemima Beatrix Immelia Ferdinandus, Yemima Beatrix Yeni Sumantri Yofa Hepi Soraya Yoganda Ragil Pranata, Yoganda Ragil Yudha Adi Kusuma Zefry Darmawan Zuris Ika Pradipta