Widiyanto Widiyanto
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN SANTRIPRENEUR MELALUI PELATIHAN OLAH LIMBAH KAYU MENJADI PRODUK YANG BERNILAI EKONOMIS Fachrurrozie Fachrurrozie; Agus Wahyudin; Widiyanto Widiyanto; Ahmad Nurkhin; Muhammad Feriady
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 2 (2021): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.002 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i2.6218

Abstract

Keterampilan wirausaha santri adalah sangat penting untuk diasah dan ditingkatkan. Santripreneur adalah jawaban kalangan pondok pesantren untuk menjawab tantangan zaman industri 4.0. Pondok pesantren As Salafy Al Asror adalah pesantren yang memberikan perhatian lebih dalam pengembangan kewirausahaan santri. Santri diharapkan menjadi warga yang mandiri dan mampu menghasilkan produk-produk dari bahan apa pun, termasuk dari limbah kayu yang tersedia cukup melimpah. Melalui kegiatan pengabdian ini, tim dari FE UNNES akan memberikan tambahan keterampilan kepada santri prenenur. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan bersama mitra pengabdian (Pondok Pesantren As Salafy Al Asror) dan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian yang mempunyai program sejenis untuk meningkatkan keterampilan wirausaha santri melalui dan pelatihan dan pendampingan olah limbah kayu. Kegiatan pertama telah dilaksanakan pada tanggal 30 Maret sampai dengan 2 April 2021 dengan narasumber utama dari Kementerian Perindustrian. Selama 4 hari, santri mendapatkan pelatihan bagaimana menghasilkan produk ekonomis dari bahan limbah kayu. Kementerian juga memberikan alat agar santri dapat menghasilkan produk terbaik dan berkelanjutan. Tim kementerian melakukan monev untuk mengetahui pemanfaatan oleh santri yang telah sesuai dengan yang diharapkan. Tim pengabdi memberikan pendampingan bagi tim Kementerian saat pelatihan dan monev yang telah dilakukan. Tim pengabdi juga telah menyelenggarakan kegiatan lanjutan pada tanggal 16 Oktober 2021 untuk menguatkan semangat dan motivasi santri dalam menghasilkan produk inovatif bernilai ekonomis dari bahan limbah kayu. Tim pengabdi berusaha untuk memberikan pendampingan teknis kepada santri untuk terus berkreasi dalam menghasilkan produk. Tim pengabdi bersama pengasuh pondok pesantren juga memberikan pemahaman kepada santri untuk mampu memasarkan produk yang telah dihasilkan. Pengalaman yang dimiliki dibagi kepada santri yang sangat antusias mengikuti kegiatan untuk tetap menjaga kualitas produk yang telah dihasilkan.