Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN KETIDAKHARMONISAN KELUARGA DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA nurmawati nurmawati; Yeni Karneli
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 2 No 02 (2021): COUNSENESIA 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.v2i02.1513

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketidakharmonisan keluarga dengan interaksi sosial siswa kelas XI SMA Negeri 10 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif korelatif dengan populasi berjumlah 172 siswa yang terdiri dari siswa kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, XI MIPA 1, XI MIPA 2. Pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan teknik probability sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara memberikan instrumen berupa skala angket yang telah diuji melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Data yang diperoleh dianalisis dengan melakukan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dan diperoleh hasil data berdistribusi normal, uji linieritas dan uji linieritas regresi sederhana. Uji hipotesis yang digunakan adalah product moment pearson. Berdasarkan hasil perhitungan uji product moment pearson diperoleh (0,000 < 0,05) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menunjukkan ketidakharmonisan keluarga siswa termasuk dalam kategori sedang yang ditunjukkan dari nilai rata-rata sebesar 63,26. Tingkat interaksi sosial siswa termasuk dalam kriteria tinggi dengan menghasilkan nilai rata-rata sebesar 79,60. Terdapat hubungan yang negatif antara ketidakharmonisan keluarga dengan interaksi sosial siswa kelas XI SMA Negeri 10 Jakarta, hal ini diketahui dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,527 yang artinya hubungan ketidakharmonisan keluarga dengan interaksi sosial bersifat sedang. Dengan demikian, maka Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat dikatakan ketidakharmonisan keluarga memberikan kontribusi (sumbangsih) sebesar 27,8% terhadap interaksi sosial dan sisanya sebesar 72,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
PERSEPSI REMAJA TERHADAP KONTEN PORNOGRAFI DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE Nurmawati Nurmawati; Daryanti Daryanti
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v9i1.10148

Abstract

This study aims to determine adolescent perceptions of pornographic content on YouTube social media. The background is that some of them have positive perceptions of pornographic content and some have negative perceptions of pornographic content. This study uses a descriptive method with a quantitative approach. The sampling technique used in this study used a simple random sampling technique by taking samples through the Google from instrument with a Likert scale. The results of this study are that adolescents who have positive and negative perceptions of pornographic content have balanced values.
The Relationship between Self-Management and Student Academic Procrastination Zuhrah Zulmahdiyyah Sinaga; Nurmawati Nurmawati
Jurnal Neo Konseling Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Neo Konseling
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/00751kons2023

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between self-management and academic procrastination among students at SMA Negeri 1 Gunung Sindur. The approach used is a quantitative approach with a descriptive correlational model and data analysis techniques with Pearson product moment correlation. Sampling uses a sampling technique, namely probability sampling with proportionate random sampling. Data collection took the form of a self-management questionnaire and an academic procrastination questionnaire. The results of the study show that there is a positive, significant, and quite strong relationship between self-management and academic procrastination, as seen from the Pearson correlation of 0.557 and the sig value of 0.000. H0 is rejected and H1 is accepted. The results of the study in terms of the aspects of the self-management variable found that the indicators of student behavior were in the low category, while the academic procrastination variable on the aspect of the time gap between plans and actual performance was in the high category.
PENGARUH BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMP YANINDO Azalia Niyati Hidayat; Nurmawati Nurmawati
JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Vol. 4 No. 3 (2023): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 4 Nomor 3, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v4i3.1080

Abstract

This study focuses on School Culture on Yanindo Middle School Students' Confidence. The objectives to be achieved from this research are: To explain the positive impact of student self-confidence in school culture, to explain that student self-confidence plays an important role in a good school culture, to find out the self-confidence of Yanindo Middle School students and to find out whether there is an influence of school culture on trust student self. The sample studied in this study consisted of 46 students, namely all Yanindo Middle School students, using the saturated sample technique as a data collection method. Data collection techniques Data collection uses questionnaires and observations with Likert scale measurements and performs descriptive analysis of variables, prerequisite analysis tests and hypothesis testing. The results of this study were obtained based on simple linear regression analysis which produced a significance value of 0.000 which, if based on the interpretation guidelines of the results, indicated that there was an effect of 52.8% in the medium category between school culture on self-confidence indicating a positive direction which if If the school culture is carried out well, the higher the student's self-confidence.
PROFIL KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 9 TAMBUN SELATAN Nurmawati Nurmawati; Hanna Nur Oktaviyani
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i2.17847

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui tingkat kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Tambun Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif merupakan metode yang digunakan pada penelitian dan kuisioner atau angket digunakan sebagai alat pengumpul data. Responden berjumlah 74. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya dalam kedisiplinan belajar siswa berdasar pada jenis kelamin siswa perempuan cenderung lebih tinggi dibanding siswa laki-laki. Siswa perempuan memiliki nilai rerata 15 dan siswa laki-laki memiliki nilai rerata 10. Kedisiplinan belajar siswa berdasarkan indikator ketaatan dalam menjalankan tugas-tugas pelajaran berada pada kategori rendah, indikator ketaatan dalam menjalankan tata tertib sekolah berada pada kategori sedang serta indikator sikap dan kehadiran siswa di kelas berada pada kategori tinggi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Tambun Selatan perlu ditingkatkan dengan menerapkan semua peraturan sekolah, serta hasil penelitian ini merekomendasikan kepada seluruh siswa dan warga sekolah untuk dapat meningkatkan kedisiplinan siswa serta mempertahankan nilai-nilai baik yang sudah diterapkan di sekolah. 
HUBUNGAN ANTARA CULTURE SHOCK DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING UHAMKA Rizky Nabila; Nurmawati Nurmawati
PEDAGOGIKA Vol 14 No 2 (2023): Vol 14 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/pedagogika.v14i2.2480

Abstract

Mahasiswa dalam pencapaian cita-citnya dalam sebuah universitas mengalami berbagai permasalahan baik masalah pribadi, sosial yang menuntut mahasiswa harus mampu menyesuaikan diri dengan baik terutama dalam mencapai prestasi belajar yang baik. Penyesuuaian diri yang diri yang harus di penuhi dengan baik dengan mahasiswa baik itu penyesuain diri akademik, sosial dan penyesuaian diri dnegan keragaman budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan hubungan Culture Shock dengan penyesuaian diri pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UHAMKA. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kauntitatif dengan metode deskriptif Korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 106 orang dengan penarikan sampel jenuh atau sampel dari keseluruhan populasi. Instrumen yang digunakan adalah skala model likert. Teknik analisis data menggunakan analisis Pearson product moment dengan menggunakan SPSS Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Culture Shock dengan Penyesuaian Diri mahasiswa BK FKIP UHAMKA