Afiati Kurniasih
Universitas Djuanda

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KONSEP SERVICE EXCELLENCE PERBANKAN SYARIAH BERDASARKAN AL-QUR’AN M Zainul Wathani; Afiati Kurniasih
NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH Vol. 1 No. 1 (2015): NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : Sharia Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.034 KB) | DOI: 10.30997/jn.v1i1.245

Abstract

ABSTRAKService excellence merupakan salah satu kunci sukses perbankan syariah dalam menjalankan usahanya. Pelayanan yang baik akan menjadikan nasabah merasa puas, positive word of mouth, dan loyal kepada bank. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang datanya terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari hasil wawancara dan buku panduan pelayanan BTN Syariah dan BJB Syariah. Data sekunder berupa buku, jurnal dan referensi-referensi lain yang terkait dengan pembahasan penelitian.Berdasarkan hasil penelitian,dapat disimpulkan bahwa konsep service excellence perbankan syariah berdasarkan Al-Qur’an terdiri dari 3 aspek yaitu aqidah, akhlak dan muamalah. Beberapa panduan Al-Quran mengenai pelayanan perbankan syariah yaitu karyawan harus mencontoh bagaimana Rasul melayani pelanggan ketika berdagang (Surat Al-Ahzab ayat 21), karyawan harus melayani nasabah dengan lemah lembut, memiliki sifat pemaaf, dan tekad yang kuat (Surat Ali Imran ayat 159). Karyawan juga harus menyapa nasabah dengan baik, memberikan kecepatan dalam melayani, melayani dengan ikhlas, menjaga penampilan dan kebersihan, dan sabar dalam melayani (Surat Al-Muddatstsir ayat 1-7).Kata kunci : Service excellence, Al-Qur’an.
PERSEPSI MANAJEMEN BANK UMUM SYARIAH TERHADAP KEMUNGKINAN PENERAPAN PER (PROFIT EQUALIZATION RESERVE) DITINJAU DARI SISI AKUNTANSI BANK SYARIAH Nurlaela Syahril Barokah; Afiati Kurniasih
NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH Vol. 1 No. 2 (2015): NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : Sharia Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.841 KB) | DOI: 10.30997/jn.v1i2.246

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi manajemen bank umum syariah terhadap kemungkinan penerapan PER (Profit Equalization Reserve) ditinjau dari sisi akuntansi bank syariah. Metode yang digunakan adalah model Miles and Huberman, yaitu dengan cara data reduction, data display dan conclusing drawing. Bank syariah dalam melakukan usaha menghimpun dan menyalurkan dana dengan menggunakan akad mudharabah, dituntut agar selalu memperhatikan strategi yang tepat dalam mencegah terjadinya risiko.Pada akad Mudharabah, perolehan keuntungan bersifat tidak tetap atau fluktuatif, oleh karena itu muncul wacana untuk menerapkan PER. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manajemen Bank Umum Syariah (BUS) Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Bogor siap untk menerapkan PER jika memang diperlukan dan ada undang-undang yang mengatur serta mengharuskan untuk menggunakan instrumen PER. BMI dan BSM cabang Bogor mengasumsikan pencatatan PER pada sistem akuntansi bank syariah bisa disimpan pada neraca pasiva di pos KSD (Kewajiban Segera Dibayar), laba ditahan, dana investasi terikat, dan PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif) atau CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai).Kata Kunci: PER (Profit Equalization Reserve), Akad mudharabah.
RISIKO PENERAPAN PROFIT EQUALIZATION RESERVE (PER) PERBANKAN SYARIAH Maulana Hasanudin; Afiati Kurniasih
NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH Vol. 2 No. 1 (2016): NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : Sharia Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.063 KB) | DOI: 10.30997/jn.v2i1.247

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko yang mungkin terjadi terhadap kemungkinan penerapan Profit Equalization Reserve (PER) perbankan syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah model Miles and Huberman, yaitu dengan cara data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profit Equalization Reserve (PER) dapat diterapkan pada perbankan syariah apabila sudah ada peraturan berupa fatwa DSN MUI mengenai Profit Equalization Reserve (PER) dan atas kebijakan dari kantor pusat. Secara umum risiko yang mungkin terjadi pada penerapan Profit Equalization Reserve (PER) perbankan syariah yaitu risiko pembiayaan, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko reputasi, risiko hukum, risiko strategik dan risiko kepatuhan.
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH (Studi: BNI Syariah dan BRI Syariah) Dian Asri Fitriah; Afiati Kurniasih
NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH Vol. 2 No. 2 (2016): NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : Sharia Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.75 KB) | DOI: 10.30997/jn.v2i2.248

Abstract

ABSTRAKKinerja keuangan BNI Syariah dan BRI Syariah mendapatkan profit yang besar dibandingkan perbankan syariah yang lain. Ini dibuktikan dengan jumlah profit yang didapatkan oleh BNI Syariah sebesar 265,6 miliar rupiah dan BRI Syariah yang mendapatkan profit sebesar 12 miliar rupiah. Oleh karena itu penelitian ini dibuat untu mengetahui perbandingan kinerja keuangan diantara BNI Syariah dan BRI Syariah untuk menentukan variabel-variabel yang menentukan kinerja keuangan seperti CAR, NPF, FDR, BOPO, ROA, dan ROE. Alat analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang mengambil datanya dari Annual Report BRI Syariah dan BNI Syariah dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Pengelolaan data dengan menggunakan T-test dan Regresi, dengan bantuan program aplikasi SPSS. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya beberapa perbedaan besarnya rasio-rasio dari BNI Syariah dan BRI Syariah. Dengan demikian BNI Syariah memiliki kinerja lebih baik daripada BRI Syariah pada tahun 2011 sampai 2015.Kata Kunci: Kinerja Keuangan, BNI Syariah, BRI Syariah